Papers by Sepriadi Sepriadi
International Journal of Social Science
Grinding/crushing is a process of reducing the size in a crushing plant to get the desired size. ... more Grinding/crushing is a process of reducing the size in a crushing plant to get the desired size. The coal ball mill technique is where the ball collides with the feed on the tube wall, thus cracks will form in the feed which will result in a smaller size. Limitation of the problem in this study is the effect of speed on time and grain size resulting from the milling process, the mass of the sample used is 500 grams with grain sizes that do not pass a 10 mesh sieve, there are three types of pulley variations, namely, pulleys of 2 inch, 4 inch. , and 20 inches with a ball as a control using 10 uniform balls with a diameter of 4.58 cm
Jurnal Teknik Patra Akademika, 2021
Ripping overburden oleh bulldozer ripper Komatsu D155A merupakan faktor utama tercapai atau tidak... more Ripping overburden oleh bulldozer ripper Komatsu D155A merupakan faktor utama tercapai atau tidaknya target produksi overburden pada bulan Maret 2021. Berdasarkan data bahwa produksi overburden pada bulan Maret 2021 belum tercapai yaitu 158.787 BCM dari rencana produksi 206.654 BCM. Hal ini dikarenakan kemampuan ripping oleh bulldozer ripper Komatsu D155A di lapangan belum dapat bekerja maksimal. Produksi aktual ripping adalah 138.470 BCM dari rencana 190.000 BCM. Tentunya penurunan kemampuan produksi ripping ini disebabkan oleh faktor jenis material overburden dan efisiensi kerja yang masih buruk. Terdapat tiga langkah perbaikan yang dilakukan. Perbaikan pertama pada efisiensi kerja, usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan waktu kerja efektif dengan cara meningkatkan kedisiplinan waktu kerja karyawan dengan toleransi lima menit tiap waktu hambatan seperti terlambat mulai kerja, terlambat setelah istirahat, terlalu cepat beristirahat dan berhenti sebelum pulang. Selain itu pen...
Jurnal Teknik Patra Akademika, Sep 23, 2018
Jurnal Teknik Patra Akademika, 2019
Sebelum melakukan kegiatan penambangan, untuk dapat memudahkan dalam proses produksi dilakukan su... more Sebelum melakukan kegiatan penambangan, untuk dapat memudahkan dalam proses produksi dilakukan suatu kegiatan, yaitu membuat rancangan desain lereng agar terjaminnya keamanan bagi para pekerja di area front kerja penambangan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja terutama pada daerah lereng yang erat kaitannya dengan kelongsoran. PT Bukit Asam, Tbk. menggunakan standar faktor keamanan lereng menurut klasifikasi Bowles (1984) dengan FK > 1,25 yang berarti lereng dalam keadaan stabil. Proses Pembuatan rencana desain lereng tambang ini dibantu dengan menggunakan software Geosudio Slope/W 2018 dengan menggukan metode kesetimbangan batas. Dalam pembuatan desain lereng harus diperhatikan tinggi bench , lebar berm , dan sudut tiap single slope maupun overall slope, semakin tinggi dan terjal suatu lereng maka nilai FK yang didapatkan akan semakin kecil begitu pula sebaliknya. Dalam menentukan nilai faktor keamanan lereng, terdapat beberapa faktor lainnya yang juga mempengaruhi ni...
Jurnal Teknik Patra Akademika, 2019
Proses rencana desain backfilling pada area pit Barat Muara Tiga Besar (MTB) dilakukan menggunaka... more Proses rencana desain backfilling pada area pit Barat Muara Tiga Besar (MTB) dilakukan menggunakan software Minescape 4.118. Sebelum pembuatan desain disposal yang dipersiapkan ialah tinggi bench, lebar bench, kemiringan bench, lebar jalan angkut, dan peta situasi. Tahapan pembuatan desain disposal dimulai dari pembuatan boundary, pembuatan project dan offset, pembuatan triangles, pembuatan intersection desain disposal dan situasi, clip world, cross section, dan plotting. Perhitungan volume timbunan terdapat pada menu bar reserves (triangle cut and fill). Produksi overburden di pit Barat pada bulan April tahun 2019 dengan material clay siltstone menggunakan software Minescape 4.118 dengan menggunakan asumsi parameter sebesar 1.724.805,98 CCM dengan target produksi sebesar 1.700.000 CCM dan produksi di lapangan sesuai desain yang dibuat oleh pihak perusahaan sebesar 1.500.000 CCM. Selisih produksi tersebut disebabkan beberapa faktor, yaitu pengambilan point koordinat dari kegiatan ti...
Jurnal Teknik Patra Akademika, 2020
Pemodelan desain tambang ialah proses untuk mencapai (ultimate pit limit) dalam jangka waktu tert... more Pemodelan desain tambang ialah proses untuk mencapai (ultimate pit limit) dalam jangka waktu tertentu secara aman dan menguntungkan, urutan penambangan bulanan/tahunan, penjadwalan produksi dan waste dump. Tujuan pemodelan desain ialah untuk mempermudah penjadwalan produksi baik tahunan, bulanan hingga mingguan/harian. Sebelum pembuatan desain pit yang diperlukan adalah lebar bench,tinggi bench, kemiringan bench, lebar jalan angkut, serta peta situasi. Tahapan pembuatan desain pit diawali dari pembuatan boundary pit, pembuatan project and offset, pembuatan triangles, pembuatan intersection pit design dengan peta situasi, pembuatan clip world, pembuatan cross section, pembuatan plotting, serta perhitungan reserves. Produksi batubara pada pit Barat bulan April 2019 sebesar 264.000,000 ton serta dengan menggunakan software Minescape 4.119 sebesar 298.240,390 ton dan SR yang didapat 5:1 yang artinya 5 volume overburden dan 1 volume tonase batubara.
PT Bukit Asam (Persero), Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di dalam kegiatan penambangan ba... more PT Bukit Asam (Persero), Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di dalam kegiatan penambangan batubara. Lokasi penambangan PT Bukit Asam (Persero), Tbk. berada di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Dimana kegiatan penambangan menggunakan surface mining (tambangterbuka) dengan menggunakan metode konvensional antara alat mekanis HD Komatsu 785 dan excavator backhoe PC1250 dan PC 2000. Data cycle time yang diambil sebelum perbaikan selama 1096 detik dan 1006 setelah perbaikan. Sehingga didapat Target produksi pada bulan Mei sebesar 800.000,00 BCM. Dari perhitungan yang dibuat produksi mencapai 742.894,363 BCM. Karena ketidakcapaian produksi ditimbulkan oleh geometri jalan angkut yang kurang ideal dan tidak memenuhi standar. Kondisi geometri lebar jalan yang diambil pada segmen yang kurang ideal adalah segmen A 18,5 m dan segmen B 19,4 m, setelah diperbaiki menjadi segmen A 24,1 m dan segmen B 24,1 m, lebar tikungan segmen I-J 28 m dan segmen L-M 29 m, rata rata cross slope 2,29o, da...
Jurnal Teknik Patra Akademika, 2021
PT Ulima Nitra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dalam jasa konstruksi dan ... more PT Ulima Nitra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dalam jasa konstruksi dan penambangan, PT Ulima Nitra bekerja sama dengan PT Banyan Koalindo Lestari yang terletak di Kecamatan Beringin Makmur II, Kabupaten Musirawas Utara, Propinsi Sumatera Selatan, dan secara tektnonik terletak di bagian barat dari Cekungan Sumatera Selatan. Dalam kontrak kerja dengan PT Banyan Koalindo Lestari, PT Ulima Nitra bertugas melakukan kegiatan penambangan mulai dari pengupasan tanah penutup sampai dengan kegiatan ekploitasi batubara, tetapi dalam kegiatan penambangan PT Ulima Nitra mengalami beberapa kendala seperti metode penambangan yang masih belum efektif digunakan, dengan masalah tersebut penulis melakukan penelitian mengenai tipe dan struktur batuan terhadap penentuan metode penambangan yang akan digunakan, untuk mencapai hal tersebut dilakukan beberapa parameter yaitu studi pustaka, identifikasi geologi berupa tipe batuan dan struktur batuan. Berdasarkan interpretasi penelit...
Pemodelan desain tambang ialah proses untuk mencapai (ultimate pit limit) dalam jangka waktu tert... more Pemodelan desain tambang ialah proses untuk mencapai (ultimate pit limit) dalam jangka waktu tertentu secara aman dan menguntungkan, urutan penambangan bulanan/tahunan, penjadwalan produksi dan waste dump. Tujuan pemodelan desain ialah untuk mempermudah penjadwalan produksi baik tahunan, bulanan hingga mingguan/harian. Sebelum pembuatan desain pit yang diperlukan adalah lebar bench,tinggi bench, kemiringan bench, lebar jalan angkut, serta peta situasi. Tahapan pembuatan desain pit diawali dari pembuatan boundary pit, pembuatan project and offset, pembuatan triangles, pembuatan intersection pit design dengan peta situasi, pembuatan clip world, pembuatan cross section, pembuatan plotting, serta perhitungan reserves. Produksi batubara pada pit Barat bulan April 2019 sebesar 264.000,000 ton serta dengan menggunakan software Minescape 4.119 sebesar 298.240,390 ton dan SR yang didapat 5:1 yang artinya 5 volume overburden dan 1 volume tonase batubara.
