Journal of Materials Processing and Environment, Sep 11, 2023
Pencemaran logam besi (Fe) banyak ditemukan pada air sungai disekitar lokasi penambangan. Salah s... more Pencemaran logam besi (Fe) banyak ditemukan pada air sungai disekitar lokasi penambangan. Salah satu cara untuk menurunkan kadar besi (Fe) dalam air sungai adalah dengan metode adsorpsi. Tongkol jagung dapat dijadikan adsorben alami karena mengandung senyawa karbon (C). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi aktivator asam terhadap adsorpsi logam besi (Fe) oleh limbah tongkol jagung. Aktivasi arang tongkol jagung menggunakan asam klorida dan asam sulfat dilakukan dengan cara perendaman selama 24 jam. Arang tongkol jagung yang telah teraktivasi dicampur dengan 100 mL sampel dan dibiarkan selama 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya jerap arang tongkol jagung yang telah di aktivasi asam klorida sebesar 0,4143 mg/L dan asam sulfat sebesar 0,4651 mg/L.
This study aimed to determine the value of macronutrient content in liquid organic fertilizer fro... more This study aimed to determine the value of macronutrient content in liquid organic fertilizer from bamboo shoots and to see the effect of adding EM4 on the value of the nutrient content. The volume of EM4 used varied by 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml and 300 ml. The fermentation process took place for 2 weeks and then tested for macronutrient content, including Organic Carbon content, analysis of nitrogen content, phosphorus, potassium, and pH test. For the analysis data, it was found that the best recommendation for adding EM4 was 250 ml with a nutrient content of N, P, K of 2.03%. These results conform to the minimum thecnical requirements for liquid organic fertilizer of 2% to 6%.
Journal of chemical process engineering, Dec 11, 2022
Cadangan batubara sebagai sumber energi tidak terbarukan semakin menipis. Untuk mengurangi laju p... more Cadangan batubara sebagai sumber energi tidak terbarukan semakin menipis. Untuk mengurangi laju pemakaian bahan bakar batubara maka dilakukan penelitian blending batubara dengan sumber energi terbarukan berupa biomassa seperti tongkol jagung. Dalam penelitian ini diamati pengaruh rasio tongkol jagung terhadap batubara untuk mendapatkan kualitas campuran bahan bakar terbaik yang memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada industri dan pembangkit listrik. Parameter kualitas campuran batubara dan tongkol jagung yang diamati adalah nilai kalor dan kadar sulfur. Bahan bakar batubara yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai kalor 8403 cal/gram dan kadar sulfur 0.71%. Sedangkan tongkol jagung memiliki nilai kalor 3409.64 cal/gram dan kadar sulfur 0.14%. Dari penelitian ini diperoleh pencampuran terbaik dengan rasio tongkol jagung terhadap batubara sebesar 75% yang memberikan nilai kalor 4741.54 cal/gram dan kadar sulfur 0.26%. Kualitas pencampuran batubara dan tongkol jagung ini memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pemanfaatan hasil pencampuran bahan bakar ini dapat mengurangi laju pemakaian batubara sebanyak 75%.
Journal of chemical process engineering, Dec 11, 2022
Salah satu limbah dapat dimanfaatkan sebagai bioadsorben yaitu limbah mahkota nanas karena mengan... more Salah satu limbah dapat dimanfaatkan sebagai bioadsorben yaitu limbah mahkota nanas karena mengandung selulosa 71%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis aktivator pada karbon limbah mahkota nanas terhadap karakteristik bioadsorben meliputi luas area dan gugus fungsional/active site. Arang aktif dari limbah mahkota nanas dengan metode pirolisis pada suhu 400 o C selama 2 jam, setelah itu arang yang terbentuk dilakukan penyaringan dan screening ukuran 120 mesh. Tahap selanjutnya yaitu modifikasi, arang dari hasil pirolisis di rendam dalam larutan H 3 PO 4 , Sodium Dedocylbenzene Sulfonate (DBS), NaOH dengan dengan variasi konsentrasi (2,3,4,5,6%) selama 2,5 jam dengan suhu 25 o C dengan rasio 25 g : 100 ml. Hasil penelitian diperoleh bahwa limbah mahkota nanas dapat digunakan sebagai adsorben melalui proses pengarangan dan aktivasi menggunakan NaOH 2% dan surfaktan DSB 4%, arang aktif dari limbah mahkota nanas teraktivasi NaOH 2% memiliki nilai daya serap iodin yaitu 1015,20 mg/g dan luas area adsorben sebesar 338,92 m 2 /g Karakterisasi gugus fungsi adsorben terdapat gugus C=C aromatik, C-H alifatik dan-OH yang menjadi gugus aktif sebagai adsorben. Efektivitas adsorpsi dari arang limbah mahkota nanas diperoleh sebesar 91,87% pada arang teraktivasi NaOH 25 dan 90,03% pada arang teraktivasi surfaktan DBS.
Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so th... more Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so that it is often detrimental to fishermen because of its very limited shelf life. It is necessary to strive for fish preservation methods that are safe, cheap and easy to do.
Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so th... more Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so that it is often detrimental to fishermen because of its very limited shelf life. It is necessary to strive for fish preservation methods that are safe, cheap and easy to do. Corn cobs waste with the main chemical content of lignin and cellulose allows it to be processed by pyrolysis to produce liquid smoke which contains acid, phenol, and Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 119 carbonyl compounds which are antibacterial so that it can be used as a fish preservative. In this study, the application of grade 1 liquid smoke resulting from the simultaneous pyrolysis of corncob biomass waste was carried out as a preservative for katombong fish. The effect of soaking fish in a liquid smoke solution on the shelf life of the fish produced was studied. From the results of the study, it was concluded that: (1) Grade 1 liquid smoke from corn cobs was free from carcinogenic...
Penggunaan bahan bakar padat seperti briket dari batubara atau campuran batubara-biomassa sebagai... more Penggunaan bahan bakar padat seperti briket dari batubara atau campuran batubara-biomassa sebagai sumber energi alternatif masih tergolong kecil dibandingkan sumber energi lain seperti minyak dan gas bumi. Salah satu kekurangan dari briket ini adalah sulit terbakar pada awal pembakaran selain itu kandungan sulfur batubara Sulawesi Selatan tergolong tinggi sehingga dapat menimbulkan emisi gas SO2 . Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah mencampur batubara dengan arang tempurung kelapa dengan rasio tertentu, pati sebagai perekat dan air Kemudian dicetak dan dikeringkan. Dalam penelitian ini, kondisi optimum diperoleh pada komposisi campuran batubara 20 %, arang tempurung kelapa 80%, memberikan karakteristik biobriket yaitu daya tekan 250 kg/cm ,nilai kalori 6493.69 kkal/kg, sedangkan emisi gas hasil pembakaran SO2 103 ppm, NOx 3 ppm dan CO2 0,4%. Kata kunci: Batubara , Biobriket, , Biomassa., Karakteristik
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh tinggi tumpukan biji kelor terhadap penurunan k... more Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh tinggi tumpukan biji kelor terhadap penurunan kesadahan air dengan cara adsorbsi menggunakan biji kelor, Bahan penelitian yang digunakan adalah biji kelor yang telah tua dan kering dipohon. Biji kelor di keringkan pada suhu 40oC dan dihaluskan pada ayakan lolos mesh no 4 dan tertahan pada ayakan mesh no 8. Biji kelor dimasukkan kedalam tabung pada ketinggian 10 cm, 15 cm dan 20 cm dan dimasukkan air sadah yang telah dibuat hingga tinggi maksimun tabung, di tentukan kesadahan awal (CA0) dan setiap interval 10 menit air sadah dikeluarkan dalam tabung 25 ml dan di tentukan nilai kesadahannya hingga menit ke 100. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penyerapann biji kelor tertinggi terhadap kesadahaan adalah pada tinggi tumpukan biji kelor h=20 cm sebesar 89.05% dengan nilai optimasi koefisien transfer massanya sebesar 0,008 perdetik.. Kata kunci: tinggi tumpukan, biji kelor, kesadahan
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018
Bio-briquettes are solid fuel made from a mixture of coal with biomassai, solid fuel is an altern... more Bio-briquettes are solid fuel made from a mixture of coal with biomassai, solid fuel is an alternative fuel replacement for kerosene and gas are the cheapest. Biomass (coconut shells, sawdust and bark durian) chemically has a high carbon content and flammability. Biobriket made from a mixture of coal - biomass using taro flour as an adhesive and a solution of 50% alcohol as an additive can be used as an alternative fuel economic value. Based on the analysis Proximate and Ultimate, this research data obtained karakterik bio-briquettes with three variations of a mixture of a mixture of coal-coconut shell charcoal, coal-charcoal sawdust and coal-charcoal leather durian, of the three variations campurana which gives the best results is a mixture of coal-coconut shell charcoal at a ratio of 1: 4 with characteristics, Ash = 2,51%, Moisture = 4.83%, Volatile matter = 28.81%, Sulfur = 0.5445%, and calorific value = 6494 kcal / kg, maing gas emissions in all SO2 = 103 ppm NOx = 3 ppm
Ampas kelapa hasil samping (limbah) pembuatan biohidrogen masih memiliki kandungan protein yang c... more Ampas kelapa hasil samping (limbah) pembuatan biohidrogen masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan ampas kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan dengan membuat variasi rasio antara limbah biohidrogen dan kotoran sapi dengan perbandingan 100:0; 80:20; 60:40; 40:60; 20:80 kemudian ditempatkan pada alat pengomposan. Dari penilitian ini diperoleh kandungan BOD, COD, TSS pada limbah biohidrogen (ampas kelapa) masih sangat tinggi, belum dapat dibuang langsung ke lingkungan karena dibutuhkan proses lebih lanjut dengan menjadikannya sebagai kompos. Dipelajari variabel yang berpengaruh pada proses pengomposan, yaitu waktu pengomposan dan rasio limbah biohidrogen dan kotoran sapi. Uji akhir yang dianalisis adalah kandungan unsur hara untuk menentukan kualitas kompos. Analisis pH selama proses pengomposan menujukkan hasil rata-rata optimal yaitu pH berkisaran antara 6-8 sesuai SNI 19-7030-2004 pH yang diizinkan ant...
Biomass waste such as sawdust or red fruit seed waste can be processed into charcoal (carbonized ... more Biomass waste such as sawdust or red fruit seed waste can be processed into charcoal (carbonized charcoal) and liquid smoke simultaneously by the pyrolysis method. The charcoal process using the pyrolysis method will be more perfect if the reactor is designed in such a way that oxygen from the air is not free to enter the reactor. The small amount of oxygen that is present and enters the reactor can be minimized by flowing inert nitrogen gas into the reactor continuously during pyrolysis. In this study, the effect of flowing nitrogen gas into the pyrolysis reactor was observed with a gas flow rate of 1 liter/minute using raw materials from wood sawdust biomass waste with a pyrolysis time of 2 hours and a pyrolysis temperature of 400 oC. The results showed that the quality of charcoal products was relatively better. The yield of liquid smoke was higher than the results of pyrolysis with nitrogen gas flow compared to without nitrogen gas flow. The calorific value of charcoal without a...
Pada perinsipnya problem-problem matematika dalam teknik sedapat mungkin diselesaikan secara anal... more Pada perinsipnya problem-problem matematika dalam teknik sedapat mungkin diselesaikan secara analitis, sebab sifatnya exact memberi hasil hitungan dengan ketelitian mencapai 100%. Namun penyelesaian analitis memiliki kelemahan, yaitu terbatas pada problem-problem sederhana, sementara dalam bidang teknik termasuk teknik kimia, lebih sering dihadapkan pada problem yang lebih kompleks. Pada kondisi seperti ini maka penyelesaian numeris menjadi alternatif. Dalam penyelesaian numeris ada yang sifatnya adalah coba-coba (trial and error) yang menimbulkan persoalan baru sebab membutuhkan sederetan hitungan yang panjang dan berulang-ulang, sehingga cukup melelahkan jika dihitung secara manual. Persoalan ini dapat diatasi dengan bantuan pemrograman komputer. Dalam makalah ini disajikan dua buah contoh kasus, yang pertama evaluasi kinetika reaksi kompleks polimerisasi urea formaldehid dengan program bahasa QBASIQ dan yang kedua adalah penentuan tetapan kesetimbangan untuk meramalkan komposisi...
... T Sya o. Oksidasi Fero Sulfat menjadi Feri Sulfat dengan katalis MnO2. Syarif, Takdir. Pembim... more ... T Sya o. Oksidasi Fero Sulfat menjadi Feri Sulfat dengan katalis MnO2. Syarif, Takdir. Pembimbing: Prof.Ir. Wahyudi Budi Sediawan , SU.,Ph.D. ... Selain itu fero sulfat juga dapat digunakan sebagai pewarna permanen tinta dalam industri tinta. ...
