ADD TEXT

GEOSEISMIC
D
35%
C
B
YOUR CONTENT A
WRITE SOME
TEXT HERE
ADD TEXT
By Siti Rohmatillah (226060100111006)
PENGERTIAN DAN MEKANISME SINGKAT UJI
GEOSEISMIC
Metode seismic merupakan salah satu metode
geofisika yang sering digunakan dalam bidang
eksplorasi, pengukurannya dilakukan dengan
menggunakan sumber seismik , bisanya berupa
ledakan ataupun yang lainnya.

A
Kemudian, pada suatu jarak tertentu, gerakan
Setelah sumber diberikan maka akan terjadi partikel tersebut di rekam sebagai fungsi waktu
gerakan gelombang di dalam batuan di dalam oleh geophone maupun hydrophone. Rekaman
bumi, yang memenuhi hukum-hukum elastisitas inilah yang dapat mengasilkan perkiraan bentuk
dimana gelombang bergerak ke segala arah yang lapisan/struktur batuan di dalam bumi. di dalam
mengalami pemantulan ataupun pembiasan metode seismik terdapat dua pengukuran yang
akibat munculnya perbedaan kecepatan. berbeda yaitu metode seismik refraksi dan metode
seimik refleksi.
KONSEP DASAR GELOMBANG
SEISMIC
 Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan
karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya
adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan
merambat ke seluruh bagian bumi yang akan direkam untuk
mengetahui bentuk lapisan batuan di dalam bumi.
 Efek yang ditimbulkan adalah adanya gangguan alami seperti
pergerakan lempeng, bergeraknya patahan, aktivitas gunung B
Gelombang Seismic
(Gelombang Elastik)
api, dan sebagainya.
 Gelombang seismik disebut juga gelombang elastik karena
A
gerak osilasi partikel-partikel medium yang terjadi akibat
interaksi antara gaya gangguan (gradien stress) malawan gaya-
gaya elastik. Dari interaksi ini muncul gelombang longitudinal,
gelombang transversal dan kombinasi diantara keduanya.
 Apabila medium hanya memunculkan gelombang longitudinal
saja maka dalam kondisi ini gelombang seismik sering
dianggap sebagai gelombang akustik, biasanya terjadi pada
fluida di dalam bumi.
KONSEP DASAR GELOMBANG
SEISMIC Macam-Macam Gelombang
Seismic

Gelombang Permukaan
Gelombang Berdasarkan Arah
Rambatannya B
A
MACAM-MACAM UJI GEOSEISMIC
Geoseismic

Geoseismic Refraksi Geoseismic Refleksi

C
B
Salah satu metode geofisika ini juga
bisa dibilang metode bias karena
Metode geofisika yang
menggunakan gelombang akustik
A
untuk mengetahui keadaan bawah
cara mengukur gelombang yang permukaan bumi, oleh karena itu
datang dengan cara membiaskan metode seismik refleksi ini menjadi
gelombang sepanjang formasi metode yang paling cocok untuk
geologi di dalam permukaan tanah perminyakan.
SUMBER PEMICU GELOMBANG
SEISMIC
Geoseismic Instrument Untuk Pengujian di Laut
Explosive Sources Using Dynamite
• Flexotir: Small pellet of dynamite embedded in a
D
plastic cartridge. This charge is detonated at the
center of a cast-iron spherical shell towed behind C
the ship at 40 ft depth. It pumps out water under
B
high pressure.
• MaxiPulse: Charge packed in a can, injected into
the water at 40 ft depth by a delivery device
A
trailed from the ship. On detonation, it forms a
bubble.
MaxiPulse
INSTRUMEN PENGUJIAN GEOSEISMIC
Geoseismic Instrument Untuk Pengujian di Laut

Non-Explosive Sources
D
• Sparker: Pelepasan arus secara tiba-tiba antar
elektroda di dalam air menghasilkan gelombang C
Sparker
seismik.
B
• Boomer: Arus melewati Coil yang menggerakkan
pelat melawan air.
• Aqua Pulse: Ruang bawah air tertutup (silinder
A
karet berat memanjang) diisi dengan propana
Boomer dan oksigen. Itu diledakkan oleh percikan listrik.
Ledakan tersebut menyebabkan
menggelembungnya ruangan yang menimbulkan
tekanan tekanan di dalam air.
• Air Gun: Gelembung bertekanan tinggi yang
dilepaskan di dalam air
Air Gun
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS MENGGUNAKAN TAYLOR SERIES
METHOD
E
Seismic Interpretation Step Fungsi Data Seismic D
C
 Seismic picking  Hydrocarbon indicator
B
 Fault interpretation
 Contouring
 Stratigraphic modeling
 Pitfalls in interpretation A
 Time structure map  The search for sandstone reservoir
 Velocity modeling  The search for carbonate reservoir
 Depth conversion
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS MENGGUNAKAN
Metode – Metode Untuk Interpretasi DataTAYLOR
Seismic SERIES
METHOD
E
• Metode T-X  Metode yang paling sederhana dan hasilnya relative kasar, kedalaman lapisan hanya D
diperoleh pada titik – titik tertentu saja, metode T-X terdiri dari metode jarak kritis dan metode intercept
time. Dimana metode jarak kritis digunakan untuk menginterpretasi lapisan miring, sedangkan metode C
intercept time digunakan untuk interpretasi lapisan datar.
B
A
• Metode Delay Time  Metode yang menggunakan waktu tunda sebagai dasar interpretasi bawah
permukaan, di mana terdapat perbedaan waktu yang diperlukan untuk perambatan gelombang ke arah
atas (up-ward) atau kearah bawah (down-ward) yang melalui lapisan atas terhadap waktu yang digunakan
untuk merambat di permukaan lapisan ke dua (pembias) sepanjang proyeksi lintasan normal tersebut
pada bidang batas. Metode Delay time terdiri dari metode ABC, metode GRM dan metode plus minus.
• Metode Hagiwara dan Matsuda  metode waktu tunda yang mengasumsikan bahwa undulasi bawah
permukaan tidak terlalu besar atau sudut kemiringan mendekati nol (> 20 derajat). Metode Hagiwara
dikembangkan untuk struktur dua lapis sedangkan metode Matsuda dikembangkan untuk struktur lebih
dari dua lapisan.
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS MENGGUNAKAN TAYLOR SERIES
Well Seismic Tie
METHOD
Pengikatan data sumur E
(kedalaman) terhadap data
seismik (waktu) yang bertujuan D
untuk mengetahui parameter-
parameter seismik seperti fasa, C
polaritas dan frekuensi. Metode
B
ini dimulai dengan melakukan
quality control terhadap data
yang akan digunakan.
A
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS
InterpretationMENGGUNAKAN
Of Seismic Lines TAYLOR SERIES
METHOD • Bright spot:
E
Batuan di atasnya mempunyai kecepatan yang lebih tinggi
daripada batuan reservoir yang berisi air garam,
menurunkan kecepatan batuan reservoir dengan D
mengisinya dengan hidrokarbon akan meningkatkan
kontras dan meningkatkan amplitudo. C
• Dim spot:
B
Batuan di atasnya memiliki kecepatan yang lebih rendah
dibandingkan batuan reservoir yang berisi air garam,
mengisinya dengan hidrokarbon akan menurunkan kontras
dan menurunkan amplitudo.
A
• Flat spot:
Jika terdapat kontak fluida yang jelas (gas-minyak atau gas-
air), kontrasnya mungkin cukup besar untuk memberikan
pantulan yang cukup kuat yang mungkin menonjol karena
sikapnya yang datar.
• Polarity reversal
Apabila batuan diatasnya mempunyai kecepatan sedikit
lebih kecil dibandingkan dengan batuan reservoir,
penurunan kecepatan batuan reservoir oleh hidrokarbon
dapat membalikkan tanda pantulan, sehingga
menghasilkan pembalikan polaritas.
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS MENGGUNAKAN TAYLOR SERIES
Fault Recognition
METHOD
E
D
C
B
A
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS
Time StructureMENGGUNAKAN
Map TAYLOR SERIES
METHOD
E
D
C
B
A

TSM bertujuan untuk melihat struktur pada

lapangan penelitian dalam domain waktu (time).
Kemudian di konversi menjadi domain kedalaman
(depth) didapatkan depth structure map dan untuk
menghasilkan peta ketebalan (isopach map).
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS MENGGUNAKAN
Depth Structure Map TAYLOR SERIES
METHOD
E
D
C
B
A
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS
Isopach Map MENGGUNAKAN TAYLOR SERIES
METHOD
E
D
C
B
A
PERHITUNGAN
INTERPRETASI DATA UJI GEOSEISMIC
ANALISIS MENGGUNAKAN TAYLOR SERIES
Seismic Inversion
METHOD
E
D
C
B
A

jika nilai AI semakin kecil maka nilai

porositas semakin besar dengan potensi
keberadaan resevoir hydrocarbon juga
semakin besar
PERHITUNGAN
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ANALISIS MENGGUNAKAN
PENGGUNAAN UJITAYLOR SERIES
SEISMIC F
METHOD
E
D
C
B
A
PERHITUNGAN
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN
UJI SEISMIC
ANALISIS REFLEKSI
MENGGUNAKAN DAN
TAYLOR REFRAKSI
SERIES F
METHOD Berdasarkan kekurangan dan kelebihan diatas maka
seismik refraksi biasanyadigunakan dalam survey water E
table, bidang keteknikan, survei lapisan lapuk di dekat
D
C
permukaan, dan koreksi lapisan dekat permukaan pada
survei sismik refleksi.

B
A