Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Petamburan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Peta lokasi Kelurahan Petamburan | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | ||||
Kota Administrasi | Jakarta Pusat | ||||
Kecamatan | Tanah Abang | ||||
Kodepos | 10260 | ||||
Kode Kemendagri | 31.71.07.1004 | ||||
Kode BPS | 3173010005 | ||||
Luas | 0,100 km² | ||||
Jumlah penduduk | 32.946 jiwa (2019) | ||||
Kepadatan | 36.606 jiwa/km² | ||||
|
Kelurahan Petamburan memiliki kode pos 10260. Kelurahan ini terletak di kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan luas wilayah 0,100 km² dan memiliki penduduk berjumlah 32.946 jiwa ditahun 2019, dimana laki-laki 16.900 jiwa dan perempuan 16.046 jiwa.[1]
Asal usul nama Petamburan
[sunting | sunting sumber]Menurut Lilie Suratminto, dosen Sastra Belanda di Universitas Indonesia menyebut dua versi asal mula nama Petamburan, yang berasal dari kata tambur. Pertama, terkait dengan masa penjajahan Belanda. Kala itu, setiap warga Eropa yang meninggal, maka warga Betawi di wilayah ini, akan memainkan alat musik tambur untuk mengiri jenazah. Dan kedua, berasal dari tempat pembuatan tambur untuk militer, karena pada masa itu, para anggota militer juga memerlukan tambur.[2]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kelurahan ini berbatasan dengan Kotamadya Jakarta Barat di sebelah Utara dibatasi oleh Jalan KS Tubun dan di sebelah Barat, kelurahan Kebon Melati dan Kebon Kacang di sebelah Timur dibatasi oleh Kanal Banjir Barat dan Bendungan Hilir di sebelah Selatan dibatasi oleh jalur kereta api Merak–Tanahabang. Gelora di sebelah barat dibatasi oleh Jalan Gatsu
Kelurahan ini dilalui Banjir Kanal Barat, serta rel kereta api Serpong - Jakarta, di antara stasiun Palmerah dan stasiun Tanah Abang.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Sebagai bagian dari wilayah ibukota negara Indonesia, kelurahan Petamburan dihuni oleh beragam etnis. Warga asli ialah suku Betawi, dan banyak juga berasal dari suku lain seperti Jawa, Sunda, Banten, Batak, Minangkabau, Tionghoa, dan lainnya.
Berdasarkan agama yang dianut, Badan Pusat Statistik kota Jakarta Pusat mencatat, pemeluk agama di kelurahan Petamburan yakni Islam 83,49%, kemudian Kekristenan 16,00% (Protestan 13,00% dan Katolik 3,00%) dan sebagian lagi memeluk agama Hindu 0,30% dan Buddha 0,20%.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2020" (pdf). www.jakpuskota.bps.go.id. Diakses tanggal 23 November 2020.
- ^ "Ini Asal Usul Nama Wilayah Petamburan di Tanah Abang, Jakarta Pusat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 23 November 2020.
- ^ "Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2019" (pdf). www.jakpuskota.bps.go.id. hlm. 40-41. Diakses tanggal 23 November 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]