Transformasi Intelektual Dari Yunani Hingga Islam

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

DOSEN PENGAMPU: DR. H. SYAMSUL BAKRI, S. AG., M. AG.

TRANSFORMASI INTELEKTUAL DARI YUNANI


HINGGA ISLAM

A N I TA R E T N O W I N A R S I H
NIM. 184031043
MASA KEGELAPAN DUNIA BARAT DAN KEMAJUAN PERADABAN
ISLAM

Pada masa ini, para ilmuan dianggap kafir, zindik, dan keluar dari agama
Masehi. Karena itu, mereka disiksa dan dibunuh. Sebagian dari mereka
melarikan diri ke Asia dan menetap di Syiriah, Irak, dan Jazirah arabia.
Disana mereka bebas mengajarkan ilmu filsafat yunani. Oleh karena itu
tindakan gereja tersebut, dunia barat sunyi senyap dari filsafat dan ilmu
pengetahuan, selain dari ilmu agama Masehi.

ketika dunia barat berada pada masa kegelapan, terutama dibidang ilmu
pengetahuan akibat doktrin gereja, dunia Islam sibuk melakukan
pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat
sehingga melahirkan peradaban yang bernilai tinggi.
MAKNA TRANSFORMASI

Adapun secara istilah transformasi adalah perubahan struktur


gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan
menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya.

transformasi intelektual Yunani, Persia, Romawi dalam dunia


Islam dapat kita definisikan sebagai proses perubahan struktur
gramatikal pemikiran, kesadaran yang berdasarkan ilmu
pengetahuan, serta tradisi keilmuan Yunani, Persia dan
Romawi untuk kemudian masuk dan diadopsi dalam bentuk
yang baru di dunia Islam.
PUSAT- PUSAT PERADAPAN PRA ISLAM
1. athena, mengalami masa kemakmuran dalam bidang filsafat dan ilmu- ilmu
lainnya dibawah kekuasaan romawi Timur
2. Alexandria, menjadi pusat perkembangan filsafat dan ilmu yang berasal dari
tradisi timur
3. Romawi timur, filosof dan ilmuwan pada masa ini merupakan orang- orang
yang sangat berpengaruh dalam perkembangan intelektual eropa masa
pertengahan
4. konstantinopel, memiliki perguruan tinggi
5. jundi shapur, memiliki perkembangan yang sangat pesat dalam bidang musik,
matematika dan kedokteran
6. edessa, pada tahun 6 M memiliki sistem akademik pendidikan yang terbaik
pada saat itu
7. baghdad, tempat lahirnya ilmuwan terkenal Al- Kindi, Al- Khawarizmi dll dan
memiliki perpustakaan yang bernama baitul hikmah yang didirikan oleh dinasti
abbasiyah
TRANSFORMASI INTELEKTUAL YUNANI, PERSIA, DAN ROMAWI KE
DUNIA ISLAM

Sejak terjadinya ekspansi Islam ke beberapa wilayah diluar


Jazirah Arab, seperti Bizantium hingga Konstantinopel. Islam
mulai berkenalan secara intensif dengan berbagai kultur yang
ditemuinya. Kenyataan bahwa daerah-daerah baru tersebut
telah memiliki akar dan tradisi intelektual serta kebudayaan
yang tinggi telah mendorong perkembangan pengetahuan
dalam ranah pemikiran Islam. Kebijakan untuk
mempertahankan pusat-pusat pengetahuan dan budaya, yang
umumnya memiliki tradisi kefilsafatan Yunani yang kuat
menjadi jembatan terjadinya transformasi intelektual dari
filsafat Yunani ke dalam tradisi intelektual Islam.
Tradisi intelektual Islam adalah tradisi yang
bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis
sebagai pijakan epistomologisnya dan lebih
bersifat naqly, dan bermuara pada tujuan
meng-Esakan Allah sebagai asas ajaran
Islam. Sementara tradisi Yunani berpijak
pada logika rasional dan sangat dipengaruhi
oleh mitologi dan politeisme.
BERIKUT SEBAB-SEBAB PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PADA MASA
DINASTI ABBASYIAH;
1. Kontak antara Islam dan Persia menjadi jembatan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan fisafat karena secara kultural.
2. Etos keilmuan khalifah-khalifah di zaman Abbasyiah tampak menonjol
3. Aktivitas penerjemahan literatur-literatur Yunani ke dalam bahasa Arab
4. Relatif tidak adanya pembukaan daerah kekuasaan Islam dan pemberontakan
pemberontakan
5. Adanya peradaban dan kebudayaan yang heterogen di Baghdad menimbulkan
proses interaksi antara satu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain.
6. Situasi kota Baghdad yang kosmopolit dimana berbagai macam ras, suku, dan
etnis
Pada dasarnya peradaban serta keilmuan Yunanilah yang
paling menonjol dari proses transformasi ini. Melihat
bagaimana penerjemahan besar-besaran yang terjadi pada
masa Daulah Abbasyiah ini diibaratkan air banjir sungai yang
besar jika dibandingkan dengan proses penerjemahan pada
masa bani Umayah yang diibaratkan setetes air saja. Di sini
hampir seluruh disiplin ilmu yang tidak dikenal dalam tradisi
islam, diterjemahkan secara masal dengan cara mengubah para
penerjemah dengan gaji yang sangat besar.
TRANSFORMASI INTELEKTUAL ISLAM KE DALAM DUNIA
BARAT
Proses transformasi intelektual Islam ke dunia Barat
terjadi secara perlahan dan memakan waktu yang
cukup panjang, namun tidak berjalan lancar.
Kendala yang paling besar adalah dari persoalan
teologis, yaitu doktrin kristen yang telah lama
didominasi oleh penafsiran-penafsiran kaum gereja
yang sering kali berbenturan dengan realitas dan
norma-norma ilmu pengetahuan
Di sisi lain bakyak faktor yang mendukung terjadinya proses transformasi
tersebut, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Adapun faktor
internalnya adalah umat Islam tidak hanya mengembangkan ilmu
pengetahuan terbatas untuk umat Islam saja, tetapi juga kepada siapa
saja yang memiliki keinginan untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan tersebut, termasuk dalam kalangan pelajar Barat.
dari segi eksternal, ada empat faktor. Diantaranya;
1. Terpecahnya beberapa institusi kristen ortodoks sekte Nastorian dan
Monophysite dengan gereja induk, dengan alasan doktrinal
2. Penaklukan Alexander Agung
3. Adanya pengembangan kurikulum studi yang mampu mengakomodir
seluruh ilmu pengetahuan era Universitas Alexandria oleh kekaisaran
Persia di Akademi Jundi Shapur.
4. Adanya peranan para penerjemah Hebrew (Yahudi) yang telah
menerjemahkan karya-karya Yunani ke dalam bahasa Hebrew dan
Arab dan sebaliknya setelah Islam memiliki kebudayaan yang
demikian tinggi, mereka
Menurut Abu Su’ud, paling tidak ada dua jalur yang telah ditempuh oleh
bangsa Arab dalam melaksanakan peranannya sebagai agen
perubahan dalam peradaban umat manusia, yaitu melalui peradaban
Islam di spanyol dan perang salib.

1. Andalusia spanyol, Perubahan peradaban umat manusia berawal dari


bertemunya peradaban Islam dan peradaban bangsa Eropa. Setelah
bangsa Arab menduduki semenanjung liberia atau spanyol, mereka
membangun Daulah Andalusia yang dikenal dengan kekhalifahan
Barat.
2. pulau sisilia, Pulau sisilia juga menjadi salah satu pintu gerbang
terjadinya transformasi intelektual Islam terhadap dunia Barat.
3. perang salib, Dalam kontak demi kontak sosiologi itu terjadi
pertukaran budaya timur dan barat. Sebagai akibat pertukaran
budaya itu, dan pembacaan kembali karya-karya yunani kuno, bangsa
eropa megenali kembali alam pikir yang rasional.
4. Jalur Pendidikan, Beberapa universitas seperti Cordova, Sevilia,
Valensia, dan Granada di Andalusia menjadi incaran banyak
didatangi oleh pemuda Eropa sejak abad ke-10 telah banyak
mahasiswa dari berbagai negara di Eropa
5. Penerjemahan Karya-karya Muslim ke Bahasa Latin, Dengan
adanya upaya dari para pemuda Eropa yang menuntut ilmu
pengetahuan ke perguruan tinggi Islam
6. Jalur perdagangan, Proses transformasi ilmu pengetahuan dari
dunia Islam ke barat juga terjadi melalui perdagangan antara
Andalusia-syiria
 KONTRIBUSI INTELEKTUAL ISLAM TERHADAP DUNIA BARAT
Pertama, melalui mahasiswa dan cendikiawan dari eropa barat yang
belajar di sekolah-sekolah tinggi dan universitas Spanyol
Kedua melalui mahasiswa dan cendikiawan dari eropa barat yang belajar
di sekolah-sekolah tinggi dan universitas Spanyol

Kontribusi intelektual Islam dalam hal keilmuan tidak terbatas dalam hal
pendidikan saja. Namun meliputi bidang-bidang keilmuan lainnya.
Seperti  astronomi, matematika, fisika, kimia, ilmu hayat, kedokteran,
filsafat, sastra, geografi dan sejarah, sosiologi dan ilmu politik,
arsitektur dan seni rupa, musik. Dalam bukunya Samsul Nizar
menjelaskan kontribusi intelektual islam terhadap dunia barat
KESIMPULAN
Transformasi intelektual yunani ke dalam islam mengambil
bentuknya sendiri yang disesuaikan dengan ajaran islam.
Karena itu, beberapa hal ditafsirkan kembali dalam
pemahaman yang islami tanpa mencabut nilai dasar dari
pemikiran induknya. Tradisi intelektual islam adalah tradisi
yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis sebagai pijakan
epistomologisnya dan lebih bersifat naqly, dan bermuara
pada tujuan mengesakan Allah sebagai asas ajaran islam.
Sementara tradisi yunani berpijak pada logika rasional dan
sangat dipengaruhi oleh mitologi dan politeisme.
Memperkaya kurikulum pendidikan barat khususnya di wilayah eropa barat laut
yang muncul karena adanya proses penerjemahan karya-karya umat islam di
berbagai bidang ilmu.
Telah diperkenalkannya system notasi dan desimal oleh para ilmuan muslim ke
dunia barat.
Umat Islam telah memberikan model bentuk rumah sakit, sanitasi, serta makanan
yang sehat dan bergizi kepada barat.
Umat Islam memperkenalkan pabrik-pabrik kertas ke dunia barat untuk menulis
karya-karya ilmiah.
Umat Islam telah membidani lahirnya gerakan-gerakan yang sangat berpengaruh
terhadap kemajuan dunia barat, yakni renaissance, reformasi,
rasionalisme, dan aufklarung

Anda mungkin juga menyukai