Papers by Faris Ahad Sulistyohariyanto
Lokasi penelitian berada area konsesi PT. SILO dan Banjar Asri yang terletak di daerah Madang dan... more Lokasi penelitian berada area konsesi PT. SILO dan Banjar Asri yang terletak di daerah Madang dan sekitarnya, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis berada pada X= 432600 – 435700 dan Y= 9618200 – 9614800 UTM (Universal Transverse Mercartor) WGS 1984 zona 50S. Luas daerah penelitian sekitar 9,82km2 dengan skala 1:6.250. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 5 bentukan asal dan 6 bentuklahan, yaitu: Bentukan asal struktural terdiri atas satuan bentuklahan gawir ultramafik (S1) dan perbukitan blok ofiolit (S2). Bentukan asal fluvial dengan satuan bentuklahan tubuh sungai (F1). Bentuk asal buatan manusia dengan satuan bentuklahan lembah bukaan tambang (A1). Bentuk asal marin dengan satuan dataran pantai (M1). Berdasarkan aspek-aspek urut-urutan dari stratigrafi daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok tak resmi yaitu kelompok batuan ofiolit berumur Jura, terdiri atas satuan serpentinit, s...
EKSPLORIUM, 2019
Granitoid outcrop has been observed in Montongan, Tulakan Subdistrict, Pacitan District, East Jav... more Granitoid outcrop has been observed in Montongan, Tulakan Subdistrict, Pacitan District, East Java. Geochemically, granitoid shows peralluminous S-type granitoid which consists of comparable plagioclase and potassium feldspar leading to adamelite and granodiorite variety with andalusite, fine size corundum and cordierite inside. These modal minerals are consistent with its bulk chemical analysis result that shows alumina rich rock. Highly weathered spotted pinkish soil with remaining quartz gravels characterizes its surface. Lateritic pink soil up to more than 25 meters thick covers the granitoid body and this feature is indicative to locate its surface distribution, while its subsurface distribution is remain uncertain. The research aimed to identify granitoid subsurface distribution. To identify the subsurface body, gravity and seismic tomography models were used. According gravity model, the pluton body is 5 km wide which is rootless downward and seems extends eastward. Meanwhile...
Ofiolit Pulau Sebuku memiliki kesamaan dengan Ofiolit Pulau Laut Kalimantan Selatan, berupa sekue... more Ofiolit Pulau Sebuku memiliki kesamaan dengan Ofiolit Pulau Laut Kalimantan Selatan, berupa sekuen ofiolit lengkap dimana batuan ultramafik berasosiasi dengan rijang dan lava bantal. Ofiolit Pulau Laut berumur setidaknya Jura Tengah atau lebih tua. Keduanya mengindikasikan bagian dari ofiolit kerak samudra pasif margin Sundaland. Kegiatan tektonik bersamaan dan pasca pembentukannya mempengaruhi terjadinya proses serpentinisasi pada ofiolit Pulau Sebuku. Serpentinisasi pada ofiolit Pulau Sebuku memperlihatkan tekstur bastit, jala (mesh), jam pasir (hourglass), urat sejajar, tergerus (sheared), membilah (flaky), urat halus (veinlet). Satuan gabro pada ofiolit Pulau Sebuku sebagian besar resisten terhadap serpentinisasi dan umumnya bertekstur bastit dan sebagian flaky. Satuan piroksenit memperlihatkan tekstur bastit, jala, hourglass, dan sea and island. Serpentinisasi lebih berpeluang terjadi terhadap piroksen orto dibandingkan klino. Pada kedua satuan ini lizardit, krisotil hadir mewa...
Uploads
Papers by Faris Ahad Sulistyohariyanto