Persamaan Garis Lurus Dan SPL Kelompok 5

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

Persamaan Garis

Lurus dan Sistem


Persamaan Linear
Kelompok 5

1 2 3
ST NUTKHALIZA NANI ROSDIANTI R TARISYA SEPTIASA MUH. IKHWAN
(200101501002) (200101501028) RISQULLAH
(200101502014)

4 5 6
IKDAFILA ANNISA NABILA SHEREN DIAS
(200101501010) SALSABILAH LUTHFIANDARI
(200101501032) (118070042)
Telaah kurikulum
Berdasarkan kurikulum tahun 2013, materi persamaan garis lurus diajarkan di kelas VII adapun kompetensi dasar
dan indikator pada materi persamaan garis lurus adalah :
Kompetensi Dasar : Indikator
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 1. Membuat persamaan garis dari gambar garis lurus.
persamaan garis lurus) dan 2. Menggambar persamaan garis lurus dari dua titik.
menginterpretasikan grafiknya yang 3. Menentukan kemiringan garis dari persamaan garis lurus.
dihubungkan dengan masalah kontekstual 4. Menentukan kemiringan garis dari dua titik yang diketahui.
  5. Membuat persamaan garis dari dua titik yang diketahui.
6. Membuat persamaan garis dari satu titik dengan gradien yang sudah
diketahui.
7. Menentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis lain.
8. Menentukan persamaan garis tegak lurus dengan garis lain.

4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


1. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan persamaan garis lurus
berkaitan dengan fungsi linear sebagai
 
persamaan garis lurus
 
9TH GRADE

Intisari Materi

Persamaan garis lurus adalah suatu


perbandingan antara koordinat y dan
koordinat x dari dua titik yang ada
pada sebuah garis.
9TH GRADE

Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel

Bentuk umum persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai

,
 
dengan,
x, y = variabel atau peubah,
c = konstanta.
m = gradien atau koefisien arah
 
Bentuk Implisit dengan
x, y peubah
A, B, dan C konstanta.
9TH GRADE
Menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y
Titik potong dengan sumbu x dan sumbu y bisa diketahui dengan mengganti x atau y
dengan nilai nol. Apabila x yang diganti dengan nol maka akan diperoleh perpotongan
pada sumbu-y, jika y yang diganti dengan 0 maka akan diperoleh titik perpotongan
dengan sumbu-x.

Contoh :
Tentukan titik potong persamaan y=2x+1 pada titik potong pada sumbu-y adalah titik
sumbu x dan sumbu-y ! (-0.5 , 0)
Penyelesaian : Perpotongan dengan sumbu-x
Perpotongaan dengan sumbu-x, maka y=0, y=2x+1
maka y=2(0)+1
Y =2x+1 y= 1
0 =2x+1  
2x = -1 titik potong dengan sumbu-x adalah titik (0,1)
x = -1/2 = -0.5
9TH GRADE
Menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y
Titik potong dengan sumbu x dan sumbu y bisa diketahui dengan mengganti x atau y
dengan nilai nol. Apabila x yang diganti dengan nol maka akan diperoleh perpotongan
pada sumbu-y, jika y yang diganti dengan 0 maka akan diperoleh titik perpotongan
dengan sumbu-x.

titik potong pada sumbu-y adalah titik


(-0.5 , 0)
Perpotongan dengan sumbu-x
y=2x+1
y=2(0)+1
y= 1
 
titik potong dengan sumbu-x adalah titik (0,1)
Definisi Kemiringan
Garis
Gradien adalah bilangan yang menyatakan tingkat kemiringan suatu garis. Semakin
miring suatu garis, semakin besar gradiennya.
Selain itu gradien dapat disebut juga sebagai koefisien arah pada suatu garis lurus
dan dilambangkan dengan huruf m.
” Gradien ialah nilai kemiringan / kecondongan suatu garis yang membandingkan
antara komponen Y (ordinat) dengan komponen X (absis)”.
Menentukan gradien garis lurus


◉ gradien garis lurus yang melaluidan adalah:
 

  Contoh Soal
Tentukan gradien garis yang melalui titik A(4, 2) dan B(5,-3)
Penyelesaian
Gradien garis yang melalui titk A(4, -5) dan B(2,-3) adalah
mAB =

9
Menentukan gradien garis lurus

◉ gradien garis lurus yang melaluidan adalah:



 

 
Dari ma = , dapat pula diturunkan beberapa  •Garis yang sejajar dengan sumbu-x
cara dalam menentukan gradien garis lurus Garis yang sejajar dengan sumbu-x akan
yaitu diantaranya memiliki gradien
• Apabila Garis melalui titik pusat (0,0) dan
• Garis yang sejajar dengan sumbu-y
titik (x1,y1)
Gradien untuk garis yang melalui Garis y
titik pusat ini dapat dicari dengan
rumus

10
  Dari Gambar tersebut diperoleh bahwa

 Gradien garis a adalah ma =

 Gradien garis a adalah ma =

 Gradien garis a adalah ma =

 Gradien garis a adalah ma =

Gradien gradien-garis lurus yang saling sejajar


Setelah dihitung gradien dari garis-garis a,b,c dan d ternyata sama
yaitu 3 Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa garis
garis sejajar memiliki gradien yang sama.

Gradien gradien-garis lurus yang saling sejajar


Gradien garis-garis yang saling tegak lurus

◉ 
Hasil kali gradien garis garis yang saling tegak lurus adalah -1
= -1

Garis a tegak lurus dengan garis b


◉ Gradien garis a adalah ma =
◉ Gradien garis b adalah mb =
◉ Perhatikan bahwa ma x mb = -
◉ Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa hasil kali
gradien garis garis yang saling tegak lurus adalah -1

13
Menentukan Persamaan garis lurus

◉ 
■ Persamaan garis yang melalui titik dan bergradien m
Jika suatu garis melalui tiiti dan bergradien m maka persamaan garis lurusnya adalah

Persamaan garis yang melalui titik dua titik misalnya titik A dan titik B
Jika suatu garis melalui titik titik A dan titik B maka persamaan garis lurursnya dapat diperoleh
dengan

 Persamaan garis yang melalui titik dan sejajar garis , dapat didapatkan dengan rumus

 Persamaan garis yang melalui titik dan tegak lurus


Persamaan dapat didapat dengan menggunakan rumus )

14
 
Contoh Soal
1. Persamaan garis yang melalui titik dan bergradien m

Tentukan persamaan garis lurus yang melalui pusat koordinat dan


bergradien – 4/5

Diketahui : titik pusat koordinat ( 0 , 0 )


m = -4/5
Ditanya : persamaan garis lurus = . . .?
Jawab :

Jadi, Persamaan garisnyaadalah 4x+ 5y = 0

15
 
Contoh Soal
2. Persamaan garis yang melalui titik dua titik misalnya titik A dan titik B

Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(3, –5) dan B(–2, –3).
Diketahui :
Garis melalui titik A(3, –5) dan B(–2, –3)
Ditanyakan :
Persamaan garisnya adalah ….?
Penyelesaian:
Dengan Rumus ,

16
Jadi persamaan garisnya adalah
 
Contoh Soal
3. Persamaan garis yang melalui titik dan sejajar garis
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(–2, 3) dan sejajar garis y = –x – 5

Diketahui garis melalui A(–2, 3) dan sejajar garis y = –x – 5.


Gradien garis y = –x – 5 adalah m = –1. Gradien garis yang melalui titik A(–2, 3) sejajar dengan
garis y = –x – 5 adalah sama yaitu –1, maka persamaan garis yang melalui titik A(–2, 3):

Jadi persamaan garis yang melalui A(–2, 3) dan sejajar garis y = –x – 5. adalah y = -x + 1

17
Kesulitan Siswa Dalam
Memahami Materi Terkait
Materi Persamaan Garis Kesalahan fakta
Lurus Contoh
 
Tentukan simbol dari gradien…

Dugaan Kesalahan Siswa :Siswa


menjawab x.
Solusi dengan cara guru mengajarkan dengan pendekatan
kontekstual.
Menurut cahyo (2013:150), pembelajaran kontekstual ( contextual
teaching and learning/ctl ) merupakan suatu proses pendidikan
yangholistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami
maknamateri pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan
materi tersebutdengan konteks kehidupan mereka sehari-hari
(konteks pribadi, sosial,dan kultural).
Kesalahan konsep

Siswa hanyamenyelesaikan
persamaan garis lurus tanpa
mencari gradien, ini terjadi
sebab siswa tidak memahami
apa yang ditanyakan dalam
soal tersebutdikarenakan
siswa terbiasa mendapati
bentuk soal antara 2 titik
maka yangdicari adalah
sampai persamaan garis lurus
saja dan tidak memahami
akanmencari gradien lagi

Salah satu solusi yang diduga dapat mengatasi permasalahan siswa dalam pemahaman konsep
adalah dengan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning )
Kesalahan Prinsip

Kesalahan yang sering dilakuka nsiswa dalam menyelesaikan soal


matematika yaitu seringnya siswa yangtidak memahami asal usul suatu
prinsip, ia tahu rumusnya tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya

Salah satu solusi yang diduga dapat mengatasi


permasalahan siswa dalam pemahaman
prinsipadalah dengan metode penemuan
(discover).
Kesalahan
Operasi

Salah satu solusi yang ditawarkan


adalah dengan memberikan latihan-
latihan soal yang bervariasi kepada
siswa, dimulai dari tingkat
rendah,sedang hingga tinggi.
Soal menantang
Perhatikan gambar berikut.

 Gradien garis c adalah ⋯⋅
A. −1/2                        C. 1/2
B. −2                          D. 2

 Di antara persamaan garis berikut:


 Gradien garis dengan 1) 2y=8x+20
persamaan 5x−4y−20=0 adalah ⋯⋅ 2) 6y=12x+18
A. 5/4                          C. −4/5 3) 3y=12x+15
B. 4/5                          D. -5/4 4) 3y=−6x+15
yang grafiknya saling sejajar adalah ⋯⋅
A. 1 dan 2                C. 2 dan 4
B. 1 dan 3                D. 3 dan 4
Sistem Persamaan
Linear
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua 3.3.1 Dapat menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel
variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi efektif 3.3.2 Tentukan solusi sistem persamaan linear dua variabel
dalam menentukan himpunan penyelesaian dan 3.3.3 Menentukan interpretasi geometri dari sistem persamaan
memeriksa kebenaran jawaban dalam menyelesaikan linear dua variabel
masalah Matematika

4.4 Menggunakan SPLDV untuk 4.4.1 Terampil dalam menggunakan SPLDV


menyajikan masalah kontekstual dan untuk memecahkan masalah kontekstual
menjelaskan arti dari setiap besaran
secara lisan dan tulisan

4.5 Buatlah model matematika di 4.5.1 Terampil membuat bentuk matematis


SPLDV dari situasi nyata dan model dalam bentuk SPLDV dan mampu menentukan
matematika, serta menentukan dan solusi
menganalisis model serta jawabannya.
Intisari Materi


▰ Pengertian
  Sistem Persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linear adalah kumpulan persamaan linear yang mempunyai cara penyelesaian persamaan yang sama. Sistem
persamaan dua variable adalah dua persamaan linear yang mempunyai cara penyelesaian yang sama.
Persamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk

dengan


Hal-hal yang berhubungan dengan SPLDV
 
▰ Suku
Suku merupakan bagian dari bentuk aljabar yang terdiri dari variabel, koefisien dan konstanta.
, maka suku persamaannya adalah dan
Intisari Materi


