Wikipedia:ProyekWiki Bahasa/halaman usang/Rumpun bahasa Sunda–Sulawesi
Halaman ini mengandung materi dari Sunda-Sulawesi yang telah usang. Halaman ini dipertahankan sebagai arsip historis. Materi yang ada sudah dianggap tidak relevan dan telah dipatahkan, harap bijak menggunakan materi beserta referensi didalamnya |
Bahasa Sunda-Sulawesi | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Indonesia and Micronesia | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
L • B • PW | |||||||||
Rumpun bahasa Sunda-Sulawesi (atau Hesperonia Dalam atau Malayo-Polinesia Barat Dalam) adalah cabang dari rumpun bahasa Austronesia yang di dalamnya termasuk bahasa-bahasa yang dituturkan di Sulawesi, Kepulauan Sunda Besar, dan beberapa bahasa daerah terluarnya seperti bahasa Chamoru dan bahasa Palau, seperti dikemukakan oleh Wouk dan Ross (2002).
Dalam penggolongan ini, kelompok lama Malayo-Polinesia Barat (MPB), atau Hesperonia, telah dibagi menjadi kelompok "dalam" (Sunda-Sulawesi) dan "luar" (Kalimantan-Filipina), dan Malayo-Polinesia Barat hanya dianggap sebagai istilah geografis
Pembagian
[sunting sumber]Ada sejumlah kecil gugus-gugus bahasa yang berkerabat dekat dalam keluarga bahasa Sunda-Sulawesi yang hubungannya satu dengan yang lain tidak diketahui pasti.
Dua puluh bahasa di Sulawesi bagian utara dan pulau-pulau di utaranya (bahasa Sangirik seperti bahasa Bantik, bahasa-bahasa Minahasa dan bahasa Gorontalo-Mongondow) bukan merupakan bagian cabang Sunda-Sulawesi (Hesperonia Dalam) dari bahasa Austronesia, melainkan bagian dari cabang bahasa Kalimantan-Filipina (Hesperonia Luar).
(Sulawesi bagian tengah dan selatan)
- Bahasa Tomini-Tolitoli (8 bahasa di bagian utara provinsi Sulawesi Tengah; termasuk Totoli)
- Bahasa Saluan-Banggai (4 bahasa di bagian timur provinsi Sulawesi Tengah)
- Bahasa Kaili-Pamona (8 bahasa di bagian tengah provinsi Sulawesi Tengah)
- Bahasa Sulawesi Selatan (9 bahasa di Sulawesi Selatan; termasuk Bugis, Makassar, dan yang dulu terisolir Mbaloh)
- Bahasa Bungku-Tolaki (4 bahasa di provinsi Sulawesi Tenggara)
- Bahasa Wotu-Wolio (3 bahasa)
- Bahasa Muna-Buton (6 bahasa di lepas pantai provinsi Sulawesi Tenggara, seperti Tukang Besi)
(Kepulauan Sunda Besar, dari barat ke timur)
- Gayo (di provinsi Aceh)
- Bahasa Sumatra (10 bahasa di Sumatra utara dan tengah; termasuk Nias, Mentawai, and 5 bahasa Batak)
- Bahasa Melayik (25 bahasa yang menyebar dari Sumatra tengah, termasuk Melayu, Indonesia, Minangkabau di Sumatra barat, Aceh di Aceh, Cham di Vietnam, bahasa Moken di Thailand dan Burma, dan Iban di Kalimantan bagian utara)
- Lampungik (2 bahasa di Lampung di Sumatra bagian selatan)
- Sunda (Jawa Barat)
- Jawa (Jawa Tengah dan Timur)
- Bahasa Madura (Jawa Timur dan pulau Madura)
- Bali-Sasak-Sumbawa (3 bahasa: Bali di Bali, Sasak di Lombok, dan Sumbawa di Sumbawa barat)
(Kepulauan di Pasifik)
- Palau (di Palau)
- Chamoru (kepulauan Mariana, termasuk di Guam)
Rujukan
[sunting sumber]- Fay Wouk and Malcolm Ross (ed.), The history and typology of western Austronesian voice systems. Australian National University, 2002.