Teacher Interpersonal Communication Skill In Clasroom
Syofia Ulfah, M.Pd., Ph.d
eva_padang_07@ya... more Teacher Interpersonal Communication Skill In Clasroom
Syofia Ulfah, M.Pd., Ph.d [email protected] Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjil Padang Sumatera Barat
Abstract
The aim of this study is to examime Teachers’ Interpersonal Communication Skill (TICS) in teaching-learning prosess of Indonesia clasroom. It is a case study which applies aqualitative approach involving five teachers of Indonesia subject. Data are collected by observational method, interview, and document analysis. Data are analyzed thematically by using Nvivo. In which teaching, it is also found that teachers used EIC such as complimenting and giving feddback, mock-praising, theatening, and accusing the student. In conclusion, teachers don’t have Interpersonal Communication Skill (ICS) in the classroom
Kekuatan Pendekatan Komunikasi Interpersonal:
Cara Cerdas Memberdayakan Pertuturan Guru Bahasa In... more Kekuatan Pendekatan Komunikasi Interpersonal: Cara Cerdas Memberdayakan Pertuturan Guru Bahasa Indonesia
Syofia Ulfah, Zamri Mahamod & Jamaludin Badusah Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia, Fakulti Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Pendekatan komunikasi interpersonal yang digunakan guru boleh wujudkan pertuturan positif yang mampu menjadikan murid optimis, percaya diri, semangat, inovatif, kreatif, dan bahagia. Perkataan “Kamu pemalas!” Memanglah kamu murid bodoh!”, Ibu bapa kamu ustad, tapi anaknya berperilaku serong”, contoh pertuturan negatif guru yang boleh jadikan murid sedih, kecewa, terluka, tidak percaya diri, frustasi, dan pesimis. Guru cerdas tidak sahaja berjaya dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran sahaja, tetapai ia juga berjaya membina relasi dan “modeling”nya kepada murid. Pribadi murid akan berkembangoptimal apabila berada dalam suasana yang penuh cinta, hati yang penuh pengertian serta relasi pribadi yang efektif. Kajian ini adalah kanian kes yang menggunakan pendekatan kualitatif, melibatkan lima orang guru yang mengajar subjek Bahasa Indonesia. Teknik pengutipan data yang digunakan iaitu pemerhatian, temu bual, dan analisis dokumen. Data dianalisis secara tematik menggunakan perisian N’VIVO versi 7.0. Secara keseluruhan, data kajian menunjukan kekuatan pendekatan komunikasi interpersonal yang digunakan guru dalam pertuturan boleh menciptakan hubungan guru-murid terbina lebih alamiah, bukan dilandasi oleh kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki guru sehingga dapat menjadi sumber ketenangan serta kabahagiaan murid.
Kata kunci: Komunikasi interpersonal, meberdayakan, pengajaran dan pembelajaran, pertuturan guru Bahasa Indonesia
Implementation Teachers’ Feedback
Interpersonal Communication Proficency in the Classroom
Syofia... more Implementation Teachers’ Feedback Interpersonal Communication Proficency in the Classroom
Syofia Ulfah IAIN Imam Bonjol Padang, Indonesia
ABSTRACT
This study discusses the teachers’ skill in providing feedback whwn and interpersonal communication occurs between teachers and students. The feedback affects confidence and be able to motivate students toward better outcomes. Feedback is important in communication bercause it can provide information to the sender and receiver of the communication progress. Feedback also provides information about how teacher asses themselves anda how other judge the teachers. Feedback can appear in the form of words and behavior of teachers. This studi was a case study that used a qualitative approach involving teacher oh Bahasa Indonesia in junior high schools (SMP) were built by the government of Indonesia. Data collection techniques were observation, interviews, and document analysis. Data were analyzed descriptively by using Nvivo program, and reinforced by the description of teachers’ feddback. The findings of the study, there was no feedback in the form of support to student, persuading student, sympathy, apenness, agreement, humility, wisdom, and generous. The feedback that was used by teachers was prositive that could have ant influence on motivation, attitudes, behaviors, actions, and student effort. Good deeds also cause students do not want to repeat his good deeds, when they did not getting feedback. It is hoped the researceh finding can provide guidence to the teacher to get the best method in applying interpersonal feedback when communicating with students in the classroom.
Keyword: Skill, Interpersonal Communication, Teachers’ word, Feedback, Classroom
Komunikasi di Alam Maya, Paradigma Baru Pengajaran Bahasa Indonesia Yang Inovatif:
Sebuah Pengala... more Komunikasi di Alam Maya, Paradigma Baru Pengajaran Bahasa Indonesia Yang Inovatif: Sebuah Pengalaman Belajar di Malaysia
Komunikasi di alam maya antara pengajar dengan pelajar dipahami sebagai komunikasi yang nyata pada ruang lingkup (alam maya) dengan menggunakan akses internet. Dengan jaringan internet akan menghubungkan secara global beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi yang memungkinkan setipa komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain. Internet merupakan suatu “kesepakatan” karena untuk bisa saling berhubungan dan berkomunikasi setiap komputer harus menggunakan protokol yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang disepakati bersama. Dengan kata lain, meskipun suatu komputer terhubung ke dalam jaringan internet, tetapi kalau ia tidak menggunakan standar komunikasi pengiriman dan penerimaan yang telah disepakati tersebut, tetap saja ia tidak bisa melakukan komunikasi. Komunikasi melalui internet memerlukan peralatan seperti komputer, modem, dan saluran (chanel) yang dihubungkan dengan saluran telepon. Dengan adanya komputer yang dihubungkan dengan saluran telepon ini, pengajar dapat berkomunikasi dan menyusun alam raya informasi, mencapai informasi, mendapatkan pelayanan yang ditawarkan melalui internet. Komunikasi melalui internet merangkum pelayan e-mail, mailing list, blog, bulletein board, halaman web, news group, chatting, dan sidang video.
Kata kunci Komunikasi alam maya, Pengajaran bahasa, Inovatif
Uploads
Papers by UIN Imam Bonjol Padang
Syofia Ulfah, M.Pd., Ph.d
[email protected]
Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia
Institut Agama Islam Negeri
Imam Bonjil Padang
Sumatera Barat
Abstract
The aim of this study is to examime Teachers’ Interpersonal Communication Skill (TICS) in teaching-learning prosess of Indonesia clasroom. It is a case study which applies aqualitative approach involving five teachers of Indonesia subject. Data are collected by observational method, interview, and document analysis. Data are analyzed thematically by using Nvivo. In which teaching, it is also found that teachers used EIC such as complimenting and giving feddback, mock-praising, theatening, and accusing the student. In conclusion, teachers don’t have Interpersonal Communication Skill (ICS) in the classroom
Cara Cerdas Memberdayakan Pertuturan Guru Bahasa Indonesia
Syofia Ulfah, Zamri Mahamod & Jamaludin Badusah
Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia, Fakulti Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia
[email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Pendekatan komunikasi interpersonal yang digunakan guru boleh wujudkan pertuturan positif yang mampu menjadikan murid optimis, percaya diri, semangat, inovatif, kreatif, dan bahagia. Perkataan “Kamu pemalas!” Memanglah kamu murid bodoh!”, Ibu bapa kamu ustad, tapi anaknya berperilaku serong”, contoh pertuturan negatif guru yang boleh jadikan murid sedih, kecewa, terluka, tidak percaya diri, frustasi, dan pesimis. Guru cerdas tidak sahaja berjaya dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran sahaja, tetapai ia juga berjaya membina relasi dan “modeling”nya kepada murid. Pribadi murid akan berkembangoptimal apabila berada dalam suasana yang penuh cinta, hati yang penuh pengertian serta relasi pribadi yang efektif. Kajian ini adalah kanian kes yang menggunakan pendekatan kualitatif, melibatkan lima orang guru yang mengajar subjek Bahasa Indonesia. Teknik pengutipan data yang digunakan iaitu pemerhatian, temu bual, dan analisis dokumen. Data dianalisis secara tematik menggunakan perisian N’VIVO versi 7.0. Secara keseluruhan, data kajian menunjukan kekuatan pendekatan komunikasi interpersonal yang digunakan guru dalam pertuturan boleh menciptakan hubungan guru-murid terbina lebih alamiah, bukan dilandasi oleh kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki guru sehingga dapat menjadi sumber ketenangan serta kabahagiaan murid.
Kata kunci: Komunikasi interpersonal, meberdayakan, pengajaran dan pembelajaran, pertuturan guru Bahasa Indonesia
Interpersonal Communication Proficency in the Classroom
Syofia Ulfah
IAIN Imam Bonjol Padang, Indonesia
ABSTRACT
This study discusses the teachers’ skill in providing feedback whwn and interpersonal communication occurs between teachers and students. The feedback affects confidence and be able to motivate students toward better outcomes. Feedback is important in communication bercause it can provide information to the sender and receiver of the communication progress. Feedback also provides information about how teacher asses themselves anda how other judge the teachers. Feedback can appear in the form of words and behavior of teachers. This studi was a case study that used a qualitative approach involving teacher oh Bahasa Indonesia in junior high schools (SMP) were built by the government of Indonesia. Data collection techniques were observation, interviews, and document analysis. Data were analyzed descriptively by using Nvivo program, and reinforced by the description of teachers’ feddback. The findings of the study, there was no feedback in the form of support to student, persuading student, sympathy, apenness, agreement, humility, wisdom, and generous. The feedback that was used by teachers was prositive that could have ant influence on motivation, attitudes, behaviors, actions, and student effort. Good deeds also cause students do not want to repeat his good deeds, when they did not getting feedback. It is hoped the researceh finding can provide guidence to the teacher to get the best method in applying interpersonal feedback when communicating with students in the classroom.
Keyword: Skill, Interpersonal Communication, Teachers’ word, Feedback, Classroom
Sebuah Pengalaman Belajar di Malaysia
Dra. Syofia Ulfah, M.Pd.
IAIN Imam Bonjol Padang
[email protected]
Abstrak
Komunikasi di alam maya antara pengajar dengan pelajar dipahami sebagai komunikasi yang nyata pada ruang lingkup (alam maya) dengan menggunakan akses internet. Dengan jaringan internet akan menghubungkan secara global beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi yang memungkinkan setipa komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain. Internet merupakan suatu “kesepakatan” karena untuk bisa saling berhubungan dan berkomunikasi setiap komputer harus menggunakan protokol yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang disepakati bersama. Dengan kata lain, meskipun suatu komputer terhubung ke dalam jaringan internet, tetapi kalau ia tidak menggunakan standar komunikasi pengiriman dan penerimaan yang telah disepakati tersebut, tetap saja ia tidak bisa melakukan komunikasi.
Komunikasi melalui internet memerlukan peralatan seperti komputer, modem, dan saluran (chanel) yang dihubungkan dengan saluran telepon. Dengan adanya komputer yang dihubungkan dengan saluran telepon ini, pengajar dapat berkomunikasi dan menyusun alam raya informasi, mencapai informasi, mendapatkan pelayanan yang ditawarkan melalui internet. Komunikasi melalui internet merangkum pelayan e-mail, mailing list, blog, bulletein board, halaman web, news group, chatting, dan sidang video.
Kata kunci Komunikasi alam maya, Pengajaran bahasa, Inovatif