Papers by Dyah Putri Tsaniyah
Tari menggigit bibir bagian bawahnya. Sedikit tegang ia duduk di belakang orang yang selama ini s... more Tari menggigit bibir bagian bawahnya. Sedikit tegang ia duduk di belakang orang yang selama ini sangat dibencinya, yang telah memorakporandakan hidupnya, tapi tanpanya… Tari hampa. Dan Tari tidak akan pernah menyangka, bahwa kali ini, di dekat Matahari Senja bisa terasa begitu menenangkan. Meski ada yang mengganjal hatinya. Omongan Ata tadi… Apa maksudnya? Apa yang akan dilakukan Ata nanti? Mengapa? Lalu apa hubungannya dengan Tari? Dengan sekali tatap Tari sudah bisa tahu bahwa Ata sama sekali bukan orang jahat. Sama sekali bukan. Tetapi Tari juga tahu. Sorot mata itu, nada bicara itu… Seperti pertanda bahwa nanti hidupnya tak akan pernah sama lagi. Ya Tuhan… akan ada apa lagi? Apakah belum cukup drama yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan ini?
Uploads
Papers by Dyah Putri Tsaniyah