▰ Variabel
 
Variabel, yaitu variabel atau pengganti suatu bilangan yang biasanya dilambangkan dengan huruf seperti x dan y.
Contoh
Ara memiliki 2 melon dan 5 jeruk. Jika ditulis dalam bentuk persamaan, maka dimisalkan
Melon = , dan Jeruk =
Maka persamaannya adalah
▰ Koefisien
Koefisien adalah bilangan yang menyatakan banyaknya variabel yang sejenis. Koefisien disebut juga bilangan di depan variabel,
karena penulisan persamaan koefisien ada di depan variabe
l Contoh :
Ara memiliki 2 melon dan 5 jeruk. Jika ditulis dalam bentuk persamaan adalah :
Intisari Materi

▰  
Jawaban :
Melon = dan Jeruk = Persamaannya adalah
Dimana 2 dan 5 adalah koefisien dari persamaan tersebut. 2 adalah koefisien daridan 5 adalah
Koefisien dari.
▰ Konstanta
Konstanta adalah bilangan yang tidak diikuti oleh variabel, sehingga nilainya tetap atau konstan berapapun nilai perubahannya
Contoh :
, dari persamaan tersebut konstanta nya adalah 7 ,  
Maka dalam persamaan , a dan b adalah koefisien, x dan y adalah variable dan c adalah sebuah konstanta.
Intisari Materi

▰  
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
▰ metode substitusi
Metode substitusi adalah salah satu metode yang digunakan dengan mensubstitusi salah satu variabel. Jika variabelnya adalah
dan , untuk menentukan nilai variabel , terlebih dahulu kita harus mensubstitusi variabel, atau sebaliknya, jika ingin mencari
nilai variabel , terlebih dahulu kita harus mensubtitusi variabel .
Contoh :
 Tentukan himpunan solusi untuk sistem persamaan linear dua variabel berikut dan – dengan menggunakan metode substitusi.

Pertama-tama ubah salah satu persamaan ini menjadi persamaan yang setara dengan persamaan sebelumnya. Misalnya,
mengubah persamaan pertama kemudian substitusikan persamaan ke persamaan kedua , maka akan diperoleh nilai variable
Intisari Materi

▰  

Selanjutnya untuk mendapatkan nilai y, substitusikan nilai x ke persamaan , sehingga diperoleh:


=>
=>
=>
=>
Jadi, himpunan solusi dari sistem persamaan dan adalah .
Intisari Materi


▰ Metode
  eliminasi
Metode eliminasi adalah suatu metode yang digunakan dengan cara menghilangkan salah satu variabel. Jika variabelnya adalah
x dan y, untuk menentukan variabel x terlebih dahulu kita harus menghilangkan variabel y, dan sebaliknya jika ingin mencari
variabel y, terlebih dahulu kita harus menghilangkan variabel x. Perlu diingat, untuk menghilangkan suatu variabel harus
memiliki koefisien yang sama. Jadi jika koefisien variabelnya tidak sama, maka koefisien harus disamakan terlebih dahulu
dengan cara mengalikan atau membaginya.

Tentukan himpunan solusi untuk sistem persamaan dan menggunakan metode eliminasi

1) eliminasi variable
Pada kasus ini koefisien tidak perlu disamakan untuk menghilangkan variabel karena koefisiennya sudah sama, proses
eliminasinya adalah sebagai berikut

-
Intisari Materi

▰  
2) Eliminasi variabel
Untuk menghilangkan variabel y maka koefisien harus disamakan terlebih dahulu karena dari kasusu ini koefisien variable y
tidaklah sama, maka dapat dilakukan dengan mengalikan persamaan satu dengan 5 dan persamaan kedua dapat ditulis dengan

▰  
Maka :

-
0

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah.


Intisari Materi

▰  
3) Metode elimanasi dan substitusi (campuran)
Metode campuran atau dikenal juga dengan metode gabungan, yaitu suatu metode dilakukan dengan cara menggunakan
dua metode, yaitu metode eliminasi dan substitusi secara bersamaan.
Contoh:
Diketahui persamaan x + 3y = 15 dan 3x + 6y = 30, dengan menggunakan metode campuran tentukan himpunan
penyelesaiannya!
Solusi:
Diketahui :
Persamaan 1
Persamaan
Intisari Materi

▰  
Langkah Pertama Menggunakan Metode Eliminasi:

Langkah Kedua Menggunakan Metode Substitusi:

Jadi himpunan solusi untuk masalah di atas adalah HP


Intisari Materi

Menentukan solusi permasalahan dalam kehidupan   Penyelesaian


sehari-hari terkait dengan metode SPLDV  Pertama-tama ubahlah persoalan tersebut kedalam model
Langkah-langkah : matematika
Dari yang diketahui pada soal, dapat dilakukan permisalan yaitu
• Ubah kalimat dalam masalah menjadi model Misalkan buku = , dan penggaris = , maka
matematika
Harga buku dan 3 penggaris sebanyak Rp21.000,00 dapat di
• Selesaikan dengan metode penyelesaian SPLDV tulis dalam bentuk persamaan mattematika berikut
Contoh kasus Dan harga 4 buku dan 2 penggaris sebanyak Rp16.000,00
dapat ditulis dalam bentuk persamaan matematika
Harga 5 buku dan 3 penggaris adalah Rp21.000,00. Jika Nurul
membeli 4 buku dan 2 penggaris, maka ia harus membayar
Terbentuk dua persamaan linear
Rp16.000,00. Berapakah harga yang harus dibayar oleh sisca
jika ia membeli 10 buku dan 3 penggaris yang sama?
Intisari Materi
 
Kemudian subtitusi nilai x =3.000 ke salah satu persamaan,

▰Untuk
  mengetahui berapa banyak yang harus dibayar
oleh sisca, maka kita perlu mencari harga satuan dari
kita ambil persamaan kedua untuk lebih memudahkan

buku dan penggaris yang telah kita misalkan sebagai


x dan y, yaitu dengan menggunakan metode
penyelesaian SPLDV, dapat ditunjukkan sebagai
berikut

Jadi, harga satu buku adalah dan harga satu penggaris adala
Kita dapat meneyelesaikan dengan cara subtitusi, Karena sisca membeli 10 buku dan 3 penggaris, maka sisca
eliminasi, maupun metode campuran, harus membayar sebanyak

Berikut ini akan diselesaikan dengan cara campuran


Pertama tama eliminasi salah satu variable, misal
eliminasi variable y
Maka, sisca harus membayar
Kesulitan Siswa Dalam Pemebalajaran System
Persamaan Linear
Kesulitan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh islamiyah pada tahun 2018, adapun kesulitan yang sering dialami siswa dalam
pembelajarn dan proses memahami materi terkait persamaan linear dua variable terkhusus dalam menyelesaikan soal cerita
adalah
▰ Kesalahan membaca
Kesalahan membaca adalah keadaan dimana siswa tidak dapat mengerti makna dari kata-kata yang ada pada
soal, atau memaknai kata penting yang terdapat pada soal. Akibat dari kesalahan membaca ini, siswa tidak bisa
melanjutkan penyelesaian ketahap selanjutnya. Atau menyelesaikannya namun dengan jalan yang salah.
• Kurang teliti

• Siswa tidak mampu membaca atau mengenal symbol-simbol dalam soal

• Siswa tidak mampu memaknai arti setiap kata, istilah atau simbol dalam soal
▰ Kesalahan memahami
• Siswa tidak mampu memahami apa saja yang diketahui dengan lengkap

• Siswa tidak mampu memahami apa saja yang ditanyakan dengan lengkap
.
Kesulitan siswa dalam pemebalajaran system
persamaan linear

▰ Kesalahan transformasi
Kesalahan pada tahap transformasi meliputi kesalahan tidak ada rencana atau strategi penyelesaian atau permodelan
matematika, siswa tidak dapat mengubah atau mentransformasikan persmasalah kedalam kalimat matematika yang tepat ada
juga siswa mengubah informasi yang terdapat pada soal ke dalam kalimat matematika tapi tidak tepat, hal ini menyebakan
siswa tidak dapat menyelesaikan soal yang diberikan.

▰ Kesalahan keterampilan proses


Pada tahap ini, kesalahan siswa bisa berupa, siswa sama sekali tidak tahu cara menyelesaikan soal yang ada, atau ada
penyelesaian namun dengan proses yang tidak jelas, atau juga prosedurnya benar namun ketidak telitian dalam perhitungan
dan mengarah ke jawaban yang salah.
Kesalahan pada proses paling banyak terjadi dalam perhitungan, baik itu penjumlahan pengurangan perkalian maupun
pembagian. Siswa yang melakukan kesalahan perhitungan ada yg memang benar benar hanya salah, tapi ada pula siswa yang
memang tidak menguasai perhitungan.
Kesulitan siswa dalam pemebalajaran system
persamaan linear

▰ Kesalahan dalam menuiskan jawaban


Menuliskan notasi (tanda negatif, simbol, tanda sama dengan, dll) secara tidak tepat
• Tidak menuliskan variabel/ satuan
• Salah penggunaan satuan
• Siswa tidak menuliskan kesimpulan

▰ Solusi
Solusi untuk dapat meminimalkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV adalah siswa perlu mendapat penguatan
mengenai pengetahuan tentang simbol - simbol atau istilah matematika, siswa perlu diberikan penjelasan menggunakan alat
peraga yang konkret atau nyata, siswa perlu dilatih untuk memahami masalah dalam soal secara keseluruhan, siswa perlu
dibiasakan untuk menyelesaikan soal cerita secara matematis dan jelas, dan guru sebaiknya mengingatkan siswa untuk
mengecek kembali lembar pekerjaannya sebelum dikumpulkan
Soal- Soal Sistem Persamaan Linear

▰  
Contoh 1
Jumlah dua bilangan cacah adalah 27 dan selisih kedua bilangan itu 3. Hasil kali kedua bilangan itu adalah …
Pembahasan :
Jika bilangan dan bilangan , maka :

Ditanyakan :
Penyelesaian :
Eliminasi persamaan 1 dan 2
Soal- Soal Sistem Persamaan Linear

▰  
Substitusikan ke persamaan 1

Maka, hasil kedua bilangan

Contoh 2
Keliling sebuah persegi panjang 72cm, sedangkan panjangnya 4 cm lebih dari lebarnya. Luas persegi panjang tersebut adalah …
Pembahasan :
Jika panjang = dan lebar = , maka :
Soal- Soal Sistem Persamaan Linear

▰  
Eliminasi persamaan 1 dan 2 :

Substitusi ke persamaan 1

Maka,Luas Persegi Panjang adalah ;


Latihan
1. Budi dan Joko membeli buku tulis dan pulpen di toko Pak Umar. Budi membeli 10 buku tulis
dan 4 pulpen dengan harga Rp36.000,00. Joko membeli 5 buku
tulis dan 8 pulpen dengan harga R p27.000,00. Berapa harga buku tulis dan pulpen persatuannya?

2. Pak Dede bekerja selama 6 hari dengan 4 hari di antaranya lembur dan ia mendapat upah Rp74.000,00.
Pak Asep bekerja selama 5 hari dengan 2 hari di antaranya lembur dan ia mendapat upah Rp55.000,00.
Pak Dian bekerja 4 hari dan seluruhnya lembur. Mereka bertiga mendapat sistem upah yang sama.
Berapa upah yan diterima oleh pak dian?

43

Anda mungkin juga menyukai