Kel. 4 Intervensi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MENGEMBANGKAN STRATEGI

(PERENCANAAN) INTERVENSI MAKRO

Kelompok 4
Febry Veggy Ubra 1904020
Novinsky Shinta Amalia 1904074
Mochamad Ihwan Nuryana 1904196
Ratih Nadila Astri 1904205
Yogi Sa’adan Arfasa 1904242
MENGEMBANGKAN DUKUNGAN
INTERVENSI

• Mengidentifikasi partisipan
Mengkaji kesiapan sistem untuk perubahan
Menyeleksi sebuah pendekatan perubahan,
Mengidentifikasi pertimbangan-pertimbangan politik
dan interpersonal, Mengidentifikasi pertimbangan-
pertimbangan sumber, Menimbang kemungkinan-
kemungkinan keberhasilan, Menetapkan tujuan
umum dan tujuan khusus
2. Mengkaji kesiapan sistem untuk perubahan
Memperkirakan keterbukaan masyarakat untuk
menerima perubahan, Mengidentifikasi respon
antisipatif, Menentukan ketersediaan sumber, Mengkaji
pihak/lembaga terhadap perubahan

3. Menyeleksi sebuah pendekatan perubahan


Menyeleksi sebuah kebijakan, program, Menyeleksi
personil/tim dan menyeleksi pendekatan praktik
4. Mengidentifikasi pertimbangan-pertimbangan politik dan interpersonal
Menangkap pandangan publik (public image) terhadap perubahan yang berhasil,
Mengidentifikasi pandangan-pandangan alternatif, Memperkirakan waktu dan
kebutuhan

5. Mengidentifikasi pertimbangan-pertimbangan sumber


Menentukan pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya dan dana
6. Menimbang kemungkinan-kemungkinan keberhasilan
Memperkirakan dukungan dari individu, kelompok dan organisasi
Memperkirakan dukungan dari fakta atau kenyataan sebenarnya maupun dari
pandangan-pandangan

7.Menetapkan tujuan umum dan tujuan khusus


1. Mengidentifikasi tujuan-tujuan umum (goals)
2. Merumuskan tujuan hasil dan tujuan proses
3. Merancang kegiatan-kegiatan
Mendefinisikan Partisipan

Sebuah kegiatan pada pengembangan strategi dalam menentukan sistem-sistem yang


akan berpartisipasi dalam kegiatan intervensi makro agar kegiatan bisa berjalan
dengan baik sesuai apa yang dibutuhkan. Dalam Mendefinisikan partisipan perlu
mengidentifikasi sistem partisipan sebagai berikut :
2. Mengidentifikasi sistem agen perubahan • Mengidentifikasi sistem inisiator

Pekerja sosial membentuk tim kerja yang akan membantu mengelola kegiatan.
Pekerja sosial menghubungi pimpinan masyarakat untuk menyampaikanmaksud dan meminta izin melaksanakan kegiatan.

3. Mengidentifikasi sistem klien


Tim kerja menyusun daftar partisipan yang akan di undang.
4. Mengidentifikasi sistem pendukung
Tim kerja mengkonsultasikan daftar partisipan dan meminta dukungan dari pimpinan
setempat sehingga dapat turut menggerakkan kehadiran partisipan dalam kegiatan

5. Mengidentifikasi sistem implementasi (pelaksana perubahan) dan sistem tuan rumah


(host system)
Tim kerja menyiapkan tempat, posisi duduk partisipan, dan alat pendukung diskusi
kelompok dibawah koordinasi petugas perlengkapan
6. Mengidentifikasi sistem sasaran (target system)
dentifikasi dan individualisasi kebutuhan-kebutuhan komunitas berdasarkan analisis
keadaan/masalah dalam sumber.

7. Mengidentifikasi sistem kegiatan


Mengkaji Kesiapan sistem untuk perubahan

Sebelumnya kita tahu bahwa Perubahan


sosial adalah hal yang tidak bisa Maka dalam mengkaji kesiapan
dihindarkan dari kehidupan
bermasyarakat. Karena manusia sistem untuk perubahan perlu
merupakan makhluk sosial, berbudi, dan diperhatikan beberapa hal
selalu merasa tidak puas, perubahan diantaranya:
dalam bermasyarakat akan terus terjadi.
Meski demikian, kadang ditemukan pula 1. Memperkirakan keterbukaan
masyarakat statis yang perubahan di masyarakat untuk menerima
lingkungannya berjalan lebih lambat. perubahan
Terkait dengan hal itu maka pentingnya
kita melakukan sebuah perubahan 2. Mengidentifikasi respon
dengan memperhatikan sistem-sistem antisipatif maupun respon actual
apa saja yang telah dibuat atau 3. Menentukan ketersediaan
dietatapkan bersama, baik itu sistem
dalam informasih atau lain sebagainya Sumber
demi dan untuk kesehjateraan 4. Mengkaji pihak oposisi
masyarakat. terhadap perubahan
22
Menyeleksi Sebuah Pendekatan Perubahan
Dalam proses menyelesaikan sebuah
permasalahan yang terjadi baik itu secara Dalam proses seleksi yang dilakukan
individu, kelompok dan masyarakat
tentunya bukan hal yang mudah, dimana ini perlu diperhatikan beberapa hal
hal ini terkait dengan keberfungsian diantaranya:
sosial seseorang, maka hal ini berpulang 1 Menyeleksi sebuah kebijakan,
kepada kita sebagai pekerja sosial yang program atau proyek
professional dalam arti bahwa bisa 2. Menyeleksi personil
menggunakan dengan baik segala teknik,
metode yang digunakan dalam 3. Menyeleksi pendekatan praktik
penyelesaian masalah.

22
Mengidentifikasi pertimbangan-pertimbangan politis dan interpersonal

Dalam pertimbangan ini pemerintahan dibantu pekerja sosial


yang berkenan untuk berinteraksi secara lansung kepada
masyarakat, secara interpersonal yang dapat dilihat dalam
pelayanan manusia yang lebih luas lagi.
a. Menangkap pandangan public (public image) terhadap
perubahan yang berhasil
b. Mengidentifikasi pandangan-pandangan alternative
c. Memperkirakan durasi dan urgensi

08
Mengkaji Pertimbangan Pertimbangan Sumber

Pertimbangan sumber ini berkaitan pada kebijakan pemerintah


dalam pemenuhan biaya
a.Menentukan biaya perubahan
Dalam menentukan biaya perubahan tentunya harus dilihat dari kasus
masalah yang didapat, semakin sulit masalah yang dihadapi tentunya akan
aga berdampak pada biaya yang dikeluarkan
b. Menentukan biaya jika tidak melakukan perubahan
Jika tidak ada perubahan maka seharusnya biayanya sangat ringan

08
Menimbang kemungkinan-kemungkinan keberhasilan
Kemungkinan dalam keberhasilan tentunya bergantung kepada pekerja sosial,
karna seorang peksos harus sudah mempunyai kemampuan dan pemahaman dalam
mengatasi masalah sosial dengan sesuai dengan penggolongan masalah sosialnya
tersebut,
kemungkinan keberhasilan dilihat dari seorang pekerja sosial dalam mengambil
metode intervensi dimana metode ini akan menentukan keberhasialan dalam
mengatasi masalah
a. Memperkirakan dukungan dari individu, kelompok dan organisasi
Dukungan dari individu, kelompok, dan organisasi tentunya diperlukan untuk
memperlancar keadaan dalam mengatasi permasalhan sosial yang sedang
dihadapinya
b. Dukungan fakta dibutuhkan ketika para pekerja sosial menemukan hal tidak sesuai
dengan keadaan dilapangan, maka fakta ini harus dicari dari seseorang terdekatnya

08
Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari yang ingin dicapai dalam
penelitian itu sendiri. Tujuan khusus adalah tujuan yang lebih spesifik. Umumnya tujuan
khusus menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai.

Merumuskan tujuan penelitian berdasarkan masalah yang akan diteliti. Biasaya tujuan
penelitian berbentuk kalimat pernyataan yang jelas. Dalam merumuskan tujuan penelitian
hendaknya sang peneliti mengetahui apa saja yang ingin dicapai. Dalam hal ini, peneliti perlu tahu
batasan batasan penlitiannya seperti apa. Kira kira apa saja yang baru yang dapat diperolehnya

08
Merancang Kegiatan adalah suatu hal yang dilakukan oleh manusia (aktivitas manusia). Suatu kegiatan
biasanya mempunya tujuan, dan selalu memperhatikan prosesnya. Jadi, merancang kegiatan berguna untuk
memudahkan berlangsungnya suatu kegiatan (secara general).

Kegunaan merancang kegiatan :

(a) Agar kegiatan menjadi sesuai dengan tujuan didirikannya suatu kegiatan tersebut.

(b) Agar memudahkan pelaksana kegiatan berbuat sesuai yang seharusnya ia lakukan.

(c) Agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, maka rancangan kegiatan sangat dibutuhkan, karena hasil
akhir tidak pernah menghianati proses.

(d) merancang kegiatan ini juga membuat waktu yang kita pakai untuk melaksanakan kegiatan seefektif
mungkin. Karena dengan ada rancangan, kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk berfikir dan juga bingung
terkait hal yang harus mereka lakukan saat kegiatan berlangsung.
Menyeleksi Taktik yang tepat

 Kolaborasi Definisi Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan


organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Anggota kolaborasi harus
bersedia untuk berbagi visi, misi, kekuatan, sumber daya dan tujuan karna dengan berkolaborasi
dapat meningkatkan kemampuan kapasitas suatu kelompok.
 Kampanye menjadi sangat penting dalam memperkenalkan Kampanye sebagai upaya
terorganisir yang berusaha mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam kelompok
tertentu.
 Kontes merupakan aksi komunitas yang bertujuan untuk bersaing untuk mendapatkan
penghargaan baik sesama anggota maupun dengan kelompok lain.
 Adapun pertimbangan pertimbangan yang harus diperhatikan antara lain Tujuan, Pengontrolan
dan sistem setempat, klien utama sumber dan etika
 Menyiapkan sebuah rencana terulis agar bisa mendapatkan hasil yang baik dan maksimal

Anda mungkin juga menyukai