Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas Rahmat-Nya tim penyusun dapat menyele... more Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas Rahmat-Nya tim penyusun dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa periode LXI, unit XV.
Permasalahan yang terjadi pada Program Studi Teknik Industri Universitas XY adalah rasio yang tid... more Permasalahan yang terjadi pada Program Studi Teknik Industri Universitas XY adalah rasio yang tidak proporsional antara jumlah mahasiswa aktif dengan jumlah dosen tetap. Berdasarkan surat edaran Dikti No. 2920/DT/2007 menetapkan bahwa standar perbandingan jumlah dosen tetap dengan mahasiswa aktif yang ideal adalah 1:25 namun yang terjadi saat ini tercatat perbandingannya adalah 1:43,21. Perbandingan rasio tersebut berdampak pada beban kerja dosen. Terdapat 71% dosen yang memiliki beban mengajar sebesar 12 sks dan 80% memiliki jadwal mengajar 5 sks dalam sehari tanpa jeda. Hal itu menyebabkan beban kerja berlebih dan kebutuhan waktu yang tinggi mengingat beban kerja 12 sks tersebut merupakan hanya beban mengajar saja belum termasuk penelitan, pengabdian masyarakat, rutinitas pelayanan akademik terhadap mahasiswa dan beban administrasi sebagai pejabat struktural. Selain itu berdasarkan observasi, ditemukan indikasi stress pada dosen berupa perubahan nafsu makan 21,4%, gangguan saat tidur 14,3%, lesu dalam mengajar 21,4% dan menurunya semangat dalam bekerja 21,4%. Pendekatan yang digunakan adalah NASA TLX. Terdapat 6 deskriptor NASA TLX diantaranya adalah kebutuhan mental (KM), kebutuhan Fisik (KF), kebutuhan waktu (KW), usaha (U), performansi (P) dan tingkat frstasi (TF). Berdasarkan analisis NASA TLX terdapat 6 dosen memiliki kategori beban kerja mental yang sangat tinggi dan 8 dosen yang memiliki kategori beban kerja mental yang tinggi. Berdasarkan uji beda rata-rata terdapat perbedaan penilaian terhadap deskriptor NASA TLX dilihat dari faktor usia. Berdasarkan uji test between effect ada beda antara umur terhadap penilaian performansi. Kata Kunci : Nasa TLX, Beban kerja mental, Deskriptor Nasa TLX Abstrack The problem that occurs in the Industrial Engineering Study Program at XY University is a disproportionate ratio between the number of active students and the number of permanent lecturers. Based on the Dikti Circular No. 2920/DT/2007 stipulates that the standard comparison of the number of permanent lecturers with active students is ideally 1:25, but what is currently happening is that the ratio is 1:43,21. The comparison of these ratios has an impact on the workload of lecturers. There are 71% of lecturers who have a teaching load of 12 credits and 80% of them have a teaching schedule of 5 credits a day without a break. This causes an excessive workload and high time requirements considering that the 12 credits workload is only a teaching burden, not including research, community service, academic service routines for students and administrative burdens as structural officials. In addition, based on observations, it was found indications of stresson lecturers in the form of changes in appetite 21.4%, sleep disturbances 14.3%, sluggishness in teaching 21.4% and decreased enthusiasm at work 21.4%. The approach used is NASA TLX. There are 6 NASA TLX descriptors including mental needs (KM), physical needs (KF), time requirements (KW), effort (U), performance (P) and achievement level (TF). Based on the NASA TLX analysis, there are 6 lecturers who have a very high mental workload category and 8 lecturers who have a high mental workload category. Based on the average difference test, there are differences in the assessment of the NASA TLX descriptor seen from the age factor. Based on the between-effect test, there is a difference between age and performance assessment
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas Rahmat-Nya tim penyusun dapat menyele... more Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas Rahmat-Nya tim penyusun dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa periode LXI, unit XV.
Permasalahan yang terjadi pada Program Studi Teknik Industri Universitas XY adalah rasio yang tid... more Permasalahan yang terjadi pada Program Studi Teknik Industri Universitas XY adalah rasio yang tidak proporsional antara jumlah mahasiswa aktif dengan jumlah dosen tetap. Berdasarkan surat edaran Dikti No. 2920/DT/2007 menetapkan bahwa standar perbandingan jumlah dosen tetap dengan mahasiswa aktif yang ideal adalah 1:25 namun yang terjadi saat ini tercatat perbandingannya adalah 1:43,21. Perbandingan rasio tersebut berdampak pada beban kerja dosen. Terdapat 71% dosen yang memiliki beban mengajar sebesar 12 sks dan 80% memiliki jadwal mengajar 5 sks dalam sehari tanpa jeda. Hal itu menyebabkan beban kerja berlebih dan kebutuhan waktu yang tinggi mengingat beban kerja 12 sks tersebut merupakan hanya beban mengajar saja belum termasuk penelitan, pengabdian masyarakat, rutinitas pelayanan akademik terhadap mahasiswa dan beban administrasi sebagai pejabat struktural. Selain itu berdasarkan observasi, ditemukan indikasi stress pada dosen berupa perubahan nafsu makan 21,4%, gangguan saat tidur 14,3%, lesu dalam mengajar 21,4% dan menurunya semangat dalam bekerja 21,4%. Pendekatan yang digunakan adalah NASA TLX. Terdapat 6 deskriptor NASA TLX diantaranya adalah kebutuhan mental (KM), kebutuhan Fisik (KF), kebutuhan waktu (KW), usaha (U), performansi (P) dan tingkat frstasi (TF). Berdasarkan analisis NASA TLX terdapat 6 dosen memiliki kategori beban kerja mental yang sangat tinggi dan 8 dosen yang memiliki kategori beban kerja mental yang tinggi. Berdasarkan uji beda rata-rata terdapat perbedaan penilaian terhadap deskriptor NASA TLX dilihat dari faktor usia. Berdasarkan uji test between effect ada beda antara umur terhadap penilaian performansi. Kata Kunci : Nasa TLX, Beban kerja mental, Deskriptor Nasa TLX Abstrack The problem that occurs in the Industrial Engineering Study Program at XY University is a disproportionate ratio between the number of active students and the number of permanent lecturers. Based on the Dikti Circular No. 2920/DT/2007 stipulates that the standard comparison of the number of permanent lecturers with active students is ideally 1:25, but what is currently happening is that the ratio is 1:43,21. The comparison of these ratios has an impact on the workload of lecturers. There are 71% of lecturers who have a teaching load of 12 credits and 80% of them have a teaching schedule of 5 credits a day without a break. This causes an excessive workload and high time requirements considering that the 12 credits workload is only a teaching burden, not including research, community service, academic service routines for students and administrative burdens as structural officials. In addition, based on observations, it was found indications of stresson lecturers in the form of changes in appetite 21.4%, sleep disturbances 14.3%, sluggishness in teaching 21.4% and decreased enthusiasm at work 21.4%. The approach used is NASA TLX. There are 6 NASA TLX descriptors including mental needs (KM), physical needs (KF), time requirements (KW), effort (U), performance (P) and achievement level (TF). Based on the NASA TLX analysis, there are 6 lecturers who have a very high mental workload category and 8 lecturers who have a high mental workload category. Based on the average difference test, there are differences in the assessment of the NASA TLX descriptor seen from the age factor. Based on the between-effect test, there is a difference between age and performance assessment
Uploads
Papers by AHYA MAHMUD