Siap Nefro

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TEKNIK CT SCAN ABDOMEN NON


KONTRAS PADA KASUS
NEFROLITIASIS
Diambil Dari Jurnal Teknik CT Scan Abdomen Non Kontras Pada Kasus
Nefrolitiasis
Radiologi FK Unsrat/SMF Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado
OLEH :
• Angelia Fitriana Shandra D (P1337430216004)
• Muhammad Izzudin (P1337430216007)
• Angga Saliro (P1337430216011)
• Fajar Erri Putranto (P1337430216013)
• Sulis Irnawati (P1337430216014)
• Arif Wicaksono S (P1337430216019)
• Fina Kristianti (P1337430216032)
• Nindya Anggraeni Costae V(P1337430216034)
• Dinda Atika Sari (P1337430216037)
MASALAH
Di Indonesia, kasus penyakit nefrolitiasis merupakan
penyakit yang relatif tinggi jumlah penderitanya (0,5% dari
populasi). Data yang dikumpulkan dari rumah sakit di
seluruh Indonesia pada tahun 2002 ialah sebesar 37.636
kasus baru dengan jumlah kunjungan sebesar 58.959 orang
sedang-kan jumlah pasien yang dirawat sebesar 19.018
orang, dengan jumlah kematian sekitar 378 orang.
SOLUSI

Pemeriksaan CT-Scan memungkinkan untuk menghasil-


kan gambaran volumetrik (kemampuan membuat
potongan tipis secara spiral) sehingga mampu
mendeteksi kelainan organ intra abdominals umumnya
dan pada saluran kencing secara cross-sectional.
GINJAL

• KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG


PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA
DINDING ABDOMEN
• FUNGSI GINJAL
- MENGELUARKAN ZAT TOKSIK/ RACUN
- KESEIMBANGAN CAIRAN
- KESEIMBANGAN ASAM BASA
- MENGELUARKAN SISA METABOLISME
(UREUM, KREATIN DLL)
URETER

 Terdiri Dari 2 Pipa Yang Masing-masing Bersambung Dari Ginjal


Ke Kandung Kemih

 Lapisan Dinding Ureter Terdiri Dari :


- Lapisan Luar (Jaringan Ikat/ Fibrosa)

- Lapisan Tengah (Otot Polos)

 Lapisan Dinding Ureter Terjadi Gerakan Peristaltik Tiap 5 Menit


Sekali Yang Mendorong Urine Melalui Ureter
VESIKA URINARIA

 Sebuah Kantung Dengan Otot Yang Mulus Dan Berfungsi Sebagai


Penampung Air Seni Yang Berubah-ubah Jumlahnya Karena Kandung
Kemih Dapat Mengembang Dan Mengempis

 Proses Miksi
- Distensi Kandung Kemih ( 250 Cc)  Reflek Kontraksi Dinding
Kandung Kemih  Relaksasi Spinkter Internus  Relaksasi Spinkter
Eksternus  Pengosongan Kandung Kemih

- Kontraksi Kandung Kemih Dan Relaksasai Spinkter Dihantarakan


Melalui Serabut Saraf Simpatis

- Persarafan Vesika Urinaria Diatur Torakolumbal & Kranial Dari Sistem


Saraf Otonom
URETRA

 Merupakan Saluran Sempit Yang Berpangkal Pada Kandung Kemih


 Berfungsi Menyalurkan Air Kemih Keluar
Dalam anatomi, uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke
lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuang baik pada
sistem kemih atau ekskresi dan sistem seksual. Pada pria, berfungsi juga dalam
sistem reproduksi sebagai saluran pengeluaran air mani.
Proses Pemeriksaan Abdomen CT-Scan
• TIDAK ADA PERSIAPAN KHUSUS
• Posisi Pasien
Supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi kepala dekat dengan gantry (head first).

• Posisi objek
1.Memposisikan kepala fleksi dan meletakannya pada head holder.
2.Kedua lengan difiksasi dengan
3.Memposisikan Mid Sagital Plane abdomen sejajar dengan lampu indicator
longitudinal dan interpupilary line sejajar dengan lampu indicator horizontal.
4.Memfiksasi abdomen dengan body clem,
5.Meletakkan kedua tangan pasien disamping tubuh.
6.Memfiksasi tubuh dengan body clem pada meja pemeriksaan.
PROSES SCANNING

• Langkah-langkah dalam melakukan scanning diantaranya yaitu :


• Setelah selesai memposisikan pasien, maka petugas kembali ke bagian operator
console untuk melakukan scanning.
• Tekan tombol register pada keyboard atau klik Register pada menu bar kemudian
input data pasien dan klik Exam.
• Setelah mengisi data pasien, kemudian memilih jenis pemeriksaan yang
akan dilakukan. Klik OK  Load.
• Muncul perintah START. Klik tombol yang berlambang radiasi pada kontrol
panel untuk melaksanakan perintah START
• Atur luas lapangan scanning atau penyinaran (FOV)
Parameter Protocol CT-Scan Abdomen

• 1. Scanogram : Abdomen AP
• 2. Range : dari os. Xiphoideus sampai os. Pubis
• 3. Slice Thickness : 10 mm
• 4. FoV : dipilih sesuai ukuran pasien
• 5. Gantry : 0
0

• 6. Kv : 120 Kv
• 7. mAS : 500 mAS
• 8. Window Width : 1000 - 3000 HU
• 9. Window Level : 100 - 400 HU
Proses Rekonstruksi Gambar
• CT-Scan merk SIEMENS ini mengadopsi sistem yang bernama
syngo. Dimana dalam sistem ini terdapat enam jendela utama
yaitu Examination, Viewing, Filming, 3D, DynEva, dan Volume.
Proses scanning menghasilkan abdomen 5.0 ke abdomen 1.0.
Rekonstruksi dihasilkan dari gambaran scanning pertama dimana
protocol pemeriksaan yang telah ditentukan saat proses
scanning. Proses rekonstruksi akan dapat menghasilkan
gambaran yang kita inginkan untuk membantu menegakkan
diagnosa. Proses ini berlangsung pada jendela utama 3D.
• KRITERIA GAMBAR    
1. Entire abdominal contents visualization 
2. Entire diaphragms 
3. Entire bladder 
4. Abdominal wall muscle
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai