Kehidupan perkotaan yang serba cepat menghasilkan sampah yang luar biasa banyak, karena kita terb... more Kehidupan perkotaan yang serba cepat menghasilkan sampah yang luar biasa banyak, karena kita terbiasa untuk membeli, memakai dan langsung membuang ketika masa pakainya sudah habis Dengan pola konsumsi seperti ini, Indonesia saat ini sudah menjadi negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia. Permasalahan diatas menyadarkan kami untuk mengolah sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar kita menjadi produk fungsional sekaligus memiliki nilai jual yang tinggi. Setelah limbah berhasil diolah menjadi produk yang fungsional, hasilnya dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil dari PKM ini adalah pengurangan sampah gelas minuman yang ada di lingkungan sekitar kita sebesar 1% dan peningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah plastik yang ada dan merubah persepsi mereka bahwa sampah gelas minuman bukanlah sampah yang harus dibuang, tapi material yang siap untuk diolah kembali menjadi produk pakai.Â
Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai keragaman etnis terbesar di dunia, dengan 931... more Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai keragaman etnis terbesar di dunia, dengan 931 suku, 600 bahasa daerah, dan jenis kekayaan budaya lainnya. Permukiman sebagai salah satu hasil fisik kebudayaan masyarakat Indonesia. Peran nilai-nilai solidaritas yang ada pada masyarakat menunjukkan bahwa permukiman etnik tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya. Elaborasi bentuk sosial dan budaya ke dalam lingkungan tercermin dari identitas bentuk fisik ruang. Ada saling keterkaitan antara fisik, sosial, dan budaya dalam membentuk morfologi permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran permukiman etnik yang ada di Ternate, Maluku Utara. Penelitian ini berada dalam paradigma naturalistik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain melalui: survei, observasi, wawancara, fotografi dan skeksa, serta kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi (tri...
Pelepah sagu atau gaba-gaba (bahasa lokal di Maluku), pada umumnya sudah diketahui oleh masyaraka... more Pelepah sagu atau gaba-gaba (bahasa lokal di Maluku), pada umumnya sudah diketahui oleh masyarakat lokal kalau dapat dimanfaatkan untuk bahan dinding Sabua (rumah tradisional), namun tidak pernah diketahui kualitasnya secara "terukur" dari sisi arsitektural. Pada tanaman sagu, yang dimanfaatkan atau dikonsumsi adalah isi bagian batangnya, sedangkan pelepahnya menjadi limbah. Oleh karena itu, berbagai upaya pemanfaatan pelepah sagu ini dilakukan, salah satunya dengan membuatnya menjadi sebuah papan komposit. Selanjutnya papan komposit dari material gabagaba ini diuji tingkat penyerapannya terhadap cahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat intensitas cahaya melalui pengembangan material lokal gaba-gaba sebagai dinding partisi. Dalam lingkup bangunan hunian, kajian yang dihasilkan diarahkan untuk pengembangan material/konstruksi komponen bangunan dan komponen ruang di bangunan. Penelitian ini berada dalam paradigma pengukuran/pengujian. Melalui pengukuran didapatkan tingkat pencahayaan (translucent). Setelah diketahui angka tersebut, maka dapat dilakukan uji simulasi pada suatu kasus konsep rancangan bangunan dengan menggunakan beberapa software.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan penataan lingkungan perm... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan penataan lingkungan permukiman dalam menunjang kelestarian Benteng Fort Oranje sebagai situs bersejarah di Kota Ternate. Obyek dalam penelitian ini adalah kondisi fisik lingkungan permukiman di sekitar benteng Fort Oranje. Lokasi dan objek penelitian adalah Benteng Fort Oranje di wilayah Ternate, Maluku Utara karena merupakan lokasi kawasan situs cagar budaya dan ilmu pengetahuan. Metoda penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui analisis SWOT. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melestarikan lingkungan kawasan bersejarah Benteng Fort Oranje melalui konservasi, rehabilitasi, restorasi, dan konsolidasi fisik lingkungan permukiman. Disamping itu dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah daerah (Pemda) yang mempunyai wewenang untuk menata permukiman dan lingkungan.
Energi mempunyai peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan... more Energi mempunyai peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan serta merupakan pendukung bagi kegiatan ekonomi nasional. Penggunaan energi di Indonesia meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sedangkan akses ke energi yang handal dan terjangkau merupakan prasyarat utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat. Untuk itulah maka sangat layak jika dikembangkan teknologi PLTMH agar dapat memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedesaan atau di daerah pedalaman yang terpencil ataupun di pulau-pulau yang memiliki aliran sungai kecil. Berdasarkan persoalan krisis energi listrik dan kebutuhan energi yang terus meningkat dan sumber daya air yang sangat melimpah, maka potensi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Salah satunya dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Terapung (PLTMHT) untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan pemanfaatan sumber aliran air yang kecil. Rancangan PLTMHT yang akan di desain adalah sebuah rancangan yang diharapkan bisa memenuhi komsumsi daya skala kecil terutama pada konsumen rumah tangga dipedesaan. Untuk itulah maka PLTMHT yang didesain adalah merupakan tekonologi yang memanfaatkan energi aliran air sungai yang memiliki kapasitas aliran yang tidak terlalu besar antara 0.5-3.0 m/s dengan level kedalaman kincir yang tercelup dalam air antara 15-25 cm dengan kapasitas daya yang direncanakan sebesar 450 VA. Kata-kunci : mikro hidro, pembangkit listrik, teknologi, tepat guna, terapung.
Inclusive-exclusive public space has a great power not only to direct city development but also t... more Inclusive-exclusive public space has a great power not only to direct city development but also to control the velocity of city development both vertically and horizontally. The role of exclusive – inclusive public space as the lung of the city and social binder has responsive characters, democratic, and meaningful in the context of settlement development. The exclusive-inclusive public space at the settlement of Panakkukang National Housing from time to time changes in line with the development of the city. The study was carried out to identify and assess the exclusive-inclusive public space at Panakkukang National settlement focusing on seven different locations. Three different patterns of exclusive-inclusive public space are identified: (1) exclusive public space; (2) inclusive public space, and (3) semi exclusive-inclusive public space. The study employs descriptive qualitative method. The data were obtained through direct observation and field study. The study indicates the na...
Energy is one of the main needs in human life. Energy enhancement can be an indicator of increasi... more Energy is one of the main needs in human life. Energy enhancement can be an indicator of increasing prosperity of an area but simultaneously it also poses problems in supply. An adequate and cheap as well as environmentally friendly electrical energy supply for sustainable economic and social development. Limitations of electrical energy is one of the obstacles in the construction and development of rural communities. The micro-hydro power plant is selected as one of the alternative energy that are environmentally friendly, pollution-free, renewable (renewable), not consumptive of water use, durable (long life), and small operational cost is suitable for remote areas. The potential of water energy in the province of North Maluku contained in several regions including in Ibu Village, West Halmahera. Hydropower potential has been exploited is still relatively small. The utilization of hydropower proficiency level is still relatively small because the potential is usually located in re...
Alternative energy is needed not only for us today, but also for future generations. There are so... more Alternative energy is needed not only for us today, but also for future generations. There are so many alternative forms of energy available that there are many options for governments to encourage researchers to research and discover new renewable energy or alternative energy types, the number of public pressure for the government to issue a pro-people policy related to this energy makes the government must be careful in reacting, because the current position is starting from the people's choice. Primary energy forms in West Halmahera Regency, among others: geothermal, sea, wind, hydropower and the sun. Based on this and see the importance of source and alternative energy utilization factors in the present time, and the existence of Regulation of West Halmahera Regent Number 16 Year 2015 on West Halmahera Potential Local Alternative Energy Management Plan, this could be the driving factor for other special policies related to the use of alternative energy in West Halmahera eith...
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia 6, Oct 14, 2017
Penelitian ini merupakan studi awal mengenai pemanfaatan pelepah sagu (leaf stalk) sebagai materi... more Penelitian ini merupakan studi awal mengenai pemanfaatan pelepah sagu (leaf stalk) sebagai material akustik. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik akustik material pelepah sagu melalui pengukuran koefisien absorpsi dengan menggunakan metode dua mikrofon pada tabung impedansi (impedance tube method) dari frekuensi 100 Hz-1.6 KHz. Hasil pengukuran material komposit pelepah sagu dianalisis dan diperbandingkan dengan hasil pengukuran material yang tersedia di pasaran sebagai material referensi. Dari hasil pengukuran komposit pelepah sagu, koefisien absorpsinya mengalami fluktuasi dari frekuensi rendah sampai ke frekuensi yang tinggi sedangkan koefisien absorpbsi dari material referensi ditemui lebih stabil.
Dinamika Ruang Publik Eksklusif Dan Inklusif Di Permukiman Masyarakat Menengah Ke Bawah Studi Kasus Permukiman Panakkukang Makassar, Sep 7, 2012
Ruang publik merupakan salah satu elemen penting ruang kota dan menjadi kebutuhan bagi penduduk p... more Ruang publik merupakan salah satu elemen penting ruang kota dan menjadi kebutuhan bagi penduduk perkotaan. Ruang publik dapat berupa taman, lapangan olahraga, dan lain-lain. Seiring makin pesatnya perkembangan kota dan menguatnya kepentingan ekonomi, eksistensi ruang publik di lingkungan permukiman terganggu karena luasan yang makin berkurang. Tujuan penelitian ini untuk memahami dinamika ruang publik eksklusif dan inklusif serta mempelajari faktor internal dan eksternal yang berperan pada dinamika ruang publik di kawasan permukiman masyarakat menengah ke bawah. Ruang eksklusif adalah ruang yang digunakan oleh kelompok tertentu, bersifat tertutup dan terbatas serta terletak di bagian dalam permukiman. Sedang ruang inklusif adalah ruang yang dapat diakses oleh siapapun, bersifat terbuka dan terletak di sekitar kawasan atau berbatasan dengan kawasan lain di permukiman. Metoda penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan sosiologi tentang ruang sosial. Data primer diperoleh dari pengamatan terhadap perilaku pengguna ruang publik di lokasi penelitian. Analisa yang digunakan adalah analisa domain, komponensial, dan analisa proses (tipo-morfologi) untuk menemukan dan menjelaskan proses pembentukan ruang publik eksklusif dan inklusif. Penelitian menemukan bahwa karakteristik ruang eksklusif dan ruang inklusif pada ruang publik di permukiman masyarakat menengah ke bawah dipengaruhi oleh besaran dan bentuk ruang, batas ruang, dan zonasi ruang. Faktor budaya, kebiasaan dan pengalaman seseorang juga turut mempengaruhi karakteristik ruang eksklusif dan inklusif. Sedang faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan ruang eksklusif dan inklusif adalah wadah dan isi ruang akibat adanya proses bordering, clustering dan exclusion-inclusion. Kedinamikaan ruang publik eksklusif dan inklusif dipengaruhi oleh jenis kegiatan, kelompok pengguna, dan waktu yang membentuk pola tumpang tindih. Di samping itu faktor perilaku keruangan, kepadatan ruang dan intensitas pemanfaatan ruang juga mempengaruhi kedinamikaan ruang. Dengan demikian, ruang publik bukan sesuatu yang bersifat fisik, spasial, arsitektural saja, namun mempunyai aspek sosial, budaya, ekonomi, hukum, dan sejenisnya.
Lack of public space as a place of social interaction is one of the problems in the settlement ne... more Lack of public space as a place of social interaction is one of the problems in the settlement neighborhood, especially in indigenous neighborhoods settlement of Sahu region, West Halmahera. Sahu Village is one of the villages locates in West Halmahera regency, North Maluku Province. This study aims to identify the functions of traditional Sahu house as public space that is used by residents of the area for social interaction. The method used was naturalistic and qualitative research behavior by observing the activities of people who use public space spread over several indigenous areas in Sahu region. The results showed that: 1) The traditional house is a public space that is used by family members, neighbors and others who visit the region, 2) The traditional house is used as a multi-function space solving the problem of indigenous and customary meal, as well as other social activities, 3) Traditional house located in an area that is easily seen and visited in order to be used by everyone.
Indonesia has many religious culture that should be preserved one of which is the imperial mosqu... more Indonesia has many religious culture that should be preserved one of which is the imperial mosque. Most of the imperial mosque has its own characteristics in carrying out activities both religious and cultural. Sultanate of Ternate is the largest sultanates in eastern Indonesia which would give other peculiarities that need to be raised as a typical Indonesian culture. The purpose of this study is to identify the type of tradition in doing at the mosque sultanate by people of Ternate and changes in cultural values of the people of Ternate in the imperial mosque. In this study found the phenomenon characteristic changes in cultural values by linking changes in the physical aspect and non-physical. To determine the effect of these factors, the method used is the method of observation of physical traces. This method is expected to be able to explain the effect of the change occurred. Based on the results of the study indicate compliance is still customary rules of religious traditions...
Kehidupan perkotaan yang serba cepat menghasilkan sampah yang luar biasa banyak, karena kita terb... more Kehidupan perkotaan yang serba cepat menghasilkan sampah yang luar biasa banyak, karena kita terbiasa untuk membeli, memakai dan langsung membuang ketika masa pakainya sudah habis Dengan pola konsumsi seperti ini, Indonesia saat ini sudah menjadi negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia. Permasalahan diatas menyadarkan kami untuk mengolah sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar kita menjadi produk fungsional sekaligus memiliki nilai jual yang tinggi. Setelah limbah berhasil diolah menjadi produk yang fungsional, hasilnya dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil dari PKM ini adalah pengurangan sampah gelas minuman yang ada di lingkungan sekitar kita sebesar 1% dan peningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah plastik yang ada dan merubah persepsi mereka bahwa sampah gelas minuman bukanlah sampah yang harus dibuang, tapi material yang siap untuk diolah kembali menjadi produk pakai.Â
Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai keragaman etnis terbesar di dunia, dengan 931... more Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai keragaman etnis terbesar di dunia, dengan 931 suku, 600 bahasa daerah, dan jenis kekayaan budaya lainnya. Permukiman sebagai salah satu hasil fisik kebudayaan masyarakat Indonesia. Peran nilai-nilai solidaritas yang ada pada masyarakat menunjukkan bahwa permukiman etnik tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya. Elaborasi bentuk sosial dan budaya ke dalam lingkungan tercermin dari identitas bentuk fisik ruang. Ada saling keterkaitan antara fisik, sosial, dan budaya dalam membentuk morfologi permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran permukiman etnik yang ada di Ternate, Maluku Utara. Penelitian ini berada dalam paradigma naturalistik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain melalui: survei, observasi, wawancara, fotografi dan skeksa, serta kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi (tri...
Pelepah sagu atau gaba-gaba (bahasa lokal di Maluku), pada umumnya sudah diketahui oleh masyaraka... more Pelepah sagu atau gaba-gaba (bahasa lokal di Maluku), pada umumnya sudah diketahui oleh masyarakat lokal kalau dapat dimanfaatkan untuk bahan dinding Sabua (rumah tradisional), namun tidak pernah diketahui kualitasnya secara "terukur" dari sisi arsitektural. Pada tanaman sagu, yang dimanfaatkan atau dikonsumsi adalah isi bagian batangnya, sedangkan pelepahnya menjadi limbah. Oleh karena itu, berbagai upaya pemanfaatan pelepah sagu ini dilakukan, salah satunya dengan membuatnya menjadi sebuah papan komposit. Selanjutnya papan komposit dari material gabagaba ini diuji tingkat penyerapannya terhadap cahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat intensitas cahaya melalui pengembangan material lokal gaba-gaba sebagai dinding partisi. Dalam lingkup bangunan hunian, kajian yang dihasilkan diarahkan untuk pengembangan material/konstruksi komponen bangunan dan komponen ruang di bangunan. Penelitian ini berada dalam paradigma pengukuran/pengujian. Melalui pengukuran didapatkan tingkat pencahayaan (translucent). Setelah diketahui angka tersebut, maka dapat dilakukan uji simulasi pada suatu kasus konsep rancangan bangunan dengan menggunakan beberapa software.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan penataan lingkungan perm... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan penataan lingkungan permukiman dalam menunjang kelestarian Benteng Fort Oranje sebagai situs bersejarah di Kota Ternate. Obyek dalam penelitian ini adalah kondisi fisik lingkungan permukiman di sekitar benteng Fort Oranje. Lokasi dan objek penelitian adalah Benteng Fort Oranje di wilayah Ternate, Maluku Utara karena merupakan lokasi kawasan situs cagar budaya dan ilmu pengetahuan. Metoda penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui analisis SWOT. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melestarikan lingkungan kawasan bersejarah Benteng Fort Oranje melalui konservasi, rehabilitasi, restorasi, dan konsolidasi fisik lingkungan permukiman. Disamping itu dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah daerah (Pemda) yang mempunyai wewenang untuk menata permukiman dan lingkungan.
