Pengelolaan Kelas Ibu Balita

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 47

PENGELOLAAN

KELAS IBU BALITA

Orientasi Kelas Ibu Balita


PENGERTIAN KELAS IBU BALITA
Merupakan kegiatan terencana sesuai kebutuhan
untuk membahas materi Buku KIA secara diskusi
dlm kelompok & tukar pengalaman antara ibu yg
difasilitasi petugas kesehatan

KELAS IBU BALITA


Kegiatan bagi ibu yg mempunyai anak usia 0-5 thn
berdiskusi & tukar pengalaman utk meningkatkan
pengetahuan & keterampilan ttg pemenuhan
pelayanan kesehatan, gizi & stimulasi tumbuh
kembang anak dgn menggunakan Buku KIA yg
difasilitasi petugas kesehatan
TUJUAN KELAS IBU BALITA
TUJUAN UMUM:
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu
tentang kesehatan dan tumbuh kembang balita yg optimal

TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta
2. Meningkatnya pemahaman, perubahan sikap dan perilaku ibu
balita tentang :
 kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
 pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi
 keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI & gizi seimbang
 kemampuan ibu memantau pertumbuhan & melaksanakan
stimulasi perkembangan
 pengetahuan ibu cara merawat gigi & cuci tangan yg benar
 pengetahuan ibu ttg penyakit terbanyak, cara pencegahan &
perawatan
MANFAAT KELAS IBU BALITA

Bagi Ibu dan Keluarga


1.Sarana untuk mendapatkan teman & bertanya
2.Memperoleh informasi penting ttg tumbuh kembang,
imunisasi, gizi & perawatan bayi & anak balita serta
penyakit yg sering ditemukan pada bayi & anak
balita
3.Mempermudah untuk mendapatkan akte kelahiran bagi
bayi baru lahir

Bagi Petugas Kesehatan


1. Lebih mengetahui masalah kesehatan balita &
keluarganya
2. Lebih dekat dengan ibu balita, keluarganya
serta masyarakat
KONSEP KELAS IBU BALITA

 Menggunakan Buku KIA sebagai referensi utama


Buku KIA adalah referensi utama untuk dibaca dan dibahas dalam Kelas
Ibu
 Pendekatan belajar orang dewasa
 Metode
Partisipatif interaktif disertai praktek.
seperti: ceramah, tanya-jawab, peragaan-praktek (posisi
menyusui, membuat menu bergizi, stimulasi
perkembangan), curah pendapat, penugasan dan simulasi
PHBS
REGULASI
TERKAIT PERMENKES 46/ 2015
UU 36/ 2019 AKREDITASI PUSKESMAS
Upaya kesehatan diselenggarakan dalam Analisis Kebutuhan Masyarakat dan
bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, Perencanaan Puskesmas Kebutuhan
preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang masyarakat akan pelayanan Puskesmas
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan diidentifikasi dan tercermin dalam
berkesinambungan. Upaya Puskesmas

PERMENKES 25/ 2014


UPAYA KESEHATAN ANAK PERMENKES 97/ 2014
Komunikasi informasi dan edukasi mengenai Upaya Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
pelayanan kesehatan Bayi, Anak Balita dan Hamil, Bersalin, Nifas, KKB
Prasekolah harus diberikan kepada orang tua Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
Bayi , Anak Balita, dan Prasekolah. KIE ibu perlu peran serta masyarakat berupa
dapat diperoleh melalui tenaga kesehatan program P4K, penyelenggaraan kelas ibu
dan buku KIA dan kelas ibu hamil, kemitraan bidan dan dukun dan
RTK.

PERMENKES 8 TAHUN 2019 TENTANG PERMENKES 75/ 2014


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG TENTANG PUSKESMAS
KESEHATAN Puskesmas menyelenggarakan
Pemberdayaan Masyarakat adalah proses UKM dan UKP
untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran tingkat pertama, salah satunya dengan
dan kemampuan individu, keluarga serta melaksanakan komunikasi, informasi,
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya edukasi, dan pemberdayaan
kesehatan…. masyarakat dalam bidang kesehatan;
FRAMEWORK INTEGRASI LINTAS
PROGRAM
NO LINTAS PROGRAM PELAYANAN

1 KESEHATAN KELUARGA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN, KUNJUNGAN
NEONATAL
2 GIZI PEMBERIAN VITAMIN
A, ASI EKSKLUSIF,
PEMBERIAN MP-ASI

3 P2P • PENANGULANGAN PENYAKIT


ISPA, PENUMONIA,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
DIARE,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
TBC,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
KECACINGAN,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
MALARIA,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
DEMAM BERDARAH DENGUE
• IMUNISASI DASAR LENGKAP DAN
LANJUTAN

4 PROMOSI KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

5 KESEHATAN JIWA POLA ASUH BAYI DAN BALITA


PELAKSANAAN
Pelatihan Fasilitator
dilaksanakan secara berjenjang di tingkat Kabupaten/Kota
dan Puskesmas atau melalui on the job training

Sosialisasi Kader/PKK/Tenaga Sukarela lainnya


Tujuan : Meningkatkan peran kader/PKK/tenaga sukarela
dalam pelaksanaan Kelas Kelas Ibu Balita

Promosi Kelas Ibu Balita


agar lebih dikenal, difahami dan menjadi kebutuhan ibu balita, suami
dan keluarga, melalui : lembar info, pamflet, CD, dsb

Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Balita


Untuk menjamin pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu
Balita berjalan dengan baik, berkualitas dan sesuai dengan
rencana.
STRATEGI PELAKSANAAN KELAS IBU
BALITA
1. Semua fasilitas pelayanan pelayanan KIA melaksanakan Kelas
Ibu Balita
2. Peningkatan komitmen penanggung jawab dan pengelola
program KIA di semua tingkatan
3. Peningkatan SDM dlm pelaksanaan Kelas Ibu Balita
4. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita dapat dilakukan secara terintegrasi
dgn BKB, PAUD, Posyandu,TK,RA, Kelompok PKH 
kerjasama lintas sektor
5. Pemberdayaan masyarakat dlm pelaksanaan Kelas Ibu
Balita termasuk dlm penyediaan sarana dan prasarana
6. Pengembangan materi sesuai dgn masalah spesifik daerah
7. Penyiapan anggaran/dana pelaksanaan melalui pendanaan
pemerintah daerah, swasta dan donor yg terintegrasi dgn dana
BOK maupun ADD utk operasionalisasi Kelas Ibu Balita
8. Pemantauan & evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi …
Monitoring / Pemantauan
untuk menjamin pelaksanaan Kelas Ibu Balita berjalan dengan
baik, berkualitas dan sesuai dengan rencana

Evaluasi
dilaksanakan setelah kegiatan berjalan dlm suatu periode tertentu
Tujuan :
a. Mengevaluasi hasil penyelenggaraan Kelas Ibu Balita
b. Mengidentifikasi masukan positif dalam pelaksanaan
kelas ibu balita serta kemungkinan pengembangannya.
c. Mengidentifikasi permasalahan/hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan Kelas Ibu Balita serta upaya
pemecahannya.
d. Menyusun rencana tindak lanjut untuk tahun berikutnya
PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
PESERTA KELAS IBU BALITA
Ibu yg mempunyai balita usia antara 0–5 tahun, dgn
pengelompokan:
• Balita usia 0-1 tahun
• Balita usia 1-2 tahun
• Balita usia 2-5 tahun

Jumlah maksimal 15 orang per kelompok


Diharapkan suami/ keluarga ikut dalam kegiatan

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN


• Dilaksanakan 1 bulan sekali. Setiap materi 30 - 60 menit
atau disesuaikan kondisi di tempat.

