Papers by Risdayanti _ 12
Abstrak
Pembelajaran yang menyenangkan adalah proses yang menarik dan mampu meningkatkan minat s... more Abstrak
Pembelajaran yang menyenangkan adalah proses yang menarik dan mampu meningkatkan minat siswa untuk giat belajar. Dalam hal ini, strategi yang diterapkan oleh guru sangat berperan dalam menjaga kelangsungan kegiatan belajar mengajar. Salah satu pendekatan yang efektif adalah strategi pembelajaran kontekstual. Strategi ini fokus pada keterlibatan siswa dalam mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata mereka. Dengan demikian, tujuan dari strategi ini yaitu untuk membantu siswa memahami makna pelajaran dan menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari mereka. Dalam penulisan artikel ini, metodologi yang digunakan sepenuhnya berorientasi pada penelitian pustaka, dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber literatur, baik berupa buku fisik maupun elektronik.
Universitas IsIam Negeri Alauddin Makassar, 2024
Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang menarik dan mendorong minat siswa untuk b... more Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang menarik dan mendorong minat siswa untuk belajar. Strategi belajar guru sangat memengaruhi keberlangsungan belajar. Strategi pembelajaran kontekstual adalah strategi belajar yang menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menentukan hubungan antara pelajaran dan kehidupan nyata. Tujuan strategi ini adalah untuk mendorong siswa untuk memahami makna pelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Dalam penulisan artikel ini, metode yang di gunakan sepenuhnya bersifat kepustakaan (library research) data di peroleh dari berbagai literatur seperti Buku fisik dan elektronik.
Thesis Chapters by Risdayanti _ 12
Explore, 2023
Penelitian ini mengkaji tentang “Efektivitas Metode Problem Solving Terhadap Peningkatan Prestasi... more Penelitian ini mengkaji tentang “Efektivitas Metode Problem Solving Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas XI IPA 1 di Madrasah Aliyah Palattae Kabupaten Bone.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa rumusan masalah diantaranya: 1) Efektivitas metode problem solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas XI IPA 1 di Madrasah Aliyah Palattae. 2) Faktor Penghambat dan Pendukung Efektivitas Metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas XI IPA 1 di Madrasah Aliyah Palattae. Efektivitas adalah memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan kata lain dapat memilih pekerjaan yang tepat atau metode yang tepat untuk mencapai tujuan yang efektif untuk dicapai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunaakan teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Data yang terkumpul kemudian diseleksi dan di analisis deskriptif presentase, analisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan saat observasi langsung.
Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukan bahwa: 1) Efektivitas metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di Kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah dikategorikan efektif. Dengan adanya beberapa idikator pembuktian. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang digunakan untuk mengukur keefektifan metode mencapai 76% dan untuk mengukur prestasi belajar peserta didik maka di gunakan angket dengan hasil mencapai 69%. Maka metode tersebut dapat dikatakan efektif sesuai dengan tabel kriteria efektif, apabila mencapai frekuensi 61%-80% maka kegiatan tersebut dikatakan efektif. 2) Faktor pendukung dan penghambat Efektivitas metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XI IPA 1 yaitu, faktor pendukung yang pertama yaitu dari segi minat dan motivasi, kedua sarana dan prasana, ketiga kesehatan, keempat teman dan yang kelima yaitu orang tua. Sedangan yang menjadi faktor penghambat diataranya yang pertama kelelahan, kedua waktu, dan yang terakhir yaitu kurangnya sumber belajar dan referensi belajar.
Uploads
Papers by Risdayanti _ 12
Pembelajaran yang menyenangkan adalah proses yang menarik dan mampu meningkatkan minat siswa untuk giat belajar. Dalam hal ini, strategi yang diterapkan oleh guru sangat berperan dalam menjaga kelangsungan kegiatan belajar mengajar. Salah satu pendekatan yang efektif adalah strategi pembelajaran kontekstual. Strategi ini fokus pada keterlibatan siswa dalam mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata mereka. Dengan demikian, tujuan dari strategi ini yaitu untuk membantu siswa memahami makna pelajaran dan menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari mereka. Dalam penulisan artikel ini, metodologi yang digunakan sepenuhnya berorientasi pada penelitian pustaka, dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber literatur, baik berupa buku fisik maupun elektronik.
Thesis Chapters by Risdayanti _ 12
Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukan bahwa: 1) Efektivitas metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di Kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah dikategorikan efektif. Dengan adanya beberapa idikator pembuktian. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang digunakan untuk mengukur keefektifan metode mencapai 76% dan untuk mengukur prestasi belajar peserta didik maka di gunakan angket dengan hasil mencapai 69%. Maka metode tersebut dapat dikatakan efektif sesuai dengan tabel kriteria efektif, apabila mencapai frekuensi 61%-80% maka kegiatan tersebut dikatakan efektif. 2) Faktor pendukung dan penghambat Efektivitas metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XI IPA 1 yaitu, faktor pendukung yang pertama yaitu dari segi minat dan motivasi, kedua sarana dan prasana, ketiga kesehatan, keempat teman dan yang kelima yaitu orang tua. Sedangan yang menjadi faktor penghambat diataranya yang pertama kelelahan, kedua waktu, dan yang terakhir yaitu kurangnya sumber belajar dan referensi belajar.
Pembelajaran yang menyenangkan adalah proses yang menarik dan mampu meningkatkan minat siswa untuk giat belajar. Dalam hal ini, strategi yang diterapkan oleh guru sangat berperan dalam menjaga kelangsungan kegiatan belajar mengajar. Salah satu pendekatan yang efektif adalah strategi pembelajaran kontekstual. Strategi ini fokus pada keterlibatan siswa dalam mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata mereka. Dengan demikian, tujuan dari strategi ini yaitu untuk membantu siswa memahami makna pelajaran dan menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari mereka. Dalam penulisan artikel ini, metodologi yang digunakan sepenuhnya berorientasi pada penelitian pustaka, dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber literatur, baik berupa buku fisik maupun elektronik.
Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukan bahwa: 1) Efektivitas metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di Kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah dikategorikan efektif. Dengan adanya beberapa idikator pembuktian. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang digunakan untuk mengukur keefektifan metode mencapai 76% dan untuk mengukur prestasi belajar peserta didik maka di gunakan angket dengan hasil mencapai 69%. Maka metode tersebut dapat dikatakan efektif sesuai dengan tabel kriteria efektif, apabila mencapai frekuensi 61%-80% maka kegiatan tersebut dikatakan efektif. 2) Faktor pendukung dan penghambat Efektivitas metode Problem Solving terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XI IPA 1 yaitu, faktor pendukung yang pertama yaitu dari segi minat dan motivasi, kedua sarana dan prasana, ketiga kesehatan, keempat teman dan yang kelima yaitu orang tua. Sedangan yang menjadi faktor penghambat diataranya yang pertama kelelahan, kedua waktu, dan yang terakhir yaitu kurangnya sumber belajar dan referensi belajar.