Pusk Kerjo

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Pelayanan

Kefarmasian di
Puskesmas Kerjo
Politeknik Indonusa Surakarta
ANGGOTA KELOMPOK :

1) Dedi Setyo Permadi


2) Mutiara Wulan Sari
3) Reyningtyas Dila Ardianti
Profil Puskesmas Kerjo

Puskesmas Kerjo merupakan


puskesmas kawasan pedesaan dengan fasilitas
. pelayanan rawat inap yang terletak di jalan
kerjo-Karanganyar, Desa Sambirejo
Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar.
Puskesmas Kerjo terletak paling utara wilayah
Kabupaten Karanganyar.

Batasan wilayah :
Bagian Timur : Berbatasan dengan Kecamatan
Jenawi
Bagian Utara : Berbatasan dengan Kabupaten
Sragen
Bagian Barat : Berbatasan dengan Kecamatan
Mojogedang
Bagian Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan
Ngargoyoso
Sumber Daya
Sarana
1. Puskesmas Induk
 Pelayanan rawat jalan
 Pelayanan rawat inap 3. Praktik Bidan Desa ada 7, yaitu:
 PONEd  Praktik Bidan Desa Kuto
 Praktik Bidan Desa Kwadungan
 Praktik Bidan Desa Karangrejo
2. Puskesmas pembantu (PUSTU) ada 4, yaitu:  Praktik Bidan Desa Ngasem
 PUSTU Botok  Praktik Bidan Desa Gempolan
.
 PUSTU Tawangsari  Praktik Bidan Desa Tamansari
 PUSTU Ganten  Praktik Bidan Desa Bono
 PUSTU Plosorejo
Sumber Daya Manusia Kesehatan
(SDMK)
1.Dokter umum : 3
2.Dokter gigi : 1
3.Perawat : 13
4.Bidan : 22
5.Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku : 1
6.Tenaga Sanitasi Lingkungan : 1
7.Nutrisionis : 2
8.Apoteker : 1
9.Tenaga Teknis Kefarmasian : 2
10.Ahli Teknologi Laboratorium Medik : 1
11.Tenaga Sistem Informasi Kesehatan : 2
12.Tenaga Administrasi Keuangan : 2
13.Tenaga Ketatausahaan : 1
14.Tenaga Lain-lain : 10
Jumlah Kunjungan Pasien
Puskesmas Kerjo Tahun
2022
Kunjungan Rata-Rata Rata-Rata
Lokasi Rata-Rata Th Per Bulan Th Per Hari Th
2022 2022 2022
Rawat Jalan 19.981 1998 80

Rawat Inap 588 59 2

UGD 4.350 435 17

PONED 126 13 1
Pengelolaan Perbekalan
Farmasi

o Perencanaan
o Pengadaan
o Penyimpanan
o Pendistribusian
o Pemusnahan dan penarikan
o Administrasi
1. Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan untuk menetapkan jenis
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai sesuai dengan kebutuhan..
Tahapan Perencaaan meliputi
a. Pemilihan, proses pemilihan obat di puskesmas
kerjo harus mengacu pada formularium obat dan Formularium Dinas Kese
BMHP Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Kab. Karanganyar
yang ditetapkan setiap tahun.
b. Pengumpulan data, data yg dibutuhkan adalah
data penggunaan obat periode sebelumnya
(metode konsumsi).
c. Data pemakaian, sisa stok dan permintaan
kebutuhan obat dituangkan dalam LPLPO
(Laporan pemakaian dan lembar permintaan obat)

LPLPO
2. Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk
merealisasikan perencanaan kebutuhan.

Pengadaan yang efektif harus menjamin ketersediaan, jumlah, dan


waktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai standar
mutu
Pengadaan obat di Puskesmas dilakukan dengan dua cara, yaitu: Permintaan Rutin
a. Permintaan ke dinas kesehatan
• Rutin dengan LPLPO
• Khusus / incidental
b. Pengadaan mandiri (pembelian)
Puskesmas diperbolehkan untuk melakukan pembelian obat ke
distributor apabila terjadi kekosongan persedian di Dinas
Kesehatan.

Surat Pesanan
(Pengadaan Mandiri)
Permintaan
Khusus/ Isidental
3. Penerimaan
Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin
kesesuaian jenis, spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
penyerahan dan harga yang tertera dalam kontrak atau
surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima.
Teknisnya adalah:
a. TTK/Apoteker penerima obat wajib melakukan
SBBK (Surat Bukti Barang
pengecekan terhadap obat yang diserah terimakan Keluar) dari dinas
sesuai dengan isi dokumen dan ditanda tangani
oleh petugas penerima dan kepala puskesmas
b. TTK/Apoteker penerima menghubungi Dinas
Kesehatan apabila terdapat kekurangan atau
kerusakan obat

Surat bkti barang datang


(FAKTUR) berdasarkan jalur
pembelian
4. Penyimpanan
Penyimpanan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menjaga sediaan farmasi dan BMHP agar dapat terkontrol.
Penyimpanan harus dapat menjamin kualitas dan keamanan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Penyimpanan di
Teknisnya adalah: Gudang Farmasi

a. Obat disimpan diatas pallet/ didalam lemari


b. Penyimpanan sesuai alfabet sesuai dengan FEFO FIFO
c. Sediaan psikotropik dan narkotik disimpan dalam lemari
terkunci
d. Penyimpanan obat Lasa dan high alert diletakkan terpisah
dan diberikan penandaan stiker berwarna.

Lemari Narkotik
dan Psikotropik
5. Pendistribusian
Pendistribusian adalah kegiatan pengeluaran dan penyerahan sediaan
farmasi dan BMHP dari puskesmas induk untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan rawat jalan, rawat inap dan poned.

Tahapan pendistribusian
a. Unit pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan poned mengajukan
laporan LPLPO ke Gudang Farmasi
b. Gudang faarmasi mengecek lplpo unit layanan
c. Gudang farmasi mendistribusikan obat berdasarkan permintaan
obat di lplpo unit pelayanan
6. Pemusnahan dan penarikan
Penarikan Obat adalah proses penarikan obat yang telah diedarkan yang tidak
memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, mutu dan label.

Pemusnahan dilakukan untuk Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai bila:
a. Produk tidak memenuhi persyaratan mutu
b. Telah kadaluwarsa
c. Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan atau
kepentingan ilmu pengetahuan
d. Dicabut izin edarnya.

Teknisnya adalah:
e. melakukan pendataan sediaan farmasi yang tdk memenuhi standar,
kadaluwarsa atau rusak
f. membuat berita acara penarrikan obat atau pengembalian obat
g. obat yang tidak memenuhi standar, kadaluwarsa atau rusak dikembalikan
ke dinas Kesehatan.
7. Administrasi
Kegiatan administrasi dilakukan untuk mencatat dan melaporkan
semua kegiatan peleyanan kefarmasian di Puskesmas.

Teknisnya:
a. Pencatatan keluar masuknya obat di puskesmas melalui kartu
stok
b. Pelaporan meliputi LPLPO, psikotropik dan narkotik, kunjungan
pasien, dan laporan obat kadaluwarsa dan rusak Kartu stok

Pencatatan
penggunaan obat
Psikotropika
Narkotika
Pelayanan Farmasi Klinis
1. Pengkajian dan pelayanan Resep
Pengkajian resep merupakan kegiatan yang dilakukan guna menganalisa adanya masalah terkait obat. Dan
apabila ditemukan masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis resep.

Persyaratan administrasi resep meliputi:


 Nama, umur, jenis kelamin, dan berat badan
 Nama dan paraf dokter
 Tanggal resep
 Ruangan/unit asal resep

Persyaratan farmasetik meliputi: Resep Lembar skrining


Bentuk sediaan, Dosis dan jumlah obat, Ketersediaan, Aturan dan cara penggunaan

Persyaratan klinis meliputi:


Ketepatan indikasi, Dosis, Waktu penggunaan obat
Pelayanan Farmasi Klinis
2. Pelayanan informasi obat (PIO) c. Media edukasi tata cara
Pelayanan informasi obat adalah kegiatan penyediaan dan penggunaan obat
pemberian informasi dan rekomendasi obat yang dilakukan
oleh apoteker kepada dokter, perawat, profesi Kesehatan
lainnya serta pasien dan pihak lain diluar puskesmas.
Teknisnya: b. Leafleat
a. Pemberian informasi obat
THANK
S
Sekian presentasi dari kelompok kami, jika
ada yang ingin bertanya silahkan kami
akan memberikan jawaban bukan harapan

Anda mungkin juga menyukai