• Di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes, Posyandu, Balai


Desa, Dusun, TK, RA dll.
• Berintegrasi dgn PAUD & BKB.
Fasilitator Kelas Ibu
• Balita
Bidan/perawat/Nakes lainnya 
pelatihan/orientasi Kelas Ibu Balita atau
melalui on the job training.
• Dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita,
fasilitator bisa minta bantuan narasumber
untuk menyampaikan materi bidang tertentu.
• Narasumber  tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian bidang tertentu, misalnya
dibidang gizi, gigi, PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini), penyakit menular, dsb.
SARANA & PRASARANA KELAS IBU BALITA

1. Pedoman
manajemen
kelas ibu
2. Pedoman
Pelaksanaan
Kelas Ibu Balita
3. Pegangan
Fasilitator Kelas
Ibu Balita
4. Lembar Balik
Kelas
Ibu Balita
MATERI KELAS IBU BALITA
KELOMPOK BAYI 0 – 1 TAHUN
Modul 1: Pemberian ASI
Modul 2: Pemberian Imunisasi
Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6-12 bln
Modul 4: Pertumbuh perkembangan bayi 0-12 bulan
Modul 5: Penyakit terbanyak pada bayi ( ISPA,
Pneumonia, Diare

KELOMPOK ANAK USIA 1 – 2 TAHUN


Modul 1: Perawatan gigi anak
Modul 2: MP-ASI Usia 1–2 thn
Modul 3: Tumbuh Kembang Usia 1–2 thn
Modul 4: Penyakit pada anak (kecacingan)
Modul 5: Permainan anak +perangkat berbasis layar

KELOMPOK ANAK USIA 2 – 5 TAHUN


Modul 1: Tumbuh kembang usia 2-5 thn
Modul 2: Pencegahan kecelakaan
Modul 3: Gizi seimbang
Modul 4: Penyakit pada anak ( DB, malaria,TB)
Modul 5: Persiapan Obat dan Alkes di Rumah
Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Jumlah kali pertemuan minimal


1x setiap bulan dan materinya disesuaikan
kesepakatan
CONTOH JADWALPERTEMUAN

MATERI METODE WAKT ALAT BANTU


U
Penjelasan Umum & perkenalan 5 mnt Buku KIA

Evaluasi awal pertemuan 10 mnt Kuesioner


Curah pendapat ttg materi 10 mnt Lembar balik
pertemuan Ceramah
tanya
Materi Kelas Ibu Balita jawab 30 mnt Buku KIA, lembar
(sesuai materi setiap balik, food model,
pertemuan) skrining kit
Evaluasi harian pertemuan 10 mnt Kuesioner
Kesimpulan 5 mnt Buku KIA
Simulasi pemantauan 10 mnt VCD SDIDTK
perkembangan
CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

1. Di Posyandu,
pada meja penyuluhan
atau awal/setelah selesai
kegiatan Posyandu

KELOMPOKKELASIBU BALITA
JORONG BULUKASOK

2. Di PAUD, anak-anak berkumpul untuk mendapat materi PAUD


dan para ibu ikut pelaksanaan kelas Ibu Balita.
3. Terintegrasi dengan Kelompok BKB. Materinya digabungkan
dan dijadwalkan sesuai umur anak.
4. Terintegrasi dengan kelompok PKH , dalam pertemuan family
development Session (FDS).
5. Dijadwalkan tersendiri di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes,
Balai Desa, Dusun, dll.
6. Memanfaatkan kelompok2 sosial: arisan, pengajian
PENGEMBANGAN KEGIATAN POSYANDU
TERINTEGRASI

POSYAND INTEGRASI
LANGKAH U POSYANDU-PAUD-
BKB

PELAYANAN PELAKSAN PELAYANAN PELAKSANA


A
PERTAM PENDAFTARAN KADER PENDAFTARAN KADER
A
KEDUA PENIMBANGAN KADER PENIMBANGAN KADER
& PENGUKURAN & PENGUKURAN

KETIGA PENGISIAN KMS KADER PENCATATAN & KADER, PENDIDIK


(PENCATATAN) DETEKSI PAUD
PERKEMBANGAN

KEEMPA PENYULUHAN KADER KELAS IBU BALITA/ KADER,


T BKB PET KES, PLKB

KELIMA PELAYANA PET. KES, YANKES, TERAPI/ KADER,


N PLKB & STIMULASI PET KES, PLKB
KESEHATA KADER PERKEMBANGAN
N
PENGINTEGRASIAN KELAS IBU BALITA PADA
nto
Co KEGIATAN POSYANDU-PAUD-BKB (1)

h MEJA 1
MEJA 2
MASUK Penimbangan &
Pendaftaran
Pengukuran

MEJA 4
MEJA 3
Penyuluhan /
Pencatatan & Deteksi
Kelas Ibu Balita / Perkembangan
BKB

MEJA 5
TAMAN Pelayanan Kes, Terapi
BERMAIN & Stimulasi
dan PMT
KELUAR
PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
MONITORING
1. Bertujuan melihat perkembangan, pencapaian dan
masalah pelaksanaan Kelas Ibu balita  Sebagai
bahan acuan perbaikan dan pengembangan Kelas Ibu
balita berikutnya
2. Dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari Desa,
Puskesmas, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
3. Monitoring di tingkat Prov dan Kab/Kota dilakukan
minimal
3 bulan sekali.
Hal-hal yg dimonitor :
4. Peserta (kehadiran, minat peserta, keaktifan)
5. Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
6. Fasilitator (persiapan, penyampaian materi, penggunaan
alat bantu, membangun suasana belajar aktif)
7. Waktu (ketepatan waktu, efektif )
25
EVALUASI

1. Evaluasi dilakukan oleh pelaksana


(Bidan/Bikor) setiap selesai pertemuan Kelas
Ibu Balita
2. Dinkes Kab/Kota serta Dinkes Provinsi
melakukan evaluasi bersama setiap 1
kali setahun.
Tujuan Evaluasi :
3. Menilai peningkatan kemampuan ibu balita
pada akhir pertemuan
4. Menilai kemampuan fasilitator Pelaksanaan
Kelas Ibu Balita
5. Indikator keberhasilan
26
INDIKATOR KELAS IBU BALITA
OUTPUT
PROSES • % kunjungan neonatal
• Jumlah Fasilitator yg • % bayi mendapat
melaksanakan Kelas ASI eksklusif (6
INPUT Ibu Balita bulan)
• % petugas kes sbg • Jumlah Kelas Ibu • % balita mendapat
fasilitator Kelas Balita PMBA yang sesuai usia
Ibu Balita • % Ibu/ keluarga dari bayi 0- • % balita ditimbang
• Anggaran yg 11 bulan yg mengikuti sedikitnya 8x dalam satu
tersedia Kelas Ibu Balita tahun
utk • % Ibu/ keluarga dari bayi • % balita diukur PB/TB
penyelenggaraan sedikitnya 8x dalam satu
12- 23 bulan yg mengikuti
Kelas Ibu Balita tahun
Kelas Ibu Balita
• Kelengkapan sarana • % balita dipantau
• % Ibu/ keluarga dari bayi
perkembangannya
dan prasarana Kelas 24-
sedikitnya 2x dalam satu
Ibu Balita 59 bulan yg mengikuti tahun
Kelas Ibu Balita • % balita mendapat
• % suami /anggota keluarga Imunisasi
yg lengkap
hadir mengikuti Kelas • % balita mendapat
Ibu Balita Vitamin A
PELAPORAN
a. Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang
b. Pelaporan dilakukan oleh bidan/pelaksana setiap selesai pertemuan
atau setiap angkatan pelaksanaan Kelas Ibu Balita
c. Kab/Kota dan Prov pelaporan disusun setiap 3 bulan sekali
dan laporan tahunan.
Pelaporan oleh bidan pelaksana Pelaporan tingkat Puskesmas
Isi laporan : Isi laporan :
1. Waktu pelaksanaan 1. Jumlah fasilitator yg
melaksanakan Kelas Ibu Balita
2. Jumlah peserta
2. jumlah ibu balita yg mengikuti
3. Proses pertemuan KIB
4. Masalah dan hasil 3. Jumlah suami /anggota keluarga
capaian pelaksanaan yg hadir mengikuti KIB
5. Hasil evaluasi

Pelaporan Kab/Kota dan Prov : Jumlah Puskesmas melaksanakan Kelas ibu


Balita sedikitnya di 50% desa/ kelurahan
28
CONTOH PELAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

LAPORAN PELAKSANAAN
KELAS IBU BALITA
1. PELAPORAN
DILAKUKAN SECARA Tanggal :
BERKALA DAN Tempat :
BERJENJANG Kelompok Umur :
2. PELAPORAN OLEH Jumlah peserta :
BIDAN/PELAKSANA Materi :
DILAKUKAN SETIAP Fasilitator :
SELESAI PERTEMUAN Narasumber : (jika
ATAU SETIAP ada) Proses & Hasil
ANGKATAN peretemuan:
PELAKSANAAN KELAS
IBU BALITA
Permasalahan
3. KAB/KOTA DAN PROV :
PELAPORAN DISUSUN
SETIAP 3 BULAN Hasil
SEKALI DAN LAPORAN
evaluasi:
TAHUNAN.
Kesimpulan
:
CONTOH FORMAT PELAPORAN DI
PUSKESMAS

Nama Jumlah Jumlah ibu balita yg Jumlah Jumlah tenaga


desa kelas ibu mengikuti kelas ibu balita suami/kelua kesehatan yang
balita yg 0– 12 – 23 24 – 59 rga yg melakukan
terbentu 11 Bulan Bulan mengikuti kelas ibu balita
k Bula kelas ibu
n balita

Desa A

Desa B

Desa

C
ABSENSI KELAS IBU BALITA kelompok a ( 0 – 1 tahun)

No Nama Ibu Nama Balita Alamat Umur Balita Absensi Pertemuan Keterang
Balita (saat Kelas Ibu Balita an
pertemuan 1 2(tgl........
1) (tgl........ .)
....)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ABSENSI KELAS IBU BALITA kelompok b (1 - 2 tahun)

No Nama Ibu Nama Balita Alamat Umur Balita Absensi Pertemuan Keter
Balita (saat Kelas Ibu Balita angan
pertemuan 1 2(tgl.......
1) (tgl............) ..)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ABSENSI KELAS IBU BALITA kelompok c (2 – 5 tahun)

No Nama Nama Alamat Umur Absensi Pertemuan Kelas Ibu Keter


Ibu Balita Balita Balita Balita anga
(saat 1 2(tgl..... 3(tgl..... n
pertemua (tgl........... ....) ....)
n 1) .)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
B.PELAKSANA
AN KELAS IBU
BALITA
Persiapan:
a. Identifikasi sasaran
b. Mempersiapkan tempat dan sarana
c. Mempersiapkan materi
d. Mengundang ibu yg mempunyai anak
berusia antara 0 – 5 tahun
e. Mempersiapkan tim fasilitator dan nara
sumber
f. Menyusun rencana anggaran
Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita

a. Pertemuan Persiapan: siapa yang menjadi


fasilitator, fasilitator pembantu, perekam proses,
pengasuh anak sementara ibu-ibu mengikuti
kelas.

b. Pelaksanaan Kelas Ibu –Balita:


Membuat kesan yg menyenangkan
Memilih topik “tambahan” berdasarkan
kebutuhan
Menerapkan metode yg sudah ditentukan
Disiplin waktu
• SARANA DAN PRASARANA.
Ruang belajar kapasitas 15 orang , dengan ventilasi
dan pencahayaan yang cukup.
Alat tulis menulis.
Buku KIA.
Lembar balik klas ibu balita.
Buku pedoman pelaksanaan klas ibu balita.
Buku pengangan fasilitator.
Alat peraga ( food model).
Tikar / karpet.
APE (Alat Permainan Edukasi).
WAKTU

1. Dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara


bidan / nara sumber dengan peserta klas ibu
balita.
2. Waktu pertemuan disesuaikan dengan
kesiapan ibu- ibu , minimal 45 menit sampai
60 menit.
3. Klas ibu balita dilaksanakan setiap buka
posyandu (sesuai jadwal yang disepakati)
Jarak pertemuan

Kelompok Umur A (0 – 1 tahun) : 1 – 3


bulan
Kelompok Umur B (1 – 2 tahun) : 3 bulan –
1 tahun
Kelompok Umur C (2 - 5 tahun) : 6 bulan –
1 tahun
Catatan : pindah ke kelompok umur
berikutnya sesuai dengan usia Balita
Kelompok I Modul A (UMUR 0 – 1 th)

Modul A1: Pemberian ASI


Modul A2: Pemberian Imunisasi
Modul A3: Pemberian MP-ASI usia 6-
12 bulan
Modul A4: Tumbuh Kembang
Modul A5: penyakit terbanyak pada
bayi
Kelompok II:Modul B (1 – 2 th)

Modul B1: Perawatan Gigi anak


Modul B2; Pemberian MP-ASI
Modul B3: Tumbuh Kembang Anak
Modul B4: Penyakit pada anak
Modul B5: Permainan Anak
Kelompok IIIModul C (umur 2 – 5 tahun)

Modul C1: Tumbuh Kembang Anak


Modul C2: Pencegahan Kecelakaan
Modul C3: Gizi Seimbang
Modul C4: Penyakit Pada Anak
Modul C5: Obat Pertolongan Pertama
Modul C6: Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
MATRIK KEGIATAN
BAHASAN
MODUL A
PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2

Penjelasan umum V

Perkenalan V
Evaluasi awal A 1, A2, A3 A4, A5
Materi Pertemuan A 1, A2, A3 A4, A5

Evaluasi akhir A 1, A2, A3 A4, A5


Kesimpulan V V
MATRIK KEGIATAN
BAHASAN
MODUL B PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 1

Penjelasan umum V

Perkenalan V
Evaluasi awal B1, B2, B3 B4, B5
Materi Pertemuan B1, B2, B3 B4, B5

Evaluasi akhir B1, B2, B3 B4, B5

Kesimpulan V V
MATRIK KEGIATAN
BAHASAN
MODUL C
PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3

Penjelasan umum V

Perkenalan V
Evaluasi awal C1, C2 C3, C4 C5, C6
Materi Pertemuan C1, C2 C3, C4 C5, C6

Evaluasi akhir C1, C2 C3, C4 C5, C6


Kesimpulan V V V
CARA MENILAI EVALUASI AWAL DAN EVALUASI AKHIR

a. Evaluasi awal (disesuaikan dengan jumlah


modul yang dibahas)
 Jumlah soal ada 9
Pilihan jawaban B dan S
Jawaban benar hanya ada satu
Nilai akhir : jumlah jawaban benar dikalikan 10
b.Evalusi akhir = evaluasi awal
CARA MENILAI EVALUASI AWAL DAN EVALUASI AKHIR
(dengan melakukan curah pendapat)

Evaluasi awal
 Pada setiap pertemuan kelas ibu Balita, mulailah dengan
penjajagan pengetahuan awal peserta melalui curah pendapat
dengan cara memberikan pertanyaan kepada peserta dan
peserta diminta untuk menjawab secara bergilir Evaluasi
pada pelaksanaan kelas ibu Balita (sebelum penyajian
materi)
Evaluasi akhir
dilakukan setelah selesai penyampaian
semua materi pertemuan pada setiap pertemuan
kelas ibu Balita. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat
peningktan pengetahuan peserta pada akhir
pertemuan kelas ibu balita dengan cara memberikan
pertanyaan kepada peserta dan peserta diminta
untuk menjawab secara bergilir, kemudian
bandingkan antara hasil curah pendapat pertama
dengan setelah diberikan materi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai