Papers by Erista Fajriani
Salah satu syarat tempat tinggal yang sehat adalah bebas dari rodent. Rodent merupakan binatang k... more Salah satu syarat tempat tinggal yang sehat adalah bebas dari rodent. Rodent merupakan binatang kelompok vektor yang dapat merugikan kehidupan manusia karena selain mengganggu secara langsung juga sebagai perantara penularan penyakit. Hewan mengerat ini menimbulkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit, merusak bahan pangan, merusak kabel sehingga dapat menyebabkan terjadinya hubungan pendek yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran serta dapat menimbulkan penyakit. Tikus merupakan rodent yang sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia. Tikus dapat menjadi sumber penularan penyakit seperti pes, salmonelosis, dan leptospirosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia. Penyakit tersebut dapat ditularkan kepada manusia secara langsung oleh ludah, urin dan fesesnya atau melalui gigitan. Selain menjadi penyebab penyakit, keberadaan tikus akan menggambarkan lingkungan yang tidak terawat, kotor, kumuh, lembab, kurang pencahayaan serta adanya indikasi penatalaksanaan/manajemen kebersihan lingkungan rumah yang kurang baik. Tikus adalah jenis binatang pengerat yang perkembangbiakannya sangat cepat. Tikus juga termasuk jenis rodent yang mempunyai 4 gigi taring yang sangat tajam yang bisa tumbuh sampai dengan 15 cm. Maka secara alami tikus akan selalu mengerat atau mengasah giginya pada setiap barang yang dijumpainya seperti: kayu, pipa plastic, kabel listrik, dan kabel telepon. Dalam keadaan lapar tikus akan memakan apa saja yang dijumpainya. Mengingat besarnya dampak negatif akibat keberadaan tikus di lingkungan rumah, maka diperlukan usaha pengendalian terhadap hewan tersebut. Karena tidak mungkin membasmi rodent seluruhnya, maka usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mengurangi atau menurunkan populasinya hingga ke tingkat tertentu agar tidak mengganggu ataupun membahayakan kehidupan manusia. Dengan dilakukannya praktikum pengendalian rodent tikus ini, kami berharap mahasiswa dapat mengetahui dan menerapkan dikehidupan sehari-hari agar dampak negatif dari rodent tikus dapat diminimalisir.
Uploads
Papers by Erista Fajriani