Dalam proses penambangan diperlukan adanya tempat penampungan air asam tambang. Tempat penampunga... more Dalam proses penambangan diperlukan adanya tempat penampungan air asam tambang. Tempat penampungan air asam tambang dibuat berupa kolam pengendap lumpur (KPL), dimana pada setiap kolam dibatasi oleh tanggul penahan (check dam). Pembuatan check dam dilakukan dengan melakukan penggalian di lokasi yang sudah ditentukan. Selain itu, terdapat juga check dam yang dibuat dengan melakukan penimbuan sebagai tanggul penahannya, ini dilakukan pada check dam yang terbuat dari tanah timbunan yang terdapat di lokasi Muara Tiga Besar Selatan (MTBS) PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Hal ini dikarenakan KPL di lokasi MTBS terbuat dari tanah timbunan. Pada check dam ini dilakukan pengukuran terhadap tingkat keasaman air di kolam. Hasil pengukurannya didapat pH 3,9 dan 4,0 yang selanjutnya dibuat sebagai variabel bebas. Setelah itu, parameter pendukung stabilitas tanggul dihitung dan selanjutnya akan menjadi variabel terikat meliputi sudut geser dalam, kohesivitas dan permeabilitas serta faktor keamanan. ...
Dalam merancang suatu tambang terbuka dilakukan suatu analisis terhadap kestabilan lereng yang te... more Dalam merancang suatu tambang terbuka dilakukan suatu analisis terhadap kestabilan lereng yang terjadi karena proses penimbunan maupun penggalian sehingga dapat memberikan kontribusi rancangan yang aman. Pada kajian kemantapan lereng di pit barat PT Prima Indojaya mandiri yang terletak di kabupaten Lahat. Kajian kemantapan lereng dilakukan dengan menguji dan mengetahui kekuatan massa batuan untuk mendapat sudut aman lereng maksimum dan potensi kelongsoran yang akan terjadi dengan metode Slope Mass Rating serta menghitung faktor keamanan lereng menggunakan program Geostudio Slope/W 2012 dan Rocscience Slide V.6 dengan metode Bishop. Dari hasil kajian kemantapan lereng, didapat sudut maksimal pembentukan lereng sebesar 55° sampai 66,6° dan potensi kelongsoran pada daerah penelitian berupa beberapa kekar atau banyak baji dan beberapa blok batuan serta nilai faktor keamanan terkecil untuk lereng dengan kondisi airtanah jenuh sebesar 0,878 dan nilai faktor keamanan terkecil untuk lereng ...
PT Ulima Nitra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dalam jasa konstruksi dan ... more PT Ulima Nitra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dalam jasa konstruksi dan penambangan, PT Ulima Nitra bekerja sama dengan PT Banyan Koalindo Lestari yang terletak di Kecamatan Beringin Makmur II, Kabupaten Musirawas Utara, Propinsi Sumatera Selatan, dan secara tektnonik terletak di bagian barat dari Cekungan Sumatera Selatan. Dalam kontrak kerja dengan PT Banyan Koalindo Lestari, PT Ulima Nitra bertugas melakukan kegiatan penambangan mulai dari pengupasan tanah penutup sampai dengan kegiatan ekploitasi batubara, tetapi dalam kegiatan penambangan PT Ulima Nitra mengalami beberapa kendala seperti metode penambangan yang masih belum efektif digunakan, dengan masalah tersebut penulis melakukan penelitian mengenai tipe dan struktur batuan terhadap penentuan metode penambangan yang akan digunakan, untuk mencapai hal tersebut dilakukan beberapa parameter yaitu studi pustaka, identifikasi geologi berupa tipe batuan dan struktur batuan. Berdasarkan interpretasi penelit...
PT Satria Bahana sarana adalah salah satu perusahaan tambang yang terletak di Kecamatan Tanjung E... more PT Satria Bahana sarana adalah salah satu perusahaan tambang yang terletak di Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Air yang terdapat dalam front penambangan merupakan masalah yang cukup besar jika tidak diatasi dengan serius karena dapat mengganggu aktifitas penambangan bahkan dapat menyebabkan berhentinya produksi. Dengan jam kerja pompa sebesar 22 jam/hari dan total debit air yang masuk ke sump sebesar 66.010,48 m3/hari dan debit pompa yang dimiliki 427,05 m3/jam, maka masih terdapat air yang tersisa di sump sebesar 2.573,43 m3/jam, sehingga dibutuhkan penambahan pompa dengan kapasitas sebesar 650,68 m3/jam agar tidak ada air yang tesisa di sump. Kondisi aktual yang ada saat ini, proses pemompaan air dari sump menuju KPL hanya menggunakan satu pompa DND 200 dengan lama waktu pengeringan selama 22 jam, dengan merekomendasikan penambahan satu buah pompa dengan kapasitas sebesar 650,68 m3/jam selama 4 jam, maka tidak terdapat air yang tesisa di sump.
Uploads
Papers by Sepriadi Sepriadi