Batalyon Artileri Pertahanan Udara 11
Batalyon Artileri Pertahanan Udara 11/ Wira Bhuana Yudha | |
---|---|
Dibentuk | [[15 Oktober] 1966 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Arhanud |
Peran | Pasukan Artileri Udara |
Jumlah personel | - |
Bagian dari | Menarhanud 2/Sisingamangaraja |
Markas | Kota Binjai, Sumatera Utara |
Julukan | Yonarhanud 11/WBY |
Pelindung | - |
Moto | Wira Bhuana Yudha |
Baret | Coklat |
Himne | - |
Maskot | Burung Layang-Layang |
Ulang tahun | 15 Oktober |
- | - |
Pertempuran | - |
Dekorasi | - |
Dibubarkan | - |
Jam terbang | - |
Batalyon Artileri Pertahanan Udara 11/Wira Bhuana Yudha merupakan Satuan Bantuan Tempur di bawah komando Menarhanud 2/Sisingamangaraja Kodam I/Bukit Barisan. Batalyon ini juga dikenal sebagai Batalyon Arhanud 11/ Wira Bhuana Yudha, dengan Markas Batalyon di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Batalyon ini berdasarkan Radiogram Pangad Nomor: T-854 / 1968 tanggal 3 April 1968, mendapatkan nama kesatuan Wira Bhuana Yudha di mana Wira berarti Ksatria, Bhuana berarti Angkasa, sedangkan Yudha berarti Perang. Jadi nama tersebut mengartikan bahwa Yonarhanud 11 bagaikan Kesatria dalam Perang di Udara, yang setiap anggotanya harus memiliki sifat-sifat kesatria sejati sebagai kesatuan yang memikul tugas pertahanan udara. Batalyon ini berdiri pada tahun 15 Oktober 1946.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Satuan Yonarhanudse 11 dahulunya masih disebut Yonarsuse 11 dibentuk berdasarkan kebutuhan organisasi Artileri TNI AD pada tahun 1965 untuk melindungi objek-objek vital terhadap serangan udara di mana pada masa itu Indonesia sedang konfrontasi dengan Malaysia. Berdirinya satuan Yonarhanudse-11/BS pada saat itu bersama-sama dengan satuan Arhanud lainnya dalam jajaran TNI AD dengan satu proyek dikenal dengan proyek 515. Proyek ini terdiri dari 5 (Lima) Batalyon Artileri Sasaran Udara Sedang (Arsuse), 1 (satu) Batalyon Artileri Sasaran Udara Ringan (Arsuri) dan 5 (Lima) Detasemen Radar. Untuk Yonarhanudse 11 termasuk di dalam salah satu dari 5 (Lima) Batalyon Arsuse.
Berdasarkan Surat Perintah Pangdam II/Bukit Barisan Nomor: Prin/ 0104 / 02 / 1968 tanggal 15 Februari 1968 dibentuknya Resimen Arhanud 4 yang membawahi Yonarhanudse 11 dan Yonarhanudse 12, kemudian pada bulan November 1978 Yonarhanudse 12 dilikuidasi sehingga Batalyon Arhanudse 11 menjadi Berdiri Sendiri (BS).
Tugas & Operasi
[sunting | sunting sumber]- Operasi Penculikan di Timtim Tahun 1977 s.d 1978
- Operasi Pelatihan GAM 4 di Aceh 18-08-1993 s.d 06-08-1994
- Operasi Pam Obvitnas di Aceh Utara 20-12-1999 s.d 02-06-2000
- Operasi Pam Obvitnas di Aceh Utara Juni 2000 s.d 07-01-2001
- Operasi Bantuan Militer di Maluku Utara 19-03-2002 s.d 20-04-2003
- Operasi Bantuan Militer di Maluku 26-04-2003 s.d 20-07-2004
- Operasi Rehabilitasi Dampak Tsunami di NAD 26-12-2004 s.d Maret 2005
- Operasi Pam Rahwan Maluku 09-2021 s.d 09-2022
Lambang Satuan
[sunting | sunting sumber]- Bentuk/ukuran bendera: Empat persegi panjang 42 x 63 cm berjumbai.
- Warna: Hijau sebagai dasar, merah, biru, kuning, Hitam dan Putih.
