Treatment of iron overload in thalassaemia is still a great burden for patients, their families a... more Treatment of iron overload in thalassaemia is still a great burden for patients, their families and the health care system in developing countries like Indonesia, because of expensiveness and unwanted side effects of chemical iron-chelating therapeutics. This animal study investigates an extract from the leaves of Mangifera foedica L (EMF) and its major active compound, mangiferin, for chelating and antioxidant treatment of iron overload. Sixty rats were randomly divided into 10 groups: control, iron overload (IO), and IO with mangiferin doses between 50 and 200 mg/g BW or 2390 mg of EMF, applied via gastric tubes. For comparison, deferiprone (DFP) was used. Iron overload was induced by intraperitoneal iron dextran resembling two models, transfusion-dependent (TDT) or nontransfusion-dependent thalassaemia (NTDT). Increasing oral doses of mangiferin and EMF did not result in higher mangiferin plasma levels; however, mangiferin administered for four weeks roughly doubled blood levels ...
Ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) dapat menurunkan konsentrasi besi dalam ... more Ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) dapat menurunkan konsentrasi besi dalam darah tikus galur Sprague dawley yang telah diinduksi dengan besi berlebih (iron overload). Tujuan penelitian ini adalah menetukan nilai toksisitas akut (LD 50) dari ekstrak etanol M.foetida dengan menggunakan metode weil dan pengaruhnya terhadap komponen dalam darah. Penelitian ini menggunakan desain randomisasi secara acak. Pada penelitian ini menggunakan 25 mencit jantan dan 25 mencit betina galur DDY yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama sampai keempat merupakan kelompok yang diberikan ekstrak etanol M.foetida dengan dosis bertingkat yang disuspensikan dengan aquades yang diberikan secara oral. Kelompok kelima merupakan kelompok kontrol yang diberikan aquades. Nilai LD 50 ditentukan dengan cara menghitung jumlah kematian total dari semua kelompok. Hasil LD 50 dari ekstrak menunjukkan tidak adanya kematian sampai pada dosis terbesar (13,013 g/kg). Pengukuran dilanjutkan dengan penghitungan komponen darah (eritrosit, trombosit, leukosit, dan konsentrasi hemoglobin). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak pada dosis 1,626; 3,253; 6,506 and 13,013 g/kg tidak mengubah dari jumlah atau konsentrasi komponen darah.
Treatment of iron overload in thalassaemia is still a great burden for patients, their families a... more Treatment of iron overload in thalassaemia is still a great burden for patients, their families and the health care system in developing countries like Indonesia, because of expensiveness and unwanted side effects of chemical iron-chelating therapeutics. This animal study investigates an extract from the leaves of Mangifera foedica L (EMF) and its major active compound, mangiferin, for chelating and antioxidant treatment of iron overload. Sixty rats were randomly divided into 10 groups: control, iron overload (IO), and IO with mangiferin doses between 50 and 200 mg/g BW or 2390 mg of EMF, applied via gastric tubes. For comparison, deferiprone (DFP) was used. Iron overload was induced by intraperitoneal iron dextran resembling two models, transfusion-dependent (TDT) or nontransfusion-dependent thalassaemia (NTDT). Increasing oral doses of mangiferin and EMF did not result in higher mangiferin plasma levels; however, mangiferin administered for four weeks roughly doubled blood levels ...
Ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) dapat menurunkan konsentrasi besi dalam ... more Ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) dapat menurunkan konsentrasi besi dalam darah tikus galur Sprague dawley yang telah diinduksi dengan besi berlebih (iron overload). Tujuan penelitian ini adalah menetukan nilai toksisitas akut (LD 50) dari ekstrak etanol M.foetida dengan menggunakan metode weil dan pengaruhnya terhadap komponen dalam darah. Penelitian ini menggunakan desain randomisasi secara acak. Pada penelitian ini menggunakan 25 mencit jantan dan 25 mencit betina galur DDY yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama sampai keempat merupakan kelompok yang diberikan ekstrak etanol M.foetida dengan dosis bertingkat yang disuspensikan dengan aquades yang diberikan secara oral. Kelompok kelima merupakan kelompok kontrol yang diberikan aquades. Nilai LD 50 ditentukan dengan cara menghitung jumlah kematian total dari semua kelompok. Hasil LD 50 dari ekstrak menunjukkan tidak adanya kematian sampai pada dosis terbesar (13,013 g/kg). Pengukuran dilanjutkan dengan penghitungan komponen darah (eritrosit, trombosit, leukosit, dan konsentrasi hemoglobin). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak pada dosis 1,626; 3,253; 6,506 and 13,013 g/kg tidak mengubah dari jumlah atau konsentrasi komponen darah.
Uploads
Papers by Tri Wahyuni