Ims Pada Ibu Hamil

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Infeksi Menular

Seksual Pada
Ibu Hamil
IMS (Infeksi Menular Seksual)
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi atau kondisi
yang dapat di peroleh dari segala jenis aktivitas seksual
yang melibatkan mulut, anus, vagina, atau penis.

Infeksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya


berada di saluran reproduksi atau diperoleh dari luar selama
melakukan hubungan seksual atau karena prosedur
pengobatan/tindakan.

Lebih dari 50% wanita yang terkena IMS tidak


memperlihatkan tanda-tanda. Perempuan hamil lebih rentan
menderita IMS akibat perubahan-perubahan yang terjadi
selama kehamilannya, baik perubahan dalam respon imun,
hormonal maupun anatomis
Infeksi Menular
Seksual
● Sifilis
● Gonorhea
● Chlamydia Trachomatis
● Bakterial Vaginosis
● Trikomoniasis
● Hepatitis B
● HIV/AIDS
● Human Papiloma Virus (HPV)
Triple Elimination

Sifilis HIV/AIDS Hepatitis B

Triple Eliminasi adalah program upaya untuk mengeliminasi infeksi tiga penyakit
menular langsung dari ibu ke anak yang terintegrasi langsung dalam program
Kesehatan ibu dan anak.
( Kemenkes RI, 2019).
CARA PENULARAN

Hubungan Seksual

Cairan Tubuh (Sperma, Cairan


vagina, Darah)

Transmisi Vertikal

Berbagi Jarum Suntik


Dampak IMS Pada Ibu Hamil &
Janin
SIFILIS HIV/AIDS Hepatitis B
● Abortus ● Prematur ● Abortus
● Prematuritas & BBLR ● BBLR (Berat Bayi Lahir ● BBLR
Rendah)
● Lahir Mati/Meninggal ● Perdarahan >> Kematian
● Lahir Mati Maternal
● Sifilis Kongenital (kerusakan
tulang, anemia berat, ● Gangguan pertumbuhan ● Prematuritas
pembesaran liver dan limpa, pada anak
● Adanya kerusakan hati pada
jaundice, masalah saraf ● Anak mudah terserang bayi
yang menyebabkan penyakit
kebutaan atau tuli, ● Kematian pada Bayi
meningitis, ruam kulit)
Gejala IMS
● Nyeri saat berkemih
● Gatal, rasa terbakar, atau kesemutan pada alat kelamin
● Luka, bintik-bintik, atau timbul benjolan pada area kelamin dan anus
● Keputihan bewarna kuning atau hijau
● Keputihan yang berbau
● Pendarahan diluar siklus haid atau setelah berhubungan intim
● Nyeri saat berhubungan
● Nyeri perut bawah
Pencegahan dan Tata Laksana
Triple Elimination
1. Melakukan Antenatal Care secara teratur.
2. Deteksi dini “Triple Elimination” melalui Tes Cepat (Rapid Diagnostic Test)
menggunakan sampel darah di awal trimester kehamilan.
3. Apabila ditemukan hasil yang positif, maka ibu hamil akan diberikan obat
terapi untuk menurunkan risiko penularan kepada bayinya.
4. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk
memantau perjalanan penyakit.
5. Tidak melakukan hubungan seksual yang beresiko atau menggunakan
kondom.
6. Anak yang lahir dari ibu dengan HIV/SIfilis/Hepatitis B yang positif akan
mendpatkan pelayanan dalam bentuk skrining awal untuk deteksi
penyakitnya.
THANK
YOU!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai