This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturals... more This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturalstudents towards emotional intelligence in STADcooperative learning in class. In this research, emotionalintelligence indicators include self-introducing,self-control, motivation, empathy, and social skills. Toachieve the objectives of the study, the researchers chose aquantitative approach using Statistical Package for theSocial Sciences (SPSS) assistance. The participants were70 students (26 male & 44 female) from the Jaffray Schoolof Theology in Makassar, Indonesia, who had diverseethnic backgrounds. To analyze the data, researchers usedthe ANOVA statistical test. The results of data analysisshow that gender differences do not determine: (1)emotional intelligence, (2) GP does not learn the increasein emotional intelligence, and (3) the relationship betweenethnic backgrounds consisting of eleven tribes does notdiffer on emotional intelligence. Except for one indicator,namely, self-contr...
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan ko... more Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya. Kedua, metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu melalui buku-buku, jurnal, internet dan mengirim angket untuk anak-anak SMP Kristen Aletheia Surabaya yang berlatar belakang orang tuanya bercerai, serta mewawancarai guru bimbingan konseling (BK) yang ada di sekolah tersebut. Ketiga, memberikan semangat kepada para pendidik dalam mendidik dan membimbing anak-anak yang berlatar belakang orang tuanya bercerai agar dapat menolong anak-anak ini dengan menggunakan teori yang sudah penulis jelaskan di atas. Hasil dari penelitian ini telah jelas bahwa pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar kognitif anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya memiliki pengaruh yang sangat besar ...
This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes... more This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes its relevance for multicultural societies in the Indonesian Context. The public sphere exists to present democracy, tolerance, friendship, inclusivism in diversity, unity in diversity, and education. Indonesia is a country that reflects multiculturalism, can realize peace and unity within a multicultural frame. This article was developed using the Systematic Literature Review (SLR) method. This paper explains the role of public space based on Jurgen Habermas for interdisciplinary scholarship and its relevance. Its findings show Jurgen Habermas's approach through the public sphere can bring about unity and peace in all aspects of life, including differences in beliefs and multicultural contexts.
Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakann... more Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakannya maka guru tersebut sudah mengurangi keefektifan pembelajaran. Jadi peran ini harus dipahami sehingga dapat memperkaya arti pembelajaran. Guru Pendidikan Agama Kristen harus memiliki sikap yang tulus dalam pengajarannya yakni menjadi teladan dalam hal pengetahuan, sikap hidup bagi para muridnya sehingga dapat mencerminkan hidup yang pantas dan layak sebagai teladan yang baik bagi muridnya khususnya dalam pembentukan karakter siswa. Karakter siswa bisa diubahkan apabila guru yang mengajar sudah menjadi model/teladan bagi muridnya. Adanya anak didik yang belum menampakan karakter yang baik akibat dari keteladanan seorang guru sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui sejauhmana keteladanan guru Pendidikan Agama Kristen berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa di SMP PGRI Marinding. Penulis mengambil tempat penelitian di SMP PGRI Marinding dengan menggunakan meto...
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh oran... more Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, seberapa besarkah pengaruhnya terhadap pembentukan karakter remaja di jemaat SIB Long Tuan. Pola asuh orang tua dapat didefinisikan sebagai cara merawat, membimbing dan memimpin seorang anak dalam keluarga. Dengan adanya pola asuh maka akan memenuhi kebutuhan si anak karena pola asuh yang terapkan ke dalam keluarga merupakan pendidikan pertama yang anak-anak dapat pelajari dalam kehidupannya. Di lihat dari bentuknya dan penerapanya pola asuh orang tua dapat dibagi menjadi tiga, yakni permisif, otoriter dan demokratis. Sedangkan pengertian karakter adalah watak, tabiat dan sifat. Karena orang tua merupakan pendidik utama dan pertama dalam keluarga maka pembentukan karakter remaja sangatlah dipengaruh pola asuh orang tuanya, baik dari segi positif dan negatif. Jadi penulis telah melaksanakan penelitian ini di Gereja Sidang Injil Broneo Long Tuan, di tempat asal penulis sendiri. Cara...
Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada sat... more Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada satu sisi manusia diperhadapkan kepada kompleksitas permasalahan yang semakin lama semakin rumit. Gereja melalui fungsi penggembalaannya bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan jawaban dan pertolongan dalam hidupnya. Pada sisi yang lain dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, gereja sebenarnya bisa memanfaatkannya untuk pelayanan secara maksimal. Realitanya, sekarang orang lebih mencari jawaban melalui apa yang ditawarkan para pofesional dunia. Gereja dianggap ketinggalan jaman dalam upaya menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui berbagai pandangan dan survei yang ada, diperoleh kesimpulan bahwa salah satu penyebab kemunduran gereja adalah tidakberfungsinya kepemimpinan gembala dengan baik. Mengingat kondisi seperti ini kepemimpinan gembala mesti digali, dikaji , dan dikembangkan, salah satu diantaranya melalui pendekatan dengan bidang lain, dalam hal ini integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler. Melalui tehnik pengumpulan data literatur (Library Research), yaitu melakukan penyelidikan terhadap buku-buku dan tulisantulisan yang berkaitan dengan karya ilmiah, berdasarkan pendekatan : hermeneutik, komparatif, evaluasi dan induksi dan diduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengertian kepemimpinan gembala sebagai proses integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler serta kontribusinya bagi pelayanan gereja, sehingga gembala dan gereja dapat menjalankan pelayanannya dengan baik. Kata kunci: Kepemimpinan gembala, integrasi, kepemimpinan rohani, kepemimpinan sekuler PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut penulis, dewasa ini meskipun para gembala telah memerankan tugasnya sebagai pemimpin dalam proses penggembalaan umat, namun kepemimpinan gembala tidak berjalan sesuai kondisi dan tuntutan zaman. Kondisi ini diantaranya dipaparkan oleh Derek J. Tidball dalam bukunya "Teologi Penggembalaan." 1 Derek J. Tiball mengemukakan bagaimana kepemimpinan gembala saat ini sedang digugat: Pertama, Peranan gembala jemaat diganti. Banyak hal yang secara tradisional biasanya dilakukan gembala jemaat sebagai satu-satunya orang yang berpendidikan sejak lama telah diambil alih oleh profesi-profesi yang lain; psikiater, dokter, konsultan dll. Kedua, Gambaran penggembalaan sudah dianggap kuno. Memandang pendeta serupa dengan seorang gembala memang masuk akal dalam suatu dunia yang pada dasarnya terdiri atas komunitaskomunitas pedesaan. Namun di dunia yang modern ini analogi domba dan gembala adalah 5
Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya it... more Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya itu harus diwujudkan dalam kehidupannya yang unik. Manusia dalam proses perkembangan diri yang sejati secara sosial seringkali mengalami hambatan dan kemerosotan. Menurut Perer Homans (1973: 193) "hqmbatan-hanbamnyangdialamimanusiadalamprosesWcdpdidndinnyayangsqatiadalah sebagaiberikut:kemerosotankekuatanpribadidansosial;suatupemahamanyangberlebihan dantrlalutinggiterhadaplrcsadarandiripribadi,yairudalamkesadaranyangterstruhturdan bermalenayangdiLtenalkhususnyadalamkontekspribadt personal,danpengdldmdnpsikologi; dan tinbulny a ilaru Wcc ahan antar akesadar an din prib adi dagan arur an so sial y angb t akhir dalamsuatudanluasistruktur sosialsebagaisuarusumber danobiehhomitmenpribadi." Pencapaian diri yang sejati memampukan seseorang berfungsi sebagai orang dewasa yang sehat. Sebaliknya, kegagalan mencapai diri yang sejati di usia dewasa menimbulkan persoalan sosial maupun pribadi arau yang disebut pula sebagai penyimpangan sosial. Kegagalan pencapaian diri berperan penring dalarn gangguan mental dan kepribadian, berkaitan dengan alkoholisme, penyalahgunaan obar terlarang, kekerasan dalam rumah tangga, korupsi, dan peianggaran etika dan moralitas lainnya. Sebagai conroh diantaranya: Kapolres Tana Toraja dilapor atas ruduhan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga di Rantepao (Harian Fajar, selasa, 18 september 2007 halaman 26). Lebih lanjut anrara lain tentang Kapolres Bantaeng dicopor Kapolda sulsel karena memimpin langsung penyerangan terhadap anggora Yonif 70o/Raider, di Bonro sunggu, Kabupaten Bantaeng. Buntutnya terjadi bentrokan antara oknum polisi dan TNI di daerah bergelar Butta Toa itu (Fajar, Rabu, 17 oktober 2tl0z halaman i dan il). Kapolres Tana Toraja maupun Bantaeng adalah aparat negara yang bererugas mengayomi masyarakat tetapi justm melakukan penganiayaan dan penyerurngan terhadap warga dan apar:rt lainnya. Kegagalan pencapaian diri dinyarakan pula dalam perilaku menyimpang seperti korupsi. Perilaku menyimpang ini terjadi atas diri seorang yang dikenal sangat tegas dalam penegakan hukum. Beliau adalah anggota Komisi Yudisial, yang sebclumnya pernah menjabat sebagai
Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah, untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dalam ... more Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah, untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dalam asrama dan memberikan hasil penelitian pengaruh kecanduan media sosial terhadap prestasi belajar. Adapu metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Dan untuk melakukan penelitian tersebut hal yang dilakukan, yaitu: Pertama, pengambilan dan pengumpulan data melalui buku, jurnal, dan skripsi online yang berkaitan dengan judul yang dibahas dalam skripsi ini. Kedua, observasi lapangan dan menyebarkan angket tertutup kepada mahasiswi sebagai responden. Ketiga, wawancara langsung kepada mahasiwi. Kesimpulan dari penulisan ini, ialah: Pertama, Seseorang yang sudah kecanduan media sosial akan sulit untuk lepas karena sudah menjadi sutu kegemaran dan tidak nyaman jika tidak bermain media sosial. Kedua, prestasi belajar adalah sesuatu yang telah dicapai, dan diperoleh dalam mengikuti proses belajar. Ketiga, dari hasil koefisien korelasi antara kecanduan media sosial terhadap prestasi belajar adalah 0,661 berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Dan konstribusi kecanduan media sosial memberikan pengaruh pada prestasi belajar sebesar 65% yaitu sangat kuat.
Cognitive and psychomotor are two aspects that play an important role in children’s development, ... more Cognitive and psychomotor are two aspects that play an important role in children’s development, especially at the preschool age. This study aims to create and test products in the form of learning methods with song and movement to improve children's cognitive and psychomotor aspects. This research is a research and development using 4D theory from Thiagarajan, Semmel, and Semmel. There are four phases in this research, namely the define phase, product design, product development, and dissemination. Data analysis used in this study was a qualitative and quantitative approach using instruments in the form of questionnaires, product validation sheets, and techniques: (1) qualitative data with content analysis techniques and (2) quantitative data analyzed statistically with the help of SPSS. The results showed that this learning method was proven to have a level of validity, practicality, and effectiveness above the standard to improve children’s cognitive and psychomotor aspects
This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturals... more This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturalstudents towards emotional intelligence in STADcooperative learning in class. In this research, emotionalintelligence indicators include self-introducing,self-control, motivation, empathy, and social skills. Toachieve the objectives of the study, the researchers chose aquantitative approach using Statistical Package for theSocial Sciences (SPSS) assistance. The participants were70 students (26 male & 44 female) from the Jaffray Schoolof Theology in Makassar, Indonesia, who had diverseethnic backgrounds. To analyze the data, researchers usedthe ANOVA statistical test. The results of data analysisshow that gender differences do not determine: (1)emotional intelligence, (2) GP does not learn the increasein emotional intelligence, and (3) the relationship betweenethnic backgrounds consisting of eleven tribes does notdiffer on emotional intelligence. Except for one indicator,namely, self-contr...
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan ko... more Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya. Kedua, metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu melalui buku-buku, jurnal, internet dan mengirim angket untuk anak-anak SMP Kristen Aletheia Surabaya yang berlatar belakang orang tuanya bercerai, serta mewawancarai guru bimbingan konseling (BK) yang ada di sekolah tersebut. Ketiga, memberikan semangat kepada para pendidik dalam mendidik dan membimbing anak-anak yang berlatar belakang orang tuanya bercerai agar dapat menolong anak-anak ini dengan menggunakan teori yang sudah penulis jelaskan di atas. Hasil dari penelitian ini telah jelas bahwa pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar kognitif anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya memiliki pengaruh yang sangat besar ...
This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes... more This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes its relevance for multicultural societies in the Indonesian Context. The public sphere exists to present democracy, tolerance, friendship, inclusivism in diversity, unity in diversity, and education. Indonesia is a country that reflects multiculturalism, can realize peace and unity within a multicultural frame. This article was developed using the Systematic Literature Review (SLR) method. This paper explains the role of public space based on Jurgen Habermas for interdisciplinary scholarship and its relevance. Its findings show Jurgen Habermas's approach through the public sphere can bring about unity and peace in all aspects of life, including differences in beliefs and multicultural contexts.
Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakann... more Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakannya maka guru tersebut sudah mengurangi keefektifan pembelajaran. Jadi peran ini harus dipahami sehingga dapat memperkaya arti pembelajaran. Guru Pendidikan Agama Kristen harus memiliki sikap yang tulus dalam pengajarannya yakni menjadi teladan dalam hal pengetahuan, sikap hidup bagi para muridnya sehingga dapat mencerminkan hidup yang pantas dan layak sebagai teladan yang baik bagi muridnya khususnya dalam pembentukan karakter siswa. Karakter siswa bisa diubahkan apabila guru yang mengajar sudah menjadi model/teladan bagi muridnya. Adanya anak didik yang belum menampakan karakter yang baik akibat dari keteladanan seorang guru sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui sejauhmana keteladanan guru Pendidikan Agama Kristen berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa di SMP PGRI Marinding. Penulis mengambil tempat penelitian di SMP PGRI Marinding dengan menggunakan meto...
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh oran... more Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, seberapa besarkah pengaruhnya terhadap pembentukan karakter remaja di jemaat SIB Long Tuan. Pola asuh orang tua dapat didefinisikan sebagai cara merawat, membimbing dan memimpin seorang anak dalam keluarga. Dengan adanya pola asuh maka akan memenuhi kebutuhan si anak karena pola asuh yang terapkan ke dalam keluarga merupakan pendidikan pertama yang anak-anak dapat pelajari dalam kehidupannya. Di lihat dari bentuknya dan penerapanya pola asuh orang tua dapat dibagi menjadi tiga, yakni permisif, otoriter dan demokratis. Sedangkan pengertian karakter adalah watak, tabiat dan sifat. Karena orang tua merupakan pendidik utama dan pertama dalam keluarga maka pembentukan karakter remaja sangatlah dipengaruh pola asuh orang tuanya, baik dari segi positif dan negatif. Jadi penulis telah melaksanakan penelitian ini di Gereja Sidang Injil Broneo Long Tuan, di tempat asal penulis sendiri. Cara...
Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada sat... more Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada satu sisi manusia diperhadapkan kepada kompleksitas permasalahan yang semakin lama semakin rumit. Gereja melalui fungsi penggembalaannya bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan jawaban dan pertolongan dalam hidupnya. Pada sisi yang lain dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, gereja sebenarnya bisa memanfaatkannya untuk pelayanan secara maksimal. Realitanya, sekarang orang lebih mencari jawaban melalui apa yang ditawarkan para pofesional dunia. Gereja dianggap ketinggalan jaman dalam upaya menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui berbagai pandangan dan survei yang ada, diperoleh kesimpulan bahwa salah satu penyebab kemunduran gereja adalah tidakberfungsinya kepemimpinan gembala dengan baik. Mengingat kondisi seperti ini kepemimpinan gembala mesti digali, dikaji , dan dikembangkan, salah satu diantaranya melalui pendekatan dengan bidang lain, dalam hal ini integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler. Melalui tehnik pengumpulan data literatur (Library Research), yaitu melakukan penyelidikan terhadap buku-buku dan tulisantulisan yang berkaitan dengan karya ilmiah, berdasarkan pendekatan : hermeneutik, komparatif, evaluasi dan induksi dan diduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengertian kepemimpinan gembala sebagai proses integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler serta kontribusinya bagi pelayanan gereja, sehingga gembala dan gereja dapat menjalankan pelayanannya dengan baik. Kata kunci: Kepemimpinan gembala, integrasi, kepemimpinan rohani, kepemimpinan sekuler PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut penulis, dewasa ini meskipun para gembala telah memerankan tugasnya sebagai pemimpin dalam proses penggembalaan umat, namun kepemimpinan gembala tidak berjalan sesuai kondisi dan tuntutan zaman. Kondisi ini diantaranya dipaparkan oleh Derek J. Tidball dalam bukunya "Teologi Penggembalaan." 1 Derek J. Tiball mengemukakan bagaimana kepemimpinan gembala saat ini sedang digugat: Pertama, Peranan gembala jemaat diganti. Banyak hal yang secara tradisional biasanya dilakukan gembala jemaat sebagai satu-satunya orang yang berpendidikan sejak lama telah diambil alih oleh profesi-profesi yang lain; psikiater, dokter, konsultan dll. Kedua, Gambaran penggembalaan sudah dianggap kuno. Memandang pendeta serupa dengan seorang gembala memang masuk akal dalam suatu dunia yang pada dasarnya terdiri atas komunitaskomunitas pedesaan. Namun di dunia yang modern ini analogi domba dan gembala adalah 5
Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya it... more Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya itu harus diwujudkan dalam kehidupannya yang unik. Manusia dalam proses perkembangan diri yang sejati secara sosial seringkali mengalami hambatan dan kemerosotan. Menurut Perer Homans (1973: 193) "hqmbatan-hanbamnyangdialamimanusiadalamprosesWcdpdidndinnyayangsqatiadalah sebagaiberikut:kemerosotankekuatanpribadidansosial;suatupemahamanyangberlebihan dantrlalutinggiterhadaplrcsadarandiripribadi,yairudalamkesadaranyangterstruhturdan bermalenayangdiLtenalkhususnyadalamkontekspribadt personal,danpengdldmdnpsikologi; dan tinbulny a ilaru Wcc ahan antar akesadar an din prib adi dagan arur an so sial y angb t akhir dalamsuatudanluasistruktur sosialsebagaisuarusumber danobiehhomitmenpribadi." Pencapaian diri yang sejati memampukan seseorang berfungsi sebagai orang dewasa yang sehat. Sebaliknya, kegagalan mencapai diri yang sejati di usia dewasa menimbulkan persoalan sosial maupun pribadi arau yang disebut pula sebagai penyimpangan sosial. Kegagalan pencapaian diri berperan penring dalarn gangguan mental dan kepribadian, berkaitan dengan alkoholisme, penyalahgunaan obar terlarang, kekerasan dalam rumah tangga, korupsi, dan peianggaran etika dan moralitas lainnya. Sebagai conroh diantaranya: Kapolres Tana Toraja dilapor atas ruduhan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga di Rantepao (Harian Fajar, selasa, 18 september 2007 halaman 26). Lebih lanjut anrara lain tentang Kapolres Bantaeng dicopor Kapolda sulsel karena memimpin langsung penyerangan terhadap anggora Yonif 70o/Raider, di Bonro sunggu, Kabupaten Bantaeng. Buntutnya terjadi bentrokan antara oknum polisi dan TNI di daerah bergelar Butta Toa itu (Fajar, Rabu, 17 oktober 2tl0z halaman i dan il). Kapolres Tana Toraja maupun Bantaeng adalah aparat negara yang bererugas mengayomi masyarakat tetapi justm melakukan penganiayaan dan penyerurngan terhadap warga dan apar:rt lainnya. Kegagalan pencapaian diri dinyarakan pula dalam perilaku menyimpang seperti korupsi. Perilaku menyimpang ini terjadi atas diri seorang yang dikenal sangat tegas dalam penegakan hukum. Beliau adalah anggota Komisi Yudisial, yang sebclumnya pernah menjabat sebagai
This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturals... more This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturalstudents towards emotional intelligence in STADcooperative learning in class. In this research, emotionalintelligence indicators include self-introducing,self-control, motivation, empathy, and social skills. Toachieve the objectives of the study, the researchers chose aquantitative approach using Statistical Package for theSocial Sciences (SPSS) assistance. The participants were70 students (26 male & 44 female) from the Jaffray Schoolof Theology in Makassar, Indonesia, who had diverseethnic backgrounds. To analyze the data, researchers usedthe ANOVA statistical test. The results of data analysisshow that gender differences do not determine: (1)emotional intelligence, (2) GP does not learn the increasein emotional intelligence, and (3) the relationship betweenethnic backgrounds consisting of eleven tribes does notdiffer on emotional intelligence. Except for one indicator,namely, self-contr...
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan ko... more Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya. Kedua, metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu melalui buku-buku, jurnal, internet dan mengirim angket untuk anak-anak SMP Kristen Aletheia Surabaya yang berlatar belakang orang tuanya bercerai, serta mewawancarai guru bimbingan konseling (BK) yang ada di sekolah tersebut. Ketiga, memberikan semangat kepada para pendidik dalam mendidik dan membimbing anak-anak yang berlatar belakang orang tuanya bercerai agar dapat menolong anak-anak ini dengan menggunakan teori yang sudah penulis jelaskan di atas. Hasil dari penelitian ini telah jelas bahwa pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar kognitif anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya memiliki pengaruh yang sangat besar ...
This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes... more This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes its relevance for multicultural societies in the Indonesian Context. The public sphere exists to present democracy, tolerance, friendship, inclusivism in diversity, unity in diversity, and education. Indonesia is a country that reflects multiculturalism, can realize peace and unity within a multicultural frame. This article was developed using the Systematic Literature Review (SLR) method. This paper explains the role of public space based on Jurgen Habermas for interdisciplinary scholarship and its relevance. Its findings show Jurgen Habermas's approach through the public sphere can bring about unity and peace in all aspects of life, including differences in beliefs and multicultural contexts.
Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakann... more Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakannya maka guru tersebut sudah mengurangi keefektifan pembelajaran. Jadi peran ini harus dipahami sehingga dapat memperkaya arti pembelajaran. Guru Pendidikan Agama Kristen harus memiliki sikap yang tulus dalam pengajarannya yakni menjadi teladan dalam hal pengetahuan, sikap hidup bagi para muridnya sehingga dapat mencerminkan hidup yang pantas dan layak sebagai teladan yang baik bagi muridnya khususnya dalam pembentukan karakter siswa. Karakter siswa bisa diubahkan apabila guru yang mengajar sudah menjadi model/teladan bagi muridnya. Adanya anak didik yang belum menampakan karakter yang baik akibat dari keteladanan seorang guru sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui sejauhmana keteladanan guru Pendidikan Agama Kristen berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa di SMP PGRI Marinding. Penulis mengambil tempat penelitian di SMP PGRI Marinding dengan menggunakan meto...
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh oran... more Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, seberapa besarkah pengaruhnya terhadap pembentukan karakter remaja di jemaat SIB Long Tuan. Pola asuh orang tua dapat didefinisikan sebagai cara merawat, membimbing dan memimpin seorang anak dalam keluarga. Dengan adanya pola asuh maka akan memenuhi kebutuhan si anak karena pola asuh yang terapkan ke dalam keluarga merupakan pendidikan pertama yang anak-anak dapat pelajari dalam kehidupannya. Di lihat dari bentuknya dan penerapanya pola asuh orang tua dapat dibagi menjadi tiga, yakni permisif, otoriter dan demokratis. Sedangkan pengertian karakter adalah watak, tabiat dan sifat. Karena orang tua merupakan pendidik utama dan pertama dalam keluarga maka pembentukan karakter remaja sangatlah dipengaruh pola asuh orang tuanya, baik dari segi positif dan negatif. Jadi penulis telah melaksanakan penelitian ini di Gereja Sidang Injil Broneo Long Tuan, di tempat asal penulis sendiri. Cara...
Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada sat... more Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada satu sisi manusia diperhadapkan kepada kompleksitas permasalahan yang semakin lama semakin rumit. Gereja melalui fungsi penggembalaannya bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan jawaban dan pertolongan dalam hidupnya. Pada sisi yang lain dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, gereja sebenarnya bisa memanfaatkannya untuk pelayanan secara maksimal. Realitanya, sekarang orang lebih mencari jawaban melalui apa yang ditawarkan para pofesional dunia. Gereja dianggap ketinggalan jaman dalam upaya menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui berbagai pandangan dan survei yang ada, diperoleh kesimpulan bahwa salah satu penyebab kemunduran gereja adalah tidakberfungsinya kepemimpinan gembala dengan baik. Mengingat kondisi seperti ini kepemimpinan gembala mesti digali, dikaji , dan dikembangkan, salah satu diantaranya melalui pendekatan dengan bidang lain, dalam hal ini integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler. Melalui tehnik pengumpulan data literatur (Library Research), yaitu melakukan penyelidikan terhadap buku-buku dan tulisantulisan yang berkaitan dengan karya ilmiah, berdasarkan pendekatan : hermeneutik, komparatif, evaluasi dan induksi dan diduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengertian kepemimpinan gembala sebagai proses integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler serta kontribusinya bagi pelayanan gereja, sehingga gembala dan gereja dapat menjalankan pelayanannya dengan baik. Kata kunci: Kepemimpinan gembala, integrasi, kepemimpinan rohani, kepemimpinan sekuler PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut penulis, dewasa ini meskipun para gembala telah memerankan tugasnya sebagai pemimpin dalam proses penggembalaan umat, namun kepemimpinan gembala tidak berjalan sesuai kondisi dan tuntutan zaman. Kondisi ini diantaranya dipaparkan oleh Derek J. Tidball dalam bukunya "Teologi Penggembalaan." 1 Derek J. Tiball mengemukakan bagaimana kepemimpinan gembala saat ini sedang digugat: Pertama, Peranan gembala jemaat diganti. Banyak hal yang secara tradisional biasanya dilakukan gembala jemaat sebagai satu-satunya orang yang berpendidikan sejak lama telah diambil alih oleh profesi-profesi yang lain; psikiater, dokter, konsultan dll. Kedua, Gambaran penggembalaan sudah dianggap kuno. Memandang pendeta serupa dengan seorang gembala memang masuk akal dalam suatu dunia yang pada dasarnya terdiri atas komunitaskomunitas pedesaan. Namun di dunia yang modern ini analogi domba dan gembala adalah 5
Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya it... more Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya itu harus diwujudkan dalam kehidupannya yang unik. Manusia dalam proses perkembangan diri yang sejati secara sosial seringkali mengalami hambatan dan kemerosotan. Menurut Perer Homans (1973: 193) "hqmbatan-hanbamnyangdialamimanusiadalamprosesWcdpdidndinnyayangsqatiadalah sebagaiberikut:kemerosotankekuatanpribadidansosial;suatupemahamanyangberlebihan dantrlalutinggiterhadaplrcsadarandiripribadi,yairudalamkesadaranyangterstruhturdan bermalenayangdiLtenalkhususnyadalamkontekspribadt personal,danpengdldmdnpsikologi; dan tinbulny a ilaru Wcc ahan antar akesadar an din prib adi dagan arur an so sial y angb t akhir dalamsuatudanluasistruktur sosialsebagaisuarusumber danobiehhomitmenpribadi." Pencapaian diri yang sejati memampukan seseorang berfungsi sebagai orang dewasa yang sehat. Sebaliknya, kegagalan mencapai diri yang sejati di usia dewasa menimbulkan persoalan sosial maupun pribadi arau yang disebut pula sebagai penyimpangan sosial. Kegagalan pencapaian diri berperan penring dalarn gangguan mental dan kepribadian, berkaitan dengan alkoholisme, penyalahgunaan obar terlarang, kekerasan dalam rumah tangga, korupsi, dan peianggaran etika dan moralitas lainnya. Sebagai conroh diantaranya: Kapolres Tana Toraja dilapor atas ruduhan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga di Rantepao (Harian Fajar, selasa, 18 september 2007 halaman 26). Lebih lanjut anrara lain tentang Kapolres Bantaeng dicopor Kapolda sulsel karena memimpin langsung penyerangan terhadap anggora Yonif 70o/Raider, di Bonro sunggu, Kabupaten Bantaeng. Buntutnya terjadi bentrokan antara oknum polisi dan TNI di daerah bergelar Butta Toa itu (Fajar, Rabu, 17 oktober 2tl0z halaman i dan il). Kapolres Tana Toraja maupun Bantaeng adalah aparat negara yang bererugas mengayomi masyarakat tetapi justm melakukan penganiayaan dan penyerurngan terhadap warga dan apar:rt lainnya. Kegagalan pencapaian diri dinyarakan pula dalam perilaku menyimpang seperti korupsi. Perilaku menyimpang ini terjadi atas diri seorang yang dikenal sangat tegas dalam penegakan hukum. Beliau adalah anggota Komisi Yudisial, yang sebclumnya pernah menjabat sebagai
Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah, untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dalam ... more Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah, untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dalam asrama dan memberikan hasil penelitian pengaruh kecanduan media sosial terhadap prestasi belajar. Adapu metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Dan untuk melakukan penelitian tersebut hal yang dilakukan, yaitu: Pertama, pengambilan dan pengumpulan data melalui buku, jurnal, dan skripsi online yang berkaitan dengan judul yang dibahas dalam skripsi ini. Kedua, observasi lapangan dan menyebarkan angket tertutup kepada mahasiswi sebagai responden. Ketiga, wawancara langsung kepada mahasiwi. Kesimpulan dari penulisan ini, ialah: Pertama, Seseorang yang sudah kecanduan media sosial akan sulit untuk lepas karena sudah menjadi sutu kegemaran dan tidak nyaman jika tidak bermain media sosial. Kedua, prestasi belajar adalah sesuatu yang telah dicapai, dan diperoleh dalam mengikuti proses belajar. Ketiga, dari hasil koefisien korelasi antara kecanduan media sosial terhadap prestasi belajar adalah 0,661 berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Dan konstribusi kecanduan media sosial memberikan pengaruh pada prestasi belajar sebesar 65% yaitu sangat kuat.
Cognitive and psychomotor are two aspects that play an important role in children’s development, ... more Cognitive and psychomotor are two aspects that play an important role in children’s development, especially at the preschool age. This study aims to create and test products in the form of learning methods with song and movement to improve children's cognitive and psychomotor aspects. This research is a research and development using 4D theory from Thiagarajan, Semmel, and Semmel. There are four phases in this research, namely the define phase, product design, product development, and dissemination. Data analysis used in this study was a qualitative and quantitative approach using instruments in the form of questionnaires, product validation sheets, and techniques: (1) qualitative data with content analysis techniques and (2) quantitative data analyzed statistically with the help of SPSS. The results showed that this learning method was proven to have a level of validity, practicality, and effectiveness above the standard to improve children’s cognitive and psychomotor aspects
This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturals... more This study aims to explore whether there is arelationship between gender, GPA, and multiculturalstudents towards emotional intelligence in STADcooperative learning in class. In this research, emotionalintelligence indicators include self-introducing,self-control, motivation, empathy, and social skills. Toachieve the objectives of the study, the researchers chose aquantitative approach using Statistical Package for theSocial Sciences (SPSS) assistance. The participants were70 students (26 male & 44 female) from the Jaffray Schoolof Theology in Makassar, Indonesia, who had diverseethnic backgrounds. To analyze the data, researchers usedthe ANOVA statistical test. The results of data analysisshow that gender differences do not determine: (1)emotional intelligence, (2) GP does not learn the increasein emotional intelligence, and (3) the relationship betweenethnic backgrounds consisting of eleven tribes does notdiffer on emotional intelligence. Except for one indicator,namely, self-contr...
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan ko... more Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah pertama, untuk melihat sejauh mana pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya. Kedua, metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu melalui buku-buku, jurnal, internet dan mengirim angket untuk anak-anak SMP Kristen Aletheia Surabaya yang berlatar belakang orang tuanya bercerai, serta mewawancarai guru bimbingan konseling (BK) yang ada di sekolah tersebut. Ketiga, memberikan semangat kepada para pendidik dalam mendidik dan membimbing anak-anak yang berlatar belakang orang tuanya bercerai agar dapat menolong anak-anak ini dengan menggunakan teori yang sudah penulis jelaskan di atas. Hasil dari penelitian ini telah jelas bahwa pengaruh bimbingan konseling guru terhadap prestasi belajar kognitif anak korban perceraian di SMP Kristen Aletheia Surabaya memiliki pengaruh yang sangat besar ...
This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes... more This paper explains the role of the public sphere based on Jurgen Habermas’s concept and analyzes its relevance for multicultural societies in the Indonesian Context. The public sphere exists to present democracy, tolerance, friendship, inclusivism in diversity, unity in diversity, and education. Indonesia is a country that reflects multiculturalism, can realize peace and unity within a multicultural frame. This article was developed using the Systematic Literature Review (SLR) method. This paper explains the role of public space based on Jurgen Habermas for interdisciplinary scholarship and its relevance. Its findings show Jurgen Habermas's approach through the public sphere can bring about unity and peace in all aspects of life, including differences in beliefs and multicultural contexts.
Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakann... more Keteladanan merupakan dasar dari kegiatan pembelajaran dan ketika seorang guru tidak menggunakannya maka guru tersebut sudah mengurangi keefektifan pembelajaran. Jadi peran ini harus dipahami sehingga dapat memperkaya arti pembelajaran. Guru Pendidikan Agama Kristen harus memiliki sikap yang tulus dalam pengajarannya yakni menjadi teladan dalam hal pengetahuan, sikap hidup bagi para muridnya sehingga dapat mencerminkan hidup yang pantas dan layak sebagai teladan yang baik bagi muridnya khususnya dalam pembentukan karakter siswa. Karakter siswa bisa diubahkan apabila guru yang mengajar sudah menjadi model/teladan bagi muridnya. Adanya anak didik yang belum menampakan karakter yang baik akibat dari keteladanan seorang guru sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui sejauhmana keteladanan guru Pendidikan Agama Kristen berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa di SMP PGRI Marinding. Penulis mengambil tempat penelitian di SMP PGRI Marinding dengan menggunakan meto...
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh oran... more Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, seberapa besarkah pengaruhnya terhadap pembentukan karakter remaja di jemaat SIB Long Tuan. Pola asuh orang tua dapat didefinisikan sebagai cara merawat, membimbing dan memimpin seorang anak dalam keluarga. Dengan adanya pola asuh maka akan memenuhi kebutuhan si anak karena pola asuh yang terapkan ke dalam keluarga merupakan pendidikan pertama yang anak-anak dapat pelajari dalam kehidupannya. Di lihat dari bentuknya dan penerapanya pola asuh orang tua dapat dibagi menjadi tiga, yakni permisif, otoriter dan demokratis. Sedangkan pengertian karakter adalah watak, tabiat dan sifat. Karena orang tua merupakan pendidik utama dan pertama dalam keluarga maka pembentukan karakter remaja sangatlah dipengaruh pola asuh orang tuanya, baik dari segi positif dan negatif. Jadi penulis telah melaksanakan penelitian ini di Gereja Sidang Injil Broneo Long Tuan, di tempat asal penulis sendiri. Cara...
Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada sat... more Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada satu sisi manusia diperhadapkan kepada kompleksitas permasalahan yang semakin lama semakin rumit. Gereja melalui fungsi penggembalaannya bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan jawaban dan pertolongan dalam hidupnya. Pada sisi yang lain dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, gereja sebenarnya bisa memanfaatkannya untuk pelayanan secara maksimal. Realitanya, sekarang orang lebih mencari jawaban melalui apa yang ditawarkan para pofesional dunia. Gereja dianggap ketinggalan jaman dalam upaya menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui berbagai pandangan dan survei yang ada, diperoleh kesimpulan bahwa salah satu penyebab kemunduran gereja adalah tidakberfungsinya kepemimpinan gembala dengan baik. Mengingat kondisi seperti ini kepemimpinan gembala mesti digali, dikaji , dan dikembangkan, salah satu diantaranya melalui pendekatan dengan bidang lain, dalam hal ini integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler. Melalui tehnik pengumpulan data literatur (Library Research), yaitu melakukan penyelidikan terhadap buku-buku dan tulisantulisan yang berkaitan dengan karya ilmiah, berdasarkan pendekatan : hermeneutik, komparatif, evaluasi dan induksi dan diduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengertian kepemimpinan gembala sebagai proses integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler serta kontribusinya bagi pelayanan gereja, sehingga gembala dan gereja dapat menjalankan pelayanannya dengan baik. Kata kunci: Kepemimpinan gembala, integrasi, kepemimpinan rohani, kepemimpinan sekuler PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut penulis, dewasa ini meskipun para gembala telah memerankan tugasnya sebagai pemimpin dalam proses penggembalaan umat, namun kepemimpinan gembala tidak berjalan sesuai kondisi dan tuntutan zaman. Kondisi ini diantaranya dipaparkan oleh Derek J. Tidball dalam bukunya "Teologi Penggembalaan." 1 Derek J. Tiball mengemukakan bagaimana kepemimpinan gembala saat ini sedang digugat: Pertama, Peranan gembala jemaat diganti. Banyak hal yang secara tradisional biasanya dilakukan gembala jemaat sebagai satu-satunya orang yang berpendidikan sejak lama telah diambil alih oleh profesi-profesi yang lain; psikiater, dokter, konsultan dll. Kedua, Gambaran penggembalaan sudah dianggap kuno. Memandang pendeta serupa dengan seorang gembala memang masuk akal dalam suatu dunia yang pada dasarnya terdiri atas komunitaskomunitas pedesaan. Namun di dunia yang modern ini analogi domba dan gembala adalah 5
Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya it... more Permulaannya manusia belum memiliki dirinya yang sudah terwujud, tetapi perlahan-iahan dirinya itu harus diwujudkan dalam kehidupannya yang unik. Manusia dalam proses perkembangan diri yang sejati secara sosial seringkali mengalami hambatan dan kemerosotan. Menurut Perer Homans (1973: 193) "hqmbatan-hanbamnyangdialamimanusiadalamprosesWcdpdidndinnyayangsqatiadalah sebagaiberikut:kemerosotankekuatanpribadidansosial;suatupemahamanyangberlebihan dantrlalutinggiterhadaplrcsadarandiripribadi,yairudalamkesadaranyangterstruhturdan bermalenayangdiLtenalkhususnyadalamkontekspribadt personal,danpengdldmdnpsikologi; dan tinbulny a ilaru Wcc ahan antar akesadar an din prib adi dagan arur an so sial y angb t akhir dalamsuatudanluasistruktur sosialsebagaisuarusumber danobiehhomitmenpribadi." Pencapaian diri yang sejati memampukan seseorang berfungsi sebagai orang dewasa yang sehat. Sebaliknya, kegagalan mencapai diri yang sejati di usia dewasa menimbulkan persoalan sosial maupun pribadi arau yang disebut pula sebagai penyimpangan sosial. Kegagalan pencapaian diri berperan penring dalarn gangguan mental dan kepribadian, berkaitan dengan alkoholisme, penyalahgunaan obar terlarang, kekerasan dalam rumah tangga, korupsi, dan peianggaran etika dan moralitas lainnya. Sebagai conroh diantaranya: Kapolres Tana Toraja dilapor atas ruduhan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga di Rantepao (Harian Fajar, selasa, 18 september 2007 halaman 26). Lebih lanjut anrara lain tentang Kapolres Bantaeng dicopor Kapolda sulsel karena memimpin langsung penyerangan terhadap anggora Yonif 70o/Raider, di Bonro sunggu, Kabupaten Bantaeng. Buntutnya terjadi bentrokan antara oknum polisi dan TNI di daerah bergelar Butta Toa itu (Fajar, Rabu, 17 oktober 2tl0z halaman i dan il). Kapolres Tana Toraja maupun Bantaeng adalah aparat negara yang bererugas mengayomi masyarakat tetapi justm melakukan penganiayaan dan penyerurngan terhadap warga dan apar:rt lainnya. Kegagalan pencapaian diri dinyarakan pula dalam perilaku menyimpang seperti korupsi. Perilaku menyimpang ini terjadi atas diri seorang yang dikenal sangat tegas dalam penegakan hukum. Beliau adalah anggota Komisi Yudisial, yang sebclumnya pernah menjabat sebagai
Uploads
Papers by Ivan Weismann