AKL Bab09
AKL Bab09
AKL Bab09
KOMPLEKSITAS STRUKTUR
KEPEMILIKAN
Tujuan Bab
Induk
Induk
Anak
Anak Anak Anak
Cucu
Induk
Induk
Anak
Anak Cucu
Penyertaan Langsung dan Tidak langsung
Contoh : PT Orang tua (OT) memiliki saham PT Anak pada tangga 1/1/ 2005 sebesar
80% dari saham PT Anak dengan milyar harga Rp 3.256.000.000. Pada tanggal tersebut
kekayaan PT Anak sebagai berikut:
Modal saham 2.500.000.000
Laba Ditahan 1.320.000.000
Total kekayaan pemegang saham Rp 3.820.000.000
Selisih akuisisi dan nilai buku yang diperoleh disebabkan oleh goodwill dan diamortisasi
10 tahun. Kepemilikan atas saham PT Anak ini dimaksudkan untuk menguasai saham PT
Cucu yang merupakan anak perusahaan PT Anak. Saham PT Cucu 90% dikuasai PT
Anak. Investasi dalam saham PT cucu dilakukan pada selisih harga yang disebabkan
goodwill sebesar Rp 100 juta dengan nilai buku PT Cucu yang dimiliki PT Anak.
Goodwill tersebut diamoertisasi 10 tahun. Hingga tanggal 31/12/2005 goodwill telah
diamortisasi 6 tahun. Informasi tentang laba dan deviden ketiga perusahaan yang
diumumkan akhir tahun tahun 2005 adalah sebagai berikut
Laba Deviden
PT Orangtua Rp 300.000.000 Rp300.000.000
PT Anak 200.000.000 80.000.000
PT Cucu 100.000.000 40.000.000
Laba bersih PT Orang tua atau laba konsolidasi tahun 2005 :
Laba Individu 300.000.000
Pendapatan dari penyertaan langsung:
Laba PT Anak (80% x Rp 200juta) Rp 160 juta
Amortisasi goodwill (200juta/10 thn) (20 juta) Rp 140.000.000
Penyertaan tidak langsung
- Laba cucu 80% x ((90% x Rp 100 juta) – 10 juta) 64.000.000 204.000.000
Laba PT Orangtua Rp. 504.000.000
Nilai investasi PT Insani atas saham PT Arwana sama dengan 80% nilai buku kekayaan
PT Arwana yang dimiliki atau sebesar Rp 2,8 milyar. Pada tanggal 5 Januari 2008 PT
Arwana mengakuisisi 20% saham PT Insani dengan harga Rp 1,6 milyar. PT Arwana
membukukan nilai investasi ini sebesar Rp 1,6 milyar. Pada tahun 2008 pengumuman
laba dan deviden kedua perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Insani PT Arwana
Laba tahun 2008 Rp 1.000.000.000 Rp 600.000.000
deviden 500.000.000 300.000.000
Laba PT Arwana
Laba individu 600.000.000
Deviden induk diterima 20% 100.000.000
Total laba PT Arwana 700.000.000
Penyesuaian pendapatan investasi dalam pembukuan PT Insani:
1. Mencatat pendapatan investasi dari laba PT Arwana:
Investasi dalam saham PT Arwana Rp 560.000.000
Pendapatan Investasi Rp 560.000.000
2. Mengoreksi pendapatan investasi atas deviden yang merupakan hak induk:
Pendapatan Investasi Rp 100.000.000
Deviden Rp 100.000.000
3. Mencatat Deviden PT Arwana yang menjadi bagian PT Insani:
Piutang Deviden Rp 240.000.000
Investasi saham PT Arwana Rp 240.000.000
Nilai investasi PT Insani dalam saham PT Arwana per 31/12/2008:
Investasi /1/1/2008 2.800.000.000
Laba dilaporkan anak 560.000.000
Deviden (240.000.000)
Investasi 31/12/2008 Rp 3.120.000.000
Jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsiolidasi
a. Pendapatan investasi PT Insani dan laba dibagi PT Arwana
Pendapatan investasi Rp 460.000.000
Pendapatan deviden 100.000.000
Deviden Rp 240.000.000
Investasi dalam saham PT Arwana 320.000.000
b. Alokasi laba hak minoritas sebesar 20% x Rp 700 juta. Laba bersih PT Arwana
berasal dari laba individu Rp 600 juta dan pendapatan deviden Rp 100 juta
Laba hak minoritas 140.000.000
Deviden 60.000.000
Hak minoritas 80.000.000
c. Saldo – saldo awal
Modal saham Rp 2.000.000.000
Agio saham 500.000.000
Laba Ditahan 1.000.000.000
Investasi dalam saham PT Arwana Rp 2.800.000.000
Hak minoritas 700.000.000
d. Eliminasi investasi PT Arwana Rp 1,6 milyar dengan saham perbendaharaan induk
Saham Perbendaharaan Rp 1.600.000.000
Investasi dalam saham PT Insani Rp 1.600.000.000
Kertas Kerja Konsolidasi PT Insani dan Anak 31/12/2008 - Metode Saham Perbendaharaan
Keterangan PT Insani PT Arwana Eliminasi laporan
Debet Kredit Konsolidasi
Penjualan 8.500.000 4.000.000 12.500.000
Pendapatan dari PT Arwana 460.000 460.000 -
Pendapatan dari PT Insani 100.000 100.000
HPP (4.500.000) (1.500.000) (6.000.000)
Beban Operasi (3.000.000) (1.900.000) (4.900.000)
laba hak minoritas 140.000 (140.000)
Laba bersih 1.460.000 700.000 1.460.000
Laba Ditahan 1/1/ 2008 2.000.000 1.000.000 1.000.000 2.000.000
Deviden (400.000) (300.000) 300.000 (400.000)
Laba Ditahan 31/12/ 2008 3.060.000 1.400.000 3.060.000
Neraca
Kas 500.000 300.000 800.000
Piutang Dagang 1.860.000 700.000 2.560.000
Investasi saham PT Arwana 3.120.000 320.000
2.800.000
Investasi saham PT Insani 1.600.000 1.600.000
Bangunan 2.700.000 2.000.000 4.700.000
Tanah 3.000.000 800.000 3.800.000
Total Aktiva 11.180.000 5.400.000 11.860.000
Hutang Dagang 620.000 500.000 1.120.000
Hutang Jangka Panjang 1.500.000 1.000.000 2.500.000
Modal saham 5.000.000 2.000.000 2.000.000 5.000.000
Agio saham 1.000.000 500.000 500.000 1.000.000
Laba Ditahan 3.060.000 1.400.000 3.060.000
Hak minoritas 80.000
700.000 780.000
Saham perbendaharaan 1.600.000 (1.600.000)
Total Passiva 11.180.000 5.400.000 5.800.000 5.800.000 11.860.000
Pendekatan Konvensional
Sudut pandang konsolidasi : penarikan saham konstruktif. Jurnal induk:
Modal saham (20% x Rp 5 milyar) Rp 1.000.000.000
Agio saham (20% x Rp 1 milyar) 200.000.000
Laba Ditahan (20% x Rp 2 milyar) 400.000.000
Investasi dalam PT Arwana Rp 1.600.000.000
Struktur kekayaan PT Insani setelah penarikan saham konstruktif :
Modal saham ( Rp 5 milyar – Rp 1 milyar) 4.000.000.000
Agio saham (Rp 1 milyar – Rp 200 juta) 800.000.000
Laba Ditahan ( Rp 2 milyar – Rp 400 juta) 1.600.000.000
Investasi 31/12/2008 Rp 6.400.000.000
Misalkan dalam tahun 2007 PT Aida mengumumkan laba sebesar Rp 800 juta, dan deviden
untuk pemegang saham Rp 400 juta. .Pemegang saham preferen diprioritaskan mendapat
deviden tetap
Pencatatan Induk menyesuaikan nilai investasi:
1. Pencatatan pendapatan investasi
Laba untuk pemegang saham biasa:
Laba 800.000.000
Deviden saham preferen (100.000.000)
Laba untuk pemegang saham biasa Rp 700.000.000
Jurnal atas pendapatan investasi atas pendapatan investasi dalam saham biasa:
Investasi dalam saham Biasa Rp 560 juta
Pendapatan investasi(80% x 700 juta) Rp 560 juta
2. Penyesuaian atas deviden anak atas pemegang saham biasa sebesar Rp 300:
Piutang Deviden (300 juta x80%) Rp 240 juta
Investasi dalam saham Biasa Rp 240 juta
Nilai buku kekayaan pemegang saham biasa PT Aida adalah sebagai berikut:
Nilai nominal saham Biasa 3.000.000.000
Laba ditahan 1 Januari 500.000.000)
Laba tahun berjalan untuk saham biasa 700.000.000
Deviden saham baisa (300.000.000)
Kekayaan pemegang saham biasa 31/12/2007 Rp 3.900.000.000
Kertas Kerja Konsolidasi PT Inilah dan Anak Perusahaan 31/12/2007
1/1/ 2008 PT Ideal membeli 80% saham preferen PT Ahimsa Rp 1,25 milyar