Metode Sas

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

METODE SAS

KELOMPOK 2
Zikra Salsabila Putri 21129246
Widya afriani 21129136
Ainul Mardiah 21129159
Ananda Ramadhani 21129007
Rhaudahtul jannah 21129468
Diah permata illahi 21129368
PENGERTIAN MODEL SAS

Struktural Analitik Sintetik atau yang biasa disingkat dengan SAS merupakan
salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca dan menulis
permulaan. Pembelajaran MMP dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan
menampilkan dan memperkenalkan sebuah kalimat utuh. Pembelajaran MMP dimulai dengan
pengenalan struktur kalimat. Kemudian, melalui proses analitik, anak-anak diajak untuk
mengenal konsep kata. Kalimat utuh yang dijadikan tonggak dasar untuk pembelajaran
membaca permulaan ini diuraikan ke dalam satuan-satuan bahasa yang lebih kecil yang disebut
kata. Proses penganalisisan atau penguraian ini terus berlanjut hingga pada wujud satuan
bahasa terkecil yang tidak bisa diuraikan lagi, yakni huruf- huruf.
Langkah-langkah pembelajaran
membaca dan menulis
permulaan anak kelas 1 sd
1) Menunjukkan gambar
Variasi ini dilakukan dengan cara guru memperlihatkan sebuah gambar yang
melukiskan sebuah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak (laki-laki dan
perempuan). Hal ini dimaksudkan utnuk menarik minat dan perhatian anak.
2) Menceritakan gambar.
Guru menceritakan gambar tersebut dengan memberi nama terhadap peran-peran
yang terdapat di dalam gambar. Penamaan tokoh-tokoh hendaknya menggunakan
huruf-huruf yang pertama-tama hendak diperkenalkan kepada anak. GBPP dan Buku
Paket dapat dijadikan acuan untuk penamaan tokoh-tokoh tersebut. Misalnya, Anda
dapat menyebutkan: "mama" untuk gambar ibu, "mimi" untuk gambar anak
perempuan, dan "nana" untuk gambar anak laki-laki, "bapak" untuk gambar ayah.
Tema cerita dapat disesuaikan dengana tema-tema yang terdapat dalam
GBPP/Kurikulum atau tema-tema yang diperkirakan menarik perhatian anak dan
akrab dengan kehidupan anak.
3) Siswa bercerita dengan bahasa sendiri.
Selanjutnya, satu dua orang siswa diminta menceritakan kembali gambar tersebut dengan bahasanya sendiri.

4) Memperkenalkan bentuk-bentuk huruf (tulisan) melalui bantuan gambar


. Pada fase ini, guru mulai melepaskan gambar-gambar tadi secara terpisah dan menempelinya dengan tulisan
sebagai keterangan atas gambar tadi. Sebagai contoh: dibawah gambar ibu tertera tulisan yang berbunyi, "ini
mama" atau "ini ibu" (bergantung kepada pemilihan metode MMP yang Anda gunakan: Metode SAS, Metode
Kata, Metode Eja, dan seterusnya).

5) Membaca tulisan bergambar.


Pada fase ini, guru mulai melakukan proses pembelajaran membaca sesuai dengan metode yang dipilihnya.
Jika menggunakan Metode Global atau Metode SAS proses pembelajaran membaca akan dimulai dari
pengenalan struktur kalimat (sederhana); lalu diuraikan menjadi kata, kata menjadi suku kata, hingga unit
terkecil di tingkat huruf.
6) Membaca tulisan tanpa gambar Setelah proses ini dilalui, langkah
selanjutnya guru secara perlahan-lahan dapat menyingkirkan gambar-
gambar tadi dan siswa diupayakan untuk melihat bentuk tuliannya saja.
Kegiatan ini dapat disertai dengan penyalinan bentuk tulisan di papan
tulisan dan guru menyajikan wacana sederhana yang dapat memberikan
keutuhan makna atau keutuhan informasi kepada anak. Misalnya, guru
dapat menyajikan wacana seperti berikut. ini mama ini mimi ini nana ini
mama mimi ini mama nana
Thank you

Anda mungkin juga menyukai