Papers by Eva Dina Chairunisa
ABSTRAK Bukit Siguntang salah satu tempat wisata religius merupakan tempat yang sejuk dengan lin... more ABSTRAK Bukit Siguntang salah satu tempat wisata religius merupakan tempat yang sejuk dengan lingkungan yang asri. Selain itu memiliki banyak cerita yang dapat diangkat dalam bentuk-bentuk seni pertunjukan. Tujuannya memberikan satu wacana baru kepada masyarakat tentang konsep keruangan tari yang representatif. Memberikan suatu pemahaman tentang tari dalam wujud yang berbeda yaitu koreografi lingkungan.Metode penelitian adalah diskriptif kualitatif, untuk proses menentukan apakah Bukit Siguntang dapat digunakan sebagai ruang tari menggunakan konsep moving from within Alma M. Hawkins. Berdasarkan hasil penjelajahan ruang Pucuk Rebung lebih sempit dibandingkan dengan Puncak Mahameru Siguntang. Ruang Pucuk Rebung dapat dieksplorasi secara maksimal dengan memanfaatkan tugu, kolam dan pelataran. Sedangkan area Puncak Mahameru Siguntang hanya dapat dieksplorasi pada pelataran, jembatan penghubung dari tiga kolam. Untuk Tangga Sebelah Timur didominasi oleh bebatuan buatan, hasil temuan a...
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Buku saku adalah suatu buku yang berukuran kecil yang bisa berisi informasi dan sebagai media pem... more Buku saku adalah suatu buku yang berukuran kecil yang bisa berisi informasi dan sebagai media pembelajaran di sekolah. Sub fokus penelitian: Benda Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur sebagai Sumber Penulisan Buku Saku Sejarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Benda cagar budaya apa saja yang ada di Palembang Timur yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penulisan buku saku sejarah. Tujuan penelitian menjadikan benda cagar budaya di Palembang Ilir Timur sebagai sumber penulisan buku saku sejarah Palembang. Manfaat Penelitian adalah bagi sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah. Bagi guru, tersdianya sumber pembelajaran moral pada mata pembelajaran sejarah yang terkandung dalam Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur sebagai sumber penulisan buku saku sejarah di Palembang. Bagi peserta didik, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tantang Cagar Budaya. Bagi peneliti, tersedianya data penelitian tentang Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur. Metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan multi disipliner, yaitu: arkeologi, ilmu budaya dan geografi untuk mengungkap fenomena sejarah dan budaya Palembang Timur. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian tersedianya buku saku cagar budaya Palembang Ilir Timur mencakup situs, benda cagar budaya, kontemporer dan toponim.
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
KALPATARU Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Tujuan penelitian ini adalah untuk memverifikasi adanya pengaruh homogenitas dan heterogenitas y... more Tujuan penelitian ini adalah untuk memverifikasi adanya pengaruh homogenitas dan heterogenitas yang terdapat dalam kelompok terhadap nilai koefisien reliabilitas yang dihasilkan dengan menggunakan metode penelitian hubungan kausal. Penelitian ini dilakukan terhadap 400 siswa SMA di Kota Palembang yang terdiri dari 200 responden kelompok homogen dan 200 responden dari kelompok heterogen. Pengujian perbedaan dilakukan dengan menggunakan uji-U Mann Withney. Pengambilan sampel sebanyak 133 skor responden dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan pengembalian untuk dihitung koefisien reliabilitasnya, pengambilan sampel dilakukan sebanyak 30 kali, sehingga diperoleh masing-masing 30 buah koefisien reliabilitas untuk kelompok homogen dan kelompok heterogen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada koefisien reliabilitas yang dihasilkan kelompok homogen dan kelompok heterogen. Kelompok heterogen menghasilkan koefisien reliabilitas ...
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kondisi kurangnya kemampuan spasial siswa.... more Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kondisi kurangnya kemampuan spasial siswa. Kartografi merupakan seni teknik dan proses dalam pembuatan peta. Peta merupakan representasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan abstrak yang ada kaitannya dengan permukaan bumi. Dalam pemanfaatannya, seni kartografi dapat membantu siswa dalam hal pemahaman spasial (ruang). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam menggambar berbagai kenampakan atau fenomena atau simbol (dapat berupa titik, garis dan area), melatih ketelitian menggambar peta, dan menambah pendalaman materi pembuatan peta. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran praktikum terbimbing. Praktikum ini dilaksanakan dalam waktu sehari dan diikuti oleh 40 siswa. Hasil pengabdian ini menunjukkan respon positif, hal ini ini bisa dilihat dari antusiasme para siswa serta testimoni yang diberikan oleh siswa.Kata Kunci: Kemampuan Spasial; Seni Kartografi.This community se...
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami dan mengetahui nilai-nilai situs bersejarah di Sumatera... more Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami dan mengetahui nilai-nilai situs bersejarah di Sumatera Selatan oleh para guru mata pelajaran sejarah yang dianggap selama ini hilang tanpa ada pengkajian yang mendalam. Selain itu adalah untuk menguatkan karakter melalui pembelajaran nilai-nilai situs bersejarah yang ada di Sumatera Selatan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pertama, melakukan persiapan awal mulai dari pengadministrasian dan sebagainya, kedua melaksanakan pemaparan materi atau penjelasan-penjelasan sesuai materi yang tersedia, ketiga, melakukan revew intensif dengan pemahaman kepada seluruh peserta dan yang terakhir adalah evaluasi kegiatan dari awal sampai akhir dengan memastikan semua peserta dapat memahami apa yang disampaikan kepada pemateri hingga penerapannya. Adapun sebagai hasil dan kesimpulannya adalah hampir sebagian besar para guru mata pelajaran sejarah kurang memahami materi-materi situs bersejarah di Sumatera Selatan sehingga berdampak kepada miskinnya materi ajar atau bahan ajar yang digunkan ketika mengajarkan tentang sejarah di kelas. Selain itu perlunya pemahaman guru dalam mengakaji situs-situs bersejarah sehingga kayanya materi sejarah yang akan disampaikan kepada siswa maka akan berdampak positif juga dalam meningkatkan penguatan karakter siswa-sisiwi melalui pembelajaran nilai-nilai situs bersejarah yang ada di Sumatera Selatan.
Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah
Uploads
Papers by Eva Dina Chairunisa