Energi mempunyai peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan... more Energi mempunyai peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan serta merupakan pendukung bagi kegiatan ekonomi nasional. Penggunaan energi di Indonesia meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sedangkan akses ke energi yang handal dan terjangkau merupakan prasyarat utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat. Untuk itulah maka sangat layak jika dikembangkan teknologi PLTMH agar dapat memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedesaan atau di daerah pedalaman yang terpencil ataupun di pulau-pulau yang memiliki aliran sungai kecil. Berdasarkan persoalan krisis energi listrik dan kebutuhan energi yang terus meningkat dan sumber daya air yang sangat melimpah, maka potensi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Salah satunya dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Terapung (PLTMHT) untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan pemanfaatan sumber aliran air yang kecil. Rancangan PLTMHT yang akan di desain adalah sebuah rancangan yang diharapkan bisa memenuhi komsumsi daya skala kecil terutama pada konsumen rumah tangga dipedesaan. Untuk itulah maka PLTMHT yang didesain adalah merupakan tekonologi yang memanfaatkan energi aliran air sungai yang memiliki kapasitas aliran yang tidak terlalu besar antara 0.5-3.0 m/s dengan level kedalaman kincir yang tercelup dalam air antara 15-25 cm dengan kapasitas daya yang direncanakan sebesar 450 VA. Kata-kunci : mikro hidro, pembangkit listrik, teknologi, tepat guna, terapung.
Inclusive-exclusive public space has a great power not only to direct city development but also t... more Inclusive-exclusive public space has a great power not only to direct city development but also to control the velocity of city development both vertically and horizontally. The role of exclusive – inclusive public space as the lung of the city and social binder has responsive characters, democratic, and meaningful in the context of settlement development. The exclusive-inclusive public space at the settlement of Panakkukang National Housing from time to time changes in line with the development of the city. The study was carried out to identify and assess the exclusive-inclusive public space at Panakkukang National settlement focusing on seven different locations. Three different patterns of exclusive-inclusive public space are identified: (1) exclusive public space; (2) inclusive public space, and (3) semi exclusive-inclusive public space. The study employs descriptive qualitative method. The data were obtained through direct observation and field study. The study indicates the na...
Energy is one of the main needs in human life. Energy enhancement can be an indicator of increasi... more Energy is one of the main needs in human life. Energy enhancement can be an indicator of increasing prosperity of an area but simultaneously it also poses problems in supply. An adequate and cheap as well as environmentally friendly electrical energy supply for sustainable economic and social development. Limitations of electrical energy is one of the obstacles in the construction and development of rural communities. The micro-hydro power plant is selected as one of the alternative energy that are environmentally friendly, pollution-free, renewable (renewable), not consumptive of water use, durable (long life), and small operational cost is suitable for remote areas. The potential of water energy in the province of North Maluku contained in several regions including in Ibu Village, West Halmahera. Hydropower potential has been exploited is still relatively small. The utilization of hydropower proficiency level is still relatively small because the potential is usually located in re...
Alternative energy is needed not only for us today, but also for future generations. There are so... more Alternative energy is needed not only for us today, but also for future generations. There are so many alternative forms of energy available that there are many options for governments to encourage researchers to research and discover new renewable energy or alternative energy types, the number of public pressure for the government to issue a pro-people policy related to this energy makes the government must be careful in reacting, because the current position is starting from the people's choice. Primary energy forms in West Halmahera Regency, among others: geothermal, sea, wind, hydropower and the sun. Based on this and see the importance of source and alternative energy utilization factors in the present time, and the existence of Regulation of West Halmahera Regent Number 16 Year 2015 on West Halmahera Potential Local Alternative Energy Management Plan, this could be the driving factor for other special policies related to the use of alternative energy in West Halmahera eith...
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia 6, Oct 14, 2017
Penelitian ini merupakan studi awal mengenai pemanfaatan pelepah sagu (leaf stalk) sebagai materi... more Penelitian ini merupakan studi awal mengenai pemanfaatan pelepah sagu (leaf stalk) sebagai material akustik. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik akustik material pelepah sagu melalui pengukuran koefisien absorpsi dengan menggunakan metode dua mikrofon pada tabung impedansi (impedance tube method) dari frekuensi 100 Hz-1.6 KHz. Hasil pengukuran material komposit pelepah sagu dianalisis dan diperbandingkan dengan hasil pengukuran material yang tersedia di pasaran sebagai material referensi. Dari hasil pengukuran komposit pelepah sagu, koefisien absorpsinya mengalami fluktuasi dari frekuensi rendah sampai ke frekuensi yang tinggi sedangkan koefisien absorpbsi dari material referensi ditemui lebih stabil.
Dinamika Ruang Publik Eksklusif Dan Inklusif Di Permukiman Masyarakat Menengah Ke Bawah Studi Kasus Permukiman Panakkukang Makassar, Sep 7, 2012
Ruang publik merupakan salah satu elemen penting ruang kota dan menjadi kebutuhan bagi penduduk p... more Ruang publik merupakan salah satu elemen penting ruang kota dan menjadi kebutuhan bagi penduduk perkotaan. Ruang publik dapat berupa taman, lapangan olahraga, dan lain-lain. Seiring makin pesatnya perkembangan kota dan menguatnya kepentingan ekonomi, eksistensi ruang publik di lingkungan permukiman terganggu karena luasan yang makin berkurang. Tujuan penelitian ini untuk memahami dinamika ruang publik eksklusif dan inklusif serta mempelajari faktor internal dan eksternal yang berperan pada dinamika ruang publik di kawasan permukiman masyarakat menengah ke bawah. Ruang eksklusif adalah ruang yang digunakan oleh kelompok tertentu, bersifat tertutup dan terbatas serta terletak di bagian dalam permukiman. Sedang ruang inklusif adalah ruang yang dapat diakses oleh siapapun, bersifat terbuka dan terletak di sekitar kawasan atau berbatasan dengan kawasan lain di permukiman. Metoda penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan sosiologi tentang ruang sosial. Data primer diperoleh dari pengamatan terhadap perilaku pengguna ruang publik di lokasi penelitian. Analisa yang digunakan adalah analisa domain, komponensial, dan analisa proses (tipo-morfologi) untuk menemukan dan menjelaskan proses pembentukan ruang publik eksklusif dan inklusif. Penelitian menemukan bahwa karakteristik ruang eksklusif dan ruang inklusif pada ruang publik di permukiman masyarakat menengah ke bawah dipengaruhi oleh besaran dan bentuk ruang, batas ruang, dan zonasi ruang. Faktor budaya, kebiasaan dan pengalaman seseorang juga turut mempengaruhi karakteristik ruang eksklusif dan inklusif. Sedang faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan ruang eksklusif dan inklusif adalah wadah dan isi ruang akibat adanya proses bordering, clustering dan exclusion-inclusion. Kedinamikaan ruang publik eksklusif dan inklusif dipengaruhi oleh jenis kegiatan, kelompok pengguna, dan waktu yang membentuk pola tumpang tindih. Di samping itu faktor perilaku keruangan, kepadatan ruang dan intensitas pemanfaatan ruang juga mempengaruhi kedinamikaan ruang. Dengan demikian, ruang publik bukan sesuatu yang bersifat fisik, spasial, arsitektural saja, namun mempunyai aspek sosial, budaya, ekonomi, hukum, dan sejenisnya.
Lack of public space as a place of social interaction is one of the problems in the settlement ne... more Lack of public space as a place of social interaction is one of the problems in the settlement neighborhood, especially in indigenous neighborhoods settlement of Sahu region, West Halmahera. Sahu Village is one of the villages locates in West Halmahera regency, North Maluku Province. This study aims to identify the functions of traditional Sahu house as public space that is used by residents of the area for social interaction. The method used was naturalistic and qualitative research behavior by observing the activities of people who use public space spread over several indigenous areas in Sahu region. The results showed that: 1) The traditional house is a public space that is used by family members, neighbors and others who visit the region, 2) The traditional house is used as a multi-function space solving the problem of indigenous and customary meal, as well as other social activities, 3) Traditional house located in an area that is easily seen and visited in order to be used by everyone.
Indonesia has many religious culture that should be preserved one of which is the imperial mosqu... more Indonesia has many religious culture that should be preserved one of which is the imperial mosque. Most of the imperial mosque has its own characteristics in carrying out activities both religious and cultural. Sultanate of Ternate is the largest sultanates in eastern Indonesia which would give other peculiarities that need to be raised as a typical Indonesian culture. The purpose of this study is to identify the type of tradition in doing at the mosque sultanate by people of Ternate and changes in cultural values of the people of Ternate in the imperial mosque. In this study found the phenomenon characteristic changes in cultural values by linking changes in the physical aspect and non-physical. To determine the effect of these factors, the method used is the method of observation of physical traces. This method is expected to be able to explain the effect of the change occurred. Based on the results of the study indicate compliance is still customary rules of religious traditions...
Uploads
Papers by Sherly Asriany