SCREENING

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

SCREENING

Kelompok :

1. Laura Nisa
2. Finka Restiandika P
3. Titin Romayatun
PENGERTIAN PENGAYAKAN

Pengayakan adalah sebuah cara pengelompokan butiran,


yang akan dipisahkan menjadi satu atau beberapa
kelompok. Dengan demikian dapat dipisahkan anatara
partikel lolos ayakan (butiran halus) dan yang tertinggal
di ayakan ( butiran kasar). Ukuran butiran tertentu yang
masih dapat melintasi ayakan dinyatakan sebagai butiran
batas.
TUJUAN SCREENING
1. Untuk menghasilkan campuran dengan ukuran
tertentu, agar dapat diolah lebih lanjut.
2. Untuk mendapatkan ukuran bahan yang seragam,
sehingga diperoleh penampilan bahan yang diinginkan.
3. Mencegah terjadinya over crushing atau over grinding.
4. Memenuhi permintaan pasar. 
Penggunaan screening ini, biasanya ditempatkan setelah
alat size reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada proses
pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap pemisahan
partikel padatan maka disitulah screening akan digunakan.
Tapi dalam istilah yang di kaji dan penerapannya,
Pengayakan atau screening dipakai dalam skala industri,
sedang kan untuk penyaringan atau sieving dipakai untuk skala
laboratorium.
KLASIFIKASI SKALA ALAT PEMISAH
PADATAN TERDIRI DARI 2 (DUA) JENIS,
YAITU:

1. SkalaLaboratorium
a. Hand sieve
b. Vibrating sieve series / Tyler vibrating sive
c. Sieve shaker / rotap
d. Wet and dry sieving

2. Skala Industri
a. Stationary grizzly
b. Roll grizzly
c. Sieve bend
d. Revolving screen
e. Vibrating screen
VIBRATING SCREEN
Vibrating Screen adalah alat screening yang
berbentuk papan berbeda dengan trammel yang
berbentuk seperti tabung/drum. Vibrating Screen
terdiridari 3 deck / layer screening ( ayakan ).
Untuk pemisahan material dengan ukuran 50 - 90 mesh.
Jenis screen ini bergerak (bergoyang) untuk
mempercepat proses pengayakan dan mencegah
terjadinya penyumbatan. Kecepatan vibrator /
goyanganantara 25-125 rpm.
CONTOH GAMBAR ALAT

( Round vibrating screen)


( Auto centering vibrating screen )

( Vibro separator vibrating ) ( Linear vibrating screen )


Kelebihan dan Kekurangan Vibrating Screen

 Kelebihan
a. Mampumenghasilkan produk yang uniform.
b. Perawatan rendah.
c. mudah dibawa kemana – mana  ( portable ) include
dengan proses reycyle.
d. Papan lubang pada vibrating screen dapat diatursesuai
kebutuhan.
 Kekurangan
a. Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
b. Perawatan mesin sangat mahal terutama pada motor
penggerak ayakan.
Aplikasi Vibrating Screen Pada Industri Kelapa Sawit
Ayakan Getar  atau Vibrating screen Pabrik kelapa
Sawit berfungsi  untuk memisahkan solid / padatan yang
terkandung dalam minyak kasar ( crude oil) dengan cara di
ayak/di getar pada media saringan dengan ukuran mesh
tertentu (disesuaikan  dengan kebutuhan).

Vibro Separator / AyakanGetar / Vibrating Screen


  Fungsi vibrating screen adalah memisahkan non oil solid
(NOS) yang terdiri dari sampah, serat fiber yang berukuran
besar serta pasir yang terikut bersama crude oil karena tidak
terendapkan disand trap tank. Ditambahkannya air panas
dengan tujuan agar pemisahan partikel-partikel pasir dapat
memisah dengan baik disamping untuk mengurangi terjadinya
clogging (penyumbatan) pada screen. Salah satu fungsinya
juga untuk menjaga agar tidak sering terjadi penyumbatan pada
nozzle sludge sentrifuges. Agar proses pemisahan  berjalan
baik biasanya penggunaan ukuran mess dapat menjadi salah
satu yang akan berpengaruh terhadap proses pemisahaan
divibrating screen.
Fraksi yang dipisahkan pada alat ini ada 2 (dua) komponen,
yaitu :

1. Pasir dan tanah yang berasal dari panenan yang terikut


bersama buah.
2. Serat atau ampas yang terikut dalam minyak dipisahkan
dengan maksud agar kadar kotoran minyak sesuai dengan
standard kualitas.
Cara Kerja Vibrating Screen Palm Oil :

Tipe rectangulair bekerja dengan getar atas bawah, muka


belakang dan kiri kanan yang terdiri dari 2 (dua) tingkat screen
dengan ukuran 30 mesh dan 40 mesh. Sedangkan vibro screen
bekerja dengan cara getaran melingkar dan atas bawah, yang
terdiri dari 2 (dua) tingkat screen dengan ukuran 30 mesh dan
40 mesh, yang sering disebut dengan double deck.
Partikel yang dipisahkan Vibrating Screen Pabrik Kelapa Sawit

1. Pasir (sand) dan tanah

Pasir (sand) dan tanah yang bersumber dari buah sawit


(yang dipanen dan jatuh ketanah/pasir)  dan terikut bersama
buah sawit. Umumnya pabrik minyak kelapa sawit (PMKS)
 telah memiliki Tangki Penangkap Pasir (Sand trap) untuk
mengendapkan partikel - partikel yang mempunyai berat jenis
lebih besar dari satu (BJ > 1,0). Oleh sebab waktu
pengendapan/waktu retensi  (retention time) sangat singkat,
biasanya  tidak seluruh pasir atau gumpalan tanah dapat
terpisah, dan hal ini akan dilanjutkan pada proses pemisahan
pada mesin  vibrating screen / ayakan getar sawit ini.
2. Serat Sawit atau Ampas Sawit

Serat sawit atau ampas sawit yang terikut dalam minyak


sawit harus dipisahkan dengan tujuan agar kadar kotoran (dirt)
minyak sesuai dengan standard kualitas (standard MPOB
Malaysia  / IOPRI Indonesia). Penambahan Tangki Penangkap
Pasir (sand trap tank) diantara talang keluar minyak mesin
kempa ulir (screw press sawit) dapat menambah ketahanan dan
umur pakai mesin vibrating screen / ayakan getar ini, karena
pasir dalam minyak mempunyai daya gesek yang tinggi pada
metal, yang dapat mempercepat keausan screen pada alat
vibrating screen.
PERAN VIBRATING SCREEN
TERHADAP PABRIK KELAPA SAWIT 
Cara kerja vibrating screen sederhana dengan cara
bergetar, geraknya juga beraturan sehingga padatan yang
tersaring akan bergerak radial pada arah dinding
pembatas atau body vibrating screen terhubung pada
talang pembuangan padatan. Talang pembuangan
padatan yang terhubung pada bottom cross akan di
sirkulasikan ulang pada pressing station untuk di press
lagi. Pengepresan ulang tersebut karena fibre/ padatan
eks vibro yang masih mengandung minyak cukup tinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai