Muhammad Amin
Muhammad Amin | |
---|---|
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat ke-4 | |
Masa jabatan 17 September 2013 – 17 September 2018 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Muhammad Zainul Majdi |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Indonesia | 5 Juli 1960
Meninggal | 6 Agustus 2021 Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Indonesia | (umur 61)
Partai politik | Golkar (1999–2016) NasDem (2016–2021) |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
H. Muhammad Amin, S.H., M.Si. (5 Juli 1960 – 6 Agustus 2021)[1] adalah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2013—2018. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2009—2013 dan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa selama dua periode yakni 1999—2004 dan 2004—2009. Ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat mendampingi Gubernur Muhammad Zainul Majdi pada Pilgub NTB 2013.
Amin meninggal pada 6 Agustus 2021.[2]
Pilkada NTB
[sunting | sunting sumber]Pada Pemilukada Gubernur Nusa Tenggara Barat 2013 yang digelar Minggu, 13 Mei 2013, pasangan calon M. Zainul Majdi dan Muhammad Amin (TGB-Amin) dinyatakan sebagai pemenang dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB.
Pesaing mereka pada pemilukada ini adalah Harun Al Rasyid berpasangan dengan TGH Lalu Muhyi Abidin (Harum), kemudian DR KH Zulkifli Muhadli dengan pasangan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan), serta H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan (SJP-Johan).
Hasil rekapitulasi perolehan suara TGB-Amin meraih 1.038.642 pemilih atau 44,36 persen suara.[3] Pasangan TGB-Amin dilantik oleh Mendagri, Gamawan Fauzi pada 17 September 2013.[4]
Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SDN No.1 Lempe Sumbawa Besar (1973)
- SMP Negeri 1 Sumbawa (1976)
- SMEA Negeri Mataram (1980)
- Universitas Mataram Jurusan Fakultas Hukum (1986)
- Universitas Merdeka Malang Jurusan Program Magister Administrasi (2006)
Riwayat Organisasi
[sunting | sunting sumber]- Ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia Kab. Sumbawa (1990—1999)
- Ketua Angkatan Muda Islam Indonesia Kabupaten Sumbawa
- Ketua Karang Taruna Kabupaten Sumbawa
- Wakil Ketua KNPI Kabupaten Sumbawa
- Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Sumbawa
- Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sumbawa (1999—2004)
- Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sumbawa (2004—2009)
- Sekretaris DPD Partai GOLKAR Provinsi NTB (2010—2015)
- Ketua DPD Partai Nasdem Provinsi NTB (2016—2021)
- Ketua Remaja Masjid Al-Falah (1976—1986)
- Pengurus sekaligus Anggota ICMI
- Pengurus Persatuan Ulama Kabupaten Sumbawa
Riwayat Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]- Pengacara / Penasehat Hukum / Advokat (1986—1999)
- Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa (1999—2004)
- Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa (2004—2009)
- Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (2009—2013)
- Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi NTB (2009—2013)
- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (2013—2018)
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Amin adalah putra kedua dari 3 bersaudara. Pada tahun 1986, Amin menikah dengan Syamsiah pasangan ini dikaruniai 2 putra dan 1 putri, yaitu Mahkamah Iqbal Perdana Putra, Maharani Dwi Putri dan Sultan Kertapati.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Profil". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-27. Diakses tanggal 2013-05-27.
- ^ Gustan, Edi (6 Agustus 2021). "Mantan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin Meninggal Dunia Terpapar COVID-19". Sindonews. Diakses tanggal 6 Agustus 2021.
- ^ "Hasil Akhir Pilkada NTB, TGB-Amin Menang, Partisipasi Pemilih Menurun". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-07. Diakses tanggal 2014-08-13.
- ^ "Mendagri Lantik TGB-Amin, Gubernur dan Wagub NTB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-07. Diakses tanggal 2014-08-13.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Badrul Munir |
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2013—2018 |
Diteruskan oleh: Sitti Rohmi Djalilah |
- Kelahiran 1960
- Kematian 2021
- Meninggal usia 61
- Pengacara Indonesia
- Alumni Universitas Mataram
- Alumni Universitas Merdeka Malang
- Tokoh Sumbawa
- Tokoh Nusa Tenggara Barat
- Tokoh dari Sumbawa Besar
- Tokoh KNPI
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Golongan Karya
- Politikus Partai Nasional Demokrat
- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat
- Kematian akibat pandemi COVID-19 di Indonesia