Askep Anak Autism
Askep Anak Autism
Askep Anak Autism
AUTISME
KELOMPOK 4
Sel saraf otak (neuron) terdiri atas badan sel dan serabut untuk mengalirkan
impuls listrik (akson) serta serabut untuk menerima impulslistrik (dendrit). Sel
saraf terdapat di lapisan luar otak yang berwarna kelabu (korteks). Akson
dibungkus selaput bernama mielin, terletak di bagian otak berwarna putih. Sel
saraf berhubungan satu sama lain lewat sinaps
Sel saraf terbentuk saat usia kandungan tiga sampai tujuh bulan
Gangguan pada sel Purkinye dapat terjadi secara primer atausekunder. Bila
autisme disebabkan faktor genetik, gangguan sel Purkinyemerupakan
gangguan primer yang terjadi sejak awal masa kehamilan.
3. EPIDEMIOLOGI
a.Ringan
- Anak tidak bisa memberi respon dan tetap melakukan tindakan yang
tidak seharusnya dilakukan
- (Mujiyanti, 2011)
8. PEMERIKSAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan diagnostik meliputi:
a. CARS
b. CHAT
Untuk anak diatas 4 tahun, daftar pertanyaan yang terdiri dari 40 skala
item.
Salah satu tanda yang dapat ditemukan pada anak dengan autisme
adalah gangguan motorik. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan
terapi dalam bentuk terapi fisik atau fisioterapi
b. Terapi Bermain
Banyak anak autis adalah pemikir visual. Itu sebabnya, metode pembelajaran
berkomunikasi melalui gambar dapat dilakukan.
d. Terapi Wicara
e. Terapi Okupasi
Terapi autis Applied Behavior Analysis (ABA) bertujuan untuk meningkatkan atau
mengembangkan perilaku positif pada anak
k. Terapi Sensori
Selain gangguan motorik, anak dengan autisme juga bisa mengalami gangguan
sensori Banyak upaya yang dapat dilakukan selama menjalani terapi
sensori, seperti terapi vibrasi atau getaran, aerobik, dan lainnya
- Mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat untuk menjaga sistem saraf.
- Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari makan yang sehat dan bernutrisi dan
istirahat yang cukup. Hindari begadang dulu ya Ma saat program kehamilan
- Jika kamu mengonsumsi alkohol sebelumnya, stop minum alkohol saat program
kehamilan.
- Tidak merokok dan bebas dari obat-obatan tanpa resep dokter kandungan.
b. Mencegah bayi lahir autisme sejak masa kehamilan
- Lakukan pemeriksaan atau cek darah untuk mengetahui Ibu hamil pernah
atau tidak atau sedang terpapar infeksi virus TORCH(Toxoplasma,
Rubela, Citomegalovirus, Herpes atau Hepatitis).
c. Masalah pencernaan
d. Gangguan tidur.
12. PROGNOSIS
Hasil dari survei menunjukkan bahwa 49% orang dewasa dengan autisme
masih hidup dengan orang tua dan hanya sekitar 12% memiliki pekerjaan
penuh waktu.
Prognosis juga tergantung pada retardasi mental yang ada. 25% hingga
70% penderita ASD mungkin memiliki berbagai tingkat keterbelakangan
mental. Untuk ASD selain autisme, hubungan dengan keterbelakangan
mental jauh lebih lemah.
- Anak sulit fokus pada objek dan sulit mengenali bagian tubuh.
g. Keterbatasan Kongnitif.
h. Pemeriksaan fisik
- Terdapat Ekolalia.
- Sulit fokus pada objek semula bila anak berpaling ke objek lain.
- Anak tertarik pada suara tapi bukan pada makna benda tersebut.