Sungai Ishikari

Sungai Ishikari
*Ishikari-gawa*code: ja is deprecated (Jepang)
石狩川
Sungai Ishikari; Ishikari-gawa (Jepang); 石狩川
	Sungai Ishikari dekat Sounkyo (Kota Kamikawa, Distrik Kamikawa)
	Peta OpenStreetMap Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan Koordinat:; 43°28′49″N 141°52′10″E / 43.48028°N 141.86944°E; 43°16′2.6″N 141°22′18.1″E / 43.267389°N 141.371694°E;
Etimologi	"Sungai yang berkelok-kelok" dalam bahasa Ainu
Lokasi
Negara	Jepang
Prefektur	Hokkaidō
Ciri-ciri fisik
Hulu sungai	Gunung Ishikari
Muara sungai	Laut Jepang
- elevasi	0 m (0 ft)
Panjang	268 km (167 mi)
Debit air
- rata-rata	468 m3/s (16.500 cu ft/s)
Daerah Aliran Sungai
Luas DAS	14.330 km2 (5.530 sq mi)

Sungai Ishikari (石狩川code: ja is deprecated , Ishikari-gawa) adalah sungai kelas A dalam sistem klasifikasi sungai di Jepang, yang mengalir melalui Hokkaido bagian barat-tengah dan bermuara di Laut Jepang. Dengan luas wilayah cekungan 14.330 km², sungai ini merupakan sungai terbesar kedua di Jepang setelah Sungai Tone, dan panjangnya yang mencapai 268 km merupakan yang terbesar ketiga setelah Sungai Shinano dan Sungai Tone. Sungai ini telah dipilih sebagai Situs Warisan Hokkaido. Nama sungai ini berasal dari bahasa Ainu.

Aliran

Sungai Ishikari berasal dari lereng barat Gunung Ishikari di pegunungan Daisetsuzan, di perbatasan Kota Kamishihoro di Katō, Distrik Kamikawa, Hokkaido, dan mengalir melalui Lembah Kamikawa dan Dataran Ishikari menuju Teluk Ishikari di Kota Ishikari. Pada saat ini, sungai ini melewati 22 kota di Subprefektur Kamikawa (sebelah selatan Shiokari Pass), Subprefektur Sorachi, dan Subprefektur Ishikari. Termasuk anak-anak sungai seperti Sungai Sorachi dan Sungai Chitose, jumlah kotamadya di lembah ini adalah 48, dan populasi kotamadya di lembah ini adalah sekitar 3.088.000 (menurut sensus tahun 2000).

Etimologi

Meskipun asal usul nama sungai ini belum dapat dipastikan karena arti asli bahasa Ainu tidak lagi diketahui, namun diperkirakan nama ini berasal dari kata 'ishikari' (menghalangi), 'ishikarapetu' (sungai yang indah), atau 'ishikaraapetu' (sungai yang berkelok-kelok, sungai yang sangat berkelok-kelok)^[1]. Selain itu, terlepas dari teori yang populer atau tidak, nama ini berasal dari Huri yang mengibaskan bulu (ishi) ekornya (kali) selama pertempuran antara Huri Kamui dan Ratooshikamui.