Untuk mengetahui besarnya kadar zat padat yang terlarut dalam air. 2. Dasar Teori Dalam air alam ... more Untuk mengetahui besarnya kadar zat padat yang terlarut dalam air. 2. Dasar Teori Dalam air alam ditemukan dua kelompok zat, yaitu zat terlarut seperti garam dan molekul organic, dan zat padat tersuspensi dan koloidal seperti tanah liat dank warts. Perbedaan antara kedua kelompok zat yang ada dalam air alam cukup jelas dalam praktek namun kadang-kadang batas itu tidak dapat dipastikan secara definitif. Dalam kenyatan sesuatu molekul organik polimer tetap bersifat zat yang terlarut, walaupun panjangnya lebih dari 10 m, sedangkn beberapa jenis zat padat koloid mempunyai sifat bereaksi seperti zat-zat yang terlarut. Analisa zat padat dalam air sangat penting bagi penentuan komponene-komponen air secara lengkap, juga untuk merencanakan serta pengawasan proses-proses pengolahan dalam bidang air minum maupun dalam bidang air buangan. Zat-zat padat yang terdapat dalam suspensi dapat dibedakan menurut ukuran sebagai Partikel Tresuspensi Koloid dan Pertikel Tersuspensi Biasa. Jenis partikel koloid tersebut adalah penyebab kekeruhan dalam air yang disebabkan oleh penyimpanan sinar nyata yang menembus suspensi tersebut. Partikel-partikel koloid tidak dapat terlihat secara visual, sedangkan larutannya yang terdiri dari ion-ion dan molekul-molekul tidak pernah keruh. Larutan menjadi bila terjadi pengendapan yang merupakan keadaan kejenuhan dari suatu senyawa kimia. Partikel-partikel tersuspensi biasa, mempunyai ukuran yang lebih besar dari partikel koloid dan dapat menghalangi sinar yang akan menembus suspensi, sehingga tidak dapat dikatakan keruh karena sebenarnya air diantara molekul-molekul tersuspensi tidak kerih dan sinar tidak menyinpang. Seperi halnya ion-ion dan molekul-molekul yang terlarut, zat padat koloid dan tersuspensi dapat bersifat organik dan inorganik. Dalam metoda analisa zat padat, pengertian zat padat total adalah semua zat yang tersisa sebagai residu dalam suatu bejana bila sampel air dalam bejana tersebut dipanaskan pada suhu tertentu. Zat padat total terdiri dari zat padat tersuspensi dan zat padat terlarut yang dapat bersifat organik dan inorganik. Zat padat tersuspensi sendiri dapat diklasifikasikan sekali agi menjadi antara lain zat padat terapung yang selalu bersifat organis dan zat padat terendap yang dapat besifat organis dan anorganis. Zat padat terendap adalah zat padat dalam suspensi yang dalam keadaan tenang dapat mengendap setelah waktu tertentu karena pengaruh gaya beratnya. Penentuan zat padat terendap
I. TUJUAN Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling me... more I. TUJUAN Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik dan zeotropik. Dapat membuat diagram fase dua komponen.
Untuk mengetahui besarnya kadar zat padat yang terlarut dalam air. 2. Dasar Teori Dalam air alam ... more Untuk mengetahui besarnya kadar zat padat yang terlarut dalam air. 2. Dasar Teori Dalam air alam ditemukan dua kelompok zat, yaitu zat terlarut seperti garam dan molekul organic, dan zat padat tersuspensi dan koloidal seperti tanah liat dank warts. Perbedaan antara kedua kelompok zat yang ada dalam air alam cukup jelas dalam praktek namun kadang-kadang batas itu tidak dapat dipastikan secara definitif. Dalam kenyatan sesuatu molekul organik polimer tetap bersifat zat yang terlarut, walaupun panjangnya lebih dari 10 m, sedangkn beberapa jenis zat padat koloid mempunyai sifat bereaksi seperti zat-zat yang terlarut. Analisa zat padat dalam air sangat penting bagi penentuan komponene-komponen air secara lengkap, juga untuk merencanakan serta pengawasan proses-proses pengolahan dalam bidang air minum maupun dalam bidang air buangan. Zat-zat padat yang terdapat dalam suspensi dapat dibedakan menurut ukuran sebagai Partikel Tresuspensi Koloid dan Pertikel Tersuspensi Biasa. Jenis partikel koloid tersebut adalah penyebab kekeruhan dalam air yang disebabkan oleh penyimpanan sinar nyata yang menembus suspensi tersebut. Partikel-partikel koloid tidak dapat terlihat secara visual, sedangkan larutannya yang terdiri dari ion-ion dan molekul-molekul tidak pernah keruh. Larutan menjadi bila terjadi pengendapan yang merupakan keadaan kejenuhan dari suatu senyawa kimia. Partikel-partikel tersuspensi biasa, mempunyai ukuran yang lebih besar dari partikel koloid dan dapat menghalangi sinar yang akan menembus suspensi, sehingga tidak dapat dikatakan keruh karena sebenarnya air diantara molekul-molekul tersuspensi tidak kerih dan sinar tidak menyinpang. Seperi halnya ion-ion dan molekul-molekul yang terlarut, zat padat koloid dan tersuspensi dapat bersifat organik dan inorganik. Dalam metoda analisa zat padat, pengertian zat padat total adalah semua zat yang tersisa sebagai residu dalam suatu bejana bila sampel air dalam bejana tersebut dipanaskan pada suhu tertentu. Zat padat total terdiri dari zat padat tersuspensi dan zat padat terlarut yang dapat bersifat organik dan inorganik. Zat padat tersuspensi sendiri dapat diklasifikasikan sekali agi menjadi antara lain zat padat terapung yang selalu bersifat organis dan zat padat terendap yang dapat besifat organis dan anorganis. Zat padat terendap adalah zat padat dalam suspensi yang dalam keadaan tenang dapat mengendap setelah waktu tertentu karena pengaruh gaya beratnya. Penentuan zat padat terendap
I. TUJUAN Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling me... more I. TUJUAN Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik dan zeotropik. Dapat membuat diagram fase dua komponen.
Uploads
Papers by Scissors Athyc