Papers by Pingky Wulandari
Hipertermi adalah salah satu gejala dari penyakit thypoid fever. Hipertermi harus segera ditangan... more Hipertermi adalah salah satu gejala dari penyakit thypoid fever. Hipertermi harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya komplikasi atau kejang demam. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan masalah hipertermi pada kasus thypoid fever diruang Darussalam RSU Al-Islam H. M Mawardi Krian Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami thypoid fever dengan masalah hipertermi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam An.F mengalami penurunan suhu tubuh dari 39°C menjadi 36,4°C. Sedangkan pada An.A setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam klien mengalami penurunan suhu tubuh yang awalnya 39,4ºC menjadi 36,1ºC. Simpulan dari studi kasus ini adalah masalah hipertermia pada klien dengan kasus thypoid fever teratasi. Diharapkan agar orang tua dapat memahami dan melakukan kompres air hangat apabila terjadi demam berulang.
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Pembangkit listrik merupakan salah satu unit penting dalam system utilitas suatu pabrik. Pembangk... more Pembangkit listrik merupakan salah satu unit penting dalam system utilitas suatu pabrik. Pembangkit listrik pada pabrik IIIA PT Petrokimia dijalankan menggunakan tenaga uap (steam). Salah satu komponen yang terdapat pada unit pembangkit tenaga listrik yaitu turbin & generator. Evaluasi dilakukan pada pembangkit listrik pada pabrik IIIA PT Petrokimia yaitu kinerja terhadap peralatan yang dipakai sehari-hari yaitu turbin dan generator. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja turbin dan generator untuk mentukan apakah bagian pembangkit listrik ini masih sesuai standar dan memiliki efisiensi tinggi. Hasil efisiensi turbin-generator yaitu 88,34% dan 84,62%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas dengan kekerasan dalam pac... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas dengan kekerasan dalam pacaran pada remaja laki-laki. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 145 remaja laki-laki. Metode pengumpulan data menggunakan skala maskulinitas dan skala kekerasan dalam pacaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar rxy = 0,419 dan p <0,01. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara maskulinitas dengan kekerasan dalam pacaran. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,175 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel persepsi gaya kepemimpinan transformasional memiliki kontribusi 17,5 % terhadap kekerasan dalam pacaran dan sisanya 82,5 % dikontribusikan oleh faktor lain. Dari 9 aspek maskulinitas, aspek kuasa atas perempuan berkontribusi paling besar dengan r = 0.448 dan p = 0.00...
Typhoid fever merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai disetiap instalasi rawat inap rumah ... more Typhoid fever merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai disetiap instalasi rawat inap rumah sakit. Typhoid fever menyebabkan masalah hipertermi (demam) karena adanya bakteri Salmonella typhosa masuk ke dalam saluran pencernaan. Tujuan penelitian karya tulis ilmiah ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah hipertermi pada klien Typhoid fever. Desain penelitian adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Al Islam H.M Mawardi Krian Sidoarjo pada tanggal 16-18 Maret 2017 selama 3 hari. Subyek yang digunakan adalah 2 responden dengan masalah hipertemi melalui pengambilan data dan analisa data yang menggunakan proses keperawatan berupa pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari dengan memberikan kompres dengan air hangat pada lipatan axila dan paha, memantau asupan dan keluaran cairan, menganjurkan klien menggunakan pakaian yang ...
Uploads
Papers by Pingky Wulandari