Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia | |
---|---|
Gambaran umum | |
Dibentuk | 21 Oktober 2024 |
Dasar hukum pendirian | Peraturan Presiden Nomor 140 Tahun 2024 tentang Organisasi Kementerian Negara |
Bidang tugas | Hak asasi manusia |
Nomenklatur sebelumnya | |
Susunan organisasi | |
Menteri | Natalius Pigai |
Wakil Menteri | Mugiyanto |
Sekretaris Jenderal | - |
Inspektur Jenderal | - |
Direktur Jenderal | |
Instrumen dan Penguatan Hak Asasi Manusia | - |
Pelayanan dan Kepatuhan Hak Asasi Manusia | - |
Situs web | https://ham.go.id/ |
Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (disingkat Kementerian HAM atau Kemen HAM) adalah salah satu kementerian dalam pemerintahan Indonesia membidangi urusan hak asasi manusia serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kementerian ini dipimpin oleh seorang Menteri Hak Asasi Manusia yang dijabat oleh Natalius Pigai sejak 21 Oktober 2024.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Setelah memenangkan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024, Prabowo Subianto berencana untuk menambah jumlah kementerian di kabinetnya nanti.[1] Badan Legislasi DPR dan pemerintah merampungkan pembahasan revisi UU Kementerian Negara,[2] sehingga dari batas kementerian negara yang berjumlah 34 kementerian dapat bertambah menyesuaikan kebutuhan pemerintahan baru.[3] Kementerian Hak Asasi Manusia adalah salah satu dari 46 kementerian yang diwacanakan dalam Kabinet Merah Putih.[4]
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad memberikan bocoran bahwa pemerintahan Prabowo akan membentuk Kementerian Hak Asasi Manusia yang terpisah dari Kementerian Hukum.[5] Dalam Kabinet Merah Putih, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dipecah menjadi tiga kementerian yakni Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.[6] Ketiganya berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Prabowo Subianto Beberkan Alasan Bentuk 44 Kementerian: Negara Kita Besar, Luas Seperti Benua Eropa". inews.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ "Revisi UU Kementerian Negara dan Wantimpres Disahkan Pekan Depan". kompas.com. 13 September 2024. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ "'Revisi kurang delapan jam' UU Kementerian Negara buka jalan bagi 'kabinet jumbo' Prabowo". bbc.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ "19 Kementerian Baru di Kabinet Prabowo: Kementerian HAM hingga Hutan". cnnindonesia.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ "Bocoran 2 Kementerian Baru Kabinet Prabowo: Kementerian HAM & Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi". tribunnews.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.
- ^ "Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran, 18 di Antaranya Pecahan dari 8 Kementerian Saat Ini". prohaba.tribunnews.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2024.