Papers by Nathanail Sitepu
HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen
Khotbah Yesus di Bukit tentang Garam dan Terang dunia dalam Injil Matius 5:13-16 merupakan suatu ... more Khotbah Yesus di Bukit tentang Garam dan Terang dunia dalam Injil Matius 5:13-16 merupakan suatu ungkapan figuratif, sehingga untuk memaknainya tidak boleh melalui pemahaman secara hurufiah atau literal. Dalam artikel ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu kajian literatur, mengumpulkan data-data dan menganalisis ayat 13-16 melalui kasus kata dan terjemahan dari bahasa Yunani dan berbagai terjemahan Alkitab. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa makna garam dan terang menunjuk kepada identitas pengikut Yesus Kristus yang melekat kemanapun mereka pergi dan dimanapun mereka berada.
JURNAL LUXNOS
This paper aims to describe the metaphor of "the face of God" in the language of anthropomorphism... more This paper aims to describe the metaphor of "the face of God" in the language of anthropomorphism by using a qualitative approach through literature study. Anthropomorphic language is not commonly used in everyday conversation because it will make it difficult to understand; it is a style of language often used in literary language. The Bible uses anthropomorphism to describe the abstract person of the LORD in a concrete language to make it easier for readers of that era to understand the person of the LORD. Furthermore, today's Bible readers often have difficulty understanding the meaning of anthropomorphic language. It is as if the LORD has eyes, ears, mouth, hands, feet, and a face. The face of the LORD represents both positive and negative meanings; the positive meanings refer to His love, blessing, care, and protection. While the negative meanings related to His activities to destroy, punish, and forsake humans because they continue to live in sin and wickedness.
God wants His church to experience growth both in quantity and quality. One of the ways to achiev... more God wants His church to experience growth both in quantity and quality. One of the ways to achieve church growth is through the discipleship process. Through discipleship, every church member is encouraged to experience growth in his spiritual life towards spiritual maturity, that is, like Christ. A spiritually mature believer will have a desire to serve, testify to spread the good news so that many people can become part of the community of faith in the Lord Jesus, thus impacting the growth of the church. This paper intends to describe church growth, a model for spirituality and discipleship. By using literature study, which is to explore the relevant literature to answer the discussion, then the results are presented descriptively. From this discussion, it can be concluded that the type of church spirituality can be an alternative answer for determining the model of discipleship in the church. Abstrak Tuhan menghendaki gereja-Nya mengalami pertumbuhan baik secara kuantitas maupun ...
VOX DEI: Jurnal Teologi dan Pastoral
Artikel ini menyoroti pendapat yang menyatakan bahwa kegiatan berapologetika adalah kegiatan yang... more Artikel ini menyoroti pendapat yang menyatakan bahwa kegiatan berapologetika adalah kegiatan yang hanya mengasah intelektual tetapi tidak berdampak terhadap spiritualitas atau kerohanian seseorang. Akibatnya argumentasi yang disampaikan bahwa kegiatan apologetika yang saat ini marak di media sosial hanya berujung pada debat kusir atau saling serang dan saling merendahkan satu sama lain. Seringkali yang menonjol adalah egoisme sektarian bukan kasih untuk memenangkan jiwa kepada Kristus. Metode yang digunakan adalah pendekatan literature research, kemudian menganalisis dengan pendekatan analitis komparatif dalam mengkaji kegiatan berapologetika yang berkaitan dengan intelektualitas dan spiritualitas. Kajian artikel ini mengungkapkan bahwa Apologetika memiliki kaitannya yang erat dengan pengembangan intelektualitas dan spiritualitas seseorang. Adanya kegagalan oleh sebagian apologet untuk menunjukkan kedewasaan spiritualitasnya dalam perdebatan, tidak lantas menjadi ukuran final bahwa ...
SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI
Pendidikan karakter merupakan kebutuhan yang urgen bagi pembangunan manusia Indonesia yang berkua... more Pendidikan karakter merupakan kebutuhan yang urgen bagi pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas. Pendidikan karakter selain berlangsung di dalam konteks keluarga, dan sekolah, juga terjadi dalam lingkungan gereja. Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan signifikansi peran strategis gereja sebagai agen pendidikan dan fasilitator dalam membentuk warga gereja berkarakter Kristus. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan kajian teologis dengan memanfaatkan Alkitab dan literatur yang sesuai pokok bahasan, kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Dari penelitian tersebut disimpulkan ada dua strategi gereja dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kristiani, yaitu (1) gereja harus melengkapi warganya khususnya keluarga-keluarga agar keluarga berfungsi menjadi tempat di mana watak, dan nilai-nilai kristiani hidup, bertumbuh dan berkembang dalam diri anak; (2) gereja mesti memperlengkapi warganya yang berprofesi guru agar mereka komitmen t...
Christian mission has been narrowed down as a space for dialogue and cooperation in world, charit... more Christian mission has been narrowed down as a space for dialogue and cooperation in world, charity, social and cultural activities. In this development, it turned out that the finality of Jesus Christ as Lord and the only Savior was considered irrelevant. Offering Jesus Christ as the Savior of mankind is considered a form of Christian superiority over other religions. This study uses the comparative analytical approach in studying contemporer classical missiology and building conclusions with the apologetic method. It is concluded that Christian mission is somehow proclaiming Jesus Christ as the finality of humanity's salvation.
Uploads
Papers by Nathanail Sitepu