Toksikologi Dan Hygiene Industri Kawasan Pesisir

TOKSIKOLOGI DAN HYGINE
INDUSTRI KAWASAN
PESISIR
KELOMPOK 6
Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kelas A
Kelompok 6
Nabila Syahlan Sharfina Andeska Nst Rahmadani
(0801183401) (0801183474 (0801183459)

Contents of Percentage
Here’s what you’ll find in this Slides:
1. Defenisi Toksikologi dan Hygine
2. Jenis Logam Berat Dari Sudut Pandang Toksikologi
3. Contoh Kasus Toksikologi Kawasan Pesisir
4. Ruang Lingkup Hygiene Industri Kawasan Pesisir
5. Contoh Kasus Hygiene Industri Kawasan Pesisir

Definisi
● Toksikologi adalah ilmu mengenai pengaruh dan mekanisme kerja yang merugikan
dari senyawa kimia pada binatang dan manusia, atau merupakan cabang ilmu
farmakologi yang berhubungan dengan efek samping senyawa kimia di dalam
sistem biologis.
● Hygiene industri merupakan aspek perlindungan bagi kesehatan tenaga kerja.

Hygiene industri menurut Soeripto (2008) adalah ilmu dan seni yang mampu
mengantisipasi, mengenal, mengevaluasi dan mengendalikan faktor bahaya yang
timbul di lingkungan kerja dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan
kesejahteraan atau ketidaknyamanan dan ketidakefisenan kepada masyarakat yang
berada di lingkungan kerja tersebut maupun kepada masyarakat yang berada di luar
industri.
Jenis Logam Berat Dari Sudut Pandang
Toksikologi
Logam berat
Logam berat tidak esensial
esensial atau beracun
di mana keberadaannya
di mana keberadaannya
dalam jumlah tertentu sangat dalam tubuh masih belum
dibutuhkan oleh organisme
diketahui manfaatnya atau
hidup, namun dalam jumlah
bahkan dapat bersifat racun
yang berlebihan dapat
menimbulkan efek racun.
Contoh Kasus Toksikologi Kawasan Pesisir
Di Luar Negeri Di Dalam Negeri
● Kasus pencemaran di wilayah ● Pencemaran logam berat telah terjadi di

Kumamoto Jepang yang menyebabkan kawasan perairan Belawan, hal ini
penyakit "ItalItal". Pencemaran ini dibuktikan oleh beberapa hasil penelitian
disebabkan karena pertambangan di sebelumnya seperti hasil penelitian
Prefektur Toyama. Siagian (2008) & Nurhayati (2009)
Ruang Lingkup Hygiene Industri Kawasan
Pesisir
01 02 03
Antisipasi (anticipation) Pengenalan (Recognition) Evaluasi (Evaluation)
Antisipasi dilakukan Beberapa aktivitas yang Evaluasi adalah suatu

untuk memprediksi dilakukan untuk kegiatan sampling dan
potensi bahaya dan mengenali suatu bahaya mengukur dengan
resiko di tempat kerja agar lebih terperinci dan metode yang lebih
yang berasal dari semua komperehensif. spesifik.
factor lingkungan dan
aktivitas kerja.
Tujuan Evaluasi diantaranya adalah
1 2 3 3
Engineering
Legal Surveillans Epidemiologi dan Pengendalian
Surveillance
Penelitian Medis (control)
Sebagai inspeksi
Sebagai monitor Pengendalian
kondisi lingkungan Digunakan untuk
keefektifan alat-alat dilakukan jika hasil
untuk melihat mengetauhi kadar
penanggulangan evaluasi terdapat
penerapan undang- respresentatif
untuk mengetahui pengukuran yang
undang tentang kondisi lingkungan
kemampuan alat melebihi nilai
hygiene industry. dimana tenaga kerja
produksi dalam ambang batas.
melakukan
mengurangi factor
pekerjaan
bahaya lingkungan.
Contoh Kasus Hygiene Industri
Kawasan Pesisir
Paparan kebisingan yang terus menerus dapat berdampak pada kesehatan pekerja.
Seperti contoh para pekerja di PT. Pura Barutama Unit Offset Kudus, kebisingan akan
mempengaruhi kondisi fisiologi dan psikologi pekerja. Atau beberapa literature
menyebutkan dampak pada indra pendengaran dan non indra pendengaran.
Sumber kebisingan di perusahaan dapat berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan
seperti: mesin diesel untuk pembangkit listrik, generator, mesin produksi, gergaji ketel
uap atau boiler untuk pemanas air, kendaraan bermotor disekitar industri.
1. Sirmalia Rizki Zulaikha Nst (0801181112) Kelompok 3
Pada ppt pemakalah dikatakan bahwa pencemaran logam berat telah terjadi di kawasan perairan
Belawan. Jadi pertanyaan saya bagaimana cara mengatasi pencemaran logam tersebut dan
pencegahan seperti apa yg bisa dilakukan agar pencemaran logam berat tidak terjadi lagi di wilayah
tersebut
2. Ahaddania Fitria Dewi (0801182250) Kelompok 1

Di slide kelima, pemateri membahas mengenai jenis logam berat dari sudut pandang toksikologi ada 2
jenis. Pertanyaannya: jika salah satu tenaga kerja ada yang terkena paparan dari dua jenis logam berat
tersebut, apa yang akan dialami oleh tenaga kerja tersebut? apakah dampak yang timbul itu bersifat
fatal (sangat berbahaya) dan dapat mengganggu atau mengurangi produktivitas kerja pada tenaga kerja
tersebut? coba kalian jelaskan?
3. Nama: rahmi Lestari Nim (0801181116) Kelompok 3

Saya mau bertanya pada slide ruang lingkup terbagi tiga bagian yang pertama antisipasi, pengenalan,
evaluasi. Pertanyaan saya coba jelaskan apa fungsi dari tiga itu
4. Nurul Khairani (0801181144) Kelompok 2

Pada ruang lingkup hygiene industri terdapat 3 ruang lingkup yang pertama ada tahap antisipasi, kedua
ada tahap pengenalan dan yang ke-3 ada tahap evaluasi. Yang menjadi pertanyaan, biasanya apa saja
kendala yang sering terjadi pada tahap antisipasi dan tahap pengenalan coba jelaskan.

Toksikologi Dan Hygiene Industri Kawasan Pesisir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Toksikologi Dan Hygiene Industri Kawasan Pesisir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Toksikologi Dan Hygiene Industri Kawasan Pesisir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TOKSIKOLOGI DAN HYGINE

Nabila Syahlan Sharfina Andeska Nst Rahmadani

(0801183401) (0801183474 (0801183459)

1. Defenisi Toksikologi dan Hygine

2. Jenis Logam Berat Dari Sudut Pandang Toksikologi

3. Contoh Kasus Toksikologi Kawasan Pesisir

4. Ruang Lingkup Hygiene Industri Kawasan Pesisir

5. Contoh Kasus Hygiene Industri Kawasan Pesisir

● Hygiene industri merupakan aspek perlindungan bagi kesehatan tenaga kerja.

Di Luar Negeri Di Dalam Negeri

● Kasus pencemaran di wilayah ● Pencemaran logam berat telah terjadi di

Antisipasi (anticipation) Pengenalan (Recognition) Evaluasi (Evaluation)

Antisipasi dilakukan Beberapa aktivitas yang Evaluasi adalah suatu

2. Ahaddania Fitria Dewi (0801182250) Kelompok 1

3. Nama: rahmi Lestari Nim (0801181116) Kelompok 3

4. Nurul Khairani (0801181144) Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai