ABSTRAKSI Rizal Adi Kurniawan, NIT. 51145452.T, 2019 “ Identifikasi penyebab tidak maksimumnya ke... more ABSTRAKSI Rizal Adi Kurniawan, NIT. 51145452.T, 2019 “ Identifikasi penyebab tidak maksimumnya kerja condensor terhadap suhu ruangan bahan makanan di MT.Gas One”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dwi Prasetyo, M.M, M.Mar. dan Pembimbing II: R.A.J Susilo Hadi W, S.IP. M.M Mesin pendingin adalah suatu rangkaian-rangkaian permesinan bantu yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin, salah satu komponen utama pada mesin pendingin bahan makanan adalah Condensor, yang berfungsi untuk mengubah suatu zat berupa uap menjadi bentuk cair dalam hal ini adalah freon. Mesin pendingin ini sendiri memiliki peranan yang sangat penting yaitu mengawetkan bahan makanan agar dapat bertahan lebih lama. Metode peneitian yang digunakan adalah metode SHEL, ,metode ini digunakan untuk menentukan faktor dari permasalahan suatu sistem yang berupa software (prosedur), hardware (mesin), environtment (alam), liveware (manus...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar CO, CO2 dan efisiensi pembakaran serta pengaruh b... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar CO, CO2 dan efisiensi pembakaran serta pengaruh berat limbah B3 terhadap kadar CO, CO2, dan efisiensi pembakaran insinerator tipe reciprocating grate incinerator dalam pengolahan limbah B3. Variabel penelitian ini adalah berat limbah B3 yang dibakar yaitu tanpa limbah (0 kg) sebagai kontrol, 150 kg, dan 300 kg. Jenis limbah B3 yang dibakar yaitu sludge WWTP, majun dan sarung tangan terkontaminasi, dan limbah medis dengan perbandingan berat 3:2:1. Pengukuran kadar CO dan CO2 dilakukan dengan menggunakan alat Gas Analyzer Bacarach PCA3. Efisiensi pembakaran diperoleh dengan membandingkan kadar CO2 dan kadar CO hasil pembakaran pada suhu ruang bakar I antara (600-800) oC dan ruang bakar II minimal 1200oC dengan lama pembakaran 1 jam. Hasil dari penelitian ini adalah kadar CO hasil pembakaran limbah B3 pada kondisi tanpa limbah (0 kg), 150 kg dan 300 kg masih dibawah nilai ambang batas sesuai Kep-03/ Bapedal/ 09/1995 yaitu 100 mg/Nm3. Sem...
ABSTRAKSI Rizal Adi Kurniawan, NIT. 51145452.T, 2019 “ Identifikasi penyebab tidak maksimumnya ke... more ABSTRAKSI Rizal Adi Kurniawan, NIT. 51145452.T, 2019 “ Identifikasi penyebab tidak maksimumnya kerja condensor terhadap suhu ruangan bahan makanan di MT.Gas One”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dwi Prasetyo, M.M, M.Mar. dan Pembimbing II: R.A.J Susilo Hadi W, S.IP. M.M Mesin pendingin adalah suatu rangkaian-rangkaian permesinan bantu yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin, salah satu komponen utama pada mesin pendingin bahan makanan adalah Condensor, yang berfungsi untuk mengubah suatu zat berupa uap menjadi bentuk cair dalam hal ini adalah freon. Mesin pendingin ini sendiri memiliki peranan yang sangat penting yaitu mengawetkan bahan makanan agar dapat bertahan lebih lama. Metode peneitian yang digunakan adalah metode SHEL, ,metode ini digunakan untuk menentukan faktor dari permasalahan suatu sistem yang berupa software (prosedur), hardware (mesin), environtment (alam), liveware (manus...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar CO, CO2 dan efisiensi pembakaran serta pengaruh b... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar CO, CO2 dan efisiensi pembakaran serta pengaruh berat limbah B3 terhadap kadar CO, CO2, dan efisiensi pembakaran insinerator tipe reciprocating grate incinerator dalam pengolahan limbah B3. Variabel penelitian ini adalah berat limbah B3 yang dibakar yaitu tanpa limbah (0 kg) sebagai kontrol, 150 kg, dan 300 kg. Jenis limbah B3 yang dibakar yaitu sludge WWTP, majun dan sarung tangan terkontaminasi, dan limbah medis dengan perbandingan berat 3:2:1. Pengukuran kadar CO dan CO2 dilakukan dengan menggunakan alat Gas Analyzer Bacarach PCA3. Efisiensi pembakaran diperoleh dengan membandingkan kadar CO2 dan kadar CO hasil pembakaran pada suhu ruang bakar I antara (600-800) oC dan ruang bakar II minimal 1200oC dengan lama pembakaran 1 jam. Hasil dari penelitian ini adalah kadar CO hasil pembakaran limbah B3 pada kondisi tanpa limbah (0 kg), 150 kg dan 300 kg masih dibawah nilai ambang batas sesuai Kep-03/ Bapedal/ 09/1995 yaitu 100 mg/Nm3. Sem...
Uploads
Papers by Adi Rizal