Evaluasi Pembelajaran Modul 4

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

EVALUASI

PEMBELAJARA
N
Modul
4
Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
Oleh Kelompok 4

1. KUSNUL ROCHMAWATI (858728481)


2. NURVITA WIDIYANTI (858727995)
3. AINUN MAGFIROH (858728159)
4. NURUL HIDAYAH (858731229)
MEMERIKSA DAN MENGOLAH
HASIL TES
KB 1 Memeriksa hasil
tes uraian

1 2 3

Memeriksa hasil Mengolah data


tes objektif hasil test
Pemeriksaan secara
manual

1. Memeriksa Hasil
Tes Objektif
Pemeriksaan menggunakan
fasilitas komputer
Pemeriksaan
secara manual

Cara ini tepat dilakukan jika jumlah


peserta tesnya tidak terlalu banyak. 

Caranya dengan  membuat master


kunci jawaban pada lembar jawaban
kosong. 

Master jawaban digunakan untuk


memeriksa hasil jawaban siswa.
Pemeriksaan menggunakan
fasilitas komputer

a. Semua jawaban siswa di-scan.


b. Identitas data siswa yang terisi benar
dipisahkan dari yang terisi salah melalui
proses editing.
c. Data yang salah diperbaiki melalui
proses up-dating.
d. Setelah semua identitas siswa benar, kunci
jawaban dimasukkan ke dalam
e. Menghitung jawaban yang benar dari
setiap siswa melalui proses scoring.
2. Memeriksa hasil tes uraian

Menurut Hopkins dan kawan-kawan (1990) terdapat


lima faktor yang menjadi permasalahan pada saat
memeriksa hasil tes uraian yaitu ketidaktetapan pemeriksa
dalam memberikan skor, adanya hallo effect, carry over
effect, order effect, dan adanya efek penggunakan bahasa
serta tulisan siswa.
Untuk memeriksa hasil tes uraian sebaiknya mengikuti cara-cara berikut:
a. Setiap lembar jawaban siswa sebaiknya diperiksa oleh dua orang pemeriksa
b. Prosedur Pemeriksaan:
♠ Kedua pemeriksa menyamakan persepsi untuk mencari
kesepakatan cara memeriksa jawaban siswa.
♠ Pemeriksa mengujicobakan pedoman penskoran yang sudah
disepakati dengan memeriksa 5 – 10 lembar jawaban.
♠ Pemeriksaan jawaban siswa dilaksanakan setelah uji
coba pemeriksaan menunjukkan hasil pemeriksaan yang baik.
♠ Pemeriksa menentukan skor yang diperoleh setiap siswa.
3. Mengolah a. Untuk tes objektif
Data Hasil Tes
Skor mentah perlu diolah agar
mudah dipahami oleh murid atau
orang tua. Cara yang paling mudah
dan umum digunakan untuk b. Untuk tes uraian
mengolah hasil tes adalah dengan
mengubah skor tersebut dalam
bentuk presentase sebagai berikut:
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi
hasil Belajar dari Unjuk Kerja Siswa

Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk siswa kerja siswa
dikumpulkan dari tugas-tugas yang telah dikerjakan siswa, baik yang
berupa unjuk kerja yang langsung diamati guru, pembuatan laporan,
pengumpulan hasil karya, pengumpulan portofoio dan lain sebagianya.
Untuk memperoleh informasi hasil
belajar siswa guru harus
mempersiapkan pedoman pengamatan
yang dilengkapi dengan kriteria
penskoran. Inilah yang dikenal
dengan rubrik
Pengolahan
Skor
1 3
Hitung jumlah skor maksimal dan minimal Bandingkan skor yang diperoleh dengan
yang mungkin diperoleh siswa untuk semua standar kompetensi yang telah ditetapkan
indikator atau

2 4
Jumlahkan skor yang diperoleh Membagi jumlah skor yang diperoleh siswa
setiap siswa. dengan skor maksimal kali 100%
A. Pengorganisasian Informasi
Hasil Belajar Siswa
KB 2 Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih
berupa skor mentah dan terserak (belum tertata)
 Data hasil belajar siswa perlu ditata agar lebih mudah dipahami dan dapat
menggambarkan dengan jelas hasil belajar siswa
 Dengan mengurutkan data hasil tes siswa, guru dapat dengan mudah melihat
rangking dan peringkat siswa
B. Pendekatan
dalam Penilaian
PAN
Pendekatan Penilaian
Acuan Norma
Ada dua buah pendekatan
yang sering digunakan
untuk mengintepretasikan PAK
data hasil pengukuran,
Pendekatan Penilaian
yaitu :
Acuan Kriteria
1. Pendekatan Penilaian Acuan PAN
Norma

 Adalah suatu pendekatan untuk  Dengan pendekatan ini guru dapat


mengiterpretasikan hasil belajar siswa memberikan nilai tertinggi kepada
dengan membandingkan pada hasil siswa yang memperoleh skor
belajar yang diperoleh kelompoknya. tertinggi dalam kelompoknya
walaupun bukan merupakan skor
maksimal yang seharusnya.
PAN Simpangan Baku
Jika jumlah siswa banyak maka guru dapat Simpangan baku (SB) dapat dihitung dengan
rumus :
menggunakan sistem statistika sederhana
yaitu: harga rata rata(mean),
simpanganbaku(SB) dan penggunaan kurva
normal. Penggunaan Kurva
Normal
MEAN
Mean dapat dihitung dengan rumus
2. Pendekatan Penilaian Jika siswa telah mencapai nilai sesuai
Acuan Kriteria (PAK) dengan kriteria tersebut atau
diatasnya, maka mereka dinyatakan
Adalah pendekatan penilaian yang
telah berhasil.
mengacu pada kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.

Penentuan kriteria atau patokan Jika nilai yang diperoleh siswa di

berorientasi pada pencapaian bawah kriteria yang sudah

kompetensi atau tujuan pembelajaran ditentukan, maka siswa dinyatakan

yang telah ditetapkan. belum berhasil.


3. Penilaian
Prinsip-prinsip penilaian antara lain:

a) Berorientasi pada pencapaian


Penilaian adalah serangkaian kegiatan yang kompetensi
dilakukan untuk memperoleh informasi b) Valid
tentang pencapaian hasil belajar siswa dan c) Menyeluruh
menggunakan informasi tersebut untuk d) Adil dan objektif
mencapai tujuan pendidikan. e) Berkesinambungan
f) Menyeluruh
g) Bermakna
4. Penyajian
Hasil
Penilaian
1 3

Penilaian dengan menggunakan angka. Penilaian dengan uraian atau narasi

2 4

Penilaian dengan kategori Penilaian kombinasi


5. Proses Pemberian Nilai Bebrapa alat ukur yang digunakan
anatara lain :

a) Kuis
 Penilaian yang dilakukan harus b) Pertanyaan lisan dikelas
mencakup 3 aspek hasil belajar (kognitif,
afektif dan psikomotor) c) Ulangan harian
 Penugasan kompetensi hasil belajar untuk d) Tugas individu dan kelompok
setiap mata pelajaran tidaklah sama
 Keputusan tentang hasil belajar siswa e) Ulangan semester
merupakan gabungan dari seluruh f) Laporan tugas atau laporan
komponen informasi hasil belajar siswa kerja
g) Ujian praktek
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai