Power Point Abortus Inkomplit

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

DENGAN ABORTUS INKOMPLIT


DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM

Disusun Oleh :
SUSIANA
2015901074

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
2021
Tinjauan umum tentang
Kehamilan
• Pengertian Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai
fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi.

• Perubahan yang terjadi pada Wanita Hamil


Perubahan Fisik
Rahim Vagina
Ovarium Dinding perut
Kulit Payudara
Sistem Sirkulasi darah Sistem pernapasan
Sistem Gastrointestinal Sistem Urinaria
Berat Badan Sistem Muskuloskeletal
• Perubahan psikologis pada wanita hamil
• Tanda dan Gejala Kehamilan
Tinjauan Umum tentang
Abortus
• Pengertian Abortus
Abortus adalah terancamnya atau keluarnya buah kehamilan baik sebagian
ataupun keseluruhan pada umur kehamilan lewat dari 20 minggu.
• Macam-macam Abortus
 Abortus Spontan (terjadi dengan sendiri, keguguran
 Abortus Provocatus (disengaja, digugurkan): 80 % dari semua abortus
• Diagnosis Abortus
Sebagai seorang bidan pada kasus perdarahan awal kehamilan yang harus dilakukan adalah
memastikan arah kemungkinan keabnormalan yang terjadi berdasarkan hasil tanda dan gejala
yang ditemukan, yaitu melalu
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan ginekologi
 Pemeriksaan penunjang dengan ultrasonografi (USG) oleh dokter
• Tatalaksana umum
Klasifikasi Abortus dan Penanganannya :
 Lakukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum ibu termasuk tanda-
tanda vital (nadi, tekann darah, pernapasan, suhu).
 Pemeriksaan tanda-tanda syok (akral dingin, pucat, takikardi,
tekanan sistolik <90 mmHg). Jika terdapat syok, lakukan tatalaksana awal
syok. Jika tidak terlihat tanda-tanda syok, tetap fikirkan kemungkinan
tersebut saat penolong melakukan evaluasi mengenai kondisi ibu karena
kondisinya dapat memburuk dengan cepat.
 Bila terdapat tanda-tanda sepsis atau dugaan abortus dengan komplikasi,
berikut kombinasi antibiotika sampai ibu bebas demam untuk 48 jam:
1. Ampisilin 2 g lV/IM kemudian 1 g diberikan setiap 6 jam.
2. Gentamicin 5 mg/kgBB IV setiap 24 jam
3. Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam
 Segerah rujuk ibu ke rumah sakit.
 Semua ibu yang mengalami abortus perlu mendapat dukungan emosional dan
kongseling kontrasepsi pasca keguguran.
 Lakukan tatalaksana selanjutnya sesuai jenis abortus
• Komplikasi pada Abortus
 Komplikasi yang terjadi pada abortus yang di sebabkan oleh abortus
kriminalis dan abortus spontan adalah sebagai berikut:
 Perdarahan dapat diatasi dengan pengosongan uterus dari sisa-sisa hasil
konsepsi dan jika perlu pemberian transfusi darah. Kematian karena
perdarahan dapat terjadi apabila pertolongan tidak di berikan pada
waktunya.
 Infeksi kadang-kadang sampai terjadi sepsis, infeksi dari tuba dapat
menimbulkan kemandulan.
 Faal ginjal rusak disebabkan karena infeksi dan syok. Pada pasien dengan
abortus diurese selalu harus diperhatikan. Pengobatan ialah dengan
pembatasan cairan dengan pengobatan infeksi.
 Syok bakteril: terjadi syok yang berat rupa-rupanya oleh toksin-toksin.
 Pengobatannya ialah dengan pemberian antibiotika, cairan, corticosteroid
dan heparin.
 Perforasi : ini terjadi karena curratage atau karena abortus kriminalis
(Pudiastuti,2012: 49-50). Abortus komplit dan abortus tertunda (missed
Abortion)
Tinjauan Khusus Tentang
Abortus inkomplit
• Pengertian Abortus inkomplit
Abortus inkomplit (keguguran tidak lengkap) adalah pengeluaran
sebagian janin pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada
sisa tertinggal dalam uterus.
• Tanda-tanda Abortus inkomplit
 Setelah tejadi abortus dengan pengeluaran jaringan, pendarahan
berlangsung terus.
 Sering cervix tetap terbuka karena masih ada benda di dalam
rahim yang dianggap corpus allieum, maka uterus akan berusaha
mengeluarkannya dengan mengadakan kontraksi. Tetapi kalau
keadaan ini dibiarkan lama cerviksakan menutup kembali
• Diagnosis
 Perdarahan memanjang, sampai terjadi keadaan anemis.
 Perdarahan mendadak banyak menimbulkan keadaan gawat.
 Terjadi infeksi ditandai suhu tinggi.
 Dapat terjadi degenerasi ganas.
 Pada pemeriksaan dijumpai gambaran:
1. Kanalis servikalis terbuka
2. Dapat diraba jaringan dalam rahim.
3. Lakukan pemeriksaan bimanual: ukuran uterus, dilatasi, nyeri tekan,
penipisan serviks, serta kondisi ketuban.
4. Jika hasil pemeriksaan negatif, lakukan pemeriksaan denyut jantung janin
untuk menentukan kelangsungan hidup janin dan tenangkan keadaan ibu.
5. Jika perdarahan terus berlanjut, khususnya jika ditemui uterus lebih besar
dari yang harusnya mungkin menunjukkan kehamilan ganda atau
molahidatidosa.
6. Jika perdarahan berhenti, lakukan asuhan antenatal seperti biasa dan lakukan
penilaian jika terjadi perdarahan lagi.
7. Konsultasi dan rujuk ke dokter spesialis jika terjadi perdarahan hebat, kram
meningkat atau hasil pemeriksaan menunjukkan hasil abnormal
• Komplikasi abortus inkomplit
• Perdarahan
Perdarahan dapat diatasi dengan pengosongan uterus dari sisa-sisa
hasil konsepsi dan jika perlu pemberian transfusi darah.
• Perforasi
Perforasi uterus pada kerokan dapat terjadi terutama pada uterus
pada posisi hiperretrofleksi.
• Infeksi
Infeksi dalam uterus dan sekitarnya dapat terjadi disetiap abortus, tetapi
biasanya ditemukan pada abortus inkomplit dan lebih sering pada abortus
buatan yang dikerjakan tanpa memperhatikan asepsis dan antisepsis.
• Syok
Syok pada abortus biasa terjadi karena perdarahan dan karena infeksi berat.
• Kematian
Abortus berkontribusi terhadap kematian ibu sekitar 15% Data tersebut
sering kali tersembunyi di balik data kematian ibu akibat perdarahan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN
ABORTUS INKOMPLIT DI PUSKESMAS
KAMPUNG DALAM TGL 27 MEI 2021
• SUBJEKTIF
 Identitas
1) Nama : ASNIWATI
2) Umur : 33 Tahun
3) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
4) Agama : Islam
5) Pendidikan: SMP
6) Suku/Bangsa : Tanjung
7) Alamat: Sungai Janiah
• Quickcek
• Alasan Kunjungan Saat Ini
 Keluar darah dari kemaluan lebih kurang 15 hari yang lalu
 Keluhan utama : Keluar darah dari kemaluan
• Riwayat Kehamilan Sekarang
 Riwayat Menstuari
Hari Pertama Haid Terakhir : 2 Februari 2021
Banyaknya : 3-4 kali ganti Hidup
Teratur : teratur
Konsintesi : encer
Haid Sebelumnya Tanggal : 2 Januari 2021
Lamanya : 7 hari
Siklus : 28 Hari
Taksiran Pesalinan : 9 November 2021
 Tanda – tanda kehamilan semester I : Mual-mual
 Pergerakan anak dirasakan pertama kali : Belum ada
 Pergerakan janin dirasakan dalam 24 jam terakhir : tidak ada
 Tanda-tanda bahaya atau penyulit : keluar darah sedikit-sedikit
 Imunisasi TT tanggal : Belum ada
 Kekhawatiran khusus : Bisa kekurangan darah
• Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Yang Lalu
Hari/Thn Usia Jenis Tempat Jenis Keadaan
No Penyulit BB/TB Nifas
Lahir Anak Kehamilan Persalinan Persalinan Kelamin Anak

1 6 thn 39-40 Minggu Normal Rs. Jakarta Tidak Ada Laki-Laki 300 G Sehat Baik

2. Ini                

• Riwayat Kesehatan / Penyulit


1. Riwayat kesehatan yang di derita atau dulu : Misalnya
jantung, hipertensi, diabet, penyakit ginjal, asma,
hepatitis, pms, hiv, dan haid.
2. Riwayat Keturunan : Tidak pernah menderita penyakit
keturunan
3. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak Ada
• Riwayat Psikososial
Status pernikahan : Suami yang ke : 1
Istri yang ke : 1
Lama Perkawinan : 8 Tahun
Respown ibu dan keluarga terhadap kehamilan : Senang
Jenis kelamin yang di harapkan : Perempuan
Bentuk dan dukungan keluarga : Mengantarkan Periksa Hamil
Adat istiadat yang berhubungan dengan kehamilan : Tidak Ada
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
Rencana Persalinan : Tempat Persalinan : PMB Susiana, STr.Keb
Menolong Persalinan : Susiana, STr. Keb
Pendamping Persalinan : Suami
Persiapan Persalinan : BPJS
Riwayat KB Terakhir : Jenis Kontrasepsi : tidak ada
Lama Penggunaan : Tidak ada
• Aktivitas Sehari-hari
 Nutrisi
Pola Makanan : Makan berkurang
Jenis makanan yang di konsumsi : Nasi, Sayur, Lauk Pauk
Jenis makanan yang tidak disukai : Tidak Ada
Perubahan porsi makanan : Sedikit Tapi Sering
Alergi terhadap makanan : Tidak Ada
 Eliminasi
BAB :
Frekuansi : 1 x 1 hari
Konsistensi : Lembek
BAK:
Frekuansi : 5 sampai 6 x
Warna : Jernih
 Pola Istirahat dan Tidur
Tidur malam : 7-8 Jam
Tidur siang : ½ / 1 jam
Masalah : tidak ada
 Kebiasaan hidup sehari-hari
Obat dan jamu : tidak ada
• Alergi terhadap Obat : tidak ada
• Merokok : tidak ada
• Minuman Beralkhol : tidak ada
• Napza : tidak ada
 Aktifitas Sehari-hari
Hubungan Seksual : melakukan perkerjaan
rumah tangga
Hubungan Sex dalam kehamilan : masih dilakukan
Keluhan : tidak ada
 Personal Hygene
Mandi: 2x1 hari
Ganti pakaian dalam dan luar : 2/3 x sehari
Irigasi Vagina : tidak ada
• OBJEKTIF
 Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 99/67 mmhg
Pernapasan : 24 x/m
Nadi : 82 x/m
Suhu : 36,7 OC
 
 Antropometri
Tinggi Badan : 150
BB sebelum hamil: 45 kg
BB sekarang : 49 kg
IMT : 21,8
LILA : 26
• Pemersiksaan Fisik
 Kepala
 Hidung
 Leher
 Dada
 Perut
 Exsteritas
 Punggung
 Pemeriksaan Genetalia
 Pemeriksaan Penunjang
• Asesment
1. Diagnosa Kebidanan : Ny. A Umur 33 tahun dengan
abortus inkomplek
2. Masalah pendarahan lebih kurang 15 hari yang lalu
3. Kebutuhan : rujuk ibu segera kerumah sakit

• Palaning
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Persiapan rujukan
3. Pasang infus RL
4. Rujuk ibu kerumah sakit segera
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai