Pembicaraan:Imperium Jepang
Bagian baruIni adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Imperium Jepang. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Imperium Jepang" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Tolong halaman ini dihapus saja sebab halaman ini seharusnya diisi dengan kisah Jepang dari tahun 1867 sampai 1945. Catatan: di en artikel Japan (Jepang) dan en:Empire of Japan (Kekaisaran Jepang) dipisah. --Evremonde 03:31, 2 Maret 2008 (UTC)
External links found that need fixing (Oktober 2023)
[sunting sumber]Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Kekaisaran Jepang that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- http://web-japan.org/kidsweb/explore/national/index.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20181225073506/https://web-japan.org/kidsweb/explore/national/index.html to the original URL.
- http://www.ndl.go.jp/constitution/e/etc/history05.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20190722154117/https://www.ndl.go.jp/constitution/e/etc/history05.html to the original URL.
- https://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/japan_quest_empire_01.shtml is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20211009000340/https://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/japan_quest_empire_01.shtml to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 3 Oktober 2023 12.41 (UTC)
Pindahkan
[sunting sumber]Artikel ini, sebelumnya bernama "Kekaisaran Jepang", saya pindahkan ke "Imperium Jepang". Pertimbangan saya:
- Jepang sejak awal merupakan negara kekaisaran, sejak era Kaisar Jimmu dan status itu dipertahankan sampai saat ini. Fyi, kaisar Jepang saat ini adalah Kaisar Reiwa, yang memerintah sejak 2019. Jadi, sangat tidak adil jika 'Kekaisaran' di Jepang hanya dihitung sejak Restorasi Meiji sampai Konstitusi Jepang 1947.
- Umumnya negara-negara kolonial di masa lalu dinamai sebagai "Imperium", dikarenakan sifat imperialisme itu sendiri. Saya mengambil preseden dari Imperium Britania Raya, Imperium kolonial Belanda, Imperium kolonial Jerman, Imperium Spanyol, Imperium Portugal, dll.
Oleh karena itu, saya merasa bahwa tindakan saya ini adalah tepat. Jikalau ada koreksi, silakan disampaikan di bawah komentar ini. Terima kasih. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 November 2024 08.03 (UTC)
- Tidak Setuju: Terima kasih banyak atas masukan nya, tapi mungkin saudara @Fazoffic: lebih baik mengambil diskusi dan menunggu masukan peninjau lain sebelum melakukan tindakan, apalagi ini artikel yang lumayan besar, tadinya saya mau melanjutkan project ini dan mengembangkan artikel ini lebih jauh, agar dapat imbang dengan versi Bahasa Inggris. Di atas segalanya, saya sangat menghargai tindakan ini. Akan tetapi, mengubah nama artikel ini, konsekuensi nya lumayan besar, beda dengan artikel lain. Adapun argumen saya, sebagai seorang ilmuwan HI:
- Menurut saya nama "Kekaisaran Jepang" harus dipertahankan tidak lain ialah karena istilah "imperium" lebih sering kali dikaitkan dengan kekaisaran kolonial Barat, seperti Imperium Britania atau Imperium Spanyol, dkk. yang pada hakikatnya bercorak ekspansionis dan kolonial seperti yang saudara singgung dibagian poin kedua (walau pada dasarnaya Jepang memiliki struktur dan nature yang cenderung sama seperti mereka).
- Meskipun Jepang memang memiliki era ekspansionis terutama dari Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, istilah "kekaisaran" lebih tepat karena menggambarkan bahwa kekaisaran Jepang dipimpin oleh seorang kaisar dan bukan sekadar negara kolonial seperti di Eropa (tentu saja dapat diperdebatkan, dengan merujuk literatur ini "Beasley, W. G. (1987). Japan's imperialism, 1894–1945").
- Selain itu, tentu saja, seperti yang saudara ketahui, sumber-sumber Jepang dan banyak teks sejarah dalam bahasa Indonesia dan Jepang menggunakan istilah yang setara dengan "kekaisaran", mengubah istilah menjadi "imperium" dapat menimbulkan kebingungan dan mengaburkan pemahaman yang pada dasarnya tertera dalam literatur sejarah. jadi implikasi nya lumayan serius! -Dogukeppanohokutotenkachojo (bicara) 13 November 2024 01.46 (UTC)
- @Dogukeppanohokutotenkachojo:
- Dalam idealisme Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya yang kemudian melahirkan reskrip deklarasi perang ke Amerika dan Britania, dan pada akhirnya adalah Perang Dunia II, Jepang jelas mengambil posisi kolonialisasi, di bawah propaganda 3A. Kebijakan Jepang di tanah jajahannya terlihat juga mendikte keuntungan politik dan ekonomi atas suatu tanah dan penduduk asli yang mereka kendalikan, yang sama seperti pengertian imperialisme dan kolonialisme secara umum, yang bisa dibuktikan salah satunya dengan adanya Romusha.
- Bukankah Jepang memang negara kekaisaran sejak tahun 660 SM? Dan negara-negara kolonial lain pada zamannya juga umumnya dipimpin oleh Raja atau penguasa monarki. Kita sebut saja Imperium Britania Raya yang dipimpin oleh Ratu Victoria.
- Secara WP:COMMONNAME lebih banyak sumber hanya menyebut "Jepang", bahkan "Kekaisaran Jepang" sendiri juga disebutkan untuk merujuk kepada negara Jepang sebelum Restorasi Meiji. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 13 November 2024 10.23 (UTC)
- @Dogukeppanohokutotenkachojo: