Emas
Emas
Emas
(GOLD)
KIMIA UNSUR LOGAM
MATERI
Sifat-sifat Superkonduktor Emas
01 Sejarah Unsur Emas 06 Yang Tinggi
Selain metode tradisional, ada juga metode modern yang lebih ramah lingkungan dan efisien seperti ekstraksi emas menggunakan
teknologi ramah lingkungan yang lebih canggih dan proses pemurnian yang lebih lanjut untuk mengurangi dampak lingkungan dari
proses ekstraksi emas.
Sifat Fisika dan Kimia
Sifat Fisika Sifat Kimia
• Berwarna kuning mengkilat Emas memiliki warna kuning yang • Tahan asam Emas sendiri termasuk ke dalam logam mulia
khas dengan permukaan yang mengilat. karena tahan asam dan tidak reaktif. Hal ini pula yang
• Lunak dan ulet Emas adalah logam yang paling lunak dan juga menjadikannya aman dipakai langsung di kulit, karena tidak
ulet. Sehingga, emas sangat mudah dibentuk dan juga dipotong bereaksi pada keringat manusia.
oleh pisau. • Sifat senyawa yang unik
• Konduktor. Emas dapat menghantarkan listrik dan juga panas Sifat senyawa emas yang unik menjadikannya tidak beracun,
dengan baik, sehingga disebut sebagai konduktor yang baik. tidak mudah kotor, berkarat, atau tercemar oleh unsur lain.
• Titik didih dan titik leleh tinggi Sifat emas selanjutnya adalah Beberapa senyawa emas bahkan dapat bermanfaat bagi manusia.
memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Dilansir dari • Memiliki satu isotop stabil Isotop merupakan bentuk unsur
Royal Society of Chemistry, titik didih emas berada pada suhu kimia suatu benda yang nukleusnya memiliki nomor atom sama.
2.836 °C dengan titik leleh pada suhu 1.064,18°C. Tidak reaktif Tetapi jumlah neutronnya berbeda sehingga jumlah proton di
• tidak reaktif. Artinya, emas tidak mudah bereaksi bahkan nukleus juga memiliki massa atom berbeda.
dengan udara ataupun air sekalipun. Hal tersebut juga
menyebabkan emas tahan karat karena korosi tidak terjadi pada
emas.
Kegunaan Emas
•Alat tukar Bukan hanya untuk pesawatnya, emas juga dipakai untuk lapisan
helm yang dipakai oleh antariksawan.
Emas sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan sudah
diyakini sebagai alat ukur kekayaan. Orang pada masa lalu pun
•Instrumen investasi
menggunakan emas sebagai alat tukar yang sah. Logam ini dipakai
untuk ditukar dengan bahan makanan, pakaian, dan juga kendaraan.
Emas juga menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup
• Pembuatan gigi palsu populer di masa sekarang. Nilai emas terbilang sangat stabil
sehingga bisa dimanfaatkan sebagai produk investasi jangka
panjang.
Praktik pemasangan gigi emas sudah dilakukan sejak ribuan tahun
lamanya. Manfaat emas untuk gigi juga terbilang cukup banyak dan
beragam. Kamu bisa menggunakan emas sebagai gigi pengganti, •Dipakai untuk Kecantikan
penambal gigi berlubang, meratakan lapisan gigi, hingga kawat gigi
Beberapa produk kecantikan memanfaatkan emas sebagai salah
•Bahan pembuatan barang suci satu bahannya. Biasanya emas dipakai sebagai salah satu
kandungan dalam produk pencegah penuaan.
Nilai emas diyakini sangat tinggi sehingga selalu disamakan
dengan perhiasan para raja atau dewa.
Sifat-Sifat
Unggul Emas
Sifat-Sifat Unggul Emas
Emas memiliki beberapa sifat unggul, termasuk ketahanan terhadap korosi, daya hantar listrik
yang baik, dan kemampuan untuk ditempa menjadi lembaran yang sangat tipis. Selain itu,
emas bersifat tidak reaktif secara kimia dan tidak berkarat.
05
Sifat-sifat Oksida
Dan Kalkonida
Emas
Sifat-sifat Oksida
Sifat-sifat
Superkonduktor
Emas Yang Tinggi
Sifat-sifat Superkonduktor Emas Yang Tinggi
Berikut beberapa sifat yang menunjukkan bahwa emas 2. Rendahnya Hambatan: Emas memiliki hambatan listrik
memiliki Konduktivitas yang tinggi sehingga menjadikannya yang sangat rendah. Elektron dalam emas jarang
konduktor: mengalami tumbukan dengan atom-atom, sehingga arus
dapat mengalir tanpa banyak hambatan.
1. Kemampuan Menghantarkan Listrik: Hal ini dikarenakan
3. Stabilitas Kimia: Emas tidak mudah bereaksi dengan
dari konfigurasi elektronnya [Xe] 4f14 5d10 6s1 elektron
oksigen atau kelembaban, sehingga tidak teroksidasi dan
valensi adalah 6s1 5d10, menunjukkan bahwa emas berada
tetap konduktif dalam jangka waktu yang lama.
dalam kelompok transisi, dilihat dari orbital d elektron
4. Tidak Berkarat: Karena ketahanannya terhadap korosi.
valensi dan orbital d memiliki energi yang besar dalam
elektron. Material akan menjadi konduktor jika material Jadi, secara keseluruhan, konduktivitas emas yang tinggi
tersebut memiliki elektron bebas (elektron terletak di menjadikannya bahan yang sangat berharga dalam berbagai
bagian luar) yang bergerak dan menghantarkan listrik. aplikasi teknologi dan industri sebagai lapisan tipis yang
Sifat konduktif lebih baik jika elektron terluar memiliki melapisi konektor listrik dari semua jenis, sehingga
energi yang cukup besar dan banyak seperti halnya memastikan koneksi yang baik. Contohnya kontak elektrik dan
dengan emas. Oleh karena itu emas banyak digunakan kabel. Namun di kehidupan sehari-hari tembaga lebih umum
dalam berbagai barang elektronik. digunakan sebagai konduktor karena harga emas yang mahal.
07
Sifat-sifat
Emas Halida
Sifat-sifat Emas Halida
Emas halida merujuk kepada senyawa yang terbentuk antara emas dan unsur halogen. Halogen yang paling umum membentuk
halida dengan emas adalah klorin (Cl), bromin (Br), dan iodin (I). Emas halida menunjukkan sifat-sifat yang berbeza bergantung
pada halogen tertentu dan stoikiometri senyawa. Berikut adalah beberapa sifat umum:
Stabilitas: Kelarutan:
Halida emas(I) (AuX, di mana X = Cl, Br, I) Emas halida umumnya kurang larut dalam air.
umumnya lebih stabil daripada halida Kelarutan dapat bervariasi dengan halogen dan
emas(III). keadaan oksidasi emas. Sebagai contoh, emas
Halida emas(I) cenderung lebih stabil dengan klorida lebih larut dibandingkan emas bromida
klorin dan bromin, sementara halida emas(III) atau emas iodida.
lebih umum dengan iodin.
Sifat-sifat Emas Halida
Geometri Koordinasi: Aplikasi:
Halida emas(I) umumnya mengambil geometri Halida emas dan kompleksnya memiliki aplikasi
linear atau hampir linear di sekitar atom emas. dalam berbagai bidang, seperti katalisis, di mana
Halida emas(III) seringkali memiliki geometri senyawa emas dapat menunjukkan sifat katalisis
koordinasi yang lebih kompleks, dan atom emas yang unik.
biasanya dikoordinasi dengan jumlah ligan yang Mereka juga menarik perhatian dalam ilmu bahan
lebih banyak. dan nanoteknologi
Reaktivitas: Toksisitas:
Halida emas dapat bersifat reaktif, terutama Meskipun emas itu sendiri relatif inert dan tidak
dalam kondisi tertentu. beracun, halida-halidanya dapat memiliki tingkat
Halida emas(I) dikenal membentuk kompleks toksisitas yang bervariasi tergantung pada senyawa
koordinasi dengan ligan, dan kompleks ini dapat tertentu. Penting untuk mempertimbangkan sifat
menunjukkan reaktivitas menarik dalam proses halida dalam menilai toksisitasnya
katalisis.
08
Aturan Masing-
masing Senyawa
Emas Dalam
Fotografi
Aturan Masing-masing Senyawa Emas Dalam Fotografi
Dalam fotografi, senyawa-senyawa emas memiliki peran yang penting dalam proses pengembangan film fotografi tradisional.
Berikut adalah aturan masing-masing senyawa emas dalam fotografi:
1. Emas Bromida (AuBr3) Emas bromida digunakan dalam pembuatan lapisan peka cahaya pada kertas atau film fotografi.
Ketika film terpapar cahaya, butiran-butiran emas bromida yang terdapat di dalamnya bereaksi dan membentuk gambar.
2. Emas Sulfida (Au2S) Emas sulfida digunakan sebagai bagian dari proses pengembangan film fotografi hitam putih Selama
proses pengembangan, butiran-butiran emas sulfida berinteraksi dengan garam-garam perak yang terdapat di film dan
membentuk kristal-kristal kecil yang membuat gambar terlihat.
3. Emas Klorida (AuCl3) Emas klorida dapat digunakan dalam beberapa teknik fotografi alternatif. Proses pembuatan citra
dengan emas klorida melibatkan paparan kertas atau film yang telah dirawat dengan larutan emas klorida terhadap cahaya, yang
kemudian diubah menjadi citra fotografi.
Setiap senyawa emas tersebut berperan dalam membentuk film fotografi dengan cara yang berbeda. Mereka berinteraksi dengan
cahaya atau garam-garam kimia lainnya yang ada di dalam film untuk membentuk gambar yang akhirnya terlihat setelah proses
pengembangan selesai.
09
Sifat-sifat Senyawa
Kompleks Emas
Bilangan Oksidasi III,
II, dan I
Sifat-sifat Senyawa Kompleks Emas Bilangan
Oksidasi III, II, dan I
Senyawa kompleks emas dengan bilangan oksidasi III umumnya bersifat paramagnetik dan
memiliki warna biru atau ungu. Senyawa ini cenderung stabil dalam bentuk kompleks tiga-
tumpukan.
Senyawa kompleks emas dengan bilangan oksidasi II juga dapat bersifat paramagnetik, namun
biasanya memiliki warna kuning atau merah. Struktur senyawa kompleks ini dapat bervariasi
tergantung pada ligan yang terlibat.
Senyawa kompleks emas dengan bilangan oksidasi I umumnya lebih jarang terjadi. Mereka
dapat memiliki sifat fotokimia dan reaktivitas yang menarik, seringkali digunakan dalam
reaksi organik dan katalisis.
10
Sifat-sifat Senyawa
Cluster Emas
Sifat-sifat Senyawa Cluster Emas