1. Pengertian dan fungsi. Pada umumnya sistim sosial merupakan aktivitas atau tindakan-tindakan i... more 1. Pengertian dan fungsi. Pada umumnya sistim sosial merupakan aktivitas atau tindakan-tindakan interaksi antar individu secara berpola. Sistim sosial berkembang sebagai pola-pola resmi dalam sebuah kehidupan sosial sebagai pranata sosial dan lembaga sosial. Masyarakat kepulauan memiliki sistim sosial yang berwujud kebiasaan tanpa adanya aturan yang mengikat dengan tindakan-tindakan interaksi yang berpola, sehingga lebih kongkrit dan dapat diobservasi. Sistim sosial masyarakat ini berbeda dengan pranata sosial karna lebih berupa kebiasaan yang bebas tanpa aturan, meskipun dalam perkembangannya sistim sosial dapat menjadi pola resmi yang berfungsi untuk mengatur, mengarahkan atau membimbing sebagai wujud kehidupan bersama, sehingga hal tersebut membentuk adanya pranata-pranat sosial. Pranata sosial berkembang dari sistim sosial kemudian menjadi sistim pola-pola resmi. Pranata sosial berfungsi mengatur , mengarahkan, mengontrol, dan mengendalikan aktivitas masyarakat yang bersifat khusus, dan pranata sosial berbedah dengan lembaga sosial. Sistim sosial masyarakat kepulauan lebih merupakan pola perilaku yang tidak resmi namun dijalani sebagai sebuah gaya hidup atau kebiasaan. Misalnya saling tolong menolong, saling menyapa secara santunsaling menjaga ketertiban dan keamanan hidup. Sistim sosial berfungsi secara operatif untuk membimbing aktifitas-aktifitas kusus misalnya mencari ikan di Laut, berkebun, memelihara hidup bersaudara dan kekerabatan, memeliahara kelestarian alam, dan menata hubungan masyarakat kepulauan. Sehingga sistim sosial berkembang menjadi sistim yang terstruktur masyarakat kepualauan yang khas.sistim sosial walaupun tidak mengikat namun terasa nyata, berkelanjutan, dan berketeraturan. Sistim sosial masyarakat kepulauan dapat membimbing mereka masing-masing ke dalam pola perilaku yang resmi dan mengikat sebagai aturan atau norma resmi yang di patuhi dalam melakukan aktifitas bersama. Sistim sosial masyarakat kepulauan selalu berhubungan dengan sistim kebudayaan. Masing-masing kelompok masyarakat memiliki sistim sosialnya sendiri yang bertumpuh pada kebudayaannya masing-masing sehingga tidak dapat disama ratakan. Sistim sosial masyarakat kepulauan berada dalam sebuah tataran mikro, seperti pranata ekonomi, prananta sistim mata pencarian, pranata sistim kekerabatan, pranata bahasa, pranata kesenian dan pranata keagamaan yang dimiliki oleh masing-masing komunitas masyarakat kepulauan. Sementara sistim budaya lebih bersifat abstrak karena terdiri dari
1. Pengertian dan fungsi. Pada umumnya sistim sosial merupakan aktivitas atau tindakan-tindakan i... more 1. Pengertian dan fungsi. Pada umumnya sistim sosial merupakan aktivitas atau tindakan-tindakan interaksi antar individu secara berpola. Sistim sosial berkembang sebagai pola-pola resmi dalam sebuah kehidupan sosial sebagai pranata sosial dan lembaga sosial. Masyarakat kepulauan memiliki sistim sosial yang berwujud kebiasaan tanpa adanya aturan yang mengikat dengan tindakan-tindakan interaksi yang berpola, sehingga lebih kongkrit dan dapat diobservasi. Sistim sosial masyarakat ini berbeda dengan pranata sosial karna lebih berupa kebiasaan yang bebas tanpa aturan, meskipun dalam perkembangannya sistim sosial dapat menjadi pola resmi yang berfungsi untuk mengatur, mengarahkan atau membimbing sebagai wujud kehidupan bersama, sehingga hal tersebut membentuk adanya pranata-pranat sosial. Pranata sosial berkembang dari sistim sosial kemudian menjadi sistim pola-pola resmi. Pranata sosial berfungsi mengatur , mengarahkan, mengontrol, dan mengendalikan aktivitas masyarakat yang bersifat khusus, dan pranata sosial berbedah dengan lembaga sosial. Sistim sosial masyarakat kepulauan lebih merupakan pola perilaku yang tidak resmi namun dijalani sebagai sebuah gaya hidup atau kebiasaan. Misalnya saling tolong menolong, saling menyapa secara santunsaling menjaga ketertiban dan keamanan hidup. Sistim sosial berfungsi secara operatif untuk membimbing aktifitas-aktifitas kusus misalnya mencari ikan di Laut, berkebun, memelihara hidup bersaudara dan kekerabatan, memeliahara kelestarian alam, dan menata hubungan masyarakat kepulauan. Sehingga sistim sosial berkembang menjadi sistim yang terstruktur masyarakat kepualauan yang khas.sistim sosial walaupun tidak mengikat namun terasa nyata, berkelanjutan, dan berketeraturan. Sistim sosial masyarakat kepulauan dapat membimbing mereka masing-masing ke dalam pola perilaku yang resmi dan mengikat sebagai aturan atau norma resmi yang di patuhi dalam melakukan aktifitas bersama. Sistim sosial masyarakat kepulauan selalu berhubungan dengan sistim kebudayaan. Masing-masing kelompok masyarakat memiliki sistim sosialnya sendiri yang bertumpuh pada kebudayaannya masing-masing sehingga tidak dapat disama ratakan. Sistim sosial masyarakat kepulauan berada dalam sebuah tataran mikro, seperti pranata ekonomi, prananta sistim mata pencarian, pranata sistim kekerabatan, pranata bahasa, pranata kesenian dan pranata keagamaan yang dimiliki oleh masing-masing komunitas masyarakat kepulauan. Sementara sistim budaya lebih bersifat abstrak karena terdiri dari
Uploads
Papers by Maria Afila