- Surya sangkala berbunyi Kilat Wreksa Muka Bawana yang berarti: Kilat =6, Wreksa = 6, Muka = 9 dan Bawan, melambangkan tahuan kelahiran Yonarhanudse 11/BS yaitu tahun 1966, yang secara bebas dapat diartikan “Pengawal Angkasa yang Dashyat”.
- Tali melingkar sejumlah 45 lilitan melambangkan suatu persatuan yang kokoh dan kuat serta kompak dengan dijiwai oleh semangat 45. Melingkar bulat 360’ melambangkan khas pertahanan udara kesegala arah.
- Busur berjumlah lima melambangkan sumpah prajurit yang harus dipegang teguh oleh setiap prajurit. Anak panah melambangkan senjata penangkis yang sangat ampuh dan berjumlah lima buah melambangkan bahwa setiap prajurit yang bernaung di bawah tunggul “Wira Bhuana Yudha” adalah sebagai pengawal dan pengaman Pancasila.
- Burung layang-layang melambangkan keteguhan, pembulatan tekad untuk mengabdikan kepada negara dan bangsa tanpa pamrih demi keadilan dan kebenaran. Terbang dengan sayap berkembang melambangkan hasrat untuk terus mencapai kemajuan.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Mayor Art Rudi Suparto 01 Jan 1966 S/D Maret 1968
- Letkol Art Wasno Adi 01 Maret 1968 S/D Okt 1971
- Kapten Art GM. Sutimin 01 Okt 1971 S/D Mei 1972
- Mayor Art Joko Pramono 01 Mei 1972 S/D 01april 1974
- Letkol Art Harjo Waskito 01 Apr 1974 S/D 01 Mar 1976
- Letkol Art Husodo. D 01 Mar 1976 S/D 01 Okt 1979
- Mayor Art Suwandi BS 01 Okt 1979 S/D 01 Juni 1980
- Letkol Art DA. Lombogia 01 Juni 1980 S/D 01 Mei 1983
- Letkol Art HB. Jarwoko 01 Mei 1983 S/D10 Okt 1985
- Letkol Art Ign. Mulyono 10 Okt 1985 S/D 11 Juli 1987
- Letkol Art YP. Sabre 11 Juli 1987 S/D 05 Nop 1990
- Letkol Art Fx. H. Heru Subeno 05 Nop 1990 S/D 23 Juli 1992
- Letkol Art Ateng Kusnadi 23 Juli 1992 S/D 16 Peb 1995
- Letkol Art Anshory Tadjudin 16 Peb 1995 S/D 01des 1995
- Mayor Art M. Natsir Atmawijaya 01 Des 1995 S/D 20 Juni 1996
- Letkol Art Aris Munandar Rowi 20 Juni 1996 S/D 15 Juli 1998
- Letkol Art Suprapto 15 Juli 1998 S/D 05 Juli 2000
- Letkol Art M. Ali Mudji, S.Sos. 05 Juli 2000 S/D 13 Mar 2002
- Letkol Art Hardi Ariyanto 13 Mar 2002 S/D 12 Mar 2003
- Letkol Art Drs. Haris Sarjana 12 Mar 2003 S/D 11 Mar 2005⭐⭐
- Letkol Arh Ramses L. Tobing, S.T. 11 Mar 2005 S/D 12 Peb 2007
- Letkol Arh I Gede Widiyana 12 Peb 2007 S/D 04 Agst 2009⭐
- Letkol Arh R. Edi Setiawan 04 Agst 2009 S/D 27 Des 2010
- Letkol Arh Sony Hendayana 27 Des 2010 S/D 28 Des 2011⭐
- Letkol Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.Ip. 28 Des 2011 S/D 03 Januari 2013⭐
- Letkol Arh Candy C.R, S.Ip. 03 Jan 2013 S/D 26 Juni 2014
- Letkol Arh Bambang S., B.A.S. 26 Juni 2014 S/D 16 November 2015
- Mayor Arh Hermawansyah 16 November 2015 S/D 24 Des 2016
- Letkol Arh Wahyu Akhadi 24 Desember 2016 s/d 2017
- Letkol Arh Tamaji. S.Sos,. M.I.Pol. (2020)
- Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.Ip. (2020-2022)
- Letkol Arh FX Ibnu Hardiyanto, S.E. (2022-Sekarang)
- Letkol Arh Agung Pujiantoro,S.H. (2024-Sekarang)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Batalyon Arhanudse 11[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Situs web Batalyon Arhanudse 11 Pussenarhanud