Laporan Kasus CTS PKM Bira KLP B

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

IKM

●Andi muktar
ANAMNESIS
Autoanamnesis
Keluhan Utama : Nyeri pergelangan tangan kanan dan bahu disertai dengan kesemutan dan keram setiap bangun

Seorang perempuan datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan kanan dan bahu disertai kesemutan
pada pergelangan tangan sering pegal- pegal, kadang saat bangun pagi tangan menjadi kaku dan tidak bisa
digerakkan ketika bangun tidur.

Riwayat penyakit terdahulu : keluhan dirasakan bertahan sejak 4 bulan setelah usaha laundry berjalan
B
Riwayat penyakit keluarga : di keluarga suami mengalami keluhan seperti ini
Riwayat pengobatan : tidak ada
RIWAYAT PEKERJAAN
A. Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Alat Yang di gunakan Tempat Kerja Lama Kerja

Pekerja laundry -timbangan Menetap : Jl. Bekerja 14 jam/


- Keranjang pakaian Abdullah daeng hari. Senin –
- Mesin cuci Sirua, minggu. Dari jam
- Mesin pengering Kec.Manggala, Kota 08.00- 22.00 WIB
pakaian Makassar
- Setrika uap.
RIWAYAT PEKERJAAN
B. Uraian Tugas / Pekerjaan

1. Cara melakukan pekerjaan : melakukan penimbangan pakaian kemudian di kumpulkan pada keranjang kotor.
Ny.M memisahkan beberapa pakaian berwarna, putih, dan luntur. Setelah itu pakaian di masukkan ke dalam
mesin cuci, lalu di keringkan dengan mesin pengering. Setelah itu pakaian di rapikan dengan setrika uap.
2. Detil aktifitas selama 14 jam kerja.
Hari senin s/d minggu dengan jam kerja jam 08.00-22.00WIB
Ny.M dalam sehari dapat menghasilkan 40 kg pakaian bersih yang telah di setrika.
RIWAYAT
PEKERJAAN
C. Bahaya Potensial

1. Urutan kegiatan (secara detil)

Waktu dan jam bekerja Kegiatan

08.00-22.00 (senin- minggu)


Melakukan mulai dari penimbangan pakaian, mengumpulkan
pakaian kotor, memisahkannya, mencuci, lalu di lakukan
pengeringan, dan selanjutnya di rapikan dengan setrika
hingga packaging.
RIWAYAT
PEKERJAAN
2. Alat pelindung diri : tidak digunakan
3. Bahaya potensial
o Fisik : gerakan tangan dan posisi bahu yang salah.
o Kimia : -
o Biologis : -
o Ergonomi : posisi kerja yang tidak sesuai ( tidak aergonomis) sikap badan yang kurang
baik menyebabkan kelainan pada pergelangan tangan dan nyeri pada otot bahu karena
berada pada posisi yang tidak tepat dalam waktu lama.
o Psikososial : jenuh dan stress
RIWAYAT
PEKERJAAN
D. Gangguan Kesehatan yang mungkin
timbul
o Posisi tidak aergonomis : Carpal Tunnel Syndrom dan Tension
Neck Syndrom

E. Resiko Kecelakaan Kerja


o Cara kerja yang kurang hati hati akan menimbulkan luka akibat terkena panas
setrika pada kulit. Sehingga dapat meninggalkan bekas luka dan cidera akibat
tertimpa setrika yang cukup besar dan berat.
PEMERIKSAAN
FISIK
Tanda Vital
Tekanan Darah :120/80
Keadaan Umum Frekuensi Nadi : 82x/menit
Frekuensi Nafas :18x/menit
BAIK Suhu :36,7oC

Status Gizi

Berat Badan :52 kg


Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 20,31 (Gizi Normal)
STATUS GENERALIS
Kepala: tidak ada kelainan
Mata: konjungtiva anemis (-/-) ikterus
(-/-)

Thorax: Jantung dan paru tidak


ada kelainan

Ekstremitas Atas Dextra Sinistra


Otot Kaku Kaku
Kekuatan Berkurang Normal Abdomen: tidak ada
kelainan

Tulang Normal Normal


Sensoris Normal Normal

Ekstremitas bawah tidak ada


kelainan
ANALISIS HUBUNGAN PEKERJAAN
DENGAN PENYAKIT YANG DIDERITA
Pemeriksaan ruang/tempat kerja:
01 Pekerjaan dilakukan diruang yang cukup kecil. Sirkulasi udara kurang baik, posisi
kerja yang tidak ergonomis.

Pembuktian hubungan penyakit dengan bekerja:


Pasien bekerja sebagai pekerja laundry pakaian setiap hari dengan posisi yang tidak ergonomis, penggunaan alat yang
mengakibatkan jari, pergelangan, lengan tangan menjadi kaku namun masih dapat melakukan kegiatan.
02

Pembuktian tidak adanya hubungan penyakit dengan penyebab di luar pekerjaan:

03 hubungan penyakit di luar  pekerjaan tidak ada.


MENEGAKKAN DIAGNOSA
PENYAKIT AKIBAT KERJA
DIAGNOSA KERJA
Carpal Tunel Syndrom
Tension Neck syndrom

DIAGNOSA OKUPASI
Carpal Tunel Syndrome dan Tension Neck
Syndrome karena posisi kerja yang salah.
Kategori Kesehatan
o Kesehatan cukup baik dengan keluhan yang dapat dipulihkan

Prognosis
• Ad Vitam : Ad Bonam
• Ad Sanasionam : Ad Bonam
• Ad Fungsionam : Ad Bonam

Prognosa Okupasi : Ad Bonam


DEFINISI
CARPAL TUNNEL SYNDROME

Gangguan umum dengan gejala yang melibatkan nervus medianus. Nervus medianus
rentan terhadap kompresi dan cedera di telapak tangan dan pergelangan tangan, di mana
dibatasi oleh tulang pergelangan tangan (karpal) dan ligamentum karpal transversal.

TENSION NECK SYNDROME

Tension neck syndrome (TNS) sebagai nyeri myofascial yang terlokalisasi di daerah leher dan bahu.
Gejalanya meliputi; nyeri, nyeri tekan, kelelahan dan kaku pada otot leher dan bahu, sakit kepala
yang menjalar dari leher, tanpa riwayat cedera hernia diskus servikal, atau proses degeneratif.
EPIDEMIOLOGI
705.800 kasus sakit akibat kerja yang
diakibatkan oleh pekerjaan melebihi beban atau WHO (2003) melaporkan gangguan otot rangka
pekerjaan dengan jenis pengulangan (musculoskeletal disorder) paling banyak terjadi
dan mencapai 60% dari semua penyakit akibat
kerja.
367.424 cedera akibat
mengangkat beban yang terlalu Menurut Depkes RI (2005), 40,5% pekerja di
berat Indonesia mempunyai keluhan gangguan
kesehatan yang berhubungan dengan
93.325 cedera akibat menahan, pekerjaannya dan diantaranya adalah gangguan
membawa atau memutar objek otot rangka sebanyak 16%.

47.861 gangguan pada bahu

Kasus kejadian cedera ini 55% terjadi pada


pergelangan tangan, 7% pada bahu.
95.576 cedera atau penyakit, terjadi karena C
C
at

pergerakan pekerjaan yang berulang C ateg


Pergelangan Tangan
at egor
eg ory
or y3;
y 2;Se
rie
55%
1; Se

Pada tahun 1994 menurut National Institute of Bahu


Se
rie
ries
s1;
7%
s 1;80
Occupational Safety and Health (NIOSH) 1;
50
70
FAKTOR RESIKO
FAKTOR YANG TIDAK BERHUBUNGAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
DENGAN PEKERJAAN PEKERJAAN

1) Usia 1) Paparan alat yang bergetar pada


2) Status gizi tangan
3) Penyakit diabetes 2) Lama kerja dalam keadaan
4) Hipotiroid pergelangan tangan fleksi atau
5) Gout ekstensi
6) Neuropati herediter 3) Masa kerja
7) Trauma 4) Sikap kerja
8) Adanya infeksi dan peradangan 5) Pekerjaan dengan tekanan tangan
9) Pecandu alcohol 6) Kecepatan tinggi
10) Kelebihan vitamin/kekurangan vitamin
11) kehamilan
PERMASALAHAN DAN
RENCANA
Jenis Permasalahan PENATALAKSANAAN
Rencana Tindakan Target Waktu & Evaluasi

Posisi bekerja yang tidak  Diaplikasikan teknik (mendesain Memonitor prosedur & pemeriksaan
ergonomic peralatan kerja, mesin, lingkungan lingkungan kerja yaitu
kerja, cara kerja serta prosedur  mengevaluasi pajanan saat kerja
kerja) dengan baik dan  benar pada pasien ini karena tidak ada
shift kerja maka yang dievaluasi
adalah lama  pajanan saat bekerja
dan membiasakan posisi ergonomis
yang  baik.

CTS dan TNS akibat  posisi tidak Pengobatan simptomatik 


ergonomis - Meloxicam
- Omeprazole
- Vit B complex
SARAN UNTUK
PERUSAHAAN
Usaha laundry yang dijalankan sekiranya membutuhkan pekerja/pegawai tambahan agar dapat
membagi jadwal kerja setiap harinya. Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan waktu pekerjaan yang
efisien yakni menyangkut prinsip ergonomi yaitu kemampuan seseorang bekerja adalah 8-10
jam/hari. Lebih dari itu efisiensi & kualitas kerja menurun.
01

Berdasarkan tujuan ergonomi yakni mencegah ketidakefisienan kerja (meningkatkan kinerja dan
produktivitas kerja) sebaiknya ciptakan suasana tempat kerja yang lebih nyaman dengan cara
02

menambahkan pendingin ruangan/AC agar tercipta suasana lingkungan kerja yang nyaman dan
juga meminimalisir efek dari suhu panas strika uap yang digunakan.

Desain tempat kerja yang tepat mengurangi posisi pergelangan tangan yang canggung dan
meminimalkan efek stres dari gerakan beryulang. Posisi janggal bisa berasal dari desain
03

stasiun kerja yang tidak sesuai, yang tidak memperhitungkan ukuran dan proporsi tubuh
manusia.
SARAN UNTUK
PEKERJA
Karena pasien lebih sering melakukan pekerjaan menyertrika dan melipat
01 sebaiknya pekerja menggunakan tempat duduk yang dapat di sesuaikan dengan
ketinggian meja setrika dan antrometri pekerja serta di lengkapi dengan
sandaran.
Pada proses penimbangan untuk menggunakan timbangan yang di letakkan di
02 atas meja di mana tinggi meja di sesuaikan dengan tinggi dan jangkauan

Pada saat menggunakan mesin cuci dan pengering pakaian di berikan dudukan
03 agar tidak terlalu membungkuk saat menggunakan alat tersebut
SARAN UNTUK
PUSKESMAS
Monitoring dengan perusahaan
02
OPTION
Kontroll lingkungan & pekerja di perusahaan

03
OPTION

Melaksanakan evaluasi penerapan SOP 01


OPTION
Terima kasih

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai