Lompat ke isi

Pembicaraan Wikipedia:Sumber tepercaya

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh Empat Tilda pada topik Usulan dari sukarelawan Papua

Isi kelewat rumit

[sunting sumber]

Gw setuju sama artikel ini. Masalahnya isinya kelewat rumit. Penyunting baru mungkin bosan bacanya. Gimana kalau bikin 1 artikel lagi yang berisi kesimpulan? Misal isinya:

  1. Daftar referensi yang bisa dipercaya
    1. Jurnal ilmiah yang sudah dipublikasikan
    2. Karya Tugas Akhir; Skripsi, Disertasi, Thesis yang sudah duji oleh ahli
    3. Karangan ilmiah yang sudah diuji oleh ahli
    4. Buku yang diterbitkan oleh penerbit terpercaya dan disunting oleh editor
    5. Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang terpercaya tetapi sudah disunting editor
    6. Tulisan biasa dengan referensi jelas
    7. Majalah Ilmu pengetahuan/Sains
    8. Tabloid Ilmu pengetahuan/Sains
    9. Artikel yang ditulis di internet dengan referensi jelas dari sumber non internet
  2. Daftar referensi yang tidak disarankan untuk digunakan
    1. Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang terpercaya dan tidak disunting editor
    2. Artikel yang ditulis di internet dengan referensi jelas dari sumber internet
    3. Artikel yang ditulis dan dicetak dengan referensi dari internet
  3. Daftar referensi yang sebaiknya tidak digunakan
    1. Koran (Khusus untuk bahasan tentang biografi seseorang dan catatan peristiwa)
    2. Majalah
    3. Sampul kaset
  4. Daftar referensi yang perlu dihindari
    1. Majalah yang membahas isu populer
    2. Koran (Khusus untuk bahasan selain biografi seseorang dan catatan peristiwa)
    3. Koran Kriminal
    4. Tabloid Gossip
    5. Artikel lain di wikipedia
    6. Artikel lain dari ensiklopedia bebas dengan sistem mirip wikipedia (bebas disunting siapa saja)

Catatan: Semuanya disusun berdasarkan tingkat keterpercayaan. Selanjutnya bias ditambah sesuai keperluan.

masalahnya sekarang: Kalau artikel lain di wikipedia tidak disarankan untuk dipakai, berarti kita mulai sekarang (sejak aturan ini diberlakukan) seharusnya ga nerjemahin dari :en lagi dong? Itu kan juga termasuk kategori artikel lain di wikipedia dan sebenarnya juga ga bisa dipercaya.Hariadhi 17:42, 7 November 2006 (UTC)

Harusnya sih iya Pak @Hariadhi: ngga sedikit referensi dari wikipedia bahasa lain yang sebetulnya antara bisa dipercaya/tidak bisa dipercaya alias 50:50. Dan, ngga sedikit juga artikel, misalnya sekelas wikipedia bahasa fr: yg ternyata ngga ada rujukan sama sekali dan ngga dihapus-hapus, tuh, sama admin di sana Azmi1995 (bicara) 27 April 2022 04.11 (UTC)Balas
betul itu PARADISE TERKALAHKAN (bicara) 14 Agustus 2022 05.46 (UTC)Balas

Wikinews

[sunting sumber]
Pertanyaan: Bolehkah mengambil sumber dari Wikinews yang notabene adalah sebuah Wiki? (Poin 4:6) 05:01, 20 Mei 2009 (UTC) Hubungi:
Bennylin
 ∧ ∧
(,,°Д°)

Menurut definisi wiki tidak. Tetapi di sisi lain, setiap artikel Wikinews ditutup alias tidak boleh disunting lagi setelah sekian waktu. Lagipula biasanya artikel di Wikinews sumbernya banyak. Meursault2004ngobrol 10:53, 27 April 2010 (UTC)

Karya tugas akhir

[sunting sumber]

Bagaimana jika tempat pengujian skripsi, tesis ataupun disertasi dianggap kurang bonafide bagaimana? Selain itu bukankah skripsi dan tesis kurang luas penyebarannya? Kalau disertasi biasanya langsung disebar, ada basis datanya. Meursault2004ngobrol 11:45, 27 April 2010 (UTC)

Kalau ada yang dianggap kurang bonafide, menurut saya harusnya bisa saja dipertanyakan atau dibahas lebih lanjut. Sebaiknya memang dilihat kasus per kasus. Salam, Naval Scene (bicara) 12:29, 5 Mei 2010 (UTC)

Pedoman ini kurang untuk keperluan Wikipedia

[sunting sumber]

Saya merasa bahwa pedoman ini tidak cukup untuk segala keperluan Wikipedia bahasa Indonesia. Lihat saja daftar ini, yang saya kutip dari atas:

  1. Daftar referensi yang bisa dipercaya
    1. Jurnal ilmiah yang sudah dipublikasikan
    2. Karya Tugas Akhir; Skripsi, Disertasi, Thesis yang sudah duji oleh ahli
    3. Karangan ilmiah yang sudah diuji oleh ahli
    4. Buku yang diterbitkan oleh penerbit terpercaya dan disunting oleh editor
    5. Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang terpercaya tetapi sudah disunting editor
    6. Tulisan biasa dengan referensi jelas
    7. Majalah Ilmu pengetahuan/Sains
    8. Tabloid Ilmu pengetahuan/Sains
    9. Artikel yang ditulis di internet dengan referensi jelas dari sumber non internet
  2. Daftar referensi yang tidak disarankan untuk digunakan
    1. Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang terpercaya dan tidak disunting editor
    2. Artikel yang ditulis di internet dengan referensi jelas dari sumber internet
    3. Artikel yang ditulis dan dicetak dengan referensi dari internet
  3. Daftar referensi yang sebaiknya tidak digunakan
    1. Koran (Khusus untuk bahasan tentang biografi seseorang dan catatan peristiwa)
    2. Majalah
    3. Sampul kaset
  4. Daftar referensi yang perlu dihindari
    1. Majalah yang membahas isu populer
    2. Koran (Khusus untuk bahasan selain biografi seseorang dan catatan peristiwa)
    3. Koran Kriminal
    4. Tabloid Gossip
    5. Artikel lain di wikipedia
    6. Artikel lain dari ensiklopedia bebas dengan sistem mirip wikipedia (bebas disunting siapa saja)
Daftar ini mungkin cukup untuk artikel tentang peristiwa sejarah, yang tidak ada fakta baru dikemukakan, atau tulisan tentang sains yang tidak pernah berkembang dalam koran atau majalah, atau budaya tradisional yang jarang masuk koran. Namun, untuk budaya populer, jarang ada buku yang keluar, apalagi di Indonesia. Chrisye aja baru dua... tapi untuk Koes Plus, mana ada? Ini belum termasuk selebritis yang masih baru, misalnya Cherry Belle - saya tidak maksud buku yang dibuat mereka lho, tetapi buku biografis yang ditulis secara lumayan objektif, seperti yang ada untuk Michael Jackson dan Madonna di luar.
Ada sejumlah AP yang menggunakan hanya koran atau mengutamakan koran, misalnya Dewa 19 dan Julia Perez... saya merasa bahwa komunitas sudah menerima bahwa koran dapat dipertanggunjawabkan, apalagi mengingat bahwa sejarahwan pun sering menggunakan koran sebagai sumber dalam tulisan mereka. Namun, hal ini belum jelas dari pedoman kita.
Saran saya ada dua. Pertama, kita bisa menetapkan syarat sumber tepercaya di sini yang berlaku secara umum, lalu membuat halaman baru untuk bidang tertentu (seperti yang ada di Wikipedia bahasa Inggris), atau kita bisa membuat berbagai pedoman di halaman ini. Saya lebih suka usulan pertama.
Bagaimana tangkapan Saudara? Crisco 1492 (bicara) 27 April 2012 16.19 (UTC)Balas
saya tidak setuju bila seperti di atas karena contoh saja, majalah, koran dan sebagainya merupakan hasil karya wartawan atau bisa saja dari perusahaan atau orang yang terkait di sana, bisa di lihat dengan ADV dan bukan adv, bisa saja jika terkait dengan perusahaan dia bisa membayar adv tersebut atau dia mengeluarkan newsrelease yang keduanya bersifat contreolled information atau uncontrolled information. Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 28 April 2012 02.20 (UTC)Balas
  • Mestinya harus dilihat isinya dan tone-nya, tapi menganggap semua artikel koran sebagai sumber yang tidak dapat dipertanggunjawabkan itu sungguh luar biasa tidak baik untuk perkembangan ensiklopedia.
Mengenai soal buku, itu kan juga bisa demi promosi. Ada buku biografi Gita Gutawa yang dikeluarkan untuk fans... apakah itu lebih dapat dipertanggunjawabkan daripada sebuah biografi dalam Kompas yang ditulis orang objektif? Apalagi, bahkan press release bisa ada gunanya (misalkan, bahwa selebritis ini menjadi wakil perusahaan tertentu, atau bahwa orang tertentu menikah dengan orang lain). Jangan lupa, di Wikipedia lain koran dianggap sah-sah saja, dan bahkan ada AP (misalkan 300 di bahasa Inggris, yang hanya menggunakan koran atau mengutamakan koran.
Saya jelas tidak menganggap koran layak untuk tulisan bertopik ilmiah, misalkan hidrogen, tetapi untuk masalah popular culture jelas cukup. Crisco 1492 (bicara) 28 April 2012 02.28 (UTC)Balas
Iya, pada awalnya cakupan ensiklopedia memang tidak mencakup budaya populer, jadi kalau Ensiklopedia pada faktanya banyak berisi tentang topik tersebut, kebijakan pun harus disesuaikan, paling tidak ada klausul khusus untuk kategori yang secara klasik tidak termasuk dalam suatu ensiklopedia (yaitu budaya populer). Bennylin komen 12.23, 28 April 2012 (WIB)

Saya setuju bahwa kita sulit untuk mendapat rujukan selain koran dan majalah dalam beberapa topik. Mekanisme sidang redaksi pada koran dan majalah, terutama media terkemuka seperti Kompas, Tempo, dan Detik.com, dapat kita jadikan sandaran kepercayaan. Hal ini pun secara implisit telah termaktub dalam Wikipedia:Kelayakan artikel/Tokoh. Saya pikir redaksi kebijakan ini tidak melarang penggunaan media massa sebagai rujukan, melainkan hanya "sebaiknya tidak digunakan" dan "perlu dihindari": semuanya bersifat imbauan. Apakah perlu secara spesifik diizinkan? -- IvanLanin (bicara) 19 Mei 2012 08.52 (UTC)Balas

Kalau misalnya yang dijadikan referensi itu koran cetak, yg tdk ada edisi webnya itu baru meragukan. Tp jika yg dipakai ada jelas alamat web-nya kyk Kompas atau detik atau yg lainnya, bolehlah kita pakai. Tapi hati2 juga utk artikel tokoh politik, sebab bbrp media kita skrg ini agak gak netral dan cenderung ikut si pemiliknya. AnuHykaru (bicara) 19 Mei 2012 10.35 (UTC)Balas
  • Saya merasa bahwa kelayakan sumber semacam koran atau news web harus diakui secara eksplisit. Di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Jamila dan Sang Presiden ada yang menolak karena pedoman ini tidak mengizinkan sumber koran secara eksplisit. Di bahasa Inggris (tempat saya biasanya aktif) koran besar seperti Kompas, Suara Merdeka, The Jakarta Post dan majalah seperti Tempo diterima tanpa ragu2. Artikel Chrisye di sana (yang sudah FA) menggunakan sumber Kompas yang tidak online, tapi tidak ada halangan. Crisco 1492 (bicara) 20 Mei 2012 01.38 (UTC)Balas
Saya setuju untuk mencantumkan media massa terkemuka sebagai salah satu sumber tepercaya. Narasinya perlu kita tentukan. -- IvanLanin (bicara) 21 Mei 2012 00.40 (UTC)Balas
  • Misalnya: "Sumber media massa dengan dewan redaksi yang baik serta tingkat verifikasi yang tinggi, di antara lain Kompas dan Tempo, dapat digunakan sebagai sumber tepercaya." atau mau bagaimana? Crisco 1492 (bicara) 21 Mei 2012 09.16 (UTC)Balas
Saya setuju sumber dari media massa yang terkemuka dapat digolongkan kepada salah satu sumber tepercaya. Namun perlu digaris bawahi bahwa ada untuk beberapa topik tertentu, penggunaan sumber media massa yang terkemuka sekalipun mestinya tetap dihindari.VoteITP (bicara) 21 Mei 2012 10.51 (UTC)Balas
  • Betul, maka ada usulan agar diberi bagian tersendiri. Misalkan, untuk topik selebriti bisa menggunakan koran, majalah, buku, atau situs tertentu (ketika saya menulis, saya jarang menggunakan situs web yang bukan punya koran/majalah, tetapi ada beberapa yang mungkin layak dipakai, seperti Detik.com) Crisco 1492 (bicara) 21 Mei 2012 13.33 (UTC)Balas

Usul perubahan daftar sumber Mei 2012

[sunting sumber]

Berikut saya usulkan daftar baru yang lebih sederhana:

  1. Sumber rujukan yang dapat dipercaya:
    1. Makalah jurnal ilmiah yang sudah melalui mekanisme penelaahan sejawat.
    2. Buku teks yang sudah dipublikasikan dan digunakan kalangan akademisi.
    3. Karya tugas akhir akademis yang sudah diuji oleh ahli.
    4. Tulisan ilmiah di luar jurnal yang sudah diuji oleh ahli.
    5. Buku yang sudah disunting oleh editor.
    6. Majalah ilmiah, misalnya New Scientist.
    7. Berita atau artikel dari kantor berita nasional, seperti Antara, Bernama, dll.
    8. Berita atau artikel dari media massa umum yang memiliki kredibilitas cukup baik, misalnya New York Times, KOMPAS, Tempo (majalah), atau Detik.com.
  2. Sumber rujukan yang kurang dapat dipercaya:
    1. Buku yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang tepercaya dan tidak disunting editor.
    2. Sumber lain (tulisan, selebaran, blog, dll.) yang diterbitkan oleh sumber yang kurang tepercaya.
    3. Berita atau artikel dari media massa yang tidak memiliki kredibilitas cukup baik.
    4. Artikel lain di Wikipedia atau sumber lain yang menggunakan sistem mirip Wikipedia (bebas disunting siapa saja).

Secara umum mungkin kita perlu melakukan perubahan besar terhadap kebijakan ini, tapi paling tidak untuk sementara kita bisa mengubah daftarnya dulu. -- IvanLanin (bicara) 22 Mei 2012 01.39 (UTC)Balas

Bagaimana Detik.com bisa masuk sumber terpercaya? Apakah ada informasi redaksi/penerbit/penanggung jawabnya seperti publikasi cetak? ‑Bennylin rembuk 17.27, 23 Mei 2012 (WIB)
Catatan: Saya sudah baca artikelnya, dan daftar direksinya pun tersedia online, tapi tetap saja, per Pembicaraan:DetikCom, sumber berita yang hanya mengandalkan media web tidak bisa disebut sumber terpercaya, karena tidak ada sistem pengarsipannya, tidak seperti media cetak.
Kemudian bagaimana menilai kredibilitas surat kabar luar negeri? Kemudian saya usul untuk ditambahkan kantor berita nasional sebagai sumber terpercaya (seperti Antara, Bernama, Xinhua, Reuters, AP, AFP, dll.) ‑Bennylin rembuk 17.42, 23 Mei 2012 (WIB)
  • Soal rujukan web, ada situs seperti www.webcitation.com yang bisa mengarsipkan; cuma kita harus mengerjakannya sendiri. Kalau kantor berita luar negeri, mestinya yang besar2 (di AS, New York Times, Washington Post, dll., di Inggris The Telegraph, di Arab Al-Jazeera, dst) mungkin bisa. Yang kecil memang agak susah. Untuk soal kantor berita nasional, saya setuju. Crisco 1492 (bicara) 23 Mei 2012 12.33 (UTC)Balas
Komentar Komentar Penggunaan media massa umum yang dianggap memiliki kredibilitas sebagai sumber rujukan mestinya tetap diperkenankan hanya pada topik tertentu saja. Untuk itu pada draf pedoman ini juga sebaiknya dijelaskan, begitu juga penentuan kriteria media massa umum yang dianggap memiliki kredibiltas sepatutnya juga disebutkan. VoteITP (bicara) 24 Mei 2012 17.30 (UTC)Balas
Oke. Kriteria usulan sudah saya masukkan. Ada dua hal yang mungkin perlu kita jabarkan lebih lanjut, yaitu (1) kriteria media massa umum yang tepercaya dan (2) topik yang diizinkan untuk mencantumkan rujukan dari media massa ini. Ada usul konkret? -- IvanLanin (bicara) 25 Mei 2012 04.34 (UTC)Balas
  • "Sumber dari media massa dengan dewan redaksi yang dinilai dapat dipertanggungjawabkan, di antara lain Kompas dan Tempo, dapat digunakan untuk topik seperti film, biografi, buku, dan peristiwa mutakhir." Mungkin gini? Crisco 1492 (bicara) 26 Mei 2012 04.45 (UTC)Balas
Usulan: VoteITP (bicara) 3 Juni 2012 04.51 (UTC) (Mungkin kontributor lain dapat menambahkannya)Balas
* Kriteria media massa umum yang tepercaya: (1) memiliki badan hukum, (2) memiliki penanggungjawab dalam penyiaran, penerbitan maupun percetakan.
* Topik yang diizinkan untuk mencantumkan rujukan dari media massa yang tersebut di atas: (1) Seni (2) Olah raga (3) peristiwa terkini

Usul perubahan

[sunting sumber]

Usul untuk menambahkan kedua sumber tidak tepercaya berikut di bagian "Referensi yang tidak disarankan untuk digunakan":

  1. Skripsi S1 dan S2
    Karena belum melalui proses peninjauan sejawat yang ketat secara ilmiah, dan kadang isinya ada yang salin tempel dari Wikipedia sendiri
  2. Buku paket SD, SMP, dan SMA
    Karena mutunya sering kali rendah dan tidak sesuai dengan perkembangan ilmunya.

Tag @Muhraz @HaEr48 @AMA Ptk Danu Widjajanto (bicara) 13 Januari 2021 08.44 (UTC)Balas

Buat buku paket dan skripsi S1 saya setuju. Buat skripsi S2, apakah mungkin perlu dikecualikan buat topik-topik tertentu yang memang sumbernya sedikit/sangat spesifik? Salam, dwf² 13 Januari 2021 08.50 (UTC)Balas
Jika utk buku pelajaran dan S1, sy sepakat memang sebaiknya tak dipakai. Tapi jika yg lebih tinggi dr itu, kenapa tak bisa ya mas? Apakah kemungkinan di sana masih bercampur opini, atau bagaimana? --AMA Ptk (bicara) 13 Januari 2021 22.14 (UTC)Balas
Cuma usul, kebijakan ini juga kurang explisit melarang penggunaan referensi dari blog/situs pribadi, yang biasa dipakai buat spam rujukan. Kebijakan Wikipedia:Spam#Spam_rujukan juga kurang jelas. 36.72.241.145 9 April 2021 03.19 (UTC)Balas

Usulan

[sunting sumber]

Tolong tambahkan juga untuk tidak memasukkan pranala media sosial dan youtube atau sejenisnya dalam kebijakan ini. Saya sepertinya pernah melihat kebijakan untuk tidak memasukkan hal ini, tapi di kebijakan WP yg mana saya lupa. Saya melihat banyak media sosial dan youtube atau sejenisnya yang dimasukkan sebagai referensi ataupun tautan baik sebagai pranala dalam maupun sebagai pranala luar, sehingga menyebabkan spam pranala (untuk pranala luar). Ariandi Lie Ngobrol aja 29 April 2023 19.19 (UTC)Balas