Journal of Scientech Research and Development, Aug 2, 2023
Rice Husk Ash (RHA) is a material that has the potential to be used in Indonesia because of its h... more Rice Husk Ash (RHA) is a material that has the potential to be used in Indonesia because of its high production with sampling results during the rice milling process which produces quite a lot of waste, which is equal to 20% of the grain weight with the characteristics of rice husk which is coarse, has low nutritional value, has a high density. low and high ash content. The high content of silica in rice husk can be a reference for its use as a raw material for making silica. Through this research the authors did this to determine variations in the concentration of acid types on the quality of the water content (%) of the resulting silica gel and to determine the characteristics of acid type silica gel. After conducting research using quantitative methods through data collection and data processing, it was found that the concentration of various types of hydrochloric acid (HCl) had a higher level of water content than the type of citric acid (C6H8O7), obtained the concentration of 9 M, while the FTIR test results showed that silica in the type of acid used contained OH groups which identified silanol (SI-OH) absorption range 3450-3550 cm-1 and siloxane functional groups (Si-O) absorption ranges of Si-O functional groups, namely 1075-1095 cm-1 .
The potential amount of coconut sawdust biomass in Indonesia is very abundant, so far it has not ... more The potential amount of coconut sawdust biomass in Indonesia is very abundant, so far it has not been utilized optimally and tends to be wasted as waste. Coconut sawdust with the main composition of carbon contains heat equivalent to light coal, which is around 4400 kcal/kg. Even though its calorific value is still low, it has the potential to be used as a solid fuel source or an alternative energy source. The calorific value of coconut sawdust can be increased through the pyrolysis process. A study has been carried out on the effect of nitrogen inert gas flowing continuously into the pyrolysis reactor of coconut sawdust biomass waste (Cocos nucifera) on the calorific value of the resulting charcoal. The aim of the research is to determine the effect and optimum flow path of nitrogen inert gas which gives the maximum calorific value of charcoal product. From this study it was concluded that the continuous flow of inert nitrogen gas into the pyrolysis reactor had an effect on increas...
Journal of Materials Processing and Environment, Sep 11, 2023
Pencemaran logam besi (Fe) banyak ditemukan pada air sungai disekitar lokasi penambangan. Salah s... more Pencemaran logam besi (Fe) banyak ditemukan pada air sungai disekitar lokasi penambangan. Salah satu cara untuk menurunkan kadar besi (Fe) dalam air sungai adalah dengan metode adsorpsi. Tongkol jagung dapat dijadikan adsorben alami karena mengandung senyawa karbon (C). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi aktivator asam terhadap adsorpsi logam besi (Fe) oleh limbah tongkol jagung. Aktivasi arang tongkol jagung menggunakan asam klorida dan asam sulfat dilakukan dengan cara perendaman selama 24 jam. Arang tongkol jagung yang telah teraktivasi dicampur dengan 100 mL sampel dan dibiarkan selama 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya jerap arang tongkol jagung yang telah di aktivasi asam klorida sebesar 0,4143 mg/L dan asam sulfat sebesar 0,4651 mg/L.
This study aimed to determine the value of macronutrient content in liquid organic fertilizer fro... more This study aimed to determine the value of macronutrient content in liquid organic fertilizer from bamboo shoots and to see the effect of adding EM4 on the value of the nutrient content. The volume of EM4 used varied by 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml and 300 ml. The fermentation process took place for 2 weeks and then tested for macronutrient content, including Organic Carbon content, analysis of nitrogen content, phosphorus, potassium, and pH test. For the analysis data, it was found that the best recommendation for adding EM4 was 250 ml with a nutrient content of N, P, K of 2.03%. These results conform to the minimum thecnical requirements for liquid organic fertilizer of 2% to 6%.
Journal of chemical process engineering, Dec 11, 2022
Cadangan batubara sebagai sumber energi tidak terbarukan semakin menipis. Untuk mengurangi laju p... more Cadangan batubara sebagai sumber energi tidak terbarukan semakin menipis. Untuk mengurangi laju pemakaian bahan bakar batubara maka dilakukan penelitian blending batubara dengan sumber energi terbarukan berupa biomassa seperti tongkol jagung. Dalam penelitian ini diamati pengaruh rasio tongkol jagung terhadap batubara untuk mendapatkan kualitas campuran bahan bakar terbaik yang memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada industri dan pembangkit listrik. Parameter kualitas campuran batubara dan tongkol jagung yang diamati adalah nilai kalor dan kadar sulfur. Bahan bakar batubara yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai kalor 8403 cal/gram dan kadar sulfur 0.71%. Sedangkan tongkol jagung memiliki nilai kalor 3409.64 cal/gram dan kadar sulfur 0.14%. Dari penelitian ini diperoleh pencampuran terbaik dengan rasio tongkol jagung terhadap batubara sebesar 75% yang memberikan nilai kalor 4741.54 cal/gram dan kadar sulfur 0.26%. Kualitas pencampuran batubara dan tongkol jagung ini memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pemanfaatan hasil pencampuran bahan bakar ini dapat mengurangi laju pemakaian batubara sebanyak 75%.
Journal of chemical process engineering, Dec 11, 2022
Salah satu limbah dapat dimanfaatkan sebagai bioadsorben yaitu limbah mahkota nanas karena mengan... more Salah satu limbah dapat dimanfaatkan sebagai bioadsorben yaitu limbah mahkota nanas karena mengandung selulosa 71%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis aktivator pada karbon limbah mahkota nanas terhadap karakteristik bioadsorben meliputi luas area dan gugus fungsional/active site. Arang aktif dari limbah mahkota nanas dengan metode pirolisis pada suhu 400 o C selama 2 jam, setelah itu arang yang terbentuk dilakukan penyaringan dan screening ukuran 120 mesh. Tahap selanjutnya yaitu modifikasi, arang dari hasil pirolisis di rendam dalam larutan H 3 PO 4 , Sodium Dedocylbenzene Sulfonate (DBS), NaOH dengan dengan variasi konsentrasi (2,3,4,5,6%) selama 2,5 jam dengan suhu 25 o C dengan rasio 25 g : 100 ml. Hasil penelitian diperoleh bahwa limbah mahkota nanas dapat digunakan sebagai adsorben melalui proses pengarangan dan aktivasi menggunakan NaOH 2% dan surfaktan DSB 4%, arang aktif dari limbah mahkota nanas teraktivasi NaOH 2% memiliki nilai daya serap iodin yaitu 1015,20 mg/g dan luas area adsorben sebesar 338,92 m 2 /g Karakterisasi gugus fungsi adsorben terdapat gugus C=C aromatik, C-H alifatik dan-OH yang menjadi gugus aktif sebagai adsorben. Efektivitas adsorpsi dari arang limbah mahkota nanas diperoleh sebesar 91,87% pada arang teraktivasi NaOH 25 dan 90,03% pada arang teraktivasi surfaktan DBS.
Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so th... more Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so that it is often detrimental to fishermen because of its very limited shelf life. It is necessary to strive for fish preservation methods that are safe, cheap and easy to do.
Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so th... more Katombong fish is a type of fish that is consumed by many people, but the price often falls so that it is often detrimental to fishermen because of its very limited shelf life. It is necessary to strive for fish preservation methods that are safe, cheap and easy to do. Corn cobs waste with the main chemical content of lignin and cellulose allows it to be processed by pyrolysis to produce liquid smoke which contains acid, phenol, and Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 119 carbonyl compounds which are antibacterial so that it can be used as a fish preservative. In this study, the application of grade 1 liquid smoke resulting from the simultaneous pyrolysis of corncob biomass waste was carried out as a preservative for katombong fish. The effect of soaking fish in a liquid smoke solution on the shelf life of the fish produced was studied. From the results of the study, it was concluded that: (1) Grade 1 liquid smoke from corn cobs was free from carcinogenic...
Penggunaan bahan bakar padat seperti briket dari batubara atau campuran batubara-biomassa sebagai... more Penggunaan bahan bakar padat seperti briket dari batubara atau campuran batubara-biomassa sebagai sumber energi alternatif masih tergolong kecil dibandingkan sumber energi lain seperti minyak dan gas bumi. Salah satu kekurangan dari briket ini adalah sulit terbakar pada awal pembakaran selain itu kandungan sulfur batubara Sulawesi Selatan tergolong tinggi sehingga dapat menimbulkan emisi gas SO2 . Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah mencampur batubara dengan arang tempurung kelapa dengan rasio tertentu, pati sebagai perekat dan air Kemudian dicetak dan dikeringkan. Dalam penelitian ini, kondisi optimum diperoleh pada komposisi campuran batubara 20 %, arang tempurung kelapa 80%, memberikan karakteristik biobriket yaitu daya tekan 250 kg/cm ,nilai kalori 6493.69 kkal/kg, sedangkan emisi gas hasil pembakaran SO2 103 ppm, NOx 3 ppm dan CO2 0,4%. Kata kunci: Batubara , Biobriket, , Biomassa., Karakteristik
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh tinggi tumpukan biji kelor terhadap penurunan k... more Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh tinggi tumpukan biji kelor terhadap penurunan kesadahan air dengan cara adsorbsi menggunakan biji kelor, Bahan penelitian yang digunakan adalah biji kelor yang telah tua dan kering dipohon. Biji kelor di keringkan pada suhu 40oC dan dihaluskan pada ayakan lolos mesh no 4 dan tertahan pada ayakan mesh no 8. Biji kelor dimasukkan kedalam tabung pada ketinggian 10 cm, 15 cm dan 20 cm dan dimasukkan air sadah yang telah dibuat hingga tinggi maksimun tabung, di tentukan kesadahan awal (CA0) dan setiap interval 10 menit air sadah dikeluarkan dalam tabung 25 ml dan di tentukan nilai kesadahannya hingga menit ke 100. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penyerapann biji kelor tertinggi terhadap kesadahaan adalah pada tinggi tumpukan biji kelor h=20 cm sebesar 89.05% dengan nilai optimasi koefisien transfer massanya sebesar 0,008 perdetik.. Kata kunci: tinggi tumpukan, biji kelor, kesadahan
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018
Bio-briquettes are solid fuel made from a mixture of coal with biomassai, solid fuel is an altern... more Bio-briquettes are solid fuel made from a mixture of coal with biomassai, solid fuel is an alternative fuel replacement for kerosene and gas are the cheapest. Biomass (coconut shells, sawdust and bark durian) chemically has a high carbon content and flammability. Biobriket made from a mixture of coal - biomass using taro flour as an adhesive and a solution of 50% alcohol as an additive can be used as an alternative fuel economic value. Based on the analysis Proximate and Ultimate, this research data obtained karakterik bio-briquettes with three variations of a mixture of a mixture of coal-coconut shell charcoal, coal-charcoal sawdust and coal-charcoal leather durian, of the three variations campurana which gives the best results is a mixture of coal-coconut shell charcoal at a ratio of 1: 4 with characteristics, Ash = 2,51%, Moisture = 4.83%, Volatile matter = 28.81%, Sulfur = 0.5445%, and calorific value = 6494 kcal / kg, maing gas emissions in all SO2 = 103 ppm NOx = 3 ppm
Ampas kelapa hasil samping (limbah) pembuatan biohidrogen masih memiliki kandungan protein yang c... more Ampas kelapa hasil samping (limbah) pembuatan biohidrogen masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan ampas kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan dengan membuat variasi rasio antara limbah biohidrogen dan kotoran sapi dengan perbandingan 100:0; 80:20; 60:40; 40:60; 20:80 kemudian ditempatkan pada alat pengomposan. Dari penilitian ini diperoleh kandungan BOD, COD, TSS pada limbah biohidrogen (ampas kelapa) masih sangat tinggi, belum dapat dibuang langsung ke lingkungan karena dibutuhkan proses lebih lanjut dengan menjadikannya sebagai kompos. Dipelajari variabel yang berpengaruh pada proses pengomposan, yaitu waktu pengomposan dan rasio limbah biohidrogen dan kotoran sapi. Uji akhir yang dianalisis adalah kandungan unsur hara untuk menentukan kualitas kompos. Analisis pH selama proses pengomposan menujukkan hasil rata-rata optimal yaitu pH berkisaran antara 6-8 sesuai SNI 19-7030-2004 pH yang diizinkan ant...
Biomass waste such as sawdust or red fruit seed waste can be processed into charcoal (carbonized ... more Biomass waste such as sawdust or red fruit seed waste can be processed into charcoal (carbonized charcoal) and liquid smoke simultaneously by the pyrolysis method. The charcoal process using the pyrolysis method will be more perfect if the reactor is designed in such a way that oxygen from the air is not free to enter the reactor. The small amount of oxygen that is present and enters the reactor can be minimized by flowing inert nitrogen gas into the reactor continuously during pyrolysis. In this study, the effect of flowing nitrogen gas into the pyrolysis reactor was observed with a gas flow rate of 1 liter/minute using raw materials from wood sawdust biomass waste with a pyrolysis time of 2 hours and a pyrolysis temperature of 400 oC. The results showed that the quality of charcoal products was relatively better. The yield of liquid smoke was higher than the results of pyrolysis with nitrogen gas flow compared to without nitrogen gas flow. The calorific value of charcoal without a...
Pada perinsipnya problem-problem matematika dalam teknik sedapat mungkin diselesaikan secara anal... more Pada perinsipnya problem-problem matematika dalam teknik sedapat mungkin diselesaikan secara analitis, sebab sifatnya exact memberi hasil hitungan dengan ketelitian mencapai 100%. Namun penyelesaian analitis memiliki kelemahan, yaitu terbatas pada problem-problem sederhana, sementara dalam bidang teknik termasuk teknik kimia, lebih sering dihadapkan pada problem yang lebih kompleks. Pada kondisi seperti ini maka penyelesaian numeris menjadi alternatif. Dalam penyelesaian numeris ada yang sifatnya adalah coba-coba (trial and error) yang menimbulkan persoalan baru sebab membutuhkan sederetan hitungan yang panjang dan berulang-ulang, sehingga cukup melelahkan jika dihitung secara manual. Persoalan ini dapat diatasi dengan bantuan pemrograman komputer. Dalam makalah ini disajikan dua buah contoh kasus, yang pertama evaluasi kinetika reaksi kompleks polimerisasi urea formaldehid dengan program bahasa QBASIQ dan yang kedua adalah penentuan tetapan kesetimbangan untuk meramalkan komposisi...
... T Sya o. Oksidasi Fero Sulfat menjadi Feri Sulfat dengan katalis MnO2. Syarif, Takdir. Pembim... more ... T Sya o. Oksidasi Fero Sulfat menjadi Feri Sulfat dengan katalis MnO2. Syarif, Takdir. Pembimbing: Prof.Ir. Wahyudi Budi Sediawan , SU.,Ph.D. ... Selain itu fero sulfat juga dapat digunakan sebagai pewarna permanen tinta dalam industri tinta. ...
Journal of Scientech Research and Development, Aug 2, 2023
Rice Husk Ash (RHA) is a material that has the potential to be used in Indonesia because of its h... more Rice Husk Ash (RHA) is a material that has the potential to be used in Indonesia because of its high production with sampling results during the rice milling process which produces quite a lot of waste, which is equal to 20% of the grain weight with the characteristics of rice husk which is coarse, has low nutritional value, has a high density. low and high ash content. The high content of silica in rice husk can be a reference for its use as a raw material for making silica. Through this research the authors did this to determine variations in the concentration of acid types on the quality of the water content (%) of the resulting silica gel and to determine the characteristics of acid type silica gel. After conducting research using quantitative methods through data collection and data processing, it was found that the concentration of various types of hydrochloric acid (HCl) had a higher level of water content than the type of citric acid (C6H8O7), obtained the concentration of 9 M, while the FTIR test results showed that silica in the type of acid used contained OH groups which identified silanol (SI-OH) absorption range 3450-3550 cm-1 and siloxane functional groups (Si-O) absorption ranges of Si-O functional groups, namely 1075-1095 cm-1 .
The potential amount of coconut sawdust biomass in Indonesia is very abundant, so far it has not ... more The potential amount of coconut sawdust biomass in Indonesia is very abundant, so far it has not been utilized optimally and tends to be wasted as waste. Coconut sawdust with the main composition of carbon contains heat equivalent to light coal, which is around 4400 kcal/kg. Even though its calorific value is still low, it has the potential to be used as a solid fuel source or an alternative energy source. The calorific value of coconut sawdust can be increased through the pyrolysis process. A study has been carried out on the effect of nitrogen inert gas flowing continuously into the pyrolysis reactor of coconut sawdust biomass waste (Cocos nucifera) on the calorific value of the resulting charcoal. The aim of the research is to determine the effect and optimum flow path of nitrogen inert gas which gives the maximum calorific value of charcoal product. From this study it was concluded that the continuous flow of inert nitrogen gas into the pyrolysis reactor had an effect on increas...
Uploads
Papers by Takdir Syarif