Sinyal analog adalah data dalam bentuk gelombang yang continiu (tidak terputus-putus), yang memba... more Sinyal analog adalah data dalam bentuk gelombang yang continiu (tidak terputus-putus), yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal difital adalah data dalam bentuk gelombang yang dapat berubah secaratiba-tiba. A. SISTEM BILANGAN Banyak sistem bilangan yang dapat digunakan dan telah digunakan dalam melaksanakan perhitunga. Namun pada saat ini sistem bilangan yang paling banyak digunakan adalah, sistem bilangan bineri (binary), karena sistem bilangan biner adalah sistem bilangan paling sesuai dengan komponen-kompoonen komputer digital yang kita gunakan saat ini. Kesederhanaan bilangan biner kebilangan oktal atau heksadesimal dan sebaliknya, membuat bilangan oktal dan heksadesimal juga banyak digunakan dalam dunia komputer, terutama dalam hubungan pengkodean. 1. Bilangan Biner Sistem bilangan biner hanya memiliki dua macam simbol angka, yaitu 0 dan 1, sehingga dasar dari sistem bilangan ini adalah dua. Harga desimal yang ditunjukkan sistem bilangan ini dapat dihitung dengan cara. [a n-1an-2....a1a0a-1a-2....a-m = an-1 R n-1 + an-2 R n-2 + ...+ a1 R 1 + a0 R 0 + a-1 R-1 + ... am R-m ] pers 1 Dengan a n-1 = angka yang paling kiri R = Angka dasar dari sistem bilangan n = cacah angka yang menunjukkan bilangan bulat m = cacah angka yang menunjukkan bilangan pecahan Contoh : harga dari bilangan biner 101,01 adalah : 1 x 2 2 + 0 x 2 1 + 1 x 2 0 + 0 x 2-1 + 1 x 2-2 = 5,25
Sinyal analog adalah data dalam bentuk gelombang yang continiu (tidak terputus-putus), yang memba... more Sinyal analog adalah data dalam bentuk gelombang yang continiu (tidak terputus-putus), yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal difital adalah data dalam bentuk gelombang yang dapat berubah secaratiba-tiba. A. SISTEM BILANGAN Banyak sistem bilangan yang dapat digunakan dan telah digunakan dalam melaksanakan perhitunga. Namun pada saat ini sistem bilangan yang paling banyak digunakan adalah, sistem bilangan bineri (binary), karena sistem bilangan biner adalah sistem bilangan paling sesuai dengan komponen-kompoonen komputer digital yang kita gunakan saat ini. Kesederhanaan bilangan biner kebilangan oktal atau heksadesimal dan sebaliknya, membuat bilangan oktal dan heksadesimal juga banyak digunakan dalam dunia komputer, terutama dalam hubungan pengkodean. 1. Bilangan Biner Sistem bilangan biner hanya memiliki dua macam simbol angka, yaitu 0 dan 1, sehingga dasar dari sistem bilangan ini adalah dua. Harga desimal yang ditunjukkan sistem bilangan ini dapat dihitung dengan cara. [a n-1an-2....a1a0a-1a-2....a-m = an-1 R n-1 + an-2 R n-2 + ...+ a1 R 1 + a0 R 0 + a-1 R-1 + ... am R-m ] pers 1 Dengan a n-1 = angka yang paling kiri R = Angka dasar dari sistem bilangan n = cacah angka yang menunjukkan bilangan bulat m = cacah angka yang menunjukkan bilangan pecahan Contoh : harga dari bilangan biner 101,01 adalah : 1 x 2 2 + 0 x 2 1 + 1 x 2 0 + 0 x 2-1 + 1 x 2-2 = 5,25
Uploads
Papers by Ardi Sns