Pak @Ariandi Lie: Maaf saya ikut membalas komentar Anda lebih dari sebulan. Untuk media sosial apakah ini berlaku juga pada Tweet atau ini merupakan pengecualiannya juga ya? Saya melihat kalau Wikipedia juga membuat halaman templat cuitan Twitter dan iya saya juga mengutip dari ini. Dan untuk artikel Instagram ada kutipan saya ambil dari media sosial (kebetulan terjemahan versi EN juga mengutip postingan IG) saya berikan tag sementara {{Kutipan berlebihan}}. Jika memang tidak layak saya hapus demikian. Untuk kebijakan WP saya melihat kebanyakan kebijakan diperbarui dari Versi Wiki EN (lihat en:WP:RSOPINION dan en:WP:USERGENERATED) Meabook (bicara) 21 Juni 2023 02.07 (UTC)Balas
Hal Ini masih berupa usulan dan belum ada tanggapan sama sekali dari pengurus. Menurut saya, media sosial tidak termasuk sumber terpercaya karena tidak semua pemberitaan dari media sosial benar, bisa saja berita hoax, dilebih-lebihkan ataupun karangan dari pengguna media sosial tersebut. Ariandi Lie Ngobrol aja 21 Juni 2023 07.40 (UTC)Balas
@Ariandi Lie namun untuk acara-acara televisi boleh kok menggunakan media sosial jika tidak menemukan media berita tepercaya sebagai referensinya Badak Jawa (bicara) 21 Juni 2023 08.33 (UTC)Balas
dasarnya ?? Apakah sudah ada ketentuan mengenai hal ini ?? Masalah ini mungkin harus dibuat menjadi sebuah proposal. Ariandi Lie Ngobrol aja 21 Juni 2023 08.56 (UTC)Balas
Sorry ikut nimbrung, kalau untuk YouTube saya cenderung 50-50. Menurut saya boleh saja dipakai jika misalkan akun YouTube-nya adalah akun resmi (contoh kalau untuk olahraga adalah akun YouTube resmi ajang seperti F1, MotoGP, dsb). Tapi untuk diluar itu, baiknya jangan.
Sama juga dengan pemakaian pranala podcast sebagai sumber, kalau pembuat podcast-nya terkenal dan berpengaruh kayak Najwa Shihab atau Deddy Corbuzier, menurut saya bisa dipakai. Tapi kalau hanya podcast iseng/amatir, menurut saya jangan dipakai. F1fans (bicara) 23 Juni 2023 16.56 (UTC)Balas
Pada halaman WP:ST versi WBI tidak/belum selengkap versi ENWP. Terutama dalam hal penjelasan mengenai kelayakan media sosial dimasukkan ke dalam konten Wikipedia. Ini masih pertanyaan. Apakah media sosial layak atau tidak dimuat di WBI ?? Jika misalnya layak seperti apa kriterianya ?? Jika misalnya 50:50 seperti apa kriteria yang diperbolehkan dan seperti apa kriteria yang tidak diperbolehkan ?? Ariandi Lie Ngobrol aja 23 Juni 2023 17.43 (UTC)Balas
Ikut nimbrung, saya juga 50-50 (walaupun biasanya saya tidak menerima sumber dari media sosial). Bagi saya pribadi ada 2 syarat mengenai kelayakan media sosial untuk sumber referensi:
1. Kredibilitas: Perlu mempertimbangkan kredibilitas sumber informasi dalam media sosial. Apakah akun atau sumber yang mengeluarkan informasi tersebut terverifikasi dan terpercaya? Apakah independen terkait informasi yang disampaikan?
2. Konteks dan relevansi: Perlu dipertimbangkan juga apakah informasi yang ditemukan di media sosial secara khusus relevan dengan topik yang dibahas di Wikipedia.
✿Dimas Laksani✿ 23 Juni 2023 17.54 (UTC)Balas

@Ariandi Lie, Meabook, Badak Jawa, Dimas Laksani, dan F1fans: saran saya, kita bikin proposal terjemahannya dulu, baru usulkan jadi kebijakan. Soalnya, per cuitan bung Bennylin, Perubahan dan penambahan pedoman secara substantif (bukan minor) perlu didiskusikan dan apabila perlu, melalui pemungutan suara. Dalam hal ini, kita menerjemahkan secara massal halaman en:Wikipedia:Reliable source. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 21 Agustus 2023 20.50 (UTC)Balas

Usulan dari sukarelawan Papua

[sunting sumber]

Berhubung belum ada kepastian tentang sumber yang membahas tokoh akademisi Papua seperti yang diusulkan oleh Empat Tilda di Pembicaraan Wikipedia:Kelayakan artikel/Tokoh#Usulan dari seorang sukarelawan Papua bagaimana kalau kita menambahkan kriteria khusus untuk membahas masalah tersebut? Saya mengundang @Henri Aja@Fazoffic@Ariandi Lie untuk memberikan tanggapan Badak Jawa (bicara) 14 September 2023 11.52 (UTC)Balas

Silakan jika bung @Badak Jawa: berminat membuat proposalnya bisa di ajukan. Ariandi Lie Diskusi disini saja 14 September 2023 15.08 (UTC)Balas
@Ariandi Lie@Fazoffic@Henri Aja saya mengusulkan untuk menambahkan Referensi yang dapat dipercaya poin ke 11 yang berbunyi "media berita yang belum terkenal namun membahas subyek secara netral, detail dan tidak berlebihan" Badak Jawa (bicara) 15 September 2023 02.41 (UTC)Balas
Setuju Setuju namun dengan tambahan bahwa media tersebut telah terdaftar di Dewan Pers. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 15 September 2023 09.56 (UTC)Balas
Setuju Setuju dengan tambahan telah terdaftar di dewan pers saja sepertinya sudah cukup. Empat Tilda (bicara) 15 September 2023 10.52 (UTC)Balas