NMCC HS 2023

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus

Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Surat Dakwaan

KESATU
Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
DAN
KEDUA
Pasal 351 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Eksepsi

KEBERATAN
• BAHWA TERDAKWA TIDAK MEMILIKI MENS REA.
• BAHWA PENUNTUT UMUM TELAH KELIRU DALAM MENILAI TERDAKWA
(ERROR IN PERSONA).
• BAHWA PENUNTUT UMUM TIDAK MENERAPKAN ASAS LEX SPECIALIS
DEROGAT LEX GENERALIS DALAM MENYUSUN SURAT DAKWAAN.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Replik Eksepsi

• Bahwa Jaksa Penuntut Umum tetap pada pokok-pokok dalam Surat Dakwaan Nomor
Reg. Perkara: PDM-153/Jkt.Pst/12/2022 sebagaimana telah dibacakan pada sidang
hari Rabu tanggal 07 Desember 2022.
• Bahwa Surat Dakwaan kami telah memenuhi syarat formil dan materiil dari surat
dakwaan sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) KUHAP.
• Bahwa nota keberatan yang disampaikan Penasihat Hukum tidak beralasan secara
hukum.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Putusan Sela

MEMUTUS
• Menyatakan keberatan dari Terdakwa atau Penasihat Hukum Terdakwa MAWATI
HARAPENTA tersebut tidak diterima;

• Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara Nomor:


888/Pid.B/2022/PN Jkt.Pst atas nama Terdakwa tersebut di atas;

• Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
TUNTUTAN

Agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :

• Menyatakan Terdakwa MAWATI HARAPENTA telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana “melakukan penganiayaan, yang mengakibatkan mati”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kedua surat Dakwaan kami;
• Menjatuhkan pidana terhadap MAWATI HARAPENTA dengan pidana penjara 6 (enam) tahun
dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan;
TUNTUTAN

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- Sebilah pisau dapur bergagang warna hitam.
- Satu buah baju kaos warna abu-abu yang terdapat bekas tusukan.
- Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Membebankan kepada Terdakwa biaya perkara sejumlah Rp. 5000,00
(lima ribu rupiah)
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Pledoi

• BAHWA TERDAKWA TERLEBIH DAHULU MENGALAMI PENGHINAAN, PENGANIAYAAN BERAT,


DAN ANCAMAN PEMBUNUHAN DARI SI KORBAN SERTA PERBUATAN TERDAKWA SEJALAN
DENGAN AJARAN KAUSALITAS DALAM SUATU TINDAK PIDANA.
• BAHWA PERISTIWA TERDAKWA MEMEGANG PISAU BERSAMAAN DENGAN KORBAN ADALAH
USAHA TERDAKWA MEMPERTAHANKAN DIRI (NOODWEER EXCESS) SEBAGAIMANA YANG
DIATUR DALAM PASAL 49 AYAT (2) KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA.
• BAHWA LUKA DI DADA KIRI YANG DIALAMI OLEH KORBAN ADALAH AKIBAT DARI UPAYA TARIK
MENARIK PISAU DAN INISIATIF SENJATA TAJAM (PISAU) DIAMBIL SENDIRI OLEH KORBAN DARI
DAPUR UNTUK MENGANCAM TERDAKWA SERTA TERDAKWA SUDAH BERUPAYA UNTUK
MENCOBA MELARIKAN DIRI DARI ANCAMAN DAN TINDAKAN KORBAN DENGAN DEMIKIAN
TERDAKWA TIDAK MEMPUNYAI PENGETAHUAN DAN KEHENDAK DALAM MELAKUKAN
PERBUATANNYA (WILLENS AND WETTENS).
• BAHWA PENUNTUT UMUM TELAH KELIRU DALAM MENILAI TERDAKWA (ERROR IN PERSONA).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
REPLIK PLEDOI
• Bahwa sudah sangat jelas bahwa pendapat Penasihat Hukum terdakwa tersebut diatas, hanyalah bersumber dari
terdakwa karena ternyata tidak ada seorang pun yang melihat terjadinya peristiwa di dalam rumah korban dan
terdakwa, oleh karena itu keterangan terdakwa tidak didukung dengan alat bukti lain, tidak dapat dijadikan menjadi
suatu fakta hukum;
• Bahwa perbuatan terdakwa tersebut diatas bukan merupakan tindakan pembelaan dalam mempertahankan diri yang
wajar. Karena dalam buku asas-asas hukum di Indonesia dan penerapannya oleh E.Y Kanter, S.H dan S.R Sianturi, S.H
menyebutkan bahwa unsur-unsur pembelaan paksa terbagi menjadi dua yaitu adanya serangan dan adanya pembelaan;
• Bahwa apa yang dilakukan oleh terdakwa tersebut diatas dilakukan dengan kehendak dan kesadaran karena ada niat
dalam sikap batinnya tapi ada korelasi antara niat dengan sikap batinnya yang diwujudkan dalam bentuk kesalahan
yang dalam konteks ini adalah kesengajaan, artinya terdakwa mengetahui dan menghendaki mau melakukan
pembunuhan atau pengeniayaan yang mengakibatkan kematian terhadap korban. Selain itu, jelas-jelas terdakwa
mengetahui akibat dari perbuatannya namun terdakwa tidak memiliki itikad baik untuk menolong korban maupun
membantu korban melainkan terdakwa keluar dari dalam rumah;
• Bahwa, pembelaan yang disampaikan penasihat hukum tidak beralasan secara
hukum sehingga harus dikesampingkan;
• Bahwa, Jaksa Penuntut Umum telah menyusun surat tuntutan sebagaimana fakta
dan dasar hukum yang ada, selebihnya Jaksa Penuntut Umum tetap pada surat
dakwaan dan tuntutannya;
• Hal-hal yang tidak ditanggapi oleh Jaksa Penuntut Umum, penuntut umum
berpendapat dalil tersebut hanyalah elakan semata tanpa fakta dan dasar hukum
yang ada sehingga hal tersebut tidak perlu ditanggapi.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]
Putusan Akhir
MEMUTUS

• Menyatakan Terdakwa atas nama MAWATI HARAPENTA tersebut di atas, terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang lain”, sebagaimana didakwaan
dalam dakwaan alternatif kedua;
• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 4 (empat) tahun;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
• Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa;
• 1) 1 (satu) buah pisau dapur bergagang warna hitam Dirampas untuk dimusnahkan
• 2) 1 (satu) buah baju kaos warna abu-abu yang terdapat bekas tusukan.
• 3) Surat Pernyataan Nikah Siri yang dibuat oleh MAWATI HARAPENTA dan JULIO STEFANUS pada tanggal 07
Januari 2022
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas I A Khusus
Jl. Bungur Besar Raya No.24,26 dan 28, Kemayoran, Jakarta Pusat
Telp. (021) 4243900 Fax. (021) 424440 Website: [email protected]

Anda mungkin juga menyukai