Papers by Rizki ramadhani

Human Care Journal, 2020
Penularan angka kuman di udara yang terdapat di Puskesmas Guguk Panjang adalah penyakit ISPA sebe... more Penularan angka kuman di udara yang terdapat di Puskesmas Guguk Panjang adalah penyakit ISPA sebesar 6327 tahun 2016 dan 5987 tahun 2017, dan 4549 tahun 2018, sedangkan penyakit TB sebesar 399 tahun 2016, 431 tahun 2017 dan 585 tahun 2018. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan jumlah angka kuman udara berdasarkan hari dalam ruangan di Puskesmas Guguk Panjang. Metode penelitian Eksperimen dengan Pre-Eksperimen design, jenis penelitian The One Shot Case Study. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2019. Populasi seluruh jumlah angka kuman udara yang terdapat pada setiap ruangan di Puskesmas Guguk Panjang. Sampel penelitian adalah seluruh jumlah angka kuman udara pada ruang tunggu I dan II di Puskesmas Guguk Panjang. Hasil penelitian diperoleh jumlah angka kuman udara hari rabu di ruang tunggu I yaitu 2.525,38 CFU/m3, di ruang tunggu II yaitu 3.099,33 CFU/m3. Hari jumat di ruang tunggu I yaitu 856,51 CFU/m3, di ruang tunggu II yaitu 2.075,05 CFU/m3. Hari sela...

Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Um, Dec 2, 2014
ABSTRAK Ramadhani,Rizki.2013. Pengembangan Pembelajaran Tolak Peluru Dengan Menggunakan Pendeka... more ABSTRAK Ramadhani,Rizki.2013. Pengembangan Pembelajaran Tolak Peluru Dengan Menggunakan Pendekatan Model Permainan di SDN Kebontemu I Peterongan Jombang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Eko Hariyanto, M.Pd, (II) Drs. Supriatna, M.Pd Kata kunci: penelitian pengembangan, model permainan, tolak peluru, SDN Kebontemu I Peterongan Jombang Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada hari selasa tanggal 11 Desember 2012 jam 08.00 di SDN Kebontemu I Peterongan Jombang terhadap guru penjas dan siswa kelas V SDN Kebontemu I Peterongan Jombang, peneliti memperoleh informasi sebagai berikut: 1) Jumlah pembelajaran atletik tolak peluru ada 2 kali pertemuan yang terdiri dari 1 kali pemberian materi dan 1 kali pengambilan nilai 2) Siswa kurang memahami tolak peluru karena alokasi waktu yang terbatas 3) Siswa rata-rata tidak menyukai materi atletik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian pengembangan ini bertujuan agar model permainan tolak peluru dapat membantu siswa kelas V SDN Kebontemu I Peterongan Jombang lebih merasa senang dan tertarik dalam proses pembelajaran tolak peluru. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research & Development dari Borg & Gall tetapi hanya diambil 7 langkah dari 10 langkah: 1) Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi 2) Melakukan perencanaan 3) Mengembangkan produk awal 4) Uji kelompok kecil 5) Revisi produk utama 6) Uji kelompok besar 7) Melakukan revisi produk. Peneliti menggunakan jenis data yang didapat dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari wawancara dengan guru penjas dan penyebaran angket kepada siswa kelas V SDN Kebontemu I Peterongan Jombang. Adapun data kuantitatif didapat dari tinjauan para ahli serta uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. Dari hasil evaluasi uji coba kelompok kecil dengan menggunakan 10 siswa diperoleh persentase 89,2% tergolong kriteria baik, dan pada uji coba kelompok besar dengan menggunakan 20 siswa diperoleh persentase 92,1% tergolong kriteria baik sehingga model permainan tolak peluru dengan menggunakan pendekatan permainan bagi siswa kelas V SDN Kebontemu I Peterongna Jombang yang dibuat dalam buku panduan dapat digunakan. Berdasarkan penelitian tersebut, maka saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya penggunaan produk ini hendaknya dilaksanakan seperti apa yang direncanakan, kemudian dilakukan evaluasi terhadap tingkat kesulitan pembelajaran teknik dasar tolak peluru dengan menggunakan pendekatan model permainan yang sederhana. Jika tidak terdapat permasalahan dalam pembelajaran maka pembelajaran ini dapat dapat dilanjutkan, dan jika terdapat permasalahan dalam pembelajaran maka dapat dilakukan penyesuaian. Peran guru juga dibutuhkan sebagai pengawas dan pembimbing siswa dalam pembelajaran ini. Sehingga diharapkan nantinya pengembangan model pembelajaran ini dapat meningkatkan antusias siswa mengikuti pembelajaran tolak peluru

Salah satu faktor yang menghambat proses penerimaan dan asimilasi pengetahuan-pengetahuan baru da... more Salah satu faktor yang menghambat proses penerimaan dan asimilasi pengetahuan-pengetahuan baru dalam diri siswa adalah miskonsepsi. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Unggul Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui (1) ada tidaknya miskonsepsi dan (2) subkonsep paling sering terjadi miskonsepsi pada siswa kelas XI IPA Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian adalah deskripstif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Unggul Ali Hasjmy tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes diagnostik yang dilengkapi dengan CRI ( Certainty of Response Index ) dan wawancara. Wawancara bertujuan mengetahui bagaimana dan mengapa siswa berfikir seperti itu serta dari mana mendapatkan konsep dari jawaban yang tela...
Uploads
Papers by Rizki ramadhani