Lapkas Ca Tiroid

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 45

Laporan Kasus

Karsinoma Tiroid
Pembimbing :
dr. Lili K. Djoewaeny, Sp.B

Disusun Oleh :
Zaria Sholatania Putri Dangga (2016730110)

STASE ILMU KESEHATAN BEDAH


RSUD SAYANG KABUPATEN CIANJUR
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2021
identitas
Nama : Ny. N
Usia : 43 tahun 7 bulan 7 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 31/12/1977
Alamat : Sawah Gede
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
anamnesis

Keluhan Utama
Benjolan leher kiri sejak 2 minggu yang lalu
anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poli klinik RSUD Sayang cianjur dengan


keluhan terdapat benjolan di leher kiri sejak 2 minggu yang
lalu. Benjolan semakin hari semakin membesar. Nyeri pada
benjolan disangkal. Keluhan benjolan tidak disertai dengan
adanya sesak, suara serak, dan nyeri menelan.
anamnesis
Riwayat penyakit dahulu

Pasien belum pernah mengalami penyakit serupa.

Riwayat penyakit keluarga

Riwayat Ca tiroid pada ayah pasien.

Riwayat pengobatan
Pasien belum pernah mengobati keluhannya.
anamnesis

Riwayat psikososial
Pasien tidak mengonsumsi alkohol, tidak merokok dan menggunakan obat obatan
terlarang.
Riwayat paparan radiasi saat kecil disangkal.
Riwayat alergi
Pasien tidak memiliki alergi debu, makanan, minuman, maupun obat tidak ada.
pemeriksaan fisis
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis ( E4M6V5 )
• Tanda Vital
Suhu : 36,9 C
HR : 84x/menit
RR : 19 x/menit
TD : 110/84
• Status Antropometri
BB : 50 kg
TB : 148 cm
BMI : 22, 82 (normal)
STATUS GENERISATA
Kepala Normochepal, Rambut rontok (-)
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor
Telinga Serumen (-/-), darah (-)
Hidung Sekret (-/-), septum deviasi (-), nafas cuping hidung(-/-), epistaksis (-/-)
Mulut Mukosa bibir lembab, sianosis (-)
Leher Pembesaran KGB (-), Benjolan (+)
Tenggorakan Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, permukaan tonsil licin, tidak tampak detritus
Pulmo:
-Inspeksi : Simetris, retraksi ICS(-/-)
-Palpasi : Tidak ada bagian dada yang tertinggal, vocal fremitus simetris
-Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Thorax -Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung:
-Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
-Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V linea midclavicula sinistra
-Perkusi : Redup, batas jantung tidak melebar
-Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi   : Datar
Auskultasi   : BU (+) normal
Perkusi   : timpani pada seluruh lapang abdomen
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Pemeriksaan Ekstremitas Status Lokalis

Ekstremitas Atas Bawah


Akral hangat +/+ +/+
Edema -/- -/-
Sianosis -/- -/-
CRT <2 detik <2 detik

• Benjolan di leher kiri ukuran 2x3 cm


• Benjolan tunggal
• Permukaan rata
• Konsistensi keras
• Immobile
• Ikut bergerak ke atas saat menelan
• Benjolan Aksila (-), supraclavicula (-),
infraclavicula
pemeriksaan penunjang
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Haemoglobin 11.3 12-16 g/dL
Hematokrit 34.2 37-43 %
Eritrosit 4.35 4.2 – 5.4 10^6/µL
Leukosit 7.9 4.8 – 10.8 10^3/µL
Trombosit 344 150 - 450 10^3/µL
MCV 78.6 80 – 94 fL
MCH 26.1 27 – 31 pg
MCHC 33.2 33 – 37 %
RDW-SD 40.2 37 - 54 fL
RDW-CV 13.9 10-15 %
PDW 15.6 9 – 14 fL
MPV 8.7 8 – 12 fL
DIFFERENTIAL      
Limfosit % 24.7 26 – 36 %
Monosit % 5.2 4–8 %
Neutrophil % 64.6 40 – 70 %
Eosinophil % 5.2 1–3 %
Basophil % 0.0 <1 %
NRBC % 0.0 0.0 - 2.0 %

ABSOLUT      
Limfosit % 1.96 1.00 – 1.43 10^3/µL
Monosit % 0.41 0.16 – 1.0 10^3/µL
Neutrophil % 5.12 1.8 – 7.6 10^3/µL
Eosinophil % 0.42 0.02 – 0.50 10^3/µL
Basophil % 0.03 0.00 – 0.10 10^3/µL
HEMOSTASIS      
Masa Perdarahan/BT  2.30”  1-3  Menit
Masa Pembekuan/CT 4.30’ 3-7 Menit

TIROID      
T3 27.0 26 – 36 %
T4 5.2 4–8 %
TSH 62.9 40 – 70 %
KIMIA KLINIK      
Glukosa Darah Sewaktu 95 70-110 mg%
Fungsi Hati
SGOT 10 <31 U/L
SGPT 12 <32 U/L
Fungsi Ginjal
Ureum 26.8 10-50 mg%
Kreatinin 0.6 0.5-1.0 mg%
Elektrolit
Natrium 141.0 135-148 mEq/L
Kalium 4.01 3.50-5.30 mEq/L
Calcium ion 1.05 1.15-1.29 Mmol/L
Patologi anatomi (FNAB)
Makroskopis:

FNAB tumor thyroid sinistra, cairan koloid coklat encer 2 cc

Mikroskopis:

Sediaan aspirasi mengandung sel limfosit, sel PMN dan histiosit yang tersebar, juga
mengandung massa koloid dan beberapa sel folikel thyroid dalam batas normal

Kesan:

Lesi Benigna a/r thyroid sinistra


Patologi anatomi (post operasi)
Makroskopis:

Diterima sebuah jaringan ukuran 5x3x2 cm warna putih kecoklatan bergelembung pada lamelasi tampak
berongga berisi cairan kecoklatan dan sebagian tampak massa padat kecoklatan

Mikroskopis:

Sediaan tiroid tampak kapsel jaringan ikat fibrokolagen masih jelas. Subkapsular tampak folikel tiroid, dilapisi
epitel torak, inti dalam batas normal. Diantaranya tampak massa tumor terdiri dari sel sel bentuk bulat-oval
yang tumbuh menyusun struktur kelenjar sebagian tumbuh papillifer, inti agak polimorfi, hiperkromatis
sebagian vesikluar menyusun struktur ground glass dan mitosis ditemukan. Diantaranya tampak proliferasi
pembuluh darah dan perdarahan. Tidak tampak invasi massa tumor ke kapsel jaringan ikat fibrokollagen,

Kesan:

Cystic Papillary Carcinoma thyroid.


resume

Perempuan 43 tahun datang dengan keluhan tumor di leher kiri sejak 2 minggu yang lalu,
Riwayat penyakit pada keluarga yaitu ayah pasien di diagnosis CA tiroid.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang dengan TTV dalam batas normal.
Pada pemeriksaan leher pasien didapatkan nodul dengan ukuran 2x3 cm, immobile, tidak nyeri,
permukaan rata, keras dan ikut bergerak saat menelan.

Pada pemeriksaan penunjang patologi anatomi didapatkan kesan cystic papillary carsinoma
thyroid.
diagnosis banding

Diagnosis Banding

1. Karsinoma tiroid
2. Adenoma tiroid

Diagnosis Kerja
Karsinoma tiroid
tatalaksana

Farmakologi:
-Inf. 1500 cc/24 jam
-Puasa

Tindakan operatif :
Lobectomy total
prognosis
Dubia ad vitam : Dubia
Dubia ad functionam : Dubia
Dubia ad sanationam : Dubia
Kasus Teori

Manifestasi Ny. N, perempuan, 43 tahun


- Lebih banyak pada perempuan
Klinis dan dengan keluhan :
epidemiologi
- Benjolan sejak 2 minggu yang lalu Gejala :
- Benjolan yang membesar dengan cepat
- Dapat disertai : Gangguan menelan, suara
Nyeri (-), suara serak (-), nyeri menelan
serak, disfagia
(-), sesak (-)

Pada pasien ini epidemiologi sesuai


berdasarkan jenis kelamin, dan beberapa
manifestasi klinis ditemukan pada pasien.
Teori
Kasus
Etiologi dan
Faktor Risiko • RPD : belum pernah mengalami penyakit Etiologi dan faktor Risiko
serupa.
• RPK : Ayah pasien memiliki riwayat CA tiroid. a. Paparan radiasi
• Riwayat paparan radiasi (-) b. Faktor genetik
• Usia 43 tahun c. Usia < 20 tahun/ >50 tahun

Pada pasien ini memiliki faktor risiko


yaitu faktor genetik.
Kasus Teori
Pemeriksaan Tekanan Darah : 110/84 mmHg Kelenjar tiroid bergerak keatas saat diminta
Fisik Denyut Nadi : 84 x/menit menelan
Pernapasan : 19 x/menit Nodul dapat soliter atau multiple
Suhu : 36.9⁰ C Konsistensi keras
Immobile
Status lokalis : Tidak nyeri
Benjolan dileher ukuran 2 x 2 cm
Benjolan tunggal Pembesaran KGB
Permukaan rata
Konsisteni keras Pada pasien terpenuhi beberapa dari
Immobile pemeriksaan fisik diatas.
Ikut bergerak saat menelan

Benjolan pada aksila (-), supraclavicula


(-), infraclavicula (-)
Kasus Teori

Pemeriksaan T3 : 27.0 Pada pemeriksaan laboratorium tiroid


Laboratorium T4 : 5.2 pada keganasan biasanya ditemukan
TSH : 62.9 normal
Laporan bedah:
TO : Ditemukan massa jaringan tiroid sinistra, ukuran 5 cm, kecoklatan,
berdarah, berbenjol-benjol tampak melekat ke jaringan sekitar.
Tinjauan Pustaka
Anatomi
Fisiologi kelenjar tiroid
Definisi
CA tiroid adalah keganasan yang terjadi pada kelenjar tiroid.
Faktor Risiko Keganasan
• Usia < 20 tahun dan > 50 tahun
• Riwayat terpapar radiasi
• Riwayat karsinoma pada keluarga
• Pembesaran kelenjar tiroid yang cepat
Epidemiologi

• Kanker tiroid merupakan keganasan endokrin yang sering dijumpai dengam


insidensi di dunia 3,1 %
• Di indonesia dari perhimpunan dokter spesialis patologi indonesia
didapatkan kanker tiroid menempati urutan 9 dari 10 kanker terbanyak
(4,43%)
• Wanita : Pria = 3 : 1
Papillary Thyroid Follicular Thyroid Medullary Thyroid Anaplastic Thyroid
Carcinoma Carcinoma Carcinoma Carcinoma

1% dari seluruh
Keganasan tiroid paling 10% dari seluruh keganasan 4-10% dari seluruh keganasan tiroid, paling
banyak ditemukan (70-80%) agresif, mortalitas
tiroid keganasan tiroid
mendekati 100%

• Pr : Lk = 2.5 : 1 • Pr : Lk = 3 : 1
• Pr : Lk = 1,5 : 1
• Banyak ditemukan pada • Tumor ini sering pada usia Wanita lebih sering
usia produktif diatas 40 tahun
Papillary Thyroid Follicular Thyroid Medullary Thyroid Anaplastic Thyroid
Carcinoma Carcinoma Carcinoma Carcinoma
• Riwayat DTC, Riwayat
• Paparan radiasi bukan • Sering ditemukan goiter
• Faktor risiko: terdapat dengan penyakit
Riwayat radioterapi pada merupakan faktor risiko • Perjalanan penyakit
• Peningkatan FTC pada hormonal lainnya cepat
masa kanak-kanak,
populasi defisiensi youdium • Tumor ini
Riwayat karsinoma tiroid
mengeluarkan • Keadaan pasien cepat
pada keluarga menurun dan tumor
kalsitonin
cepat metastasis
a na m nesis

Kecepat an t um buh
Riw ayat gan gguan
Usia dan j enis t um or : n odul
Riw ayat r adiasi m ekan ik pada
kelam in : apabila gan as m em besar
daer ah leher dan leher : keluhan
n odul t ir oid t er j adi d alam w akt u cepat Riw ayat pen yakit
kepala : r isiko gan gguan m en elan ,
pada usia < 2 0 sedangkan n odul d alam keluar ga
kegan asan t ir oid r asa sesak,
t ahun at au > 5 0 j in ak biasan ya
sekit ar 3 3 - 3 7 %. per ubahan suar a,
t ahun . m em besar den gan
disfagia.
lam bat .
pem eriksa a n fisik

Nod ul bisa solit er Bila kelen j ar besar sekali


at au m ult ipel d en gan n am un t id ak t am pak
Kelen j ar t ir oid akan kon sist en si ker as d an gejala sesak n apas, ada
ikut ber ger ak ke at as t id ak bisa d iger akkan t id akn ya pen ekan an
saat pen d er it a d im in t a d ar i d asar n ya. pad a t r akea d apat d in ilai
m en elan . Um um n ya kegan asan d en gan car a m en ekan
t er d apat pad a n od ul lobus lat er al kelen j ar
solit er . sehin gga t im bul st r id or .
Pem erik saa n
Pen unj a n g

Labor at or ium

Pad a kegan asan


T3, T4 dan TSH t i ro id , um um n ya
fu n gsi t i ro id n or m al.
Scan n in g Tir oid / Sid ik Tir oid

Dap at m en ilai Dar i up t ak e in i


Upt ake iod ium
besar , ben t uk , d iket ahui f un gsi
d apat d iuk ur
d an let ak k elen j ar t ir oid ap ak ah
d alam w ak t u 3 ,
t ir oid ser t a hipor t ir oid ,
1 2 , 2 4 d an 4 8
d ist r ibusi d alam eut ir oid at au
j am .
k elen j ar . hipet ir oid .
Hasil sid ik t ir oid d apat d ibed akan 3 ben t uk:

Nod ul d in gin bila Nod ul pan as bila


pen an gkapan pen an gkapan
iod ium n ihil at au iod ium lebih
Nod ul han gat bila
kur an g ban y ak dar i pad a
pen an gkapan
d iban d in gkan sekit ar n ya.
iod ium sam a
d en gan Kead aan in i
d en gan
sekit ar n ya. m em per lihat kan
sekit ar n y a.
Hal in i akt ivit as y an g
m en un j ukkan ber lebihan .
fun gsi yan g
r en d ah.

Kegan asan biasan y a t er ek am sebagai n od ul d in gin solit er . Nod ul han gat biasan y a buk an k egan asan
FNAB

Histopatologi
staging
THYROIDECTO
MY
Total thyroidectomy Eksisi seluruh jaringan tiroid
Near-total thyroidectomy Reseksi komplit pada satu sisi tiroid, meninggalkan sisa
jaringan tiroid pada sisi kontralateral, dan meninggalkan
<1 gr jaringan di sebelah RLN pada ligament of Berry

Subtotal thyroidectomy Meninggalkan sisa jaringan tiroid bilateral

Thyroid lobectomy Pengangkatan isthmus tiroid dan lobus piramidalis

Thyroid isthmusectomy Hanya mengangkat bagian isthmus


prognosis
Risiko rendah:
Usia muda (<40 tahun pada pria, <50 tahuh pada wanita)
Usia tua (papiler intratiroid, tipe folikular dengan invasi minor pada kapsul)
Risiko tinggi:
Semua pasien dengan metastasis jauh.
Tipe papiler ekstratiroid, tipe folikuler dengan invasi mayor kapsul
Tumor primer > 5 cm pada usia tua

Skoring AMES
Angka harapan hidup (20 tahun) berdasarkan grup risiko AMES:
Risiko rendah= 99%
Risiko tinggi = 89%
Referensi

Townsend CM, Beauchamp RD, Evers BM, Mattox KL. Thyroid in Sabiston
Textbook of Sugery 20th Edition p881-922. Canada : Elsevier; 2017

Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR. Dunn DL. Schwartz’s Principles of
Surgery 11th Edition. United States of America : McGraw-Hill companies;
2019.

Anda mungkin juga menyukai