The aim of this study was to know the effect of adding soy protein isolate (ISP) to the character... more The aim of this study was to know the effect of adding soy protein isolate (ISP) to the characteristics of kamaboko barramundi fish (Lates calcalifer) and to know the right addition of ISP that can produce kamaboko with the best characteristics. The study used a completely randomized design with the addition treatment of ISP that consists of 5 levels: 0%, 4%, 8%, 12%, and 16%. The treatment was repeated 3 times to obtain 15 experimental units. The data was analyzed by variance and if it influential to the variable then continued with the Duncan test. The results showed that the addition of ISP on the producing of kamaboko had a highly significant effect to texture (gel strength), moisture content, protein content, ash content, hedonic test (color, texture, taste, overall acceptance) and scoring test (folding test and bite test). The addition of 12% ISP produced kamaboko with the best characteristics with gel strength 1404.76 gf/cm2, water content 74.42%, protein content 15.40%, fat ...
Ikan mas merupakan ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang dibudidayakan. Dalam kegiatan pen... more Ikan mas merupakan ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang dibudidayakan. Dalam kegiatan pengembangan budidaya ikan mas terdapat kendala salah satunya adalah timbulnya penyakit infeksi oleh bakteri Edwardsiella tarda yang menyebabkan ikan sakit hingga mengalami kematian. Terkait hal tersebut perlu dilakukan pencegahan yang tidak memberikan dampak negatif pada ikan dan juga lingkungan yaitu dengan penggunaan imunostimulan. Peggunaan tanaman berpotensi sebagai imunostimulan yang dapat diaplikasikan sebagai upaya pencegahan ikan mas dari infeksi bakteri E. tarda. Salah satunya dengan menggunakan daun kelor yang memiliki bioaktivitas senyawa aktif seperti fenol sebagai imunostimulan dengan merangsang sistem imun pada ikan. Pemanfaatan daun kelor digunakan metode fermentasi untuk mengoptimalisasi kandungan senyawa aktif fenol pada daun kelor sehingga dapat ditambahkan pada pakan untuk melihat respon imun non spesifik ikan mas yang ditantang bakteri E. tarda. Metode penelitian yang d...
Abstrak- Pembangunan wilayah pesisir berkembang dengan pesat seiring pertumbuhan penduduk yang cu... more Abstrak- Pembangunan wilayah pesisir berkembang dengan pesat seiring pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Kondisi ini dapat mengancam ekosistem dan potensi pesisir terutama kawasan yang masih memiliki kearifan lokal. Lilifuk merupakan suatu kearifan lokal dalam pengelolaan daerah perlindungan laut yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Sikap masyarakat perlu diukur untuk memberikan respon terhadap potensi sumberdaya pesisir di daerah kearifan lokal Lilifuk. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2010. Lokasi penelitian di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan induktif (Moleong, 2000). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi dan Wawancara mendalam (In depth Interview) dengan instrumen penelitian berupa kuisioner. Wawancara dilakukan dalam bentuk Focus Group Discusion (FGD). ...
Ikan wogi merupakan salah satu produk diversifikasi sebagai makanan pendamping yang memiliki cita... more Ikan wogi merupakan salah satu produk diversifikasi sebagai makanan pendamping yang memiliki cita rasa khas dan sebagai kuliner tradisional Paga kabupaten Sikka. Namun dalam pengembangannya produk ini kurang mendapat perhatian masyarakat. Ikan wogi hanya dikenal secara lokal karena pengelolaannya yang masih mengandalkan cara tradisioanal. Masa pandemi menyebabkan perubahan pada kegaitan pengembangan produk ini. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui produk tradisonal ikan wogi dan bagaimana pengembangannya bagi pelaku usaha kecamatan Paga pada masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan juga wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh dalam pengembangan produk tradisional ikan wogi adalah dengan melakukan sosialisasi produk kepada masyarakat serta melakukan inovasi pada produk dan kemasan
Panyakit pada ikan yang disebabkan infeksi bakteri menyebabkan kerugian pada budidaya ikan. Pengg... more Panyakit pada ikan yang disebabkan infeksi bakteri menyebabkan kerugian pada budidaya ikan. Penggunaan obat kimia dan antibotik pada ikan telah dibatasi karena efek residu dan resistensi obatnya. Sebaliknya dilakukan usaha meningkatan pencegahan dan pengobatan penyakit ikan dengan memanfaatkan bahan herbal. Artikel ini mengulas penelitian-penelitian penggunaan bahan herbal yang berdampak pada peningkatan imunitas dan ketahanan terhadap penyakit bakterial dengan focus pembahasan pada jenis tumbuhan, kandungan kimia dan metode pemberian pada ikan. Artikel mengusulkan perlunya penelitian tentang pemurnian dan cara produksi bahan herbal secara massal yang lebih murah serta mudah diterapkan dalam budidaya ikan air tawar.
Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten P... more Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. UKM ini bergerak dibidang budidaya dan pengolahan produk perikanan salah satunya adalah nugget ikan lele (Clarias gariepenus). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan analisis usaha pada produk nugget ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh pada studi ini adalah proses pembuatan nugget ikan lele meliputi proses pemfilletan, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pengukusan, pendinginan, penggorengan, pengemasan dan penyimpanan produk. Kandungan nutrisi pada produk nugget ikan meliputi kadar protein sebesar 10,61%; kadar lemak 8.62%; kadar air 60.01%; kadar abu 2.02% dan kadar karbohidrat 18.74%. Hasil analisis usaha dengan produksi perhari 40 pack dan pertahun 3840 pack menghasilkan R/C ratio 1.58 dengan persen BEP sebesar 15%. Kata Kunci : Analisis Usaha, Clari...
Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and... more Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity. In the present study we investigated the 24 weeks effect and safety of traditional AD augmentation with pramipexole for treatment-resistant depression. The study includes 116 patients, 37 (32%) with bipolar disorders and 79 (68%) with major depressive disorder, who failed to respond to at least 2 ADs trials of different classes and that were treated with AD augmented with pramipexole. Mood stabilizers and/or second-generation antipsychotics were added in patients with bipolar or mixed depression. Exclusion criteria were psychotic depression, rapid cycling bipolar course and previous unsuccessful treatment with pramipexole. After 24 weeks of pramipexole augmentation (median max dose 1.05 mg/day, IQR 0.72-1.08) 74.1% of patients responded (≥50% reduction of baseline Hamilton Depression Rating Scale21 total score) and 66.4% remitted (Hamilton Depression Rating Scale21 total score < 7). Global Assessment of Functioning score significantly increase from 53 (50-60) at baseline to 80 (71-81) at 24 weeks (Wilcoxon signed rank test = 8.174, p < 0.001]. Ten patients (8.6%) dropped out (8 due to side effects and 2 for lack of efficacy) and 1 experienced an induced hypomanic switch. No patient committed a suicide attempt, had suicidal ideation, needed hospitalization, reported lethargy, gambling, hypersexuality and compulsive shopping. The limitations of the study are the observational design, the lack of a control group, the inclusion of outpatients only, the unblinded outcomes assessment, and the flexibility of the add-on schedule. The findings of the present study showed that off-label use of pramipexole as augmentation of traditional AD is an effective and safe 24 weeks treatment of resistant unipolar and bipolar depression. These results need confirmation from randomized clinical trials on larger samples.
Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and... more Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity. In the present study we investigated the 24 weeks effect and safety of traditional AD augmentation with pramipexole for treatment-resistant depression. The study includes 116 patients, 37 (32%) with bipolar disorders and 79 (68%) with major depressive disorder, who failed to respond to at least 2 ADs trials of different classes and that were treated with AD augmented with pramipexole. Mood stabilizers and/or second-generation antipsychotics were added in patients with bipolar or mixed depression. Exclusion criteria were psychotic depression, rapid cycling bipolar course and previous unsuccessful treatment with pramipexole. After 24 weeks of pramipexole augmentation (median max dose 1.05 mg/day, IQR 0.72-1.08) 74.1% of patients responded (≥50% reduction of baseline Hamilton Depression Rating Scale21 total score) and 66.4% remitted (Hamilton Depression Rating Scale21 total score < 7). Global Assessment of Functioning score significantly increase from 53 (50-60) at baseline to 80 (71-81) at 24 weeks (Wilcoxon signed rank test = 8.174, p < 0.001]. Ten patients (8.6%) dropped out (8 due to side effects and 2 for lack of efficacy) and 1 experienced an induced hypomanic switch. No patient committed a suicide attempt, had suicidal ideation, needed hospitalization, reported lethargy, gambling, hypersexuality and compulsive shopping. The limitations of the study are the observational design, the lack of a control group, the inclusion of outpatients only, the unblinded outcomes assessment, and the flexibility of the add-on schedule. The findings of the present study showed that off-label use of pramipexole as augmentation of traditional AD is an effective and safe 24 weeks treatment of resistant unipolar and bipolar depression. These results need confirmation from randomized clinical trials on larger samples.
International Journal of Scientific & Technology Research, 2018
The fermentation process aims to improving the content of Moringa oleifera leaves by utilizing Rh... more The fermentation process aims to improving the content of Moringa oleifera leaves by utilizing Rhizopus oligosporus 10 6 CFU/ml. We used four different treatments in the form of fermentation time consisting of 0, 3, 6 and 9 days. The best fermentation treatments obtained from test result include physical fermentation score test, phytochemical test, Fourier Transform Infra Red Spectrophotometer, total phenol content, protein content and crude fiber. Results showed the best treatment with fermentation time on day 6 with total phenol content of 4.73%, protein content of 29.69% and crude fiber of 10.37%.
The aim of this study was to know the effect of adding soy protein isolate (ISP) to the character... more The aim of this study was to know the effect of adding soy protein isolate (ISP) to the characteristics of kamaboko barramundi fish (Lates calcalifer) and to know the right addition of ISP that can produce kamaboko with the best characteristics. The study used a completely randomized design with the addition treatment of ISP that consists of 5 levels: 0%, 4%, 8%, 12%, and 16%. The treatment was repeated 3 times to obtain 15 experimental units. The data was analyzed by variance and if it influential to the variable then continued with the Duncan test. The results showed that the addition of ISP on the producing of kamaboko had a highly significant effect to texture (gel strength), moisture content, protein content, ash content, hedonic test (color, texture, taste, overall acceptance) and scoring test (folding test and bite test). The addition of 12% ISP produced kamaboko with the best characteristics with gel strength 1404.76 gf/cm2, water content 74.42%, protein content 15.40%, fat ...
Ikan mas merupakan ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang dibudidayakan. Dalam kegiatan pen... more Ikan mas merupakan ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang dibudidayakan. Dalam kegiatan pengembangan budidaya ikan mas terdapat kendala salah satunya adalah timbulnya penyakit infeksi oleh bakteri Edwardsiella tarda yang menyebabkan ikan sakit hingga mengalami kematian. Terkait hal tersebut perlu dilakukan pencegahan yang tidak memberikan dampak negatif pada ikan dan juga lingkungan yaitu dengan penggunaan imunostimulan. Peggunaan tanaman berpotensi sebagai imunostimulan yang dapat diaplikasikan sebagai upaya pencegahan ikan mas dari infeksi bakteri E. tarda. Salah satunya dengan menggunakan daun kelor yang memiliki bioaktivitas senyawa aktif seperti fenol sebagai imunostimulan dengan merangsang sistem imun pada ikan. Pemanfaatan daun kelor digunakan metode fermentasi untuk mengoptimalisasi kandungan senyawa aktif fenol pada daun kelor sehingga dapat ditambahkan pada pakan untuk melihat respon imun non spesifik ikan mas yang ditantang bakteri E. tarda. Metode penelitian yang d...
Abstrak- Pembangunan wilayah pesisir berkembang dengan pesat seiring pertumbuhan penduduk yang cu... more Abstrak- Pembangunan wilayah pesisir berkembang dengan pesat seiring pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Kondisi ini dapat mengancam ekosistem dan potensi pesisir terutama kawasan yang masih memiliki kearifan lokal. Lilifuk merupakan suatu kearifan lokal dalam pengelolaan daerah perlindungan laut yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Sikap masyarakat perlu diukur untuk memberikan respon terhadap potensi sumberdaya pesisir di daerah kearifan lokal Lilifuk. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2010. Lokasi penelitian di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan induktif (Moleong, 2000). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi dan Wawancara mendalam (In depth Interview) dengan instrumen penelitian berupa kuisioner. Wawancara dilakukan dalam bentuk Focus Group Discusion (FGD). ...
Ikan wogi merupakan salah satu produk diversifikasi sebagai makanan pendamping yang memiliki cita... more Ikan wogi merupakan salah satu produk diversifikasi sebagai makanan pendamping yang memiliki cita rasa khas dan sebagai kuliner tradisional Paga kabupaten Sikka. Namun dalam pengembangannya produk ini kurang mendapat perhatian masyarakat. Ikan wogi hanya dikenal secara lokal karena pengelolaannya yang masih mengandalkan cara tradisioanal. Masa pandemi menyebabkan perubahan pada kegaitan pengembangan produk ini. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui produk tradisonal ikan wogi dan bagaimana pengembangannya bagi pelaku usaha kecamatan Paga pada masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan juga wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh dalam pengembangan produk tradisional ikan wogi adalah dengan melakukan sosialisasi produk kepada masyarakat serta melakukan inovasi pada produk dan kemasan
Panyakit pada ikan yang disebabkan infeksi bakteri menyebabkan kerugian pada budidaya ikan. Pengg... more Panyakit pada ikan yang disebabkan infeksi bakteri menyebabkan kerugian pada budidaya ikan. Penggunaan obat kimia dan antibotik pada ikan telah dibatasi karena efek residu dan resistensi obatnya. Sebaliknya dilakukan usaha meningkatan pencegahan dan pengobatan penyakit ikan dengan memanfaatkan bahan herbal. Artikel ini mengulas penelitian-penelitian penggunaan bahan herbal yang berdampak pada peningkatan imunitas dan ketahanan terhadap penyakit bakterial dengan focus pembahasan pada jenis tumbuhan, kandungan kimia dan metode pemberian pada ikan. Artikel mengusulkan perlunya penelitian tentang pemurnian dan cara produksi bahan herbal secara massal yang lebih murah serta mudah diterapkan dalam budidaya ikan air tawar.
Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten P... more Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. UKM ini bergerak dibidang budidaya dan pengolahan produk perikanan salah satunya adalah nugget ikan lele (Clarias gariepenus). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan analisis usaha pada produk nugget ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh pada studi ini adalah proses pembuatan nugget ikan lele meliputi proses pemfilletan, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pengukusan, pendinginan, penggorengan, pengemasan dan penyimpanan produk. Kandungan nutrisi pada produk nugget ikan meliputi kadar protein sebesar 10,61%; kadar lemak 8.62%; kadar air 60.01%; kadar abu 2.02% dan kadar karbohidrat 18.74%. Hasil analisis usaha dengan produksi perhari 40 pack dan pertahun 3840 pack menghasilkan R/C ratio 1.58 dengan persen BEP sebesar 15%. Kata Kunci : Analisis Usaha, Clari...
Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and... more Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity. In the present study we investigated the 24 weeks effect and safety of traditional AD augmentation with pramipexole for treatment-resistant depression. The study includes 116 patients, 37 (32%) with bipolar disorders and 79 (68%) with major depressive disorder, who failed to respond to at least 2 ADs trials of different classes and that were treated with AD augmented with pramipexole. Mood stabilizers and/or second-generation antipsychotics were added in patients with bipolar or mixed depression. Exclusion criteria were psychotic depression, rapid cycling bipolar course and previous unsuccessful treatment with pramipexole. After 24 weeks of pramipexole augmentation (median max dose 1.05 mg/day, IQR 0.72-1.08) 74.1% of patients responded (≥50% reduction of baseline Hamilton Depression Rating Scale21 total score) and 66.4% remitted (Hamilton Depression Rating Scale21 total score < 7). Global Assessment of Functioning score significantly increase from 53 (50-60) at baseline to 80 (71-81) at 24 weeks (Wilcoxon signed rank test = 8.174, p < 0.001]. Ten patients (8.6%) dropped out (8 due to side effects and 2 for lack of efficacy) and 1 experienced an induced hypomanic switch. No patient committed a suicide attempt, had suicidal ideation, needed hospitalization, reported lethargy, gambling, hypersexuality and compulsive shopping. The limitations of the study are the observational design, the lack of a control group, the inclusion of outpatients only, the unblinded outcomes assessment, and the flexibility of the add-on schedule. The findings of the present study showed that off-label use of pramipexole as augmentation of traditional AD is an effective and safe 24 weeks treatment of resistant unipolar and bipolar depression. These results need confirmation from randomized clinical trials on larger samples.
Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and... more Pramipexole is a dopamine agonist with potential antidepressant, neuroprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity. In the present study we investigated the 24 weeks effect and safety of traditional AD augmentation with pramipexole for treatment-resistant depression. The study includes 116 patients, 37 (32%) with bipolar disorders and 79 (68%) with major depressive disorder, who failed to respond to at least 2 ADs trials of different classes and that were treated with AD augmented with pramipexole. Mood stabilizers and/or second-generation antipsychotics were added in patients with bipolar or mixed depression. Exclusion criteria were psychotic depression, rapid cycling bipolar course and previous unsuccessful treatment with pramipexole. After 24 weeks of pramipexole augmentation (median max dose 1.05 mg/day, IQR 0.72-1.08) 74.1% of patients responded (≥50% reduction of baseline Hamilton Depression Rating Scale21 total score) and 66.4% remitted (Hamilton Depression Rating Scale21 total score < 7). Global Assessment of Functioning score significantly increase from 53 (50-60) at baseline to 80 (71-81) at 24 weeks (Wilcoxon signed rank test = 8.174, p < 0.001]. Ten patients (8.6%) dropped out (8 due to side effects and 2 for lack of efficacy) and 1 experienced an induced hypomanic switch. No patient committed a suicide attempt, had suicidal ideation, needed hospitalization, reported lethargy, gambling, hypersexuality and compulsive shopping. The limitations of the study are the observational design, the lack of a control group, the inclusion of outpatients only, the unblinded outcomes assessment, and the flexibility of the add-on schedule. The findings of the present study showed that off-label use of pramipexole as augmentation of traditional AD is an effective and safe 24 weeks treatment of resistant unipolar and bipolar depression. These results need confirmation from randomized clinical trials on larger samples.
International Journal of Scientific & Technology Research, 2018
The fermentation process aims to improving the content of Moringa oleifera leaves by utilizing Rh... more The fermentation process aims to improving the content of Moringa oleifera leaves by utilizing Rhizopus oligosporus 10 6 CFU/ml. We used four different treatments in the form of fermentation time consisting of 0, 3, 6 and 9 days. The best fermentation treatments obtained from test result include physical fermentation score test, phytochemical test, Fourier Transform Infra Red Spectrophotometer, total phenol content, protein content and crude fiber. Results showed the best treatment with fermentation time on day 6 with total phenol content of 4.73%, protein content of 29.69% and crude fiber of 10.37%.
Uploads
Papers by Asriati Djonu