Papers by Ebenezer Gaol
Teaching Documents by Ebenezer Gaol
Bahan Ajar Sejarah Kekristenan Asia, 2024
Adaptasi dan inkulturasi keagamaan merupakan proses sosiokultural yang menggambarkan interaksi an... more Adaptasi dan inkulturasi keagamaan merupakan proses sosiokultural yang menggambarkan interaksi antara agama luar dan budaya lokal. Dalam adaptasi, ajaran agama disesuaikan agar lebih relevan dengan konteks setempat, sehingga ajaran pokoknya dapat diterima dan dipraktikkan tanpa kehilangan esensinya. Misalnya, dalam penyebaran Kristen di Jepang, ajaran Kristen disesuaikan dengan nilai-nilai seperti kehormatan dan kesetiaan. Di sisi lain, inkulturasi melibatkan interaksi yang lebih mendalam antara dua tradisi keagamaan, menghasilkan integrasi elemen dari keduanya. Proses ini menciptakan bentuk ekspresi keagamaan baru, seperti penggabungan unsur-unsur Konfusianisme dan Taoisme dalam praktik Kristen di Tiongkok. Adaptasi dan inkulturasi mencerminkan dinamika sosial kekuasaan dan otoritas, di mana agama bernegosiasi dengan kekuasaan politik dan sosial untuk mempertahankan keberadaannya. Teori interaksionisme simbolik yang dikembangkan oleh George Herbert Mead dan Herbert Blumer dapat digunakan untuk menjelaskan aspek sosial perjumpaan Kristen dengan kebudayaan Asia. Dalam kerangka ini, makna yang diberikan individu terhadap simbol-simbol keagamaan diciptakan melalui interaksi sosial yang dinamis. Proses adaptasi dan inkulturasi kekristenan dengan budaya Asia menunjukkan bahwa simbol-simbol religius terus dinegosiasikan, menghasilkan bentuk-bentuk keagamaan yang khas dan beragam, yang mencerminkan interaksi aktif antara ajaran Kristen dan konteks budaya lokal.
Uploads
Papers by Ebenezer Gaol
Teaching Documents by Ebenezer Gaol