Pada tahun 1950, ketika Undang-Undang Pokok Kesehatan No.9 dirumuskan pendidikan kesehatan telah ... more Pada tahun 1950, ketika Undang-Undang Pokok Kesehatan No.9 dirumuskan pendidikan kesehatan telah dicantumkan pada pasal 3 ayat 2. Dengan demikian maka pemerintah mulai mencanangkan pentingnya menggerakkan masyarakat dan memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemeliharan dan perlindungan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya itu amat penting. Di Departemen Kesehatan, badan khusus yang mengeloloa pendidikan kesehatan awalnya adalah Direktorat Penyuluhan Masyarakat yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Machfoedz dan Suryani, 2009). Kini memasuki abad ke 21, telah dicanangkan Gerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang dilandasi paradigma baru dibidang kesehatan, yang disebut paradigma sehat. Cita-citanya mewujudkan paradigma sehat menuju Indonesia Sehat 2010 (Machfoedz dan Suryani, 2009). Dalam mewujudkan Indonesia Sehat, perlu dilakukan berbagai metode dan media dalam melaksanakan promosi kesehatan. Salah satu media dalam promosi kesehatan adalah media cetak. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mengetahui penggunaan media cetak dalam promosi kesehatan.
Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, seba... more Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, sebabsekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darah yang beredar di dalam jaringan kelenjar. Kata "endokrin" berasal dari bahasa yunani yang berarti "sekresi ke dalam" : zat aktif utama dari sekresi interna ini disebut hormon, dari kata yunani yang berarti "merangsang". Beberapa dari organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal, sedangkan yang lain lagi dua atau beberapa jenis hormon. Misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain. Karena itulah maka kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai "kelenjar pimpinan tubuh".
organ yang sangat terlindung dalam orbita, mata dapat mengalami cedera. Cedera yang dapat terjadi... more organ yang sangat terlindung dalam orbita, mata dapat mengalami cedera. Cedera yang dapat terjadi antara lain : 1) Benda asing yang menempel dibawah kelopak mata atas atau permukaan mata, terutama pada kornea. 2) Trauma tumpul akibat objek yang cukup kecil dan tidak menyebabkan impaksi pada pinggir orbita, perubahan tekanan mendadak dan distorsi mata dapat menyebabkan kerusakan berat.
Hepatoma (Hepatocellular Carcinoma/HCC ) adalah tumor ganas hati primer yang berasaldari hepatosi... more Hepatoma (Hepatocellular Carcinoma/HCC ) adalah tumor ganas hati primer yang berasaldari hepatosit (kanker hati primer). Hepatoma juga dikenali dengan nama lain yaitu kanker hati primer, hepatokarsinoma dan kanker hati. Dari seluruh tumor ganas hati yang pernah didiagnosis, 85 % merupakan HCC, 10 % Cholangiocarcinoma/CC dan sisanya adalah jenislainnya. HCC meliputi 5,6 % dari seluruh kasus kanker pada manusia, menempati peringkat kelima pada laki-laki dan peringkat kesembilan pada perempuan sebagai kanker tersering didunia. Secara epidemiologis tingkat kekerapannya banyak terjadi di negara berkembang dengan prevalensi tinggi hepatitis virus.Selain infeksi hepatitis virus, adanya kelompok jamur aflatoksin, obesitas, diabetesmellitus, alkohol dan penyakit hati metabolik lain diakui sebagai faktor resiko terjadinya. Ketiadaan ataupun ketidakmampuan penerapan terapi yang bersifat kuratif menyebabkan HCC berprognosis buruk dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mencapai upaya dalam memberikan asuhan keperawatan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hepatoma? 2. Bagaimana asuhan keperawatan hepatoma?
A. Definisi Komplementer Terapi Komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda da... more A. Definisi Komplementer Terapi Komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik sentuhan, masase dan manajemen stress. Terapi komplementer merupakan terapi tambahan bersamaan dengan terapi utama dan berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan komplementer tradisionalalternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional. Dalam penyelenggaraannya harus sinergi dan terintegrasi dengan pelayanan pengobatan konvensional dengan tenaga pelaksananya dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam bidang pengobatan komplementer tradisionalalternatif. Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turuntemurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer. Bagi perawat yang tertarik mendalami terapi komplementer dapat memulai dengan tindakan tindakan keperawatan atau terapi modalitas yang berada pada bidang keperawatan yang dikuasai secara mahir berdasarkan perkembangan teknologi terbaru. Jadi, Keperawatan komplementer adalah cabang ilmu keperawaratan yang menerapkan pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan, diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional B. Jenis -Jenis Terapi Komplementer Dari hasil penelitian pendapat mahasiswa perawat tentang terapi komplementer yang direkomendasikan untuk perawat adalah : masase, terapi musik, diet, teknik relaksasi, vitamin dan produk herbal Di Amerika terapi komplementer kedokteran dibagi empat jenis terapi : Chiropractic , teknik relaksasi, terapi masase dan akupunktur, Menurut National Institute of Health (NIH), terapi komplementer dikategorikan menjadi 5,
Pada tahun 1950, ketika Undang-Undang Pokok Kesehatan No.9 dirumuskan pendidikan kesehatan telah ... more Pada tahun 1950, ketika Undang-Undang Pokok Kesehatan No.9 dirumuskan pendidikan kesehatan telah dicantumkan pada pasal 3 ayat 2. Dengan demikian maka pemerintah mulai mencanangkan pentingnya menggerakkan masyarakat dan memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemeliharan dan perlindungan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya itu amat penting. Di Departemen Kesehatan, badan khusus yang mengeloloa pendidikan kesehatan awalnya adalah Direktorat Penyuluhan Masyarakat yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Machfoedz dan Suryani, 2009). Kini memasuki abad ke 21, telah dicanangkan Gerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang dilandasi paradigma baru dibidang kesehatan, yang disebut paradigma sehat. Cita-citanya mewujudkan paradigma sehat menuju Indonesia Sehat 2010 (Machfoedz dan Suryani, 2009). Dalam mewujudkan Indonesia Sehat, perlu dilakukan berbagai metode dan media dalam melaksanakan promosi kesehatan. Salah satu media dalam promosi kesehatan adalah media cetak. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mengetahui penggunaan media cetak dalam promosi kesehatan.
Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, seba... more Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, sebabsekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darah yang beredar di dalam jaringan kelenjar. Kata "endokrin" berasal dari bahasa yunani yang berarti "sekresi ke dalam" : zat aktif utama dari sekresi interna ini disebut hormon, dari kata yunani yang berarti "merangsang". Beberapa dari organ endokrin menghasilkan satu hormon tunggal, sedangkan yang lain lagi dua atau beberapa jenis hormon. Misalnya kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa jenis hormon yang mengendalikan kegiatan banyak organ lain. Karena itulah maka kelenjar hipofisis dilukiskan sebagai "kelenjar pimpinan tubuh".
organ yang sangat terlindung dalam orbita, mata dapat mengalami cedera. Cedera yang dapat terjadi... more organ yang sangat terlindung dalam orbita, mata dapat mengalami cedera. Cedera yang dapat terjadi antara lain : 1) Benda asing yang menempel dibawah kelopak mata atas atau permukaan mata, terutama pada kornea. 2) Trauma tumpul akibat objek yang cukup kecil dan tidak menyebabkan impaksi pada pinggir orbita, perubahan tekanan mendadak dan distorsi mata dapat menyebabkan kerusakan berat.
Hepatoma (Hepatocellular Carcinoma/HCC ) adalah tumor ganas hati primer yang berasaldari hepatosi... more Hepatoma (Hepatocellular Carcinoma/HCC ) adalah tumor ganas hati primer yang berasaldari hepatosit (kanker hati primer). Hepatoma juga dikenali dengan nama lain yaitu kanker hati primer, hepatokarsinoma dan kanker hati. Dari seluruh tumor ganas hati yang pernah didiagnosis, 85 % merupakan HCC, 10 % Cholangiocarcinoma/CC dan sisanya adalah jenislainnya. HCC meliputi 5,6 % dari seluruh kasus kanker pada manusia, menempati peringkat kelima pada laki-laki dan peringkat kesembilan pada perempuan sebagai kanker tersering didunia. Secara epidemiologis tingkat kekerapannya banyak terjadi di negara berkembang dengan prevalensi tinggi hepatitis virus.Selain infeksi hepatitis virus, adanya kelompok jamur aflatoksin, obesitas, diabetesmellitus, alkohol dan penyakit hati metabolik lain diakui sebagai faktor resiko terjadinya. Ketiadaan ataupun ketidakmampuan penerapan terapi yang bersifat kuratif menyebabkan HCC berprognosis buruk dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mencapai upaya dalam memberikan asuhan keperawatan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hepatoma? 2. Bagaimana asuhan keperawatan hepatoma?
A. Definisi Komplementer Terapi Komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda da... more A. Definisi Komplementer Terapi Komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik sentuhan, masase dan manajemen stress. Terapi komplementer merupakan terapi tambahan bersamaan dengan terapi utama dan berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan komplementer tradisionalalternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional. Dalam penyelenggaraannya harus sinergi dan terintegrasi dengan pelayanan pengobatan konvensional dengan tenaga pelaksananya dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam bidang pengobatan komplementer tradisionalalternatif. Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turuntemurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer. Bagi perawat yang tertarik mendalami terapi komplementer dapat memulai dengan tindakan tindakan keperawatan atau terapi modalitas yang berada pada bidang keperawatan yang dikuasai secara mahir berdasarkan perkembangan teknologi terbaru. Jadi, Keperawatan komplementer adalah cabang ilmu keperawaratan yang menerapkan pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan, diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional B. Jenis -Jenis Terapi Komplementer Dari hasil penelitian pendapat mahasiswa perawat tentang terapi komplementer yang direkomendasikan untuk perawat adalah : masase, terapi musik, diet, teknik relaksasi, vitamin dan produk herbal Di Amerika terapi komplementer kedokteran dibagi empat jenis terapi : Chiropractic , teknik relaksasi, terapi masase dan akupunktur, Menurut National Institute of Health (NIH), terapi komplementer dikategorikan menjadi 5,
Uploads
Papers by Nugroho Nunu