Pembicaraan:Mariologi

Artikel ini adalah mantan artikel pilihan. Silakan lihat halaman nominasi awalnya (untuk artikel lama, lihat arsip nominasi) dan alasan pembatalannya.

Judul

Menurut saya sebaiknya dialihkan ke Marialogi sebab dalam bahasa Inggris merupakan bentukan dari Mary+logy (logos) makanya huruf "y"-nya luluh digantikan "i" dan diberi sisipan "o": Mari+o+logy; tapi dalam bahasa Indonesia bentukannya dari Maria+logi, maka huruf "o"-nya seharusnya tidak diperlukan lagi, sebab kalau tidak jadinya adalah "Mariaologi". Ada pendapat? – (-_-)V bennylin (404 • sumbangan) 00:59, 7 Agustus 2008 (UTC)

Mariologi????? Kirain masalah kawinan hehehe  Azmi   Bicara  13:29, 18 Oktober 2008 (UTC)

Kata Mariologi dalam bahasa Inggris Mariology itu diambil dari bahasa Latin (asalnya Ibrani) + Yunani. Bentuk Latin dari nama Miriam adalah Maria dan logos artinya "ilmu". Jadi hasilnya ialah benar seperti kata Bennylin Mariologia dalam bahasa Latin. Namun huruf "-o" itu memang selalu muncul dalam kata-kata majemuk. Tidak hanya Mariologi namun juga misalnya "Indologi" dan "Sinologi". Indologia adalah ilmu mengenai (H)India sedangkan Sinologi adalah ilmu C(h)ina/Tiongkok. Dalam bahasa Indonesia kan ejaan bukan "Indialogi" atau "Sinalogi" atau "Cinalogi"? Meursault2004^ngobrol 07:03, 24 Oktober 2008 (UTC)

Berhubung ahli bahasa kita sudah memberikan jawaban, maka saya kira, kita tetap menggunakan Mariologi. Marialogi yang justru harus dialihkan ke Mariologi. REX (bicara) 07:41, 24 Oktober 2008 (UTC)

External links found that need fixing (Oktober 2023)

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Mariologi that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

• http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/audiences/alpha/data/aud19930324en.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20110810175256/http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/audiences/alpha/data/aud19930324en.html to the original URL.
• http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf210.iv.ii.iv.xi.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230129150833/https://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf210.iv.ii.iv.xi.html to the original URL.
• http://www.dailycatholic.org/history/4ecumen1.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230625045942/http://www.dailycatholic.org/history/4ecumen1.htm to the original URL.
• http://www.vatican.va/holy_father/pius_xi/encyclicals/documents/hf_p-xi_enc_08051928_miserentissimus-redemptor_en.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20140812031528/http://www.vatican.va/holy_father/pius_xi/encyclicals/documents/hf_p-xi_enc_08051928_miserentissimus-redemptor_en.html to the original URL.
• http://www.ewtn.com/library/MARY/MEDIATRI.HTM is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20080923212056/http://www.ewtn.com/library/MARY/MEDIATRI.HTM to the original URL.
• http://www.voxpopuli.org/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511043558/http://www.voxpopuli.org/ to the original URL.
• http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_25031987_redemptoris-mater_en.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20130924021815/http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_25031987_redemptoris-mater_en.html to the original URL.
• http://www.ewtn.com/library/papaldoc/jp2bvm63.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20190705205534/http://www.ewtn.com/library/papaldoc/jp2bvm63.htm to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 6 Oktober 2023 18.05